All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang mesin penanaman padi di cina

Jenis Mesin Tanam Padi di Tiongkok

Mesin tanam padi hadir dalam berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan petani modern. Berikut adalah beberapa jenis mesin tanam padi:

  • Mesin tanam padi manual

    Mesin tanam padi manual adalah perangkat yang digunakan untuk menanam padi di sawah. Mesin ini secara tradisional digunakan di berbagai lokasi di seluruh dunia, tetapi lebih umum di Tiongkok. Perangkat ini bervariasi dalam desain dan terdiri dari kerangka yang menampung bibit padi. Biasanya, mesin ini didorong atau ditarik di depan petani untuk membantu menanam bibit secara manual di lahan yang telah disiapkan.

  • Transplanter

    Secara umum, transplanter padi dapat berupa manual atau berbasis mesin. Berbeda dengan mesin tanam padi manual, transplanter padi mekanis membantu memindahkan bibit yang telah ditanam dari persemaian ke lahan sawah yang tergenang air. Dalam beberapa kasus, perangkat transplantasi mekanis telah menggantikan tenaga kerja manual beberapa pekerja. Hal ini biasanya karena transplanter mekanis dapat memaksimalkan efisiensi dan mengurangi biaya tenaga kerja. Transplanter padi mekanis selanjutnya dibagi menjadi transplanter yang dipasangkan ke traktor, transplanter yang bergerak sendiri, dan transplanter yang digerakkan dengan berjalan kaki. Semua variasi ini memiliki fitur dan keuntungan yang berbeda. Namun, semuanya secara efektif memastikan kedalaman tanam dan jarak tanam yang seragam.

    Transplanter adalah perangkat yang tepat untuk petani dengan lahan sawah skala kecil hingga besar yang ingin menanam padi secara efisien di lahan mereka.

  • Mesin tanam padi bertenaga

    Mesin tanam padi bertenaga adalah perangkat pertanian yang digunakan untuk menanam bibit padi di lahan dengan bantuan mesin yang digerakkan oleh tenaga. Mesin bertenaga ini biasanya menggunakan bahan bakar bensin atau solar untuk menjalankan mesinnya.

    Singkatnya, mesin tanam padi bertenaga adalah jenis perangkat tanam padi yang lebih baik yang lebih mudah digunakan daripada mesin tanam padi manual. Mesin ini menggunakan mesin yang digerakkan oleh bahan bakar untuk membantu menanam padi di lahan. Hal ini menjadikan mesin ini pilihan yang berguna bagi petani dengan lahan sawah yang luas di mana menanam padi secara manual akan memakan waktu lama dan berat.

Spesifikasi dan Perawatan Mesin Tanam Padi di Tiongkok

Spesifikasi mesin transplantasi padi di Tiongkok biasanya disesuaikan dengan jenis padi yang ditanam, dan perhatian khusus diberikan pada mesin dan efisiensi bahan bakarnya.

  • Mesin transplantasi lahan sawah mekanis: Mesin ini memiliki kapasitas tanam 0,5 hingga 1,5 hektar per jam. Mesin ini umumnya bekerja paling baik di lahan dengan lebar baris 30 hingga 45 sentimeter. Varietas padi yang direkomendasikan adalah varietas dengan persyaratan transplantasi yang fleksibel. Mesin ini menggunakan 30 hingga 40 kg benih padi per hektar, dengan 3 hingga 5 bibit per rumpun.
  • Mesin tanam padi yang dipasangkan ke traktor: Kapasitas mesin ini dapat bervariasi antara 1 hingga 3,5 hektar per jam, tergantung pada model mesinnya. Mesin tanam padi di Tiongkok umumnya memiliki kebutuhan daya traktor 25 hingga 35 HP dan bekerja paling baik saat lahan sawah telah disiapkan dengan baik dan digenangi air hingga ketinggian yang tepat. Persiapan lahan harus mencakup adanya lumpur di dasar lahan sawah dan diratakan agar memiliki gumpalan lumpur 2 hingga 4 inci. Pada beberapa mesin, teknologi GPS dapat digunakan untuk menciptakan kondisi lahan yang optimal dan meningkatkan kecepatan tanam hingga 5,5 hektar per jam.
  • Mesin transplantasi tanpa olah tanah: Jenis mesin tanam padi di Tiongkok ini dapat bekerja di lahan dengan maksimum 60% permukaan lahan yang tertutup jerami padi. Jika lahan telah diolah dengan teknologi disintegrasi tanah anaerob, mesin ini dapat mencakup hingga 80% luas permukaan lahan. Mesin ini dapat bekerja dengan kecepatan 2 hingga 3 hektar per jam. Idealnya, mesin ini harus memiliki mesin diesel dengan daya 15 hingga 25 HP. Mesin ini sangat berguna untuk menanam padi di lahan sawah yang tergenang air yang belum diolah dan terdapat jerami dalam jumlah tinggi yang tersisa setelah panen di daerah tersebut.

Salah satu aspek utama dari mesin ini adalah efisiensi bahan bakar. Angka-angka kunci yang terkait dengan efisiensi bahan bakar adalah luas yang tercakup per liter solar atau bensin yang digunakan. Pada mesin transplantasi, angka-angka tersebut bisa mencapai 0,15 hingga 0,30 hektar per liter. Pada mesin lahan kering, angka-angka tersebut bisa mencapai 0,70 hingga 1,5 hektar per liter bahan bakar yang digunakan.

Terlepas dari variasi efisiensi dan kapasitas berbagai mesin tanam padi di Tiongkok, semuanya membutuhkan rutinitas perawatan mesin dasar. Untuk merawat mesin tanam padi di Tiongkok:

  • Inspeksi Rutin: Pemeriksaan rutin diperlukan untuk tingkat cairan, sabuk, dan selang, serta bagian transplantasi penting seperti pelat benih dan coulter.
  • Pembersihan: Setelah transplantasi, mesin harus dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan semua benih, tanah, atau residu.
  • Pelumasan: Mesin tanam padi secara rutin harus dilumasi bagian-bagian yang bergerak sesuai dengan petunjuk pabrik.
  • Kalibrasi: Pengaturan kedalaman tanam, jarak tanam, dan (lebar baris) harus disetel ulang secara berkala untuk memastikan penempatan benih yang akurat.
  • Perawatan Mesin: Oli dan filter udara mesin transplantasi padi harus diperiksa, dibersihkan, atau diganti sesuai kebutuhan. Saluran bahan bakar dan karburator juga harus diperiksa untuk melihat adanya penyumbatan.
  • Sistem Hidraulik: Jika mesin transplantasi memiliki sistem hidraulik, tingkat cairan dan selang harus diperiksa dan dibersihkan secara teratur.
  • Pemeriksaan Keausan: Pelat benih, sabuk, dan rantai harus diperiksa keausannya, serta penyumbatan dan dibersihkan.

Kegunaan Mesin Tanam Padi

Mesin tanam padi membantu petani dan meningkatkan produktivitas dalam beberapa cara. Berikut adalah beberapa kegunaan mesin tanam padi.

  • Transplantasi lahan sawah: Mesin ini terutama digunakan untuk memindahkan bibit padi ke lahan sawah yang tergenang air. Mesin ini memastikan jarak tanam, keselarasan, dan kedalaman transplantasi yang tepat, sehingga mengoptimalkan pertumbuhan padi di lingkungan lahan basah.
  • Meningkatkan kapasitas penaburan: Mesin tanam padi dapat menangani volume transplantasi bibit padi yang besar, meningkatkan luas lahan yang ditabur per satuan waktu. Mesin ini mengurangi intensitas tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan untuk transplantasi manual, sehingga memungkinkan petani untuk mengolah lahan lebih efisien.
  • Transplantasi diral: Mesin tanam padi mekanis memfasilitasi transplantasi langsung padi kering, yang merupakan alternatif dari transplantasi basah tradisional. Mesin ini memungkinkan transplantasi bibit padi yang telah ditanam langsung ke lahan kering tanpa konversi air, yang bermanfaat bagi daerah dengan fasilitas irigasi terbatas atau di mana transplantasi tepat waktu sangat penting.
  • Tanam baris untuk agronomi yang lebih baik: Mesin ini mempromosikan penanaman padi secara berbaris, meningkatkan praktik pengelolaan tanaman. Sistem transplantasi mekanis memungkinkan irigasi, pengelolaan nutrisi, dan pengendalian hama yang lebih baik, sehingga menghasilkan efisiensi agronomi yang lebih baik dan hasil padi yang lebih tinggi.
  • Transplantasi tanaman lain: Mesin tanam padi tidak terbatas pada budidaya padi. Mesin ini dapat digunakan untuk memindahkan tanaman lain, seperti sayuran, bunga, dan perkebunan pohon, sehingga diversifikasi penerapannya dan bermanfaat bagi berbagai sistem pertanian.
  • Ekonomis dan Layak: Mesin tanam padi menawarkan penghematan biaya dan solusi transplantasi praktis bagi petani, sehingga menjadi pilihan yang ekonomis dan berkelanjutan untuk budidaya padi dan transplantasi tanaman lainnya.

Cara Memilih Mesin Tanam Padi di Tiongkok

Saat memilih mesin tanam padi yang dijual, pembeli harus mempertimbangkan beberapa faktor untuk memenuhi kebutuhan tanam mereka dan memastikan efisiensi peralatan.

  • Kondisi lahan: Pembeli harus menentukan jenis lahan mereka. Mereka harus mempertimbangkan keadaan seperti tingkat genangan air di lahan, ukuran lahan, dan apakah ada rintangan di dalam lahan (seperti parit dan tanggul). Kemudian, disarankan agar mereka memilih mesin tanam padi yang sesuai berdasarkan kondisi lahan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi tanam. Misalnya, memilih transplanter padi untuk lahan tergenang air dapat membantu memastikan pendirian bibit yang tepat.
  • Kapasitas yang dibutuhkan: Pembeli harus menganalisis dengan cermat kapasitas tanam yang dibutuhkan, yang tergantung pada faktor-faktor seperti luas lahan yang dibudidayakan, kepadatan tanam padi, dan kecepatan transplantasi. Dalam situasi produksi skala besar, mereka mungkin membutuhkan mesin dengan kapasitas dan efisiensi tinggi. Atau, dalam situasi produksi skala kecil atau khusus, mesin dengan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi mungkin diperlukan.
  • Jenis mesin: Seperti yang disebutkan di atas, ada berbagai jenis mesin tanam padi. Pembeli harus membiasakan diri dengan karakteristik setiap jenis mesin tanam padi agar dapat memilih transplanter padi yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Kompatibilitas mesin: Pembeli harus mempertimbangkan apakah mesin tanam padi yang mereka pilih kompatibel dengan peralatan dan sistem yang ada. Misalnya, mereka mungkin harus memastikan bahwa mesin dapat bekerja dengan varietas padi dan metode produksi bibit yang mereka sukai.
  • Fitur teknologi: Pembeli harus mengevaluasi fitur teknologi dari berbagai mesin tanam padi, seperti penanaman presisi, pemupukan otomatis, dan fungsi kontrol cerdas. Mereka harus memilih mesin dengan tingkat teknologi yang sesuai dengan model pengelolaan dan kebutuhan produksinya.

Mesin Tanam Padi di Tiongkok FAQ

Q1. Seberapa kuat mesin tanam padi?

A1. Mesin tanam padi biasanya memiliki daya antara 5 hingga 15 kW. Daya yang tepat akan tergantung pada model dan detail fiturnya.

Q2. Berapa kapasitas mesin tanam padi?

A2. Kapasitas mesin tanam padi akan tergantung pada modelnya. Mesin ini biasanya memiliki 0,5 hingga 1,5 ton benih padi. Kapasitas yang tepat akan tergantung pada ukuran dan jenis transplanter padi.

Q3. Seberapa cepat mesin tanam padi bekerja?

A3. Kecepatan mesin tanam padi akan tergantung pada model dan tipenya. Mesin ini dapat mencapai kecepatan 3 hingga 8 km/jam saat menanam padi.

Q4. Apa jenis-jenis mesin tanam padi?

A4. Ada beberapa mesin tanam padi, termasuk transplanter padi dengan dibbler, transplanter padi dengan drum seeder, transplanter padi mekanis, dan transplanter padi.