(33503 produk tersedia)
Mesin starter motor adalah bagian penting dari sistem pengapian pada mesin pembakaran dalam. Ini adalah motor listrik yang memutar atau mengengkol mesin agar dapat mulai berjalan. Motor starter biasanya dipasang pada blok mesin dan terhubung ke baterai dan sistem pengapian. Ada dua jenis mesin starter motor, yaitu:
1. Motor Starter Reduksi Gigi
Motor starter reduksi gigi menggunakan satu set gigi untuk meningkatkan torsi. Mereka juga disebut starter torsi tinggi. Gigi dalam starter reduksi gigi terletak di dalam rumah motor. Saat gigi pinion berputar, ia menggerakkan gigi perantara, yang memutar gigi penggerak yang lebih besar. Aksi ini menyebabkan starter berputar lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak torsi. Motor starter reduksi gigi berguna dalam aplikasi di mana torsi tinggi diperlukan untuk mengengkol mesin. Mereka lebih kecil dan lebih ringan daripada motor starter konvensional. Motor starter reduksi gigi umumnya digunakan pada kendaraan performa atau balap.
2. Motor Starter Magnet Permanen
Motor starter magnet permanen menggunakan magnet permanen alih-alih kumparan medan untuk menghasilkan medan magnet. Magnet mengelilingi jangkar di motor. Saat arus mengalir melalui belitan jangkar, ia menciptakan medan magnet yang berinteraksi dengan magnet permanen, menyebabkan jangkar berputar. Motor starter magnet permanen lebih kompak dan ringan daripada motor kumparan medan. Mereka juga memiliki rasio torsi terhadap berat yang lebih tinggi. Motor starter ini umumnya digunakan pada sepeda motor, mesin kecil, dan kendaraan listrik, di mana bobot rendah dan efisiensi tinggi sangat penting.
Berikut adalah beberapa spesifikasi yang perlu diperhatikan saat membeli motor starter:
Tegangan
Motor starter membutuhkan pasokan tegangan dari baterai untuk berfungsi. Tegangan umum adalah 12 dan 24 volt. Motor dengan 12 volt digunakan pada kendaraan yang lebih kecil dan lebih ringan, sedangkan motor 24 volt digunakan pada kendaraan yang lebih besar seperti truk.
Penarikan Arus
Jumlah arus yang ditarik motor starter dari baterai menentukan kekuatannya. Penarikan arus yang lebih tinggi berarti motor yang lebih kuat. Motor dengan penarikan arus yang lebih rendah lebih efisien dan, oleh karena itu, lebih disukai.
Output Daya
Output daya motor starter diukur dalam tenaga kuda (HP) atau kilowatt (KW). Output daya harus cukup untuk mengengkol mesin. Misalnya, motor starter mesin bensin memiliki rentang output daya 0,5 hingga 1,5 kW, sedangkan motor starter mesin diesel memiliki rentang output daya 1 hingga 3 kW.
Kecepatan
Kecepatan di mana jangkar motor starter berputar adalah spesifikasi penting. Motor dengan kecepatan yang lebih tinggi menghasilkan laju pengengkolan yang lebih cepat. Motor starter kecepatan tinggi dapat mengengkol mesin yang memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi. Kecepatan biasanya diukur dalam putaran per menit (RPM).
Rasio Reduksi Gigi
Rasio reduksi gigi adalah rasio kecepatan jangkar motor terhadap kecepatan gigi pinion. Rasio reduksi gigi 10:1 berarti gigi pinion akan berputar 10 kali untuk setiap putaran jangkar. Rasio reduksi gigi yang lebih tinggi menghasilkan peningkatan torsi pada gigi pinion, yang berguna untuk mengengkol mesin.
Konfigurasi Pemasangan
Setiap motor starter memiliki konfigurasi pemasangan yang spesifik. Konfigurasi ini adalah pengaturan komponen motor dan cara mereka terhubung. Setiap mesin memiliki konfigurasi pemasangan yang unik. Perhatikan konfigurasi pemasangan untuk memastikan pemasangan dan penyelarasan motor starter yang tepat.
Bahan
Komponen motor starter terbuat dari bahan yang berbeda. Bahan-bahan ini menentukan daya tahan motor. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, tembaga merupakan konduktor listrik yang baik, sehingga digunakan dalam belitan. Baja digunakan untuk gigi karena kekuatannya.
Motor starter sangat tahan lama dan dapat bertahan lama. Namun, untuk memastikan umur panjang dan daya tahan, berikut adalah beberapa persyaratan pemeliharaan:
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih mesin starter motor untuk dijual. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Tegangan:
Tegangan motor starter harus kompatibel dengan sistem kelistrikan truk. Misalnya, truk tugas berat seringkali memiliki sistem kelistrikan tegangan lebih tinggi (misalnya, 24 volt), sedangkan sebagian besar mobil dan truk tugas ringan menggunakan 12 volt. Motor starter 12 volt dapat rusak oleh sistem kelistrikan 24 volt.
Ukuran dan Berat:
Motor starter yang lebih kecil dan lebih ringan seringkali diinginkan untuk aplikasi kinerja, tetapi mereka harus berukuran cukup untuk kendaraan. Motor starter yang terlalu kecil dapat menjadi panas berlebih atau aus dengan cepat. Yang terlalu besar mungkin sulit dipasang atau menyebabkan masalah ruang bebas.
Reduksi Gigi:
Motor starter dengan reduksi gigi lebih kuat dan memutar roda gila lebih cepat. Ini dapat bermanfaat untuk mesin yang membutuhkan kecepatan pengengkolan yang lebih tinggi, seperti yang memiliki kompresi tinggi atau dalam kondisi cuaca dingin. Rasio gigi harus benar untuk aplikasi; jika tidak, dapat merusak starter atau mesin.
Pendinginan:
Fitur yang membantu motor starter tetap dingin termasuk ventilasi, pendingin panas, dan kipas eksternal. Ini sangat penting dalam aplikasi di mana starter digunakan secara sering, seperti dalam berkendara kota stop-and-go atau dengan banyak beban aksesori (seperti lampu, sistem suara, dll.).
Bahan:
Motor starter biasanya terbuat dari baja, aluminium, atau kuningan. Baja kuat dan tahan lama tetapi berat. Aluminium ringan tetapi mungkin tidak bertahan lama. Komponen kuningan dapat menahan korosi, yang membantu dalam lingkungan lembap atau pesisir. Bahan yang dipilih memengaruhi kinerja, umur, dan biaya motor starter.
Mengganti motor starter lama bisa menjadi tugas yang mudah dilakukan sendiri. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diikuti untuk penggantian yang sukses:
Q1. Apa fungsi mesin starter motor?
A1. Motor starter, juga dikenal sebagai mesin starter motor, adalah motor listrik yang digunakan untuk mengengkol atau memutar mesin pembakaran dalam sehingga dapat mulai berjalan. Setelah mesin berjalan, motor starter secara otomatis terputus dan tidak lagi memengaruhi pengoperasian mesin.
Q2. Bagaimana cara kerja motor starter?
A2. Motor starter umumnya terhubung ke baterai melalui kabel daya yang tebal. Motor starter menerima daya dari baterai melalui kabel berukuran lebih kecil yang dikontrol oleh sakelar pengapian. Saat sakelar pengapian diputar ke posisi start, ia menghubungkan daya ke solenoida starter dari baterai. Ini memberi daya pada motor starter dan juga memungkinkan arus mengalir melalui solenoida, yang menutup kontak dan menghubungkan kedua lug besar bersama-sama, secara efektif menghubungkan baterai ke motor starter.
Q3. Mengapa motor starter perlu diganti?
A3. Motor starter tidak dirancang untuk bertahan selamanya, jadi keausan dari waktu ke waktu akan menyebabkannya akhirnya berhenti bekerja. Ini biasanya antara 50.000 dan 250.000 mil, tergantung pada kondisi dan kebiasaan mengemudi. Motor starter juga perlu diganti saat rusak oleh komponen lain yang rusak, seperti baterai yang mati atau puing-puing dari alternator yang gagal.
Q4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengganti motor starter?
A4. Mengganti motor starter bukanlah tugas yang rumit. Ini dapat dilakukan dalam satu jam atau dua. Namun, waktu dapat bervariasi tergantung pada merek dan model mobil.