(2859 produk tersedia)
Ada banyak jenis velg alloy yang cocok untuk berbagai kendaraan. Ini berarti ada berbagai jenis alloy bekas untuk melayani berbagai pasar. Berikut ini adalah beberapa jenis velg alloy bekas yang umum:
Velg Split Rim
Velg split rim juga dikenal sebagai velg multi-piece. Mereka terdiri dari beberapa komponen. Ini termasuk area bead, bibir dalam, bibir luar, dan bagian tengah. Semua bagian ini dipisahkan oleh baut. Ini membuatnya mudah untuk memperbaiki bagian yang rusak tanpa mengganti seluruh velg. Akibatnya, velg split rim populer di motorsport dan kendaraan komersial yang membawa beban berat.
Velg Satu-Potongan
Velg satu-potongan dibuat dengan casting atau forging menjadi satu bagian padat. Ini memberikan kekuatan dan daya tahan. Velg satu-potongan adalah jenis velg alloy yang paling umum. Mereka digunakan untuk kendaraan jalan normal. Ini termasuk sedan, SUV, dan truk.
Velg Forged
Velg forged adalah velg yang dibuat dari balok logam padat. Logam dibentuk melalui pemotongan atau pemanasan. Ini memberi velg rasio kekuatan-terhadap-berat yang sangat tinggi. Velg forged ideal untuk kendaraan berkinerja tinggi. Mereka juga digunakan dalam balap karena sifatnya yang ringan dan kuat.
Velg Cast
Velg cast dibuat dengan menuangkan logam cair ke dalam cetakan. Proses ini memungkinkan desain dan bentuk yang kompleks. Di sisi lain, velg cast kurang kuat dibandingkan velg forged. Namun, mereka lebih terjangkau dan cocok untuk penggunaan jalan sehari-hari.
Velg Baja
Velg baja terbuat dari baja. Mereka terjangkau dan sangat tahan lama. Velg baja sebagian besar digunakan dalam truk dan peralatan pertanian. Ini karena mereka dapat menahan jalan kasar dan lingkungan yang keras. Velg baja memiliki nilai jual kembali yang lebih rendah dibandingkan dengan velg alloy. Akibatnya, mereka kurang rawan pencurian. Beberapa daerah menggunakan velg baja selama musim dingin karena cengkeramannya yang lebih baik di salju.
Velg Jari-Jari
Velg jari-jari adalah velg yang memiliki hub tengah yang terhubung ke pelek dengan beberapa jari-jari. Desain velg jari-jari memungkinkan distribusi beban dan benturan. Ini membuatnya populer di sepeda dan beberapa mobil klasik.
Ukuran Pelek
Velg alloy hadir dalam berbagai ukuran. Ini termasuk velg alloy 16 inci, velg alloy 17 inci, velg alloy 18 inci, dan velg alloy 19 inci. Pilihan ukuran tergantung pada model kendaraan dan preferensi pembeli.
Finishing
Velg alloy dapat memiliki berbagai jenis finishing. Ini termasuk finishing poles, dilapisi krom, dicat, atau di-anodized. Perawatan permukaan memengaruhi penampilan dan ketahanan korosi velg.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli velg alloy:
Ukuran
Ada berbagai ukuran velg alloy. Ukuran velg alloy harus sesuai dengan ukuran mobil. Ukuran velg alloy umum berkisar dari 15 hingga 20 inci dalam diameter. Ukuran velg alloy memengaruhi penanganan dan kinerja mobil. Velg alloy yang lebih besar memberikan cengkeraman dan traksi yang lebih baik untuk mobil. Velg alloy yang lebih besar juga meningkatkan penampilan fisik mobil.
Finishing
Velg alloy hadir dalam berbagai jenis finishing. Finishing velg alloy menentukan penampilan fisik velg. Finishing velg alloy juga memengaruhi daya tahan velg. Jenis finishing velg alloy umum adalah dipoles, dicat, dan di-anodized. Finishing poles memiliki penampilan metalik mengkilap. Velg dengan finishing cat tersedia dalam berbagai warna. Finishing anodized melindungi velg alloy dari korosi.
Desain
Velg alloy hadir dalam berbagai desain. Desain velg alloy memengaruhi penampilan fisik mobil. Desain velg alloy juga memengaruhi kinerja velg. Desain velg alloy umum adalah desain multi-spoke, dual-spoke, dan split-spoke. Desain multi-spoke memiliki banyak spoke. Desain ini memungkinkan pendinginan rem yang lebih baik.
Penting untuk merawat velg alloy dengan benar. Perawatan velg alloy yang benar meningkatkan daya tahan dan umur pakai velg. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat velg alloy:
Menemukan velg alloy bekas yang tepat untuk dijual kembali membutuhkan ketekunan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli velg alloy bekas:
Kondisi
Kondisi velg alloy sangat penting saat memutuskan velg mana yang akan dibeli. Meskipun velg ini sering dalam kondisi baik, disarankan untuk memeriksa kerusakan seperti retakan, bengkok, atau pecah. Ketidaksempurnaan seperti itu dapat memengaruhi nilai velg. Namun, fitur seperti goresan kecil atau cacat permukaan mungkin tidak secara signifikan memengaruhi nilai velg karena dapat dengan mudah diperbaiki. Secara keseluruhan, memilih velg alloy dalam kondisi prima dapat memaksimalkan margin keuntungan.
Merek dan Model
Merek dan model velg alloy yang populer cenderung menarik lebih banyak pembeli dan harga yang lebih tinggi. Ini karena banyak orang lebih menyukai merek ini untuk kendaraan mereka. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan riset dan mencari tahu merek dan model mana yang banyak dicari di suatu area tertentu sebelum membeli velg alloy bekas.
Ukuran
Velg alloy bekas hadir dalam berbagai ukuran. Umumnya, ukuran standar lebih diinginkan dibandingkan dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil. Ini karena velg berukuran standar sering digunakan untuk mengganti velg yang rusak di kendaraan. Oleh karena itu, pembeli yang mencari velg untuk dipasang di kendaraan mereka akan memilih ukuran standar. Selain itu, pembeli mungkin bersedia membayar harga premium untuk velg yang sulit ditemukan.
Jenis dan Finishing
Velg alloy dirancang dengan berbagai jenis dan finishing. Tipe dapat memengaruhi permintaan dan nilai velg. Misalnya, velg dengan finishing poles atau krom lebih bernilai dibandingkan dengan yang memiliki finishing cat.
Permintaan Pasar
Penting untuk mengevaluasi permintaan pasar di area atau wilayah tertentu. Faktor-faktor seperti jenis kendaraan yang umum di area tersebut dan tren yang berlaku dapat memengaruhi permintaan untuk jenis velg alloy tertentu. Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki pengetahuan tentang pasar sebelum membeli velg alloy bekas.
Regulasi Hukum
Pembeli juga harus menyadari regulasi hukum apa pun mengenai penjualan logam bekas atau velg bekas. Beberapa area memiliki aturan khusus untuk bisnis yang menangani bahan bekas atau daur ulang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kepatuhan dengan semua regulasi hukum yang relevan.
Mengganti velg alloy pada kendaraan adalah tugas mudah yang dapat dilakukan di rumah. Sebelum hal lainnya, penting untuk dicatat bahwa velg alloy bekas hanya perlu diganti jika tidak dapat diperbaiki. Jika dapat diperbaiki, pengguna dapat mempertimbangkan untuk memperbaikinya sebelum melakukan penggantian.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti saat mengganti velg alloy:
Kumpulkan peralatan yang diperlukan
Pastikan Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan sebelum memulai proses penggantian. Ini termasuk kunci pengunci velg alloy, breaker bar, jack, jack stands, torque wrench, dan set soket.
Cari lokasi yang sesuai
Cari permukaan yang rata tempat kendaraan dapat diparkir. Tanah harus rata dan kokoh agar jack stands dan mobil tidak terbalik.
Lepas penutup velg atau hubcaps
Jika kendaraan memiliki penutup velg atau hubcaps, lepaskan sebelum melonggarkan mur velg. Ini dapat dilakukan dengan melepaskan atau dengan melepasnya, jika tidak diamankan di tempatnya.
Longgarkan mur velg
Gunakan kunci pengunci velg alloy dan breaker bar untuk melonggarkan sedikit mur velg. Mereka tidak boleh sepenuhnya dilepas sampai mobil di-jack up dan diamankan di tempatnya.
Dongkrak kendaraan
Letakkan jack di bawah titik dongkrak kendaraan dan angkat kendaraan sampai velg yang akan diganti sedikit di atas tanah. Setelah kendaraan diangkat, jack stands harus ditempatkan di bawah kendaraan untuk memberikan dukungan dan keamanan tambahan.
Lepas velg
Lepaskan sepenuhnya mur velg dan lepaskan velg alloy dari kendaraan dengan aman.
Pasang velg baru
Pasang velg alloy baru ke hub velg dan kencangkan mur velg dengan tangan. Setelah kendaraan diangkat dari tanah, lepaskan jack stands dan turunkan kendaraan. Setelah menurunkan mobil, kencangkan mur velg dengan pola silang untuk memastikan tekanan merata diterapkan pada velg.
Pemeriksaan akhir
Periksa mur velg menggunakan torque wrench untuk memastikan mereka dikencangkan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan. Setelah penggantian, ingatlah untuk memeriksa kembali keselarasan dan keseimbangan velg.
T1: Bagaimana cara mengumpulkan velg alloy bekas?
A1: Velg alloy bekas dapat dikumpulkan dari berbagai sumber. Kendaraan bekas dan rusak dari pusat daur ulang dan bengkel mobil sering dikumpulkan. Selain itu, pengumpulan dapat dilakukan melalui program komunitas dan kampanye kesadaran publik yang mendorong orang untuk mendaur ulang velg alloy bekas mereka. Beberapa pengecer dan bengkel reparasi velg mungkin juga memiliki program untuk mengumpulkan velg alloy bekas untuk didaur ulang. Selain itu, velg alloy bekas dapat dikumpulkan melalui layanan pengumpulan mobile yang mengkhususkan diri dalam mengambil bahan daur ulang dari bisnis dan penduduk.
T2: Apa saja tantangan yang terkait dengan mendaur ulang velg alloy bekas?
A2: Daur ulang velg alloy bekas menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah adanya komponen non-logam seperti pelapis plastik atau karet, yang dapat menyulitkan proses daur ulang. Selain itu, komposisi alloy yang berbeda dapat menyulitkan untuk mencapai kualitas bahan daur ulang yang konsisten. Selain itu, logistik pengumpulan dan pengangkutan velg alloy bekas ke fasilitas daur ulang dapat menjadi tantangan, terutama di daerah dengan kepadatan penduduk rendah. Kesadaran publik dan pendidikan tentang pentingnya mendaur ulang velg alloy bekas dan manfaat lingkungannya juga dapat menjadi tantangan.
T3: Bisakah orang menjual velg alloy bekas mereka langsung ke pengolah daur ulang?
A3: Ya, individu dapat menjual velg alloy bekas mereka langsung ke pengolah daur ulang. Banyak pengolah daur ulang menawarkan harga yang kompetitif dan menyediakan layanan pengumpulan yang mudah, sehingga memudahkan orang untuk membuang velg alloy bekas mereka. Selain itu, beberapa pengolah daur ulang mungkin juga menerima velg dengan kerusakan ringan atau membutuhkan perbaikan, memperluas pilihan bagi individu untuk menjual velg mereka.
T4: Apakah ada peraturan yang mengatur daur ulang velg alloy bekas?
A4: Beberapa negara dan wilayah memiliki peraturan yang mengatur daur ulang velg alloy bekas untuk memastikan praktik yang bertanggung jawab secara lingkungan dan untuk mencegah perdagangan ilegal velg yang dicuri. Peraturan ini mungkin termasuk persyaratan lisensi untuk pengolah daur ulang, persyaratan pencatatan untuk transaksi velg bekas, dan pedoman untuk pemrosesan dan perawatan bahan berbahaya. Selain itu, beberapa pemerintah daerah mungkin memiliki pedoman khusus untuk pengumpulan dan daur ulang velg alloy bekas, mendorong penduduk untuk membuang velg mereka secara bertanggung jawab.