(247 produk tersedia)
Drum kompos putar dirancang untuk mempercepat dekomposisi limbah organik dan menghasilkan kompos kaya nutrisi. Jenis-jenis drum kompos berbeda berdasarkan desain dan fungsinya.
Drum kompos tumbler
Ini adalah tong putar untuk kompos. Mereka dapat diputar secara manual atau otomatis. Bahan kompos ditempatkan di drum dan diputar untuk mengangin-anginkan dan mencampurnya. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran, dari tong kecil hingga wadah besar.
Drum kompos batch
Jenis drum kompos ini memproses kompos secara batch. Setiap batch memiliki siklusnya sendiri dari pencampuran hingga pematangan. Mudah mengetahui kapan kompos siap karena biasanya melibatkan pengosongan drum setelah siklus selesai.
Drum kompos aliran kontinu
Drum kompos aliran kontinu memiliki kompartemen berbeda untuk memproses batch kompos yang berbeda. Proses kompos selalu berlangsung karena, sementara satu batch berada di tahap akhir, yang lain sedang dicampur atau ditambahkan.
Drum kompos cacing
Drum kompos cacing mengintegrasikan vermicomposting dengan kompos biasa. Ini menggunakan cacing untuk mempercepat pemecahan bahan dalam proses kompos. Ini adalah cara yang bagus untuk mengubah limbah organik menjadi kompos dengan cepat.
Drum kompos industri
Drum kompos industri berukuran besar, dengan desain yang kompleks. Mereka dibuat untuk kompos skala besar dan dapat menangani ton bahan kompos dalam satu siklus. Mereka memiliki kontrol otomatis dan beberapa sensor untuk memantau proses kompos.
Drum kompos taman
Ini adalah drum kompos kecil, sederhana, dan portabel untuk taman rumah. Mereka membantu mengubah limbah dapur dan taman menjadi kompos untuk penggunaan pribadi.
Komposter barel klasik
Komposter ini berisi dua barel yang dipasang pada rangka. Pengguna dapat mengisi satu barel sementara yang lain sedang dikomposkan. Rangka biasanya terbuat dari logam atau kayu, dan barel terbuat dari plastik atau logam. Mereka dirancang untuk diputar secara manual.
Komposter putar barel tunggal
Jenis komposter ini hanya menggunakan satu barel. Barel tunggal berputar di atas sumbu yang diam. Biasanya lebih kecil dan lebih kompak dibandingkan dengan model barel ganda.
Komposter bergaya tumbler
Desain ini tampak seperti drum silinder besar yang dipasang pada rangka. Drum digulung di atas alas yang diam. Alasnya dapat terbuat dari kayu atau logam, sedangkan drum biasanya terbuat dari plastik atau logam. Komposter diputar baik secara manual maupun dengan engkol.
Komposter bergaya rotari
Mereka sering disebut sebagai komposter barel. Bahan kompos dimasukkan ke dalam drum, dan pegangan diputar untuk memutarnya. Desainnya biasanya memiliki corong untuk menambahkan sampah dan pintu untuk mengeluarkan kompos yang sudah jadi.
Komposter putar banyak wadah
Komposter ini memiliki beberapa wadah yang disusun berderet, masing-masing dengan barel putarnya sendiri. Pengguna dapat menambahkan bahan kompos ke wadah mana pun, dan kompos yang sudah jadi dapat dikeluarkan dari wadah yang telah menyelesaikan proses kompos. Biasanya lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan dengan desain lainnya.
Komposter cacing
Desain ini mengintegrasikan vermiculture atau kompos cacing ke dalam proses kompos putar. Ini memiliki bagian terpisah untuk cacing, dengan barel putar untuk mencampur bahan kompos. Ini memungkinkan kompos yang cepat karena menggabungkan dekomposisi biologis dan mikroba.
Manajemen Sampah Padat Kota (MSW)
Kotamadya dapat menggunakan drum kompos putar untuk mengubah sampah kota menjadi kompos. Mereka dapat menambahkan sampah dapur, potongan taman, dan bahkan beberapa produk kertas untuk membuat daerah perkotaan lebih hijau.
Aplikasi Pertanian
Petani dapat menggunakan tong kompos putar untuk membuat kompos untuk ladang mereka. Mereka dapat mengubah kotoran hewan, sisa tanaman, dan limbah tanaman menjadi tanah kaya nutrisi. Kompos buatan sendiri ini meningkatkan kesehatan tanah dan mengurangi kebutuhan pupuk kimia.
Lembaga Pendidikan
Sekolah dan perguruan tinggi dapat mengajarkan siswa tentang kompos menggunakan drum ini. Baik dalam kelas ilmu lingkungan atau klub berkebun, pelajar dapat melihat bagaimana kompos bekerja. Mereka juga dapat memberikan informasi berharga bagi siswa agribusiness dan hortikultura.
Taman Komunitas
Taman lingkungan dapat menggunakan komposter ini untuk mendaur ulang limbah organik secara lokal. Drum kompos dapat mengambil kulit sayuran, bubuk kopi, dan potongan tanaman untuk memperkaya tanah untuk proyek berkebun komunitas.
Industri Pengolahan Makanan
Produsen makanan dapat mengomposkan produk sampingan organik alih-alih mengirimkannya ke tempat pembuangan sampah. Ini termasuk kulit, batang, dan limbah dari buah dan sayuran. Pabrik pengolahan dapat membantu mengurangi penggunaan tempat pembuangan sampah dan menghasilkan kompos untuk lahan pertanian.
Toko Pertukangan Kayu
Tukang kayu dapat mengubah serbuk gergaji, serutan kayu, dan sisa tanaman dari pertukangan kayu menjadi kompos. Alih-alih membuang limbah kayu ini, komposter dapat memecahnya menjadi kompos yang dapat digunakan untuk proyek lansekap.
Fasilitas Penelitian
Laboratorium penelitian yang mempelajari pengelolaan limbah organik dapat menggunakan drum kompos putar untuk percobaan. Mereka dapat menguji berbagai bahan kompos dan mempelajari seberapa cepat berbagai limbah terurai dalam kondisi terkontrol. Pengetahuan ini dapat memajukan ilmu kompos dan meningkatkan metode untuk umum.
Saat memilih drum kompos, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Ukuran dan Kapasitas
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat memilih drum kompos adalah ukuran dan kapasitasnya. Drum kompos harus cukup besar untuk memenuhi kebutuhan. Jika drum kompos terlalu kecil, itu tidak akan cukup untuk menampung jumlah sampah yang dihasilkan dan mungkin tidak dapat membuat kompos. Jika drum kompos terlalu besar, itu akan memakan tempat dan lebih sulit untuk dikelola. Oleh karena itu, menemukan drum kompos yang berukuran tepat dan cukup besar untuk memenuhi kebutuhan adalah penting. Selain itu, kapasitas juga penting. Drum kompos harus memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan dan memproses sampah. Jika kapasitasnya terlalu kecil, mungkin perlu dikosongkan sering kali, yang tidak praktis. Oleh karena itu, memilih drum kompos dengan kapasitas yang cukup juga penting.
Bahan
Saat memilih drum kompos, bahan drum kompos juga harus dipertimbangkan. Bahan drum kompos dapat berupa logam atau plastik. Bahan logam umumnya lebih tahan lama dan dapat menahan suhu tinggi dan korosi. Jika drum kompos akan digunakan untuk waktu yang lama atau ditempatkan di lingkungan luar ruangan, bahan logam mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Bahan plastik biasanya lebih ringan dan lebih mudah dibersihkan dan dipelihara. Selain itu, bahan plastik mungkin lebih hemat biaya dan cocok untuk penggunaan rumah tangga. Oleh karena itu, saat memilih drum kompos, bahannya harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan dan lingkungan penggunaan yang spesifik.
Ventilasi dan Penutupan
Drum kompos yang baik perlu memiliki ventilasi yang baik dan penutupan yang rapat. Ventilasi yang baik dapat memastikan pasokan oksigen yang memadai, mendorong fermentasi aerobik, dan mempercepat proses kompos. Pada saat yang sama, penutupan yang baik dapat mencegah kebocoran bau dan invasi hama. Oleh karena itu, saat memilih drum kompos, desain dan fungsionalitas ventilasi dan penutupan harus dipertimbangkan.
Kemudahan Penggunaan dan Pemeliharaan
Kemudahan penggunaan dan pemeliharaan drum kompos juga merupakan pertimbangan penting. Pengoperasian dan pemeliharaan drum kompos tidak boleh terlalu rumit; jika tidak, itu mungkin akan membuat pengguna enggan menggunakannya secara terus menerus. Oleh karena itu, saat memilih drum kompos, kenyamanan pengoperasiannya, kemudahan pembersihan dan pemeliharaannya, serta ketersediaan aksesori dan suku cadangnya harus dipertimbangkan.
T1. Berapa kadar kelembaban optimal untuk kompos?
J1. Kadar kelembaban optimal untuk kompos adalah sekitar 50%.
T2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat kompos di drum kompos putar?
J2. Biasanya membutuhkan waktu 4-8 minggu untuk membuat kompos di drum kompos putar.
T3. Apa yang dapat ditambahkan ke drum kompos untuk mempercepat prosesnya?
J3. Tambahkan beberapa bahan kaya nitrogen, starter kompos, dan campurkan dengan baik untuk mempercepat prosesnya.
T4. Berapa rasio ideal bahan hijau dan coklat dalam kompos?
J4. Rasio ideal bahan hijau dan coklat dalam kompos adalah 50-50 atau 1:1.
T5. Apakah kompos bisa berbau busuk?
J5. Ya, kompos bisa berbau busuk jika bahannya tidak seimbang atau terlalu basah.
T6. Apa saja manfaat menggunakan tumbler kompos?
J6. Manfaat menggunakan tumbler kompos meliputi aerasi, kompos yang lebih cepat, dan bau yang lebih sedikit.