(308 produk tersedia)
Kaca borosilikat adalah jenis kaca dengan ekspansi termal rendah. Kaca ini terbuat dari silika dan boron trioksida. Penambahan boron trioksida membuat kaca lebih tahan terhadap panas dan bahan kimia. Kaca borosilikat umumnya digunakan dalam peralatan gelas laboratorium, peralatan dapur, dan aplikasi industri. Ekspansi termalnya yang rendah membuatnya cenderung tidak pecah saat terkena perubahan suhu yang cepat.
Kaca borosilikat umum
Ini adalah jenis kaca borosilikat dengan salah satu stabilitas kimia tertinggi. Kaca ini memiliki titik leleh tinggi dan tahan terhadap kejutan termal.
Kaca borosilikat ekspansi rendah
Jenis kaca borosilikat ini memiliki koefisien ekspansi termal rendah. Kaca ini tahan terhadap kejutan termal dan kemungkinan akan pecah saat terkena perubahan suhu yang cepat.
Kaca borosilikat ekspansi tinggi
Jenis kaca borosilikat ini memiliki koefisien ekspansi termal tinggi. Kaca ini lebih tahan terhadap serangan kimia dan cenderung larut dalam larutan.
Kaca borosilikat ekspansi termal
Ini adalah jenis kaca borosilikat yang dapat mengembang saat dipanaskan. Kaca ini digunakan dalam aplikasi di mana kaca terpapar suhu tinggi.
Kaca borosilikat besi rendah
Jenis kaca borosilikat ini mengandung sedikit besi. Kaca ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kejernihan optik tinggi.
Kaca borosilikat bebas timbal
Ini adalah jenis kaca borosilikat yang tidak mengandung timbal. Kaca ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan keselamatan lingkungan.
Kaca borosilikat silika tinggi
Jenis kaca borosilikat ini memiliki kandungan silika tinggi. Kaca ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan stabilitas termal tinggi.
Kaca borosilikat ekspansi rendah
Ini adalah jenis kaca borosilikat dengan koefisien ekspansi termal rendah. Kaca ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan stabilitas dimensi.
Kapasitas Panas Rendah
Sifat ini memungkinkan pengurangan energi yang dibutuhkan untuk memanaskan atau mendinginkan kaca. Ini menjadikan kaca borosilikat pilihan ideal untuk aplikasi di mana perubahan suhu terjadi sering atau cepat. Contohnya termasuk peralatan gelas laboratorium yang digunakan dalam reaksi kimia dan peralatan masak seperti wadah Pyrex.
Tahan Panas Tinggi
Kaca ini dapat menahan suhu tinggi tanpa risiko pecah atau menjadi cacat. Sifat ini berguna dalam membuat barang-barang seperti peralatan laboratorium, peralatan masak, dan bagian yang digunakan dalam industri minyak dan gas.
Ekspansi Rendah
Kaca ini memiliki koefisien ekspansi termal rendah. Hal ini menghasilkan pembuatan kaca dengan borosilikat ekspansi rendah. Kaca tersebut dapat menahan tekanan yang disebabkan oleh perubahan suhu. Sifat ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam instrumen optik dan peralatan lainnya yang mengalami variasi suhu yang luas.
Tahan terhadap Bahan Kimia
Kaca borosilikat dibuat untuk tahan terhadap bahan kimia. Kaca ini dapat menahan zat dan pelarut korosif tanpa rusak. Sifat ini membuatnya cocok untuk digunakan di laboratorium kimia, manufaktur farmasi, dan industri yang menangani bahan kimia agresif.
Kejernihan Tinggi
Fitur desain penting lainnya dari kaca borosilikat adalah kejernihannya. Kaca ini memiliki kejernihan optik tinggi, yang memungkinkan transmisi cahaya yang jelas. Sifat ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam lensa, prisma, dan perangkat optik lainnya.
Kekuatan Mekanis
Kaca borosilikat dirancang untuk memiliki kekuatan mekanis yang baik. Kaca ini dapat menahan benturan sedang dan tekanan mekanis tanpa pecah. Sifat ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam aplikasi industri, kandang pelindung, dan peralatan yang membutuhkan ketahanan.
Peralatan Gelas Laboratorium:
Kaca borosilikat banyak digunakan di laboratorium untuk membuat peralatan gelas seperti gelas kimia, labu, tabung reaksi, dan wadah. Kemampuannya untuk menahan suhu tinggi dan perubahan suhu yang tiba-tiba membuatnya ideal untuk melakukan eksperimen dan menangani cairan panas atau bahan kimia.
Peralatan Masak dan Peralatan Panggang:
Di dapur, kaca borosilikat digunakan untuk membuat peralatan masak dan peralatan panggang seperti wadah, panci, dan wadah penyimpanan. Kaca ini dapat menahan suhu tinggi dalam oven, serta perubahan suhu yang tiba-tiba saat dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam lemari es atau microwave. Hal ini memungkinkan memasak, memanggang, dan menyimpan makanan dengan aman tanpa khawatir tentang kerusakan akibat tekanan panas.
Komponen Optik:
Karena kejernihannya dan sifat ekspansi rendahnya, kaca borosilikat digunakan untuk komponen optik seperti lensa, prisma, dan kaca objek mikroskop. Kaca ini memberikan gambar visual yang tajam dan mempertahankan integritas bentuknya bahkan dengan variasi suhu, membuatnya cocok untuk penelitian ilmiah, aplikasi medis, dan optik sehari-hari.
Fotografi:
Kaca borosilikat digunakan dalam lensa kamera, filter, dan objektif mikroskop karena kejernihan optik dan ketahanannya terhadap ekspansi termal. Fotografer dan ilmuwan dapat menangkap gambar detail tanpa khawatir tentang distorsi lensa atau pecahnya kaca karena panas.
Telekomunikasi:
Dalam kabel serat optik yang digunakan untuk internet berkecepatan tinggi dan komunikasi telepon, inti dan selubungnya terbuat dari kaca borosilikat. Sifat kehilangan sinyal rendahnya memungkinkan transmisi sinyal cahaya yang jelas pada jarak jauh, yang memungkinkan transfer data yang cepat dan andal.
Pemantauan Lingkungan:
Tabung kaca khusus yang terbuat dari kaca borosilikat digunakan di lingkungan untuk pengambilan sampel dan analisis kualitas air dan udara. Ketahanannya terhadap bahan kimia korosif dan kemampuannya untuk mempertahankan bentuk pada kondisi suhu yang berbeda memungkinkan pengukuran tingkat polusi yang akurat dan andal.
Perangkat Medis:
Kaca borosilikat digunakan dalam pembuatan perangkat medis seperti jarum suntik, botol, dan ampul. Kemampuannya untuk disterilkan dan ketahanannya terhadap reaksi kimia dengan obat-obatan membuatnya aman untuk memberikan obat-obatan dan melakukan prosedur perawatan kesehatan pada pasien. Ini memastikan bahwa perawatan diberikan menggunakan alat yang bersih dan aman.
Peralatan Penelitian:
Wadah, tabung, dan optik yang dirancang khusus yang terbuat dari kaca borosilikat digunakan di laboratorium penelitian ilmiah untuk eksperimen. Barang-barang ini dapat menahan panas yang ekstrem dari laser atau reaksi kimia tanpa pecah, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari berbagai hal secara andal. Kejelasannya juga memungkinkan para peneliti melihat dengan jelas apa yang terjadi di dalamnya.
Dalam memilih kaca borosilikat yang tepat untuk suatu proyek, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan:
Ketahanan terhadap kejutan termal
Ketahanan terhadap kejutan termal adalah kemampuan kaca untuk menahan perubahan suhu yang cepat tanpa retak atau pecah. Hal ini penting untuk aplikasi di mana kaca dapat terkena perubahan suhu yang tiba-tiba, seperti dalam peralatan gelas laboratorium atau peralatan masak.
Ketahanan Kimia
Ketahanan kimia kaca borosilikat membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan korosif atau dengan zat reaktif. Sifat ini sangat penting dalam pengolahan kimia, farmasi, dan aplikasi industri.
Kejernihan Optik
Kejernihan optik kaca borosilikat membuatnya cocok untuk aplikasi di mana transmisi cahaya dan visualisasi penting. Sifat ini relevan dalam bidang seperti optik, pencahayaan, dan instrumentasi ilmiah.
Kekuatan Mekanis
Kekuatan mekanis kaca borosilikat membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan dan integritas struktural. Sifat ini sangat penting untuk peralatan gelas, botol, dan aplikasi arsitektur di mana ketahanan sangat penting.
Koefisien ekspansi rendah
Kaca borosilikat memiliki koefisien ekspansi rendah, yang berarti mengalami lebih sedikit ekspansi dan kontraksi dengan perubahan suhu. Sifat ini memungkinkan stabilitas dimensi yang lebih baik dan mengurangi risiko retakan akibat tekanan.
T1: Apa keuntungan menggunakan kaca borosilikat di laboratorium dibandingkan dengan jenis kaca lainnya?
J1: Kaca borosilikat, termasuk kapasitas panasnya, adalah jenis kaca yang dapat menahan perubahan suhu ekstrem dan reaksi kimia tanpa pecah atau rusak.
T2: Bagaimana kapasitas panas kaca borosilikat memengaruhi aplikasinya di lingkungan bersuhu tinggi?
J2: Kapasitas panas kaca borosilikat rendah, yang memungkinkannya untuk dengan cepat mengubah suhunya dan menjadi tahan panas. Fitur ini membuat kaca borosilikat cocok untuk pengaturan suhu tinggi.
T3: Berapa konduktivitas termal kaca borosilikat?
J3: Kaca borosilikat memiliki konduktivitas termal rendah. Akibatnya, ketika satu bagiannya panas, bagian lainnya tetap dingin. Sifat ini memungkinkan kaca borosilikat untuk menahan panas dengan baik.
T4: Apa yang membuat kaca borosilikat berbeda dari jenis kaca lainnya?
J4: Kaca borosilikat dapat menahan panas dan bahan kimia karena mengandung boron oksida, yang membedakannya dari jenis kaca lainnya.
T5: Mengapa kaca borosilikat digunakan di peralatan dapur?
J5: Karena kaca borosilikat dapat menahan suhu tinggi dan perubahan suhu yang tiba-tiba, kaca ini digunakan dalam peralatan dapur seperti panci, wajan, dan wadah.