(47597 produk tersedia)
Ada dua jenis utama kaca pengaman untuk bangunan: kaca tempered dan kaca laminated. Keduanya dirancang untuk lebih kuat daripada kaca biasa. Setiap jenis kaca pengaman memiliki kualitas uniknya sendiri, yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.
Kaca Pengaman Tempered
Kaca pengaman ini menjalani proses khusus yang disebut tempering termal, di mana kaca dipanaskan hingga suhu tinggi dan kemudian didinginkan dengan cepat. Proses ini membuat kaca jauh lebih kuat daripada kaca biasa. Jika kaca tempered pecah, kaca akan hancur menjadi potongan-potongan kecil yang tumpul yang mengurangi risiko cedera. Kaca pengaman tempered digunakan di tempat-tempat seperti jendela mobil, pintu shower, dan pintu kaca.
Kaca Pengaman Laminated
Kaca pengaman laminated dibuat dengan dua atau lebih lapisan kaca biasa dan lapisan plastik khusus, biasanya disebut PVB (Polyvinyl Butyral). Lapisan-lapisan ini dipadukan menggunakan panas dan tekanan dalam ruang hampa. Proses ini menciptakan ikatan yang sangat kuat antara lapisan kaca dan plastik. Jika kaca laminated pecah, pecahan kaca akan menempel pada lapisan plastik. Ini menjaga orang tetap aman dari pecahan kaca yang tajam. Kaca pengaman laminated sering digunakan di kaca depan mobil, skylight, dan area yang membutuhkan insulasi suara.
Kaca Pengaman Annealed
Juga dikenal sebagai kaca standar atau kaca float. Ini tidak dianggap sebagai kaca pengaman karena tidak menjalani proses tempering atau laminasi. Kaca annealed lebih rapuh, dan ketika pecah, kaca akan membentuk potongan-potongan tajam. Kaca ini kurang cocok untuk aplikasi di mana keamanan penting.
Kaca Kawat
Kaca kawat dibuat dengan menyematkan jaring kawat tipis ke dalam kaca selama proses pengecoran. Kaca ini tidak seaman kaca tempered atau laminated. Jika kaca kawat pecah, pecahannya lebih berbahaya. Namun, kaca ini memiliki keuntungan tahan api. Kaca kawat sering digunakan di pintu dan jendela tahan api.
Kaca Pengaman Spesialis
Ada berbagai jenis kaca pengaman untuk bangunan yang dibuat untuk melindungi dari bahaya tertentu. Kaca tahan peluru dikembangkan untuk menghentikan peluru menembusnya. Kaca ini dibuat mirip dengan kaca laminated tetapi dengan lebih banyak lapisan kaca dan polimer yang kuat. Kaca ini digunakan di tempat-tempat seperti bank dan gedung pemerintah. Kaca ini tersedia dalam berbagai tingkat ketahanan berdasarkan kaliber peluru.
Kaca keamanan adalah jenis kaca pengaman laminated khusus lainnya. Kaca ini dibuat dengan lapisan interlayer PVB yang lebih tebal yang membantu mencegah penyusup untuk dengan mudah menerobos kaca. Kaca ini ideal untuk jendela dan pintu kaca di bangunan dengan keamanan tinggi.
Kekuatan dan Ketahanan:
Kaca pengaman bangunan kuat dan tahan benturan tanpa mudah pecah. Kaca ini juga dapat bertahan dari cuaca yang keras. Kaca ini tetap jernih, sehingga orang dapat melihat dengan baik melaluinya. Kaca ini membuat bangunan terlihat bagus karena kaca berkilau.
Transparansi dan Kejernihan:
Kaca pengaman untuk bangunan sangat jernih. Ini berarti Anda dapat melihat melaluinya tanpa kabur atau distorsi. Ini penting untuk jendela dan pintu. Kaca pengaman yang transparan dan jernih juga menghalangi sinar UV dari matahari. Meskipun kaca ini memungkinkan cahaya masuk, kaca ini tetap dapat menghalangi sebagian sinar UV.
Tahan Panas:
Kaca pengaman untuk bangunan dapat menahan suhu tinggi dengan baik. Kaca ini tidak berubah bentuk, menjadi lemah, atau pecah saat terkena panas. Ini membuat kaca ini cocok untuk tempat-tempat seperti dapur dan area di dekat oven. Beberapa jenis kaca pengaman bahkan dapat digunakan di tempat panas seperti pabrik yang bekerja dengan logam.
Reduksi Kebisingan:
Kaca pengaman untuk bangunan dapat membantu menjaga tempat tetap tenang. Kaca ini membentuk penghalang yang kuat yang menghentikan suara masuk atau keluar. Ini bagus untuk bangunan yang ingin menghindari masalah kebisingan. Misalnya, kantor di kota mungkin ingin memblokir suara jalan.
Insulasi:
Kaca pengaman untuk bangunan membantu menjaga bangunan tetap hangat atau dingin. Kaca ini menghentikan panas keluar atau masuk. Ini membuat bangunan lebih hemat energi. Ketika bangunan menggunakan lebih sedikit energi untuk tetap pada suhu yang nyaman, hal ini membantu lingkungan.
Perlindungan UV:
Kaca pengaman untuk bangunan melindungi dari sinar UV matahari. Sinar UV dapat membahayakan orang dan merusak furnitur di dalam. Kaca ini membantu menghalangi sinar UV memasuki bangunan.
Mudah Dirawat:
Membersihkan kaca pengaman untuk bangunan sederhana. Kaca ini tetap jernih dan tidak mudah rusak. Ini berarti pemilik dapat menjaga agar kaca tetap terlihat bagus dengan sedikit usaha.
Privasi:
Kaca pengaman untuk bangunan yang buram atau berwarna memberikan privasi. Kaca ini mencegah orang melihat ke dalam sambil tetap memungkinkan cahaya masuk.
Konstruksi Hunian:
Kaca pengaman digunakan dalam aplikasi hunian untuk melindungi pemilik rumah dan keluarga mereka dari cedera karena pecahnya kaca. Kaca pengaman laminated memberikan keamanan dan privasi, sedangkan kaca pengaman berinsulasi meningkatkan efisiensi energi.
Gedung Komersial:
Gedung komersial menggunakan kaca pengaman untuk melindungi penghuni dari cedera karena pecahnya kaca. Kaca pengaman tempered populer karena kuat, dan jika pecah, kaca akan hancur menjadi potongan-potongan kecil yang tumpul. Kaca pengaman laminated juga digunakan karena menawarkan keamanan, dan jika pecah, kaca akan tetap menempel pada interlayer.
Struktur Bertingkat Tinggi:
Kaca pengaman digunakan di gedung bertingkat tinggi untuk melindungi penghuni dari cedera karena pecahnya kaca. Kaca pengaman tempered populer untuk aplikasi ini karena kuat dan, jika pecah, kaca akan hancur menjadi potongan-potongan kecil. Kaca laminated juga digunakan karena menawarkan keamanan dan, jika pecah, kaca akan tetap menempel pada interlayer.
Fasad dan Dinding Tirai:
Kaca pengaman digunakan untuk membuat fasad dan dinding tirai untuk melindungi penghuni bangunan dari cedera karena pecahnya kaca. Kaca pengaman tempered populer untuk aplikasi ini karena kuat dan, jika pecah, kaca akan hancur menjadi potongan-potongan kecil yang tumpul. Kaca pengaman laminated juga digunakan karena menawarkan keamanan, dan jika pecah, kaca akan tetap menempel pada interlayer.
Komersial dan Industri:
Kaca pengaman digunakan dalam aplikasi komersial dan industri untuk melindungi pekerja dari cedera karena pecahnya kaca. Kaca ini digunakan dalam pelindung mesin, etalase, partisi interior, dan pintu overhead. Kaca pengaman laminated populer untuk aplikasi ini karena kuat dan, jika pecah, kaca akan hancur menjadi potongan-potongan kecil yang tumpul. Kaca ini melindungi dari sinar UV dan dapat diberi warna.
Memilih jenis kaca pengaman yang tepat melibatkan pertimbangan beberapa faktor. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Kegunaan Kaca yang Dituju
Tentukan di mana dan bagaimana kaca akan digunakan. Misalnya, kaca tempered dapat digunakan di area berisiko rendah seperti balustrade atau pintu. Kaca laminated dapat digunakan di area lalu lintas tinggi atau berisiko tinggi seperti jendela dan pintu eksterior. Ini karena kaca laminated tetap utuh saat pecah.
Kondisi Iklim dan Lingkungan
Pertimbangkan lokasi bangunan dan kondisi lingkungannya. Misalnya, jika bangunan berada di daerah berangin, kaca tempered mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena dapat menahan benturan dan tekanan angin. Jika bangunan berada di daerah yang cerah, kaca laminated akan menjadi pilihan yang lebih baik karena meminimalkan radiasi UV dan panas.
Kepatuhan terhadap Peraturan Bangunan
Periksa kode dan peraturan bangunan setempat. Ini untuk memastikan kaca pengaman yang dipilih memenuhi persyaratan hukum. Beberapa peraturan mungkin menentukan jenis kaca yang harus digunakan dalam aplikasi atau lokasi tertentu.
Pertimbangan Estetika
Pertimbangkan preferensi visual kaca. Ini termasuk warna, tekstur, dan ketebalan. Beberapa kaca, seperti kaca laminated berwarna atau buram, dapat memberikan privasi dan meningkatkan penampilan bangunan. Kaca laminated bening juga dapat memungkinkan cahaya alami masuk.
Pertimbangan Anggaran
Tetapkan anggaran untuk pembelian kaca. Berbagai jenis kaca pengaman memiliki biaya yang berbeda. Timbang biaya awal dengan manfaat jangka panjang dan kinerja dari setiap jenis kaca. Misalnya, kaca laminated mungkin lebih mahal tetapi menawarkan keamanan dan keselamatan yang lebih unggul.
Q1: Apa persyaratan untuk kaca pengaman tempered?
A1: Kaca pengaman bangunan harus memenuhi standar ASTM C1048. Menurut standar, kaca float bening, low iron, dan berwarna harus diuji untuk menunjukkan bahwa kaca dapat menahan minimal 1.600 F. Selain itu, kaca harus diuji untuk pecah selama proses pendinginan. Terakhir, kaca harus tempered setidaknya 10% lebih kuat daripada kaca yang diuji sebelumnya.
Q2: Apa kekurangan dari kaca pengaman tempered?
A2: Kekurangan utama dari kaca pengaman tempered adalah kaca tidak dapat dipotong atau diubah setelah tempered. Ini membatasi pilihan penyesuaian untuk pembangun. Selain itu, proses pengerasan yang digunakan untuk membuat kaca tempered membutuhkan tingkat panas yang lebih tinggi daripada kaca annealed biasa. Akibatnya, waktu produksi kaca tempered lebih lama.
Q3: Apa 2 jenis kaca pengaman?
A3: Dua jenis kaca pengaman adalah kaca laminated dan kaca tempered. Tidak seperti kaca biasa yang hancur menjadi potongan-potongan tajam, kaca pengaman pecah menjadi potongan-potongan kecil yang tumpul yang tidak dapat melukai seseorang dengan serius. Kaca pengaman digunakan dalam aplikasi di mana keselamatan manusia menjadi perhatian.
Q4: Apa perbedaan antara kaca pengaman dan kaca tempered?
A4: Kaca pengaman adalah kaca yang, ketika pecah, tidak akan menghasilkan pecahan tajam yang membahayakan. Ini termasuk kaca laminated dan kaca tempered. Meskipun semua kaca pengaman tidak mampu melukai seseorang ketika pecah, kaca pengaman tidak seaman kaca tempered. Ini karena, meskipun tidak menghasilkan pecahan tajam, kaca ini tetap dapat pecah menjadi potongan-potongan besar yang berbahaya.