All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Sabuk pengaman

(49 produk tersedia)

Tentang sabuk pengaman

Jenis Sabuk Pengaman Safeline

Sabuk pengaman, juga dikenal sebagai sabuk pengaman, digunakan di kendaraan untuk menjaga keselamatan penumpang jika terjadi kecelakaan. Ada berbagai jenis sabuk pengaman, yang meliputi:

  • Sabuk panggul

    Ini adalah jenis sabuk pengaman Safeline yang paling sederhana. Terbuat dari satu tali yang melintasi pangkuan pemakai. Digunakan untuk menahan tubuh bagian bawah penumpang dengan mencegah pergerakan maju yang berlebihan jika terjadi tabrakan. Namun, tidak melindungi tubuh bagian atas atau memberikan dukungan kepala. Untuk alasan ini, sabuk panggul digunakan pada model kendaraan lama atau sebagai sabuk tambahan pada kendaraan modern yang telah dilengkapi dengan pengaturan tempat duduk yang lebih canggih.

  • Sabuk bahu

    Sabuk bahu adalah sabuk dua tali yang melintasi dada dan pangkuan pemakai. Mereka menahan tubuh bagian atas dan bawah, mencegah penumpang bergerak ke segala arah selama tabrakan. Desain sabuk bahu memberikan perlindungan keseluruhan yang lebih besar daripada sabuk panggul, menjadikannya ideal untuk digunakan di kendaraan. Mereka adalah jenis sabuk pengaman kendaraan standar.

  • Sabuk tiga titik

    Sabuk tiga titik adalah kombinasi sabuk panggul dan bahu. Mereka adalah jenis sabuk pengaman yang paling umum digunakan di kendaraan modern. Desain sabuk tiga titik adalah sedemikian rupa sehingga satu tali melintasi pangkuan dan dada pemakai, mengamankan tubuh bagian bawah dan atas. Sabuk ini mencegah penumpang bergerak maju, mundur, atau ke samping selama kecelakaan. Mereka juga mengurangi risiko cedera serius pada organ vital yang terletak di tubuh bagian atas, menjadikannya pilihan teraman bagi penumpang kendaraan.

  • Sabuk pengaman lima titik

    Sabuk pengaman lima titik adalah sabuk pengaman kompleks yang menggunakan lima tali untuk mengamankan penumpang ke kursi. Dua tali melewati bahu, dua tali lagi melewati pinggul, dan satu tali melewati kaki dan terpasang ke kursi. Kombinasi tali mencegah penumpang bergerak ke segala arah. Mereka sebagian besar digunakan di kursi anak-anak untuk menjaga anak-anak tetap aman dan terlindungi. Sabuk pengaman lima titik dapat ditemukan di kendaraan, terutama di mobil sport, karena ideal untuk mengemudi berkecepatan tinggi.

Spesifikasi dan pemeliharaan Sabuk Pengaman Safeline

Spesifikasi sabuk pengaman dirancang untuk memenuhi tuntutan berbagai industri sekaligus memastikan keselamatan. Berikut beberapa spesifikasi umum:

  • Bahan: Sabuk pengaman terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan tahan lama seperti poliester. Bahan ini kuat dan tahan terhadap keausan, memastikan bahwa sabuk bertahan lama.
  • Kapasitas beban: Sabuk pengaman dirancang untuk menahan berat seseorang. Mereka memiliki kapasitas beban tinggi yang berkisar dari 1000 hingga 3000 N (225 hingga 675 lb) atau lebih, tergantung pada jenis sabuk.
  • Ukuran dan penyesuaian: Sabuk pengaman tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan berbagai jenis tubuh. Mereka juga memiliki fitur penyesuaian seperti tali dan gesper untuk memastikan kesesuaian yang nyaman di sekitar tubuh.
  • Jenis gesper: Sabuk pengaman memiliki berbagai jenis gesper, seperti gesper gesekan, gesper otomatis, dan pengunci ganda. Gesper dirancang agar aman dan mudah digunakan, memastikan bahwa sabuk tetap terpasang selama penggunaan.
  • Kepatuhan standar: Sabuk pengaman diuji dan diproduksi untuk mematuhi berbagai standar industri. Misalnya, mereka dirancang untuk memenuhi standar ANSI (American National Standards Institute) dan OSHA (Occupational Safety and Health Administration).
  • Berat: Sabuk pengaman ringan dan beratnya dari 0,5 kg hingga 2,5 kg (1,1 hingga 5,5 lbs) atau lebih. Ini membuat mereka nyaman bagi pengguna.

Penting untuk memastikan bahwa sabuk pengaman dipelihara dengan baik untuk menjaga keefektifan dan fitur keselamatannya. Berikut beberapa instruksi pemeliharaan umum:

  • Pemeriksaan: Sebelum dan setelah setiap penggunaan, sabuk pengaman harus diperiksa untuk keausan, kerusakan, atau kerusakan. Pengguna harus memeriksa seluruh sabuk, termasuk anyaman, jahitan, gesper, dan cincin. Mereka juga harus memeriksa adanya serat yang kusut, potongan, tusukan, atau tanda kerusakan lainnya.
  • Pembersihan: Sabuk pengaman harus dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan kontaminan lainnya. Pengguna harus mengikuti petunjuk produsen tentang agen pembersih dan metode yang tepat. Biasanya, larutan deterjen ringan dan air sudah cukup. Setelah dicuci, pengguna harus membiarkan sabuk mengering secara alami sebelum menggunakannya kembali.
  • Batas beban: Sabuk pengaman memiliki batas beban yang tidak boleh dilampaui oleh pengguna. Sabuk pengaman yang dimuat dapat meregang dan rusak, yang membahayakan keefektifannya. Oleh karena itu, pengguna harus menghindari membawa peralatan atau peralatan lain di sabuk.
  • Penyimpanan: Saat tidak digunakan, sabuk pengaman harus disimpan di tempat yang bersih dan kering, jauh dari sinar matahari langsung, suhu ekstrem, dan bahan kimia berbahaya. Mereka harus disimpan jauh dari sumber kelembaban, seperti air atau bahan kimia, yang dapat merusak material seiring waktu.
  • Pemeriksaan berkala dan penggantian: Sabuk pengaman harus diperiksa secara berkala oleh orang yang berkualifikasi untuk memastikan bahwa sabuk dalam kondisi baik dan memenuhi standar keselamatan. Tergantung pada tingkat keausan dan penggunaan, sabuk harus diganti setiap lima tahun atau jika ada tanda-tanda korosi.

Cara Memilih Sabuk Pengaman Safeline

Saat membeli sabuk pengaman untuk klien, penting untuk mengetahui berbagai jenis yang tersedia dan apa yang sesuai dengan aplikasi tertentu. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda membuat pilihan yang tepat.

  • Pahami aplikasinya: Pertimbangkan di mana sabuk pengaman akan digunakan. Apakah di lokasi konstruksi, untuk penggunaan industri, atau untuk penumpang kendaraan? Lingkungan yang berbeda memiliki bahaya yang unik, dan sabuk pengaman yang cocok untuk satu lingkungan mungkin tidak sesuai untuk lingkungan lainnya.
  • Kapasitas beban: Saat memilih sabuk pengaman Safeline untuk aplikasi tertentu, pertimbangkan beban maksimum yang dapat ditahan sabuk. Pilih sabuk pengaman dengan peringkat berat yang lebih tinggi untuk situasi di mana pengguna harus mengangkat beban berat. Ini mencegah sabuk pengaman putus jika mengalami beban benturan yang berat.
  • Jenis sabuk pengaman: Sabuk pengaman hadir dalam berbagai jenis, seperti sabuk panggul, sabuk pengaman tiga titik, dan sabuk bahu. Setiap jenis menawarkan tingkat perlindungan dan kenyamanan yang berbeda. Misalnya, sabuk pengaman tiga titik adalah yang paling umum di kendaraan karena mereka mendistribusikan gaya benturan ke seluruh tubuh penumpang.
  • Kenyamanan dan penyesuaian: Sabuk pengaman yang nyaman dan dapat disesuaikan lebih mudah dikenakan secara konsisten oleh pengguna. Cari sabuk dengan tali yang empuk, fitting yang dapat disesuaikan, dan bahan yang bernapas.
  • Kepatuhan dengan standar keselamatan: Pilih sabuk pengaman yang memenuhi standar dan peraturan industri yang relevan. Dalam banyak kasus, sabuk pengaman menjalani pengujian oleh organisasi independen untuk memverifikasi kinerja dan daya tahannya. Periksa sertifikasi dari organisasi seperti American National Standards Institute (ANSI) atau Occupational Safety and Health Administration (OSHA).
  • Kemudahan penggunaan: Pertimbangkan kemudahan penggunaan sabuk pengaman selama pemilihan. Sistem pengencangan yang rumit atau sabuk yang sulit disesuaikan dapat menghambat penggunaan yang benar. Pilih sabuk dengan mekanisme pengencangan yang intuitif dan instruksi yang jelas untuk menyesuaikan dan mengenakan sabuk dengan benar.

Cara Mengganti Sabuk Pengaman Safeline

Peralatan dan langkah-langkah berikut akan membantu dalam mengganti sabuk pengaman dengan mudah.

  • Baca buku petunjuk yang disertakan dengan sabuk pengaman. Buku petunjuk tersebut berisi informasi berharga tentang pemasangan.
  • Lepaskan sabuk lama. Ini mungkin memerlukan kunci pas untuk melepaskan baut.
  • Letakkan sabuk baru di posisi yang benar sesuai dengan buku petunjuk. Penting untuk mengikuti posisi yang direkomendasikan karena telah diuji untuk keselamatan.
  • Kencangkan sabuk dengan baut. Pastikan sabuk tidak bergerak dan berada di tempatnya.
  • Periksa sabuk untuk memastikan sabuk bekerja dengan baik.

Dianjurkan untuk mengganti sabuk pengaman di siang hari saat ada cukup cahaya. Ini akan membantu melihat bagian dengan jelas dan menghindari kesalahan.

Tanya Jawab

T1: Seberapa sering seseorang harus mengganti sabuk pengamannya?

J1: Tidak ada periode khusus untuk mengganti sabuk pengaman. Itu tergantung pada kondisi sabuk. Jika sabuk menunjukkan keausan atau setelah sabuk menahan benturan yang parah saat menghentikan kendaraan, sabuk harus diganti.

T2: Dapatkah pengguna sabuk pengaman mengubah arah pemasangan sabuk?

J2: Biasanya, arah pemasangan ditentukan oleh produsen. Mengubah arah pemasangan dapat menyebabkan sabuk tidak berfungsi dengan benar.

T3: Mengapa orang harus menggunakan sabuk pengaman?

J3: Sabuk pengaman sangat penting untuk melindungi penumpang di dalam kendaraan. Mereka mengurangi dampak tabrakan dengan menahan penumpang dengan kuat di tempatnya. Studi telah menunjukkan bahwa menggunakan sabuk pengaman mengurangi risiko cedera serius hingga 50%.

T4: Dapatkah seorang anak menggunakan sabuk pengaman di dalam kendaraan?

J4: Ya, seorang anak dapat menggunakan sabuk pengaman. Namun, penting untuk memastikan bahwa sabuk pas dengan anak dengan benar. Anak-anak di bawah 12 tahun atau yang tidak cukup tinggi harus menggunakan kursi pengaman hingga mereka memenuhi persyaratan tinggi untuk sabuk pengaman kendaraan.