Derek medan kasar

(14048 produk tersedia)

Tentang derek medan kasar

Jenis-jenis Crane Medan Kasar

Crane medan kasar adalah crane mobile all-terrain yang dirancang khusus untuk beroperasi dalam kondisi medan yang sulit. Berikut ini adalah jenis-jenis crane medan kasar yang biasa digunakan dalam operasi konstruksi.

  • Crane medan kasar klasik

    Crane medan kasar all-terrain klasik memiliki as roda belakang yang dapat berputar penuh dan kemudi empat roda, yang memberikan mobilitas dan kemampuan manuver yang luar biasa di medan yang tidak rata. Outrigger dikonfigurasikan dalam bentuk persegi atau persegi panjang, yang meningkatkan stabilitas saat bekerja dari tanah. Jenis crane medan kasar ini memiliki jumlah drive listrik dan hibrida yang meningkat, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar.

  • Crane medan fleksibel

    Crane medan kasar medan fleksibel memiliki as roda dual-fungsi di mana as roda belakang dapat diputar keluar, memungkinkan crane untuk beroperasi dalam kondisi off-road dan on-road. Selain itu, outrigger dapat dikonfigurasikan dalam berbagai bentuk, seperti bintang atau kipas, untuk memberikan stabilitas saat crane dipasang di tanah yang tidak rata. Crane ini ideal untuk proyek yang membutuhkan mobilitas baik di kondisi off-road maupun on-road.

  • Crane medan semi-otomatis atau fully otomatis

    Crane medan kasar semi-otomatis atau fully otomatis memiliki prosedur pengaturan outrigger atau kemudi yang otomatis. Selain itu, crane mungkin memiliki sistem jack dan indikator momen beban, yang memberikan data real-time dan penyesuaian parameter otomatis saat crane bekerja. Fitur ini meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, dan kenyamanan dalam kondisi kerja yang sulit.

  • Crane medan kasar modular

    Crane medan kasar all-terrain modular menggunakan teknologi transportasi modular untuk mengangkut komponen besar ke daerah terpencil dengan akses terbatas. Jenis crane ini sangat cocok untuk industri seperti minyak dan gas, pertambangan, dan konstruksi pembangkit listrik tenaga angin, di mana peralatan berat perlu dipasang di lokasi terpencil.

Spesifikasi dan pemeliharaan crane medan kasar

Spesifikasi

  • Kapasitas Beban:

    Kapasitas beban crane medan kasar biasanya diukur dalam ton. Tergantung pada ukuran dan modelnya, ini dapat berkisar dari 5 ton hingga lebih dari 100 ton.

  • Tinggi Angkat Maksimum:

    Tinggi angkat maksimum mengacu pada titik tertinggi di mana crane dapat dengan aman mengangkat dan menempatkan benda. Ini dipengaruhi oleh panjang boom serta desain crane. Panjang boom untuk crane medan kasar umumnya bervariasi antara 20 hingga 60 meter. Akibatnya, tinggi angkat maksimumnya biasanya berkisar dari 10 meter hingga lebih dari 22 meter.

  • Mobilitas:

    Crane medan kasar biasanya dilengkapi dengan sistem penggerak 4 roda dan kemudi 4 roda. Ini memungkinkan mereka untuk dengan mudah menavigasi melalui medan off-road, tanah yang kaku, berpasir, dan berlumpur serta kondisi jalan yang kasar.

  • Berat Operasional:

    Berat operasional crane medan kasar mengacu pada berat crane itu sendiri, termasuk setiap lampiran atau peralatan tambahan. Berat ini merupakan faktor penting dalam menentukan stabilitas crane saat mengangkat beban berat.

    Dari model yang lebih kecil hingga yang lebih besar, berat operasional crane medan kasar dapat sangat bervariasi. Misalnya, crane medan kasar 10 ton kecil mungkin memiliki berat operasional sekitar 20.000 pon (9.072 kg), sedangkan model 100 ton yang lebih besar dapat memiliki berat hingga 1.000.000 pon (453.592 kg).

  • Sumber Daya:

    Crane medan kasar biasanya ditenagai oleh mesin diesel atau listrik, yang menyediakan tenaga hidrolik yang diperlukan untuk mengoperasikan fungsi crane.

Pemeliharaan

  • Inspeksi Berkala:

    Inspeksi berkala yang komprehensif pada setiap komponen dan sistem crane medan kasar harus dilakukan. Penampilan dan komponen struktural crane harus diamati untuk melihat apakah ada retakan atau deformasi. Sistem hidrolik, sistem listrik, dan mekanisme pengoperasian harus diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Setiap masalah potensial ditemukan tepat waktu, dan pemeliharaan yang relevan dilakukan.

  • Pertahankan Tingkat Cairan:

    Selama inspeksi, seseorang harus memperhatikan cairan hidrolik, oli mesin, dan tingkat cairan lainnya dari crane. Menjaga tingkat cairan pada tingkat yang diperlukan membantu memastikan pengoperasian dan kinerja mesin yang stabil.

  • Pelumasan Tepat Waktu:

    Bagian yang bergerak dan mekanisme crane medan kasar harus dilumasi dengan benar. Ini sangat mengurangi keausan pada bagian-bagian ini dan membantu menjaga agar mereka berfungsi dengan lancar.

  • Perhatikan kebiasaan pengoperasian:

    Saat menggunakan crane medan kasar, penting untuk memperhatikan kebiasaan pengoperasian. Operator harus ketat mengikuti instruksi dan peraturan pengoperasian crane. Batas beban yang ditentukan dan metode pengangkatan harus dipatuhi. Mempertahankan kecepatan pengangkatan dan irama kerja yang tepat dapat melindungi crane dari kerusakan yang disebabkan oleh pengoperasian yang tidak benar.

Skenario

Crane medan kasar digunakan dalam banyak skenario, terutama dalam industri konstruksi.

  • Proyek Infrastruktur Luar Ruangan

    Crane medan kasar adalah peralatan pilihan utama untuk proyek infrastruktur luar ruangan, seperti pembangunan jalan, lansekap, dan pembangunan jembatan. Proyek-proyek ini seringkali memiliki medan yang luas, dan tanahnya mungkin tidak rata atau bergelombang. Kemampuan off-road dan outrigger yang dapat disesuaikan dari crane medan kasar menjadikannya alat yang hebat untuk stabilitas dan akses.

  • Pengembangan Real-Estate

    Baik itu bangunan bertingkat tinggi, pusat komersial, atau proyek perumahan, crane medan kasar dapat dengan mudah mengangkut dan memasang material berat di lokasi konstruksi. Mereka beradaptasi dengan baik dengan kondisi tanah yang berbeda.

  • Operasi Pertambangan

    Perusahaan pertambangan menggunakan crane medan kasar untuk pertambangan terbuka dan pemeliharaan peralatan. Mereka mengandalkan mobilitas off-road untuk menavigasi lokasi pertambangan dan kapasitas beban berat untuk memasang dan memelihara peralatan pertambangan.

  • Industri Minyak dan Gas

    Crane medan kasar digunakan untuk membangun dan memelihara pipa dan platform lepas pantai. Mereka cocok untuk tugas-tugas tersebut berkat kemampuan beradaptasi dan kemampuannya untuk mengangkat material berat.

  • Industri Energi

    Sektor energi, termasuk tenaga surya dan angin, juga menggunakan crane medan kasar untuk membangun dan memelihara fasilitas. Mereka cocok untuk tugas-tugas tersebut berkat kemampuan beradaptasi dan kemampuannya untuk mengangkat material berat.

  • Tanggap Darurat dan Pemulihan

    Crane medan kasar sering digunakan untuk bencana, seperti banjir, gempa bumi, atau angin topan. Mobilitas mereka memungkinkan mereka untuk dengan mudah mengakses daerah bencana. Crane dapat dengan cepat memasang dan memperbaiki struktur sementara, menjadikannya peralatan yang andal bagi tim tanggap darurat.

Cara memilih crane medan kasar

Pembeli crane grosir dapat menggunakan faktor-faktor berikut untuk memilih crane medan kasar yang sesuai untuk kebutuhan konstruksi dan pengangkatan mereka:

  • Persyaratan Proyek Konstruksi

    Pembeli harus mempertimbangkan persyaratan proyek konstruksi mereka saat memilih crane medan kasar. Mereka harus mengevaluasi faktor-faktor seperti jenis medan, berat material yang akan diangkat, tinggi pengangkatan, dan dimensi crane. Pembeli harus memilih crane yang dapat bermanuver dan menangani persyaratan khusus proyek mereka.

  • Kemampuan Manuver dan Stabilitas

    Stabilitas dan kemampuan manuver crane medan kasar sangat penting untuk pengoperasian yang aman dan efisien di medan yang tidak rata. Pembeli harus memilih crane dengan kemampuan off-road yang baik, sistem penyeimbang yang tepat, dan kontrol traksi yang memadai untuk memastikan stabilitas dan kemampuan manuver.

  • Kenyamanan Operator dan Fitur Keamanan

    Kenyamanan operator sangat penting untuk produktivitas, dan fitur keselamatan sangat penting untuk pencegahan kecelakaan. Pembeli harus memilih crane medan kasar dengan kabin operator yang dirancang dengan baik, kontrol ergonomis, dan sistem suspensi untuk perjalanan yang mulus. Crane juga harus memiliki fitur keselamatan seperti sistem pengereman darurat, teknologi anti-tabrakan, dan visibilitas yang terpelihara dengan baik.

  • Pemeliharaan dan Dukungan Layanan

    Pembeli harus mempertimbangkan kebutuhan pemeliharaan crane medan kasar dan ketersediaan dukungan layanan di wilayah mereka. Mereka harus memilih crane yang mudah dipelihara dan dengan dukungan layanan untuk suku cadang dan layanan perbaikan. Memilih crane dengan dukungan layanan yang baik membantu mengurangi waktu henti dan memastikan pengoperasian yang lancar.

Tanya Jawab

T1: Apa perbedaan antara crane medan kasar dan crane biasa?

J1: Crane medan kasar memiliki roda besar dan jarak bebas yang tinggi untuk menavigasi medan yang kasar. Crane ini juga ringan, dan konfigurasi outrigger-nya memungkinkan stabilitas saat bekerja di tanah yang tidak rata. Crane medan kasar memiliki struktur super yang berputar, dan crane-nya dikontrol dari tanah.

T2: Apa keterbatasan crane medan kasar?

J2: Crane medan kasar tidak dapat digunakan untuk transportasi jarak jauh. Kapasitas angkatnya terbatas. Crane juga tidak dapat digunakan untuk proyek yang tinggi seperti mendistribusikan kabel listrik. Stabilitasnya terbatas hingga sekitar 40 derajat saat outrigger diperpanjang penuh.

T3: Bagaimana operator mengendalikan crane medan kasar?

J3: Crane medan kasar dikontrol dari kabin operator atau kontrol tanah. Kabin operator memiliki dasbor dengan pengukur dan kontrol untuk penggali, boom, dan fungsi crane. Boom dan manuver crane dikontrol dari tanah dengan mengoperasikan kabel dan katrol secara manual.

T4: Bisakah crane medan kasar digunakan di bawah air?

J4: Menggunakan crane medan kasar di bawah air akan berisiko merusak sistem listrik dan hidrolik. Namun, beberapa pabrikan membuat crane dengan bagian yang tahan korosi untuk aplikasi laut.

X