(2369 produk tersedia)
Kaca safir, juga dikenal sebagai safir sintetis, adalah material yang tahan lama dan tahan gores. Kaca safir banyak digunakan di berbagai industri, terutama dalam elektronik dan pembuatan jam tangan. Penggunaan utama kaca safir adalah untuk wajah jam tangan. Ini melindungi gerakan jam tangan dari debu, kelembaban, dan benturan. Kaca safir dihargai karena ketahanan goresannya. Ini berarti kaca safir tidak akan rusak dari kontak sehari-hari dengan benda tajam. Kekerasan kaca safir dinilai 9 pada skala Mohs. Ini hanya kalah dari berlian, yang dinilai 10. Beberapa jam tangan kelas atas menggunakan kaca safir dengan lapisan anti-reflektif. Ini memberi jam tangan tampilan yang jelas dari wajah jam tangan dan menambah nilainya. Kaca safir untuk jam tangan hadir dalam dua jenis: kaca safir sintetis dan alami.
Selain jam tangan, kaca safir juga digunakan dalam layar smartphone. Beberapa smartphone menggunakan kaca safir sebagai pengganti Gorilla Glass. Kaca safir untuk smartphone diproduksi dalam bentuk lembaran. Kaca safir digunakan untuk layar ponsel dan penutup lensa kamera. Kaca safir dihargai karena transparansinya yang tinggi. Ini berarti gambar pada layar ponsel dapat dilihat tanpa distorsi. Ketahanan gores kaca safir juga membuat layar tetap terlihat jelas. Namun, kaca safir untuk layar smartphone tidak sepopuler dulu karena harganya yang mahal dan kerapuhannya. Kaca safir juga digunakan dalam industri dirgantara. Kaca safir digunakan untuk jendela kokpit pesawat terbang, lensa satelit, dan peralatan ruang angkasa. Kekerasan dan daya tahan kaca safir menjadikannya material yang cocok untuk aplikasi ini. Penggunaan lain dari kaca safir adalah dalam industri medis. Kaca safir digunakan dalam instrumen optik, dan beberapa alat bedah. Sifat tahan gores kaca safir menjadikannya material yang cocok untuk aplikasi kritis.
Kaca kristal safir memiliki berbagai fitur dan fungsi, menjadikannya pilihan populer untuk pembuat jam tangan dan industri lain yang menggunakannya. Beberapa fitur utama kaca safir meliputi:
Kekerasan
Kaca safir dikenal dengan kekerasannya yang luar biasa. Kaca safir hanya dapat digores oleh berlian. Satu-satunya material yang dapat menggores kristal safir adalah berlian. Ini berarti kaca safir lebih tahan terhadap goresan yang disebabkan oleh kontak sehari-hari dengan material seperti logam dan kaca. Kekerasannya, diukur dengan skala Mohs, mencapai 9, sedangkan berlian memiliki kekerasan 10. Tingkat kekerasan yang tinggi ini membantu menjaga wajah jam tangan atau permukaan lain yang terbuat dari kaca safir tetap bersih dan bebas dari cacat, menjaga kualitas optik dan keterbacaannya dari waktu ke waktu.
Transparansi
Kaca safir menawarkan kejelasan dan transparansi yang sangat baik. Kaca safir memungkinkan cahaya untuk melewati dengan distorsi atau hamburan minimal. Ini memastikan bahwa tampilan apa pun di bawah kaca safir tetap mudah terlihat. Ini berarti wajah jam tangan atau tampilan dapat dilihat dengan mudah, bahkan dalam cahaya terang atau kondisi pencahayaan redup. Nilai transmisi cahaya yang lebih tinggi berarti lebih sedikit cahaya yang hilang, menghasilkan tampilan yang lebih cerah dan lebih jelas. Transparansi kaca safir menjadikannya pilihan populer untuk jam tangan kelas atas dan aplikasi optik di mana kejelasan sangat penting.
Ketahanan
Kaca safir tahan lama dan dapat menahan tekanan yang sangat besar. Kaca safir tidak mudah rusak oleh benda tajam atau penggunaan sehari-hari. Ketahanannya memastikan bahwa jam tangan atau perangkat lain dengan kaca safir dapat digunakan untuk waktu yang lama tanpa kaca pecah atau tergores dalam. Ini berarti kaca safir dapat digunakan di lingkungan yang kasar atau untuk aktivitas yang melibatkan banyak benturan atau tekanan tanpa khawatir merusak kacanya.
Ketahanan kaca safir menjadikannya pilihan populer untuk jam tangan kelas atas dan smartphone yang dimaksudkan untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Pasar kaca safir sedang berkembang karena semakin banyak industri yang menyadari manfaat dari material serbaguna ini. Produk ini menawarkan daya tahan dan ketahanan gores yang sangat baik, yang menjadikannya berharga untuk berbagai aplikasi, termasuk pembuatan jam tangan, layar smartphone, dan tampilan elektronik lainnya. Berikut adalah beberapa skenario umum di mana kaca safir banyak digunakan:
Pembuatan Jam Tangan:
Kaca safir adalah pilihan populer untuk wajah jam tangan karena ketahanannya dan ketahanan goresannya. Kaca safir dapat menahan keausan dan sobekan sehari-hari, menjaga wajah jam tangan tetap bersih dan mudah dibaca. Beberapa jam tangan kelas atas menggunakan kaca kristal safir anti-reflektif ganda, yang telah dipanaskan untuk meningkatkan kekerasannya dan mengurangi pantulan.
Layar Smartphone:
Banyak smartphone kelas atas dan smartphone mewah menggunakan kaca safir untuk layar dan lensa kameranya. Kaca safir lebih tahan terhadap goresan dari kunci, koin, dan benda umum lainnya yang bersentuhan dengan layar smartphone. Ini membantu menjaga kejelasan dan sensitivitas sentuh tampilan dari waktu ke waktu.
Kacamata:
Kaca safir digunakan di beberapa kacamata hitam dan kacamata resep berkualitas tinggi. Kaca safir memberikan kejelasan optik dan ketahanan gores yang sangat baik, memastikan penglihatan yang jelas dan melindungi lensa dari goresan. Lensa safir untuk kacamata hitam dan kacamata resep sering kali diberi perlakuan anti-reflektif dan anti-noda untuk meningkatkan kinerjanya.
Gadget:
Gadget seperti smartwatch, pelacak kebugaran, dan kamera digital sering kali menggunakan kaca safir untuk tampilan dan penutup lensanya. Kaca safir dapat menahan goresan dari penggunaan sehari-hari dalam berbagai aktivitas, termasuk olahraga dan petualangan di luar ruangan. Ini memastikan visibilitas informasi penting dan kemampuan untuk menangkap gambar yang jelas.
Dirgantara dan Penerbangan:
Kaca safir digunakan dalam aplikasi penerbangan dan dirgantara, termasuk tampilan kokpit, altimeter pesawat terbang, dan sensor satelit. Daya tahan dan sifat optiknya memastikan kinerja instrumen penting dan keandalan pengumpulan data di lingkungan yang keras.
Perangkat Medis:
Kaca safir digunakan dalam berbagai perangkat medis, termasuk instrumen bedah, endoskop, dan serat optik. Biokompatibilitas dan ketahanan goresnya menjadikannya cocok untuk digunakan di lingkungan steril dan aplikasi yang membutuhkan kejelasan optik yang tinggi.
Pembeli kaca safir grosir dapat memilih produk yang tepat untuk bisnis mereka dengan melihat beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Kualitas dan Kejelasan
Kaca safir harus berkualitas tinggi. Kejelasannya harus sangat baik, dan kualitasnya harus konsisten. Pembeli dapat meminta sampel untuk memeriksa kualitas kaca safir sebelum melakukan pesanan besar.
Transparansi dan Kekerasan
Kaca safir harus transparan. Kaca safir juga harus jernih dan memiliki distorsi rendah. Transparansi penting karena memengaruhi tampilan visual produk akhir. Kekerasan kaca safir juga harus tinggi. Kaca safir yang keras lebih tahan terhadap goresan.
Periksa Kekurangan
Pembeli harus memeriksa kaca safir untuk mencari cacat dan gelembung yang terlihat. Mereka juga harus memeriksa warna dan memastikan warnanya konsisten. Kaca safir yang sempurna akan memiliki nilai jual kembali yang tinggi.
Evaluasi Keahlian Pemasok
Pemasok kaca safir harus berpengetahuan. Mereka harus memahami proses pembuatan kaca safir. Pemasok yang baik juga akan menawarkan produk berkualitas tinggi dan menanggapi pertanyaan pembeli tepat waktu.
Pilihan Penyesuaian
Pemilik bisnis menjual berbagai produk kepada berbagai pelanggan. Mereka harus mencari pemasok kaca safir yang menawarkan pilihan penyesuaian. Pemasok harus dapat menyesuaikan ukuran, bentuk, dan ketebalan kaca safir. Mereka juga harus dapat memenuhi persyaratan desain khusus tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
Ketahanan dan Ketahanan
Pemilik bisnis harus mendapatkan kaca safir yang tahan lama. Mereka juga harus mendapatkan kaca yang tahan terhadap benturan dan suhu ekstrem. Kaca safir yang tahan lama akan bertahan lebih lama. Kaca safir juga akan menawarkan nilai bagi pelanggan ritel.
Pertimbangkan Harga dan Syarat Pembayaran
Pemilik bisnis harus membeli kaca safir yang sesuai dengan anggaran mereka. Mereka harus membandingkan harga dari berbagai pemasok dan memilih salah satu yang menawarkan produk berkualitas dengan harga yang wajar. Mereka juga harus memeriksa syarat pembayaran dan jadwal pengiriman untuk memastikannya menguntungkan.
T1. Apa saja kekurangan kaca safir?
J1. Kekurangan utama kaca safir adalah sangat sulit untuk dipotong dan hanya dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi laser. Hal ini membuatnya sangat mahal dibandingkan dengan jenis kaca lainnya seperti jam tangan kristal safir. Kaca safir juga sangat mudah pecah jika jatuh di permukaan yang keras atau sudut.
T2. Apakah kaca safir tergores?
J2. Tingkat kekerasan kaca safir dinilai 9 pada skala Mohs. Hal ini membuatnya sangat tahan terhadap goresan, dan hanya benda dengan korundum atau berlian yang dapat menggoresnya.
T3. Untuk apa kaca safir digunakan?
J3. Karena ketangguhan dan daya tahannya, kaca safir banyak digunakan dalam wajah jam tangan, layar smartphone, dan lensa kamera. Kaca safir juga digunakan dalam kacamata mewah dan perangkat elektronik kelas atas tertentu.
T4. Apa perbedaan antara kaca safir dan kristal safir?
J4. Tidak ada perbedaan utama antara kaca safir dan kristal safir. Keduanya terbuat dari korundum, dan satu-satunya perbedaan adalah kristal safir digunakan secara khusus dalam pembuatan jam tangan.
T5. Apakah kaca safir mudah pecah?
J5. Kaca safir sangat tangguh dan tahan lama. Namun, kaca safir dapat pecah atau retak jika terkena benturan atau gaya yang ekstrem. Kaca safir juga dapat pecah jika jatuh di sudut atau permukaan yang keras.