(9 produk tersedia)
Panel sandwich adalah panel komposit yang terbuat dari dua lembaran baja tipis dan bahan inti tebal. Bahan inti bisa padat, seperti busa atau sarang lebah, yang memberikan insulasi dan dukungan struktural. Panel ini digunakan untuk dinding, atap, kontainer, dan aplikasi lain yang disebutkan di atas.
Ada tiga jenis utama panel sandwich berdasarkan bahan intinya. Mereka meliputi:
Ada jenis panel sandwich lainnya berdasarkan aplikasinya. Sebagai contoh:
Panel sandwich adalah elemen konstruksi prefabrikasi yang terdiri dari dua lembaran logam luar dan inti bagian dalam (busa, fiberglass, atau bahan lainnya). Panel ini digunakan untuk membangun atap dan dinding di gedung komersial dan industri. Berikut adalah beberapa fitur dan fungsi panel ini:
Insulasi:
Beberapa bahan busa yang digunakan dalam panel ini memiliki nilai R yang tinggi. Nilai R adalah ukuran resistensi termal. Ini berarti panel dapat mengisolasi bangunan dengan baik. Insulasi ini membantu mengendalikan suhu di dalam bangunan. Ini juga mengurangi biaya energi dengan menjaga udara ber-AC atau dipanaskan agar tidak keluar. Insulasi yang baik juga sesuai dengan peraturan efisiensi energi.
Ringan tetapi kuat:
Panel ini ringan karena inti busanya. Inti busa ini juga membuat panel memiliki bentang panjang. Lembaran logam memberikan kekuatan dan kekakuan. Bobotnya yang ringan mengurangi beban pada struktur penyangga seperti balok dan kolom. Hal ini dapat menghasilkan penghematan dalam desain dan pembangunan.
Perakitan cepat:
Panel ini diproduksi di luar lokasi. Desainnya memungkinkan perakitan cepat di lokasi. Misalnya, sebagian besar panel memiliki kait yang membantu menyelaraskan dan mendukung selama pemasangan. Perakitan cepat mereka mengurangi waktu konstruksi dan biaya tenaga kerja setelah bangunan direncanakan dan panelnya diperoleh.
Tahan cuaca:
Panel ini tahan terhadap elemen cuaca seperti hujan, angin, dan salju. Kulit logamnya sering dilapisi dengan bahan seperti galvalume dan baja galvanis. Pelapisan ini mencegah karat dan korosi selama bertahun-tahun. Lapisan luar logam juga tahan terhadap penyok dan benturan. Panelnya dipasang dengan pas untuk mencegah air masuk ke dalam bangunan.
Kegunaan serbaguna:
Panel ini dapat membangun dinding dan atap. Mereka juga dapat membuat lemari pendingin walk-in dan freezer. Panel diproduksi dalam berbagai ukuran dan ketebalan insulasi. Mereka cocok untuk berbagai aplikasi dalam konstruksi komersial dan industri.
Pilihan ramah lingkungan:
Beberapa panel sandwich terbuat dari bahan daur ulang. Panel ini juga dapat didaur ulang pada akhir masa pakainya. Insulasi yang baik dari panel ini dapat membantu mengurangi penggunaan energi. Hal ini menurunkan jejak karbon bangunan.
Ada berbagai aplikasi panel sandwich dalam konstruksi. Berikut ini beberapa di antaranya:
Konstruksi Penyimpanan Dingin
Freezer dan pendingin walk-in perlu dibangun dengan bahan yang efisien dan tahan lama. Ini untuk memastikan bahwa barang yang mudah rusak yang disimpan dijaga pada suhu yang tepat. Karena kemampuan insulasi yang sangat baik, panel ini menjadi pilihan populer untuk struktur seperti itu. Selain itu, sifat prefabrikasi panel memungkinkan perakitan ruang penyimpanan terkontrol suhu dengan cepat.
Bangunan Modular
Panel ini ideal untuk menciptakan bangunan modular seperti sekolah, kantor, dan klinik. Hal ini karena mereka dapat diisolasi dengan cepat dan hemat biaya. Fitur perakitan cepat mereka memungkinkan pengembangan ruang fungsional dan terisolasi dengan cepat. Ini sangat berguna dalam situasi darurat di mana diperlukan solusi tepat waktu.
Fasilitas Infrastruktur
Fasilitas infrastruktur meliputi SPBU, pusat data, dan gardu listrik. Struktur ini membutuhkan bahan yang serbaguna, tahan lama, dan terisolasi. Panel sandwich menjadi pilihan populer untuk banyak fasilitas seperti itu karena mereka dapat diatur dengan cepat dan tahan lama. Misalnya, pusat data perlu didinginkan dan diisolasi untuk melindungi peralatan sensitif dan menjaga suhu pengoperasian yang optimal.
Pendinginan Komersial
Unit pendingin komersial seperti etalase dan lemari es walk-in dibangun dengan panel berinsulasi. Ini untuk memastikan bahwa suhu dipertahankan secara efisien. Panel ini menawarkan nilai insulasi tinggi yang mengurangi konsumsi energi. Selain itu, permukaannya yang halus mudah dibersihkan dan higienis.
Struktur Non-Residensial
Struktur non-residensial seperti bengkel, fasilitas penyimpanan, dan kandang kuda membutuhkan bahan yang terisolasi dan tahan lama. Panel ini memberikan solusi yang baik karena hemat biaya dan serbaguna. Mereka juga menawarkan berbagai nilai insulasi dan ketahanan jangka panjang.
Fasilitas Infrastruktur
Fasilitas infrastruktur seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat bantuan bencana membutuhkan bahan yang terisolasi dan tahan lama. Panel sandwich menjadi pilihan populer untuk fasilitas seperti itu karena mereka tahan lama, serbaguna, dan terisolasi. Fitur perakitan cepat mereka memungkinkan pengembangan ruang fungsional dan terisolasi dengan cepat.
Ketika membeli panel sandwich untuk dijual kembali, pembeli grosir harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut untuk memastikan mereka memiliki stok yang memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.
Kebutuhan Insulasi
Setiap pelanggan memiliki kebutuhan insulasi termal yang berbeda tergantung pada iklim area tempat mereka tinggal. Ini memengaruhi jenis panel sandwich yang akan mereka beli. Misalnya, pelanggan yang tinggal di daerah hangat akan lebih menyukai panel EPS karena bagus dalam mendinginkan. Di sisi lain, mereka yang tinggal di daerah dingin akan memilih panel PIR karena bagus dalam menahan panas. Oleh karena itu, penting bagi pembeli grosir untuk memiliki berbagai panel dengan berbagai jenis insulasi untuk melayani pelanggan seperti itu.
Ketahanan dan Kekuatan
Pembeli grosir harus mencari panel sandwich dengan bahan yang tahan lama dan kuat seperti baja, aluminium, atau galvanis. Ini akan memastikan umur panjang dan pengurangan keausan untuk produk yang mereka jual. Mereka dapat menilai kualitas baja dengan melihat pengukurnya. Semakin rendah nomor pengukur, semakin kuat bajanya.
Panjang dan Ketebalan Panel
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah panjang dan ketebalan panel sandwich. Jenis bangunan atau struktur yang didirikan akan menentukan ketebalan dan panjang panel yang sesuai. Misalnya, panel tebal ideal untuk struktur besar seperti gudang, bengkel, dan fasilitas penyimpanan. Di sisi lain, panel tipis cocok untuk struktur yang lebih kecil seperti ruang penyimpanan.
Harga dan Kualitas
Meskipun penting untuk mendapatkan harga yang baik, sama pentingnya untuk menghindari harga yang sangat rendah yang dapat diterjemahkan menjadi kualitas yang rendah. Pembeli grosir harus mencari pemasok yang menawarkan harga kompetitif tanpa mengorbankan kualitas produk. Mereka dapat membaca ulasan dan testimonial dari klien sebelumnya untuk mengukur reputasi pemasok.
Waktu Pengerjaan dan Pengiriman
Pemilik usaha juga harus mempertimbangkan waktu pengerjaan dan pilihan pengiriman. Mereka harus bekerja dengan pemasok yang dapat mengirimkan produk tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka sendiri. Lebih penting lagi, mereka harus menanyakan metode pengiriman, biaya, dan waktu pengiriman ke lokasi mereka.
T: Apa saja komponen inti dari panel sandwich?
J: Komponen inti dari panel sandwich meliputi:
• Bahan inti: Ini memberikan dukungan struktural dan insulasi. Umumnya busa polystyrene yang diperluas (EPS), busa poliuretan, atau wol mineral.
• Kulit luar: Ini adalah lembaran logam yang membentuk bagian atas dan bawah panel. Mereka melindungi inti dan memberikan integritas struktural. Biasanya, baja (galvanis atau PPGI), aluminium, atau kadang-kadang fiberglass.
• Ikatan: Ini adalah perekat yang digunakan untuk menempelkan kulit luar ke bahan inti. Hal ini penting untuk ketahanan panel.
T: Berapa ketebalan khas panel sandwich?
J: Ketebalan khas panel sandwich berkisar dari 50mm hingga 200mm. Namun, mereka tersedia dalam ukuran lain. Ketebalan memengaruhi nilai R (efektivitas insulasi) dan kekuatan struktural panel. Panel yang lebih tebal umumnya memiliki nilai R yang lebih tinggi.
T: Bagaimana panel sandwich dipasang?
J: Pemasangan panel sandwich melibatkan langkah-langkah berikut: Memposisikan panel, mengamankannya, menyegel sambungan, dan memasang komponen tambahan. Misalnya, atap dapat dipasang dalam satu atau dua hari oleh kru yang terlatih.
T: Berapa lama panel sandwich bertahan?
J: Umur panel sandwich tergantung pada kualitas bahan, jenis insulasi yang digunakan, dan kondisi lingkungan. Mereka biasanya bertahan antara 20 hingga 30 tahun. Namun, beberapa bertahan lebih lama. Misalnya, kulit luar baja memiliki umur panjang.