All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Rims jepang

(2563 produk tersedia)

Tentang rims jepang

Jenis Velg Jepang

Velg Jepang adalah roda yang menawarkan berbagai macam gaya, cocok untuk semua jenis preferensi. Umumnya, velg Jepang dapat dikategorikan menjadi tiga kategori berdasarkan bahannya.

  • Velg alloy Jepang: Velg alloy Jepang terbuat dari aluminium atau mengandung kombinasi aluminium dan logam lainnya. Sifat ringan dari alloy berkontribusi pada peningkatan efisiensi bahan bakar dan penanganan. Jenis velg Jepang ini lebih tahan terhadap karat dan korosi saat terkena kelembapan. Mereka juga tahan panas, menjadikannya cocok untuk kendaraan berperforma tinggi yang menghasilkan banyak panas. Selain itu, velg alloy cenderung menarik secara visual, karena pabrikan sering menggunakan desain dan finishing yang unik, seperti permukaan yang dipoles atau dicat, untuk meningkatkan penampilannya.
  • Velg baja Jepang: Velg baja Jepang terbuat dari baja, jenis paduan besi. Mereka seringkali lebih terjangkau, menjadikannya pilihan populer bagi pembeli yang sadar anggaran. Velg baja tahan lama dan awet. Mereka cenderung tidak rusak dari medan yang kasar atau lubang, menjadikannya pilihan yang baik untuk berkendara off-road atau di daerah pedesaan. Roda baja praktis dan dapat digunakan dalam berbagai situasi, bahkan dalam kondisi musim dingin. Sifatnya yang lebih berat memberikan traksi yang lebih baik di jalan yang bersalju atau es. Namun, velg baja memiliki desain dan gaya yang terbatas dibandingkan dengan velg alloy. Selain itu, roda baja lebih rentan terhadap karat dan korosi saat terkena kelembapan, meskipun menerapkan lapisan pelindung dapat membantu mengurangi masalah ini.
  • Velg Jepang yang ditempa: Velg Jepang yang ditempa dibuat dengan proses penempaan yang melibatkan penerapan tekanan dan panas tinggi pada balok aluminium padat. Proses pembuatan ini meningkatkan kekuatan dan ketahanan roda, menjadikannya cocok untuk kendaraan berperforma tinggi. Karakteristik ringan dari velg yang ditempa juga berkontribusi pada peningkatan penanganan dan akselerasi performa di mobil cepat. Selain itu, velg yang ditempa memiliki ketahanan yang tinggi terhadap keausan dan benturan, menjadikannya cenderung tidak tergores, penyok, atau retak akibat penggunaan sehari-hari atau kondisi jalan yang kasar sesekali. Desain unik dari velg Jepang yang ditempa menawarkan opsi penyesuaian untuk penggemar otomotif, memungkinkan mereka untuk mencapai tampilan yang khas dan pribadi untuk kendaraan mereka.

Spesifikasi dan Perawatan Velg Jepang

Spesifikasi Velg Jepang adalah sebagai berikut:

  • Bahan

    Velg Jepang terbuat dari bahan yang berbeda. Bahannya meliputi alloy dan baja. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, velg alloy ringan dan tahan lama. Di sisi lain, velg baja lebih terjangkau.

  • Ukuran

    Velg Jepang tersedia dalam berbagai ukuran. Ukurannya diukur dalam inci. Ukuran velg mempengaruhi penanganan dan kenyamanan berkendara kendaraan. Velg yang lebih besar meningkatkan penanganan. Di sisi lain, velg yang lebih kecil meningkatkan kenyamanan berkendara.

  • Offset dan Jarak Bebas Roda

    Offset adalah jarak antara garis tengah roda dan permukaan pemasangan. Offset mempengaruhi stabilitas dan penanganan kendaraan. Jarak bebas roda adalah jarak antara roda dan komponen lain dari kendaraan. Jarak bebas harus cukup untuk menghindari gesekan.

  • Desain

    Velg Jepang memiliki desain yang berbeda. Desain termasuk jumlah jari-jari dan bentuk jari-jari. Desain velg mempengaruhi estetika dan performa. Misalnya, desain multi-jari-jari menawarkan performa pengereman yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat Velg Jepang:

  • Pembersihan Rutin: Perawatan Velg Jepang yang tepat dimulai dengan pembersihan rutin. Debu dan kotoran harus dibersihkan dari velg. Kotoran mengandung bahan abrasif yang dapat menyebabkan goresan. Velg alloy rentan terhadap goresan. Oleh karena itu, mereka harus dibersihkan secara teratur dengan sabun ringan dan air.
  • Hindari Bahan Kimia Keras: Velg Jepang tidak boleh dibersihkan dengan bahan kimia keras. Bahan kimia dapat merusak lapisan pelindung. Selain itu, bahan kimia keras dapat bereaksi dengan alloy dan menyebabkan perubahan warna.
  • Hindari Bahan Abrasif: Bahan abrasif seperti wol baja tidak boleh digunakan untuk membersihkan velg. Bahan dapat menyebabkan goresan pada permukaan velg.
  • Penyimpanan yang Tepat: Saat tidak digunakan, Velg Jepang harus disimpan di tempat yang bersih dan kering. Tempat kering melindungi velg dari korosi. Selain itu, velg harus disimpan jauh dari sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari yang lama dapat menyebabkan pudar.

Cara Memilih Velg Jepang

Saat mencari Velg Jepang, grosir dan pengecer perlu mempertimbangkan beberapa faktor untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Ukuran Velg

    Kendaraan Jepang standar memiliki ukuran velg standar. Namun, penggemar otomotif dan penggemar tuning sering mencari velg yang lebih besar untuk tujuan estetika dan untuk meningkatkan penanganan. Oleh karena itu, akan bijaksana untuk menyimpan berbagai ukuran untuk melayani semua klien.

  • Kesesuaian Kendaraan

    Grosir harus mendapatkan velg yang kompatibel dengan model Jepang populer seperti Honda Civic, Toyota Corolla, dan Nissan Altima. Selain itu, akan ideal untuk memiliki velg yang melayani model mobil yang kurang populer dan merek aftermarket. Ini akan membantu menciptakan toko serba ada untuk semua kebutuhan velg Jepang.

  • Gaya dan Finishing

    Velg Jepang hadir dalam berbagai desain dan finishing. Beberapa yang populer adalah desain jari-jari, multi-jari-jari, mesh, dan desain split-five spoke. Untuk finishing, ada pilihan krom, dipoles, matte, dan anodized. Grosir harus menyimpan berbagai gaya dan finishing untuk melayani selera pelanggan yang berbeda.

  • Bahan

    Velg terutama terbuat dari baja dan alloy. Setiap bahan menawarkan nilai estetika, kinerja, dan ketahanan yang berbeda. Velg alloy sebagian besar disukai karena bobotnya yang ringan dan kemampuannya untuk menghilangkan panas lebih cepat. Di sisi lain, velg baja lebih tahan lama dan cocok untuk aplikasi off-road. Grosir harus mencari sumber Velg Jepang yang terbuat dari kedua bahan untuk memenuhi kebutuhan klien yang berbeda.

  • Tujuan dan Penggunaan

    Pengguna akhir akan menggunakan velg untuk berbagai tujuan seperti perjalanan sehari-hari, off-road, balap, atau penggunaan jalan. Oleh karena itu, akan bijaksana untuk menyimpan velg yang cocok untuk aplikasi ini. Misalnya, velg off-road harus memiliki desain yang kokoh sementara velg untuk balap harus memprioritaskan konstruksi yang ringan.

  • Offset dan Lebar

    Offset dan lebar velg adalah faktor penting saat memilih Velg Jepang. Offset menentukan bagaimana velg duduk di hub roda sementara lebar mempengaruhi kompatibilitas ban. Grosir harus mendapatkan velg dengan berbagai offset dan lebar untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan.

  • Reputasi Merek

    Untuk memastikan kualitas dan ketahanan, grosir harus mencari sumber Velg Jepang dari produsen terkemuka. Mereka dapat menilai reputasi merek dengan membaca ulasan dan testimonial online.

  • Kepatuhan terhadap Standar

    Untuk memastikan keselamatan dan performa, penting untuk mendapatkan Velg Jepang yang memenuhi standar industri dan sertifikasi jaminan kualitas. Ini termasuk sertifikasi JWL, VIA, dan ISO.

Cara DIY dan Mengganti Velg Jepang

Mengganti Velg Jepang bisa menjadi proses yang mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan Kendaraan

    Temukan permukaan yang rata dan stabil, lalu aktifkan rem parkir. Baut roda harus dilonggarkan sedikit saat mobil masih di tanah. Letakkan dongkrak di bawah kendaraan dan angkat hingga roda terangkat dari tanah. Dengan menggunakan dongkrak, amankan mobil untuk memberikan stabilitas dan dukungan tambahan.

  • Lepaskan Velg yang Rusak

    Longgarkan sepenuhnya baut roda dengan kunci pas dan lepaskan. Ban lama sekarang dapat dilepas dari hub roda dengan menariknya.

  • Pasang Velg Baru

    Posisikan velg alloy Jepang yang baru di hub roda. Pastikan lubang velg sejajar dengan baut hub roda. Kencangkan baut roda secara merata dengan tangan secara silang untuk memastikan pemasangan yang aman.

  • Turunkan Kendaraan

    Setelah baut roda dikencangkan sepenuhnya, kendaraan diturunkan dari dongkrak. Dongkrak dilepas dengan hati-hati, mengembalikan mobil ke tanah.

Untuk keamanan yang lebih tinggi, ban di kedua sisi kendaraan harus diputar. Ini akan memastikan keausan yang merata dan penanganan yang lebih baik.

Tanya Jawab

T: Apa ukuran velg Jepang yang populer?

J: Velg Jepang tersedia dalam berbagai ukuran, dengan velg 17 inci, 18 inci, dan 19 inci menjadi pilihan yang paling populer. Namun, pembeli dapat memperoleh velg dalam ukuran mulai dari 15 hingga 22 inci. Ukuran yang dipilih harus sesuai dengan spesifikasi ban dan kebutuhan kendaraan.

T: Apa perbedaan antara velg JWL dan JWL-T?

J: JWL adalah standar Jepang untuk menguji roda untuk penggunaan jalan raya. Velg yang lulus uji ini bersertifikat JWL. Di sisi lain, JWL-T adalah standar uji yang lebih ketat. Ini menguji velg untuk penggunaan di kereta api berkecepatan tinggi dan mensertifikasi yang memenuhi kriterianya. Velg bersertifikat JWL-T juga bersertifikat JWL, tetapi tidak semua velg bersertifikat JWL-T bersertifikat JWL.

T: Apa arti dari offset +45 pada velg Jepang?

J: Offset +45 menunjukkan jarak dalam milimeter titik pemasangan roda dari pusatnya. Dalam hal ini, titik pemasangan berjarak 45 mm dari garis tengah velg. Offset positif ini berarti velg akan duduk lebih ke dalam, dekat dengan bodi kendaraan. Velg dengan offset +45 cocok untuk mobil dengan ruang sumur roda terbatas.

T: Mengapa velg Jepang begitu populer?

J: Pembeli menyukai velg Jepang karena kualitas, perhatian terhadap detail, dan pengerjaannya. Velgnya memiliki desain yang indah dan unik yang akan membuat mobil apa pun menonjol. Velg Jepang juga menawarkan keseimbangan antara kinerja dan estetika.