All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Harga sakura

(2044 produk tersedia)

Tentang harga sakura

Jenis Sakura

Sakura adalah kata Jepang yang mengacu pada bunga sakura. Ada banyak jenis pohon sakura, masing-masing dengan bunga, warna, ukuran, dan waktu mekar yang unik. Berikut adalah beberapa jenis pohon sakura yang paling populer.

  • Sakura Yoshino

    Ini adalah pohon sakura yang paling terkenal di Jepang. Pohon ini memiliki bunga berwarna pink pucat yang menutupi pohon di musim semi. Bunganya biasanya mekar pada akhir Maret hingga awal April. Sakura Yoshino ditemukan di taman dan di sepanjang jalan. Pohon ini populer untuk festival bunga sakura karena terlihat sangat indah.

  • Sakura Tangis (Sakura Shidare)

    Sakura tangis memiliki cabang yang panjang dan menjuntai. Bunganya berwarna pink muda dan terkadang putih. Pohon ini menakjubkan ketika bunganya berguguran. Bunga ini biasanya mekar pada akhir Maret atau awal April. Sakura tangis sering digunakan di taman dan lanskap karena bentuknya yang sangat cantik.

  • Sakura Azalea (Sakura Kawazu)

    Sakura azalea mekar lebih awal, pada akhir Februari hingga awal Maret. Bunganya berwarna pink cerah dan besar. Bunga ini tumbuh di sepanjang cabang, membuatnya tampak penuh dan hidup. Sakura azalea sering ditanam di taman dan kebun. Pohon ini menonjol karena mekar lebih awal dan bunganya yang cerah.

  • Sakura Royal Burch

    Pohon sakura Royal Burch dikenal dengan bunga berwarna pink tua yang menakjubkan. Bunganya cukup besar dan memiliki penampilan yang unik, hampir berkerut. Bunga ini mekar pada pertengahan musim semi, biasanya sekitar April, membuat pohon ini terlihat cerah dan menarik di taman dan kebun. Sakura Royal Burch adalah pohon yang kuat yang dapat beradaptasi dengan berbagai tanah dan iklim. Pohon ini tumbuh sekitar 20–30 kaki dan menyebar luas, memberikan keteduhan yang cukup dan bunga yang indah. Varietas ini sangat cocok untuk mereka yang menginginkan tampilan bunga yang mencolok dan pohon yang tahan lama dan tangguh.

  • Sakura Snow Fountain

    Pohon sakura Snow Fountain dirayakan karena bunga putihnya yang elegan dan mengalir. Bunganya menjuntai dari cabang seperti air mancur, menciptakan penampilan yang anggun dan tenang. Bunga ini biasanya mekar pada pertengahan hingga akhir musim semi, sekitar April hingga Mei, setelah bunga pink layu. Sakura Snow Fountain adalah pohon yang kuat yang dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah dan iklim. Pohon ini tumbuh sekitar 10–15 kaki dan dapat menyebar 8–10 kaki, menjadikannya cocok untuk taman dan lanskap yang lebih kecil. Varietas ini menambahkan keindahan yang damai dan murni dengan bunga putihnya dan merupakan pilihan yang indah bagi mereka yang menginginkan tampilan bunga yang lebih lembut.

Desain Sakura

  • Bentuk Pohon:

    Pohon sakura biasanya memiliki kanopi bulat atau menyebar. Pohon ini bisa berukuran kecil, sedang, atau besar. Beberapa lebih tegak, dan beberapa lebih lebar. Bentuk ini memungkinkan banyak sinar matahari dan udara mencapai bunga dan daunnya.

  • Kulit Pohon dan Cabang:

    Kulit pohon sakura bisa halus atau kasar. Warnanya bisa coklat muda, abu-abu, atau bahkan merah gelap. Cabangnya kuat tetapi lentur. Cabang ini membentang luas untuk menopang bunga dan daun yang indah.

  • Akar:

    Pohon sakura memiliki akar yang dalam yang membantu menjaga kesehatannya. Akar ini mengumpulkan air dan nutrisi dari tanah. Akar ini juga menopang pohon dan membuatnya tetap berdiri kuat. Sistem akar bervariasi berdasarkan ukuran pohon. Pohon kecil memiliki akar yang menyebar luas. Pohon besar memiliki akar yang lebih dalam yang menancap lebih jauh ke dalam tanah.

  • Susunan Daun:

    Daun tumbuh dalam kelompok di sepanjang cabang. Setiap kelompok memiliki banyak daun untuk menyerap sinar matahari. Semakin banyak sinar matahari yang diserap daun, semakin banyak makanan yang dihasilkan pohon melalui fotosintesis. Energi ini menjaga pohon tetap tumbuh kuat dan sehat.

  • Struktur Bunga:

    Setiap bunga sakura memiliki lima kelopak. Kelopaknya berwarna pink pucat atau putih. Kelopak membentuk bentuk lonceng yang menarik penyerbuk seperti lebah. Bunga merupakan bagian reproduksi pohon. Setelah penyerbukan, setiap bunga mengembangkan buah kecil berwarna hijau yang mengandung biji.

  • Perubahan Musim:

    Pohon sakura memiliki musim yang berbeda. Di musim semi, bunganya mekar, menciptakan awan berwarna pink dan putih. Kemudian di akhir musim semi atau awal musim panas, daunnya membuka. Di musim gugur, daunnya berubah warna sebelum musim dingin. Akhirnya, di musim dingin, pohon beristirahat, dan daunnya berguguran.

Skenario Penggunaan Kayu Sakura

Kayu sakura adalah bahan serbaguna dengan sifat unik. Kayu ini memiliki banyak kegunaan populer. Kegunaan ini menunjukkan keindahan dan kekuatannya. Kayu ini menjadi pilihan yang berharga untuk proyek fungsional dan artistik.

  • Pekerjaan Kayu Halus

    Kayu sakura terkenal karena keindahan dan kemampuan kerjanya. Kayu ini sering digunakan dalam proyek pekerjaan kayu halus. Proyek ini termasuk membuat furnitur, lemari, dan barang-barang dekoratif. Kayu ini memiliki serat lurus dan tekstur halus. Fitur ini menjadikannya ideal untuk ukiran dan inlay yang detail. Ketahanan kayu ini memastikan bahwa bagian-bagiannya bertahan lama.

  • Alat Musik

    Kualitas nada kayu sakura menjadikannya pilihan yang bagus untuk alat musik. Kayu ini digunakan untuk membuat bagian-bagian piano, gitar, dan biola. Kayu ini juga digunakan untuk membuat alat musik tradisional. Contohnya termasuk koto dan shamisen. Resonansi kayu ini membantu menghasilkan suara yang kaya dan jernih. Sifat akustiknya sangat penting untuk alat musik.

  • Alat Masak dan Dapur

    Kayu sakura adalah pilihan populer untuk membuat alat dapur. Kayu ini digunakan untuk membuat benda-benda seperti talenan, sendok, dan gagang pisau. Ketahanan alami terhadap air menjadikannya cocok untuk penggunaan di dapur. Kayu ini juga lembut untuk tepi pisau, mencegahnya tumpul. Fitur ini membuat kayu sakura ideal untuk talenan dan peralatan.

  • Ukiran dan Kerajinan

    Kemampuan kerja dan keindahan kayu sakura menjadikannya bagus untuk proyek ukiran dan kerajinan. Kayu ini digunakan untuk ukiran dekoratif, patung, dan hadiah kerajinan tangan. Pengrajin menghargai serat kayu yang halus. Kayu ini memungkinkan detail yang tepat dalam ukiran. Warna merah muda menambahkan daya tarik visual pada karya kerajinan.

  • Peralatan Olahraga

    Kekuatan dan ketahanan terhadap benturan kayu sakura menjadikannya cocok untuk peralatan olahraga. Kayu ini digunakan untuk membuat tongkat baseball dan peralatan olahraga lainnya. Ketahanan kayu ini menahan benturan bola dan benda lain. Fitur ini membuat peralatan ini andal untuk pemain.

  • Pembuatan Kapal

    Ketahanan alami terhadap air dan kemampuan untuk menahan tingkat kelembapan kayu sakura menjadikannya pilihan yang baik untuk pembuatan kapal. Fitur ini menjadikannya cocok untuk membuat bagian kapal dan kerajinan air lainnya. Ketahanan kayu ini memastikan bahwa bagian-bagian kapal bertahan lama bahkan di dalam air.

Cara Memilih Pohon Sakura

  • Tujuan dan Lokasi:

    Sebelum memilih pohon sakura, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan lokasinya. Tanyakan untuk apa pohon sakura ini akan digunakan. Apakah untuk menikmati keindahan bunga sakura, bersenang-senang selama festival bunga sakura, atau memiliki pohon yang kuat yang bertahan lama? Detail ini penting. Tempat di mana pohon sakura akan tumbuh juga penting. Apakah ada cukup ruang untuk pohon ini menyebarkan cabang dan akarnya? Apakah tempat ini cukup cerah? Memikirkan hal-hal ini membantu memilih pohon sakura yang cocok.

  • Ukuran Pohon dan Laju Pertumbuhan:

    Beberapa pohon sakura tumbuh besar dan tinggi, sementara yang lain tetap kecil, seperti pohon bonsai. Jika menginginkan pohon yang kecil atau besar, penting untuk mengetahui seberapa besar pohon sakura ini akan tumbuh. Beberapa tumbuh cepat, dan beberapa membutuhkan waktu. Mengetahui hal ini membantu memilih pohon dengan ukuran yang tepat untuk jangka panjang.

  • Warna Bunga dan Waktu Mekar:

    Pohon sakura yang berbeda memiliki bunga sakura yang berwarna pink muda, pink tua, atau bahkan putih. Beberapa mekar lebih awal di musim semi, dan beberapa mekar lebih lambat. Memilih pohon dengan warna bunga yang diinginkan dan waktu mekarnya membuat pohon sakura terlihat cantik untuk waktu yang lama setiap tahun.

  • Persyaratan Tanah dan Iklim:

    Pohon sakura membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik, idealnya tanah berpasir atau tanah liat yang memiliki pH netral hingga sedikit asam. Pohon ini tidak tumbuh subur di tanah liat yang berat atau tanah yang menahan air. Mengenai iklim, pohon sakura lebih menyukai daerah dengan musim dingin yang sejuk dan musim semi yang hangat. Pohon ini membutuhkan sejumlah jam dingin (antara 32°F dan 45°F) selama musim dingin untuk mendorong pembungaan yang sehat di musim semi.

  • Perawatan dan Perawatan:

    Beberapa orang suka merawat pohon mereka, dan beberapa tidak. Beberapa pohon sakura membutuhkan banyak perawatan, seperti pemangkasan dan penyiraman. Yang lain tidak membutuhkan banyak perawatan. Penting untuk mengetahui seberapa banyak perawatan yang dibutuhkan pohon dan apakah pemilik memiliki waktu dan sumber daya untuk merawatnya dengan benar.

  • Ketahanan Hama dan Penyakit:

    Pilih varietas pohon sakura yang tahan terhadap hama dan penyakit umum. Ini mengurangi kebutuhan untuk pestisida dan membantu pohon tetap sehat.

  • Peraturan dan Pembatasan Lokal:

    Periksa aturan lokal tentang penanaman pohon sakura. Beberapa tempat memiliki aturan tentang pohon apa yang boleh dan tidak boleh ditanam.

  • Berkonsultasi dengan Ahli:

    Jika ragu, tidak apa-apa untuk bertanya kepada ahli berkebun atau pembibitan lokal. Mereka dapat memberikan saran yang bagus tentang memilih pohon sakura yang tepat berdasarkan semua pilihan ini.

Tanya Jawab

T1: Bagaimana seseorang dapat membedakan pohon sakura asli dari pohon palsu?

J1: Pohon sakura asli memiliki tekstur kulit kayu yang khas, halus dengan garis horizontal kecil. Bunganya memiliki aroma yang lembut, dan susunan daunnya berbeda dari yang palsu. Konsultasi dengan ahli dapat membantu.

T2: Berapa lama umur pohon sakura?

J2: Tergantung pada varietasnya, pohon sakura dapat hidup antara 30 hingga 100 tahun jika dirawat dengan benar.

T3: Bisakah pohon sakura ditanam di luar wilayah asalnya?

J3: Pohon sakura dapat ditanam di berbagai daerah, asalkan memiliki tanah, iklim, dan perawatan yang cocok. Ini mendorong keanekaragaman hayati dan memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati keindahan sakura.

T4: Kondisi apa yang diperlukan untuk pohon sakura yang berbunga?

J4: Pohon sakura membutuhkan periode dingin musim dingin, tanah yang dikeringkan dengan baik, sinar matahari penuh hingga sebagian, dan penyiraman teratur untuk berbunga. Pemangkasan dan pemupukan pada waktu yang tepat juga membantu meningkatkan pembungaan.

T5: Apakah pohon sakura dapat dimakan?

J5: Beberapa varietas bunga sakura dapat dimakan dan digunakan dalam masakan Jepang. Namun, tidak semuanya aman, jadi penting untuk mengetahui varietas mana yang aman sebelum dikonsumsi.