(109 produk tersedia)
Mesin pengocok sampel tanah adalah jenis mesin penyaringan sampel yang dirancang untuk memberikan analisis partikel representatif dari sejumlah besar tanah. Mesin ini dapat memisahkan tanah menjadi fraksi tergantung pada kebutuhan perusahaan pengujian atau laboratorium. Mesin ini dapat melakukan pengujian yang diperlukan oleh Federal Highway Administration (FHWA), American Society of Testing Materials (ASTM), dan Texas Department of Transportation (TxDOT) dengan cara yang akurat dan berulang.
Pengocok tanah dapat hadir dalam berbagai bentuk dan biasanya dibuat untuk jenis tanah tertentu. Namun, fungsi dasar pengocok tetap sama, karena akan menggunakan getaran untuk menyaring sampel tanah ketika dikalibrasi ke jenis tanah tertentu. Pengocok akan dapat membedakan berbagai partikel tanah berdasarkan ukuran, sehingga memungkinkan pembeli untuk memisahkan jenis tanah tertentu yang telah diidentifikasi saat ini.
Beberapa jenis mesin pengocok sampel tanah yang lebih umum meliputi:
Mesin pengocok tanah memiliki banyak spesifikasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan saat mengocok sampel tanah. Ukuran pengocok biasanya memiliki lebar sekitar 400 mm agar pas di permukaan meja atau di lemari. Panjangnya kira-kira 600 mm dan mirip dengan lebar sehingga dapat diletakkan rata atau ditumpuk. Tingginya sekitar 600 mm juga, memungkinkan untuk tetap berada pada level yang nyaman bagi operator yang bekerja dengan tanah pada ketinggian yang berbeda. Bersama-sama, dimensi ini memberi pengocok bentuk dan proporsi kotak.
Berat pengocok sekitar 50 kg, yang cukup berat agar tetap di tempat saat dikocok tetapi cukup ringan untuk dipindahkan oleh satu orang jika perlu. Mesin pengocok mengonsumsi daya setara dengan 1 kW, yang relatif rendah. Namun, jumlah ini memungkinkan motor di dalamnya untuk menghasilkan getaran yang cukup kuat untuk memilah-milah berbagai jenis tanah. Kebutuhan daya bervariasi tergantung pada mesin, jadi tegangan biasanya antara 110 dan 240. RPM singkatan dari putaran per menit dan menunjukkan seberapa cepat platform bergerak. Pengocok tanah yang khas dapat beroperasi antara 30 dan 60 RPM untuk mencampur bahan secara menyeluruh tanpa merusak potongan-potongan halus.
Perawatan mesin pengocok tanah adalah bagian penting untuk membuatnya tetap berfungsi dengan baik. Melakukan perawatan rutin membantu mencegah kerusakan atau perbaikan yang mungkin diperlukan di kemudian hari. Salah satu langkah penting dalam memelihara pengocok adalah membersihkannya setelah setiap penggunaan. Ini harus dilakukan dengan menyeka baki dan badan dengan kain lembap. Air suling harus digunakan kapan pun memungkinkan untuk mencegah penumpukan mineral. Setelah membersihkan selesai, pengocok harus dikeringkan sepenuhnya dengan kain lembut dan kering. Dengan mengingat untuk membersihkan pengocok dengan cara ini, sebagian besar kotoran dan mineral yang dapat menggerusinya akan dihilangkan.
Aktivitas pemeliharaan lain yang membutuhkan perhatian adalah melumasi semua bagian yang bergerak, termasuk rantai oli, bantalan, dan roda. Melakukan ini secara teratur mencegah kerusakan akibat gesekan dari waktu ke waktu. Menjaga bagian-bagian ini tetap terlumasi dengan baik memungkinkan gerakan baki yang bebas dan halus tanpa henti. Penting juga untuk memastikan tegangan sesuai dengan input yang dibutuhkan oleh mesin agar bekerja dengan benar. Sekering harus diperiksa secara berkala untuk memastikannya dalam kondisi baik, dan komponen pengocok yang aus harus segera diganti. Jika diperlukan perbaikan besar, perbaikan dapat dilakukan, sementara pemeriksaan rutin menangkap masalah kecil cukup awal untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut. Mengikuti jadwal perawatan mudah ini membantu memperpanjang masa pakai pengocok tanah dan membuatnya tetap beroperasi secara efisien.
Penggunaan mesin pengocok tanah sangat luas, terutama di pusat penelitian, laboratorium, dan universitas.
Tentukan ukuran dan volume sampel tanah:
Memahami ukuran sampel tanah tertentu sangat penting sebelum membeli pengocok tanah. Mesin yang berbeda memiliki batasan kapasitas yang berbeda.
Ketahui jenis analisis tanah yang akan dilakukan:
Beberapa pengocok dirancang untuk mencampur tanah dengan air atau bahan kimia lainnya, sementara yang lain memiliki kemampuan untuk menyaring berbagai partikel. Penting untuk mengidentifikasi jenis pengujian yang akan dilakukan untuk memilih pengocok yang sesuai.
Pertimbangkan sumber daya dan efisiensi energi:
Insinyur dan manajer laboratorium perlu mempertimbangkan sumber daya dan efisiensi energi pengocok tanah, terutama jika mesin akan dioperasikan untuk jangka waktu yang lama. Memilih pengocok dengan motor konsumsi energi rendah dapat membantu mengurangi biaya operasional.
Periksa desain dan kualitas pembuatan:
Saat membeli pengocok tanah, penting untuk memprioritaskan pengocok dengan alas yang stabil, mekanisme penguncian yang aman, dan konstruksi yang kuat untuk memastikan hasil pengujian yang akurat dan andal.
Periksa kepatuhan peraturan dan garansi:
Manajer laboratorium harus memastikan bahwa pengocok tanah mematuhi peraturan dan standar yang relevan. Selain itu, penting untuk memverifikasi masa garansi dan dukungan purna jual untuk menghindari biaya perbaikan yang tidak terduga di masa mendatang.
Q1: Kapan pengocok tanah harus digunakan?
A1: Pengocok tanah harus digunakan selama analisis ayakan atau pengujian kualitatif dan kuantitatif yang memerlukan stratifikasi sampel.
Q2: Bisakah pengocok tanah dikustomisasi?
A2: Banyak jenis pengocok tanah dapat diproduksi berdasarkan kebutuhan industri yang berbeda. Kustomisasi juga dimungkinkan mengenai fitur, fungsi, dan ukuran.
Q3: Berapa tegangan maksimum pengocok tanah?
A3: Sebagian besar pengocok tanah bekerja pada 110/220/240V; mesin hingga 400V volt juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu.
Q4: Apa saja kegunaan pengocok tanah?
A4: Pengocok tanah memiliki beberapa aplikasi. Umumnya, mereka digunakan dalam geologi, ilmu lingkungan, konstruksi, arkeologi, dan bidang lainnya. Kebutuhan industri tertentu dapat dikonsultasikan dengan produsen ahli.