All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Shirtdress

(270 produk tersedia)

Tentang shirtdress

Jenis-Jenis Gaun Kemeja

Gaun kemeja dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan gaya dan desainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Gaun Kemeja Klasik

    Gaya klasik adalah jenis gaun kemeja wanita yang paling umum. Memiliki kancing depan, kerah, dan saku dada. Gaun Kemeja Klasik serbaguna dan dapat dipadukan dengan gaya formal maupun kasual. Biasanya berukuran panjang selutut dengan pinggang yang pas dan rok yang mengembang. Gaun ini terbuat dari kain katun atau linen, sehingga cocok untuk cuaca hangat. Gaun Kemeja Klasik adalah gaya abadi yang cocok untuk bekerja dan acara kasual.

  • Gaun Kemeja Oversize

    Gaya oversize adalah versi yang lebih longgar dari gaun kemeja klasik. Terkesan longgar dan santai, sehingga nyaman untuk hari-hari yang panas. Tidak ada kancing atau kerah dalam desain ini, dan gaun ini biasanya lebih panjang dan lebar dari gaya lainnya, sering mencapai pertengahan betis atau panjang mata kaki. Kainnya biasanya katun atau linen, yang memberi gaun ini tampilan yang mengalir. Seseorang dapat memadukan gaun kemeja oversize dengan sandal atau sepatu kets untuk tampilan yang santai.

  • Gaun Kemeja Terbentuk

    Gaya ini lebih pas daripada versi klasik. Menekankan bentuk tubuh, dan gaun dirancang untuk memeluk pinggang dan pinggul. Gaun Kemeja Terbentuk sangat cocok untuk acara formal atau malam hari. Biasanya terbuat dari bahan yang elastis seperti spandeks atau campuran poliester. Bahan-bahan ini memungkinkan gaun untuk membentuk tubuh dengan lebih baik. Gaun Kemeja Terbentuk dapat dipadukan dengan sepatu hak tinggi dan aksesori untuk menciptakan tampilan yang elegan.

  • Gaun Kemeja Kancing Depan

    Gaya ini adalah variasi dari gaun kemeja klasik. Memiliki kancing di bagian depan, sehingga mudah dikenakan dan dilepas. Gaun Kemeja Kancing Depan serbaguna dan dapat dikenakan sebagai gaun atau duster. Biasanya berukuran panjang selutut dan terbuat dari kain katun atau linen. Dapat dipadukan dengan sandal atau sepatu kets untuk tampilan kasual.

  • Gaun Kemeja Bergaris

    Gaya ini menampilkan garis-garis, pola klasik yang menambahkan sentuhan gaya pada gaun kemeja tradisional. Gaun Kemeja Bergaris dapat berupa garis-garis horizontal atau vertikal dalam berbagai warna. Biasanya berukuran panjang selutut dan terbuat dari kain katun atau linen. Dapat dipadukan dengan gaya formal maupun kasual, sehingga cocok untuk berbagai kesempatan.

  • Gaun Kemeja Lengan Pendek

    Gaya ini menampilkan lengan pendek, sehingga cocok untuk cuaca hangat. Gaun Kemeja Lengan Pendek biasanya berukuran panjang selutut dan terbuat dari kain katun atau linen. Dapat dipadukan dengan gaya formal maupun kasual, sehingga menjadi tambahan yang serbaguna untuk lemari pakaian apa pun.

Desain Gaun Kemeja

Desain gaun kemeja memberikan banyak pilihan yang dapat dipilih oleh wanita tergantung pada preferensi dan kesempatan mereka.

  • Gaun Kemeja Kancing Depan Klasik: Desain gaun ini menggabungkan kancing depan penuh, yang memastikan tampilan klasik dan abadi. Biasanya, gaun ini disertai dengan kerah, manset, dan desain potongan lurus yang sopan dan elegan. Idealnya, gaun kemeja kancing depan klasik cocok untuk busana kasual kantor dan pemakaian sehari-hari.
  • Gaun Kemeja Lengan Lonceng: Desain gaun ini mencakup lengan lonceng awal yang meningkatkan kesan longgar dan mengalir dari pakaian. Biasanya, lengan sedikit mengembang dari siku ke pergelangan tangan dan karenanya menciptakan tampilan yang dramatis. Gaya ini cocok untuk kesempatan seperti acara bertema bohemian atau vintage.
  • Gaun Kemeja Off-The-Shoulder: Desain ini memiliki garis leher yang ditarik ke bawah bahu, menciptakan tampilan yang feminin dan musim panas. Biasanya, gaun ini menggabungkan garis leher elastis atau lurus dan seringkali siluet pas badan dan mengembang, yang cocok untuk kencan dan acara kasual musim panas.
  • Gaun Kemeja Hem Asalimetris: Garis bawah asimetris adalah fitur utama dari desain ini, dan berkontribusi pada tampilan modern dan edgy dari gaun ini. Dalam banyak kasus, bagian depan gaun lebih pendek daripada bagian belakang, dan ini menambah minat visual. Desain ini cocok untuk kesempatan yang fashion-forward dan kasual.
  • Gaun Kemeja High-Low Hem: Gaun kemeja high-low hem memiliki garis bawah yang lebih tinggi di bagian depan dan lebih rendah di bagian belakang, menciptakan siluet yang dinamis dan kontemporer. Desain ini sering kali menyertakan potongan yang menyanjung di sekitar pinggang dan rok yang longgar dan mengalir. Sempurna untuk menambahkan sentuhan gaya pada acara kasual atau semi-formal.
  • Gaun Kemeja Berlapis: Desain berlapis menggabungkan beberapa tingkat atau kerutan yang menambahkan kedalaman dan volume pada gaun. Seringkali, gaya ini menyenangkan dan serbaguna dan ideal untuk acara santai maupun acara yang lebih berpakaian, tergantung pada kain dan aksesori.
  • Gaun Kemeja Peplum: Desain peplum memiliki kerutan mengembang atau bagian berlipat di pinggang, yang menciptakan siluet jam pasir. Biasanya, gaya ini menekankan pinggul dan pinggang dan cocok untuk pengaturan yang lebih formal atau canggih.
  • Gaun Kemeja dengan Ikat Pinggang: Desain ini hadir dengan ikat pinggang yang serasi atau kontras yang diikatkan di pinggang, sehingga menciptakan potongan yang dipersonalisasi. Gaya ini serbaguna dan dapat dipadukan dengan gaya formal maupun kasual, sehingga ideal untuk berbagai kesempatan.

Saran Memakai/Mencocokkan Gaun Kemeja

Gaun kemeja adalah gaun wanita yang didesain seperti kemeja kancing pria. Biasanya terbuat dari katun dengan kerah dan bagian atas yang memiliki kancing depan. Gayanya longgar dan hadir dalam berbagai panjang, dari panjang selutut hingga pertengahan betis. Gaun kemeja dapat dikenakan dalam berbagai cara, sehingga menjadi tambahan yang serbaguna untuk lemari pakaian apa pun. Berikut adalah lima saran memakai dan mencocokkan:

Untuk bekerja, gaun kancing dapat dikenakan dengan sepatu hak tinggi atau datar dan diaksesori dengan blazer atau kardigan. Cocok untuk tempat kerja yang kasual tetapi dapat dipadukan dengan gaya formal untuk tempat kerja yang lebih formal. Gaun harus disetrika untuk menghilangkan kerutan dan memberikan tampilan yang formal. Untuk tampilan kasual, gaun dapat dikenakan dengan sepatu kets atau sandal dan diaksesori dengan jaket denim atau kulit.

Gaun kemeja putih dapat dipadukan dengan sepatu dan aksesori berwarna cerah untuk menciptakan tampilan yang berani. Kombinasi gaun putih dan aksesori berwarna menciptakan pernyataan mode yang kuat. Untuk mencapai tampilan monokrom, gaun harus dipadukan dengan sepatu dan aksesori dengan warna yang sama. Ini memberi pakaian tampilan yang ramping dan canggih. Gaun kemeja juga dapat dilapiskan di atas celana panjang atau rok untuk menambah kehangatan dan gaya selama musim dingin.

Gaun kemeja telah menjadi ikon mode dan tersedia dalam berbagai desain dan gaya. Ada banyak cara untuk memakai dan mengaksesorinya, yang membuatnya menjadi tambahan praktis untuk lemari pakaian apa pun. Baik untuk bekerja maupun bermain, gaun kancing dapat ditata agar sesuai dengan setiap kesempatan.

Tanya Jawab

T1: Seberapa panjang gaun kemeja yang ideal?

J1: Panjang gaun kemeja yang tepat tergantung pada preferensi pribadi dan kesempatannya. Umumnya, gaun kemeja jatuh di mana saja dari tepat di atas lutut hingga panjang pertengahan betis. Panjang di atas lutut cocok untuk acara santai atau jika pengguna ingin memiliki tampilan yang lebih playful. Namun, panjang selutut atau sedikit lebih panjang ideal untuk pengaturan profesional atau acara formal. Selain itu, panjang pertengahan betis sangat cocok untuk tampilan yang lebih sopan dan canggih. Yang terpenting, pengguna harus mempertimbangkan jenis tubuh mereka dan apa yang terasa paling nyaman dan menyanjung bagi mereka.

T2: Dapatkah seseorang mengenakan gaun kemeja dengan legging?

J2: Ya, seseorang dapat mengenakan gaun kemeja dengan legging, dan kombinasi ini menciptakan pakaian yang bergaya dan nyaman. Legging menambah kehangatan dan cakupan, sehingga memungkinkan seseorang untuk mengenakan gaun kemeja selama cuaca dingin atau jika kaki tidak dicukur. Untuk mencapai tampilan yang seimbang, pengguna harus memadukan legging yang pas dengan gaun kemeja yang longgar atau berikat pinggang untuk menciptakan siluet yang terdefinisi. Penataan ini juga bekerja dengan baik untuk acara kasual dan semi-formal. Selain itu, pengguna harus memilih gaun kemeja yang ringan dan berbahan lembut serta legging yang tidak tembus pandang untuk menghindari tampilan yang kekar.

T3: Jenis tubuh apa yang cocok untuk gaun kemeja?

J3: Salah satu hal terbaik tentang gaun kemeja adalah cocok untuk berbagai jenis tubuh. Misalnya, wanita dengan bentuk tubuh jam pasir dapat mengenakan gaun kemeja yang pas atau berikat pinggang yang menonjolkan pinggang. Selain itu, mereka yang memiliki bentuk tubuh buah pir dapat memilih gaun kemeja A-line atau yang mengembang yang diikat di pinggang dan menonjolkan bagian atas tubuh. Selain itu, wanita dengan bentuk tubuh persegi panjang dapat mengenakan gaun kemeja dengan kerutan atau desain berlapis untuk menciptakan ilusi lekuk tubuh. Yang terpenting, terlepas dari jenis tubuh, kuncinya adalah menemukan gaun kemeja yang pas dan membuat seseorang merasa percaya diri.