All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Penyimpanan sel induk

(203 produk tersedia)

Tangki tabung cairan nitrogen, dewar 6 30/3l litres untuk penyimpanan sel batang

Tangki tabung cairan nitrogen, dewar 6 30/3l litres untuk penyimpanan sel batang

Siap Kirim
Rp 5.108.610 - 6.229.208
Minimal Pesanan: 1 Set
Pengiriman per potong: Rp 5.892.534
verify6 yrsCNPemasok

Tentang penyimpanan sel induk

Jenis Penyimpanan Sel Punca

Preservasi sel punca merupakan bagian penting dalam ilmu kedokteran modern. Kemampuan untuk mempertahankan vitalitas dan potensi sel unik ini dari waktu ke waktu bergantung pada metode dan peralatan yang digunakan untuk penyimpanan sel punca. Sel punca memiliki kemampuan luar biasa untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel khusus, sehingga menjadikannya sangat berharga untuk berbagai aplikasi terapeutik, termasuk pengobatan regeneratif dan pengobatan kelainan genetik, antara lain. Oleh karena itu, memastikan kelangsungan hidup mereka melalui teknik penyimpanan yang tepat sangatlah penting.

Ada dua jenis dasar penyimpanan sel punca, yang telah dikategorikan berdasarkan metode preservasi sel punca, yaitu penyimpanan kriogenik atau jenis penyimpanan jangka panjang lainnya.

  • Penyimpanan Kriogenik: Preservasi material biologis pada suhu sangat rendah dikenal sebagai penyimpanan kriogenik. Penyimpanan kriogenik sel punca biasanya melibatkan penempatan sel dalam larutan pelindung khusus (dikenal sebagai krioprotektan) dan mendinginkannya hingga suhu sangat rendah (biasanya dalam nitrogen cair pada -196°C). Semua sel punca memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi berbagai sel khusus, sehingga sangat penting agar disimpan dengan benar; bahkan setelah bertahun-tahun dibekukan, mereka dapat dicairkan dan ditransplantasikan ke pasien dengan sukses.
  • Penyimpanan Jangka Panjang Lainnya: Metode penyimpanan jangka panjang lainnya untuk sel punca biasanya melibatkan penggunaan perangkat penyimpanan buatan seperti bioreaktor yang menjaga sel tetap hidup dan melindungi fungsinya. Berbagai jenis sel punca juga dapat diawetkan dengan membuat campuran kriopreservasi khusus, yang meliputi gula dan protein, yang dicairkan dalam penangas air pada suhu 37 derajat Celcius sebelum disimpan dalam kriovesel atau kriotube. Metode penyimpanan non-vital ini juga banyak digunakan dalam bidang penelitian biomedis dan metode terapi sel.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Penyimpanan Sel Punca

Spesifikasi

  • Kapasitas Penyimpanan Sel Punca

    Tangki penyimpanan sel punca biasanya memiliki kapasitas yang berbeda. Yang kecil dapat menyimpan sekitar 1000 vial, sedangkan yang besar mungkin dapat menampung 10.000 vial atau lebih. Ukuran pastinya tergantung pada berapa banyak ruang yang tersedia di dalamnya untuk vial.

  • Rentang Suhu

    Sangat penting agar sel tetap hidup, sehingga tangki ini harus bekerja pada suhu antara 0°C dan -196°C. Ini adalah zona suhu di mana nitrogen cair dapat mendinginkan tangki, meskipun -196°C sangat dingin.

  • Sistem Alarm

    Tangki penyimpanan harus memiliki alarm yang berisik, dan juga alarm lain yang mengirimkan pesan ke telepon seseorang. Tujuannya adalah agar orang yang bertanggung jawab dapat segera diberi tahu jika terjadi masalah dengan tangki, dan itu sangat penting untuk keamanan sel.

  • Sumber Daya

    Setiap tangki penyimpanan sel punca harus memiliki dua tempat untuk mendapatkan daya. Ia harus memiliki satu colokan yang terhubung ke dinding dan sumber daya lain yang berfungsi seperti baterai mobil. Ini penting karena terkadang listrik dari dinding mungkin tidak berfungsi. Memiliki dua sumber daya memastikan bahwa tangki akan terus berfungsi dan menyimpan sel punca dengan benar meskipun satu sumber daya berhenti berfungsi.

Pemeliharaan

  • Pembersihan Rutin

    Penting untuk menjaga permukaan luar tangki penyimpanan sel punca tetap bersih dengan menghilangkan kotoran dan debu dengan kain lembap. Sebelum melakukan ini, seseorang harus memastikan bahwa tangki dimatikan terlebih dahulu. Pembersihan rutin mencegah penumpukan kotoran dan membantu menjaga fungsi yang tepat.

  • Pelumasan

    Memeriksa mekanisme penguncian dan tutup tangki penyimpanan sel punca secara berkala sangat penting. Seseorang harus mencari tanda-tanda keausan pada bagian-bagiannya. Ini memastikan bahwa tangki penyimpanan tetap utuh, mencegah kebocoran atau kontaminasi. Selain itu, jika ada bagian yang menunjukkan tanda-tanda keausan, mereka harus segera diganti.

  • Pemantauan Suhu

    Suhu tangki harus dipantau setiap saat untuk memastikan bahwa mereka bekerja dalam rentang suhu yang tepat dan bahwa sel punca diawetkan dengan aman. Dalam hal fluktuasi suhu atau deviasi dari rentang yang direkomendasikan, tindakan yang tepat harus segera diambil.

  • Pengujian Alarm

    Sistem alarm yang memperingatkan pengguna dalam hal terjadi malfungsi atau situasi kritis lainnya harus diuji secara berkala. Ini memastikan bahwa alarm berfungsi dengan baik dan andal. Kemudian, dalam hal terjadi keadaan darurat, alarm akan dapat memperingatkan pengguna seperti seharusnya.

Skenario Penyimpanan Sel Punca

Penyimpanan sel punca memiliki banyak aplikasi dalam bidang kedokteran dan kedokteran gigi. Berikut beberapa di antaranya.

  • Preservasi Kesuburan: Penyimpanan sel punca memberikan solusi bagi individu yang menghadapi potensi infertilitas di masa depan karena kondisi medis, seperti kanker. Dengan mengawetkan sel punca sebelum memulai pengobatan tertentu, seperti kemoterapi atau terapi radiasi, penyimpanan sel punca melindungi kemungkinan regenerasi sel punca di masa depan.
  • Pengobatan Transplantasi: Penyimpanan sel punca berfungsi sebagai sumber daya yang berharga untuk pengobatan transplantasi. Ini memungkinkan penyimpanan sel punca untuk segera digunakan selama transplantasi sel punca, yang bermanfaat bagi pasien dengan kelainan darah, kanker, dan penyakit genetik tertentu. Selain itu, penyimpanan sel punca berkontribusi pada perluasan registri donor, meningkatkan peluang menemukan donor sel punca yang kompatibel untuk pasien yang membutuhkan transplantasi.
  • Pencocokan HLA untuk Penerima Transplantasi: Penyimpanan sel punca memungkinkan ketersediaan donor sel punca yang segera untuk pencocokan HLA. Hal ini penting untuk transplantasi organ dan jaringan. Dengan memastikan pencocokan HLA yang lebih baik, penyimpanan sel punca meningkatkan tingkat keberhasilan transplantasi, meminimalkan risiko penolakan dan meningkatkan hasil pasien.
  • Aplikasi Pengobatan Regeneratif: Penyimpanan sel punca memiliki implikasi yang signifikan untuk pengobatan regeneratif. Ini menawarkan pasokan sel punca yang diawetkan untuk penelitian dan pengembangan terapi berbasis sel dan rekayasa jaringan. Penyimpanan sel punca memiliki potensi untuk mengobati kondisi seperti gangguan neurodegeneratif, cedera sumsum tulang belakang, dan penyakit sendi melalui pendekatan pengobatan regeneratif.
  • Uji Klinis: Penyimpanan sel punca memainkan peran penting dalam memajukan ilmu kedokteran dengan memungkinkan uji klinis terapi berbasis sel punca. Para peneliti dapat mengakses sel punca yang disimpan untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanannya dalam mengobati berbagai penyakit dan cedera. Penyimpanan sel punca berkontribusi pada pengumpulan data yang berharga, mendorong kemajuan medis dan berpotensi merevolusi paradigma pengobatan.

Cara Memilih Penyimpanan Sel Punca

Memilih penyimpanan sel punca yang tepat untuk sel punca adalah keputusan penting yang melibatkan pemahaman berbagai faktor untuk memastikan keselamatan dan integritas sel punca. Berikut beberapa di antaranya:

  • Menilai Sistem Kriopreservasi

    Saat memilih penyimpanan sel punca, penting untuk mempertimbangkan sistem kriopreservasi. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, berbagai jenis sistem kriopreservasi memiliki keunggulan unik. Freezer berlaju terkontrol konvensional andal dan telah dipelajari dengan baik, sedangkan pendingin portabel dan otomatis menawarkan manfaat yang berbeda, terutama dalam pengaturan lapangan. Evaluasi bagaimana setiap sistem kriopreservasi sesuai dengan jenis sel punca tertentu dan persyaratan preservasi.

  • Fitur Keamanan Tangki Penyimpanan

    Saat memilih jenis wadah penyimpanan kriogenik untuk sel punca, penting untuk mempertimbangkan fitur keamanan tangki penyimpanan kriogenik. Tangki penyimpanan dapat memiliki berbagai elemen keselamatan tergantung pada desain dan penggunaan yang dimaksudkan. Tangki Penyimpanan Kriogenik Berdinding Ganda adalah tangki dengan wadah bagian dalam terpisah yang menampung cairan kriogenik, memberikan lapisan insulasi dan perlindungan tambahan. Ini membantu menjaga suhu rendah yang diperlukan untuk preservasi sel punca. Mereka juga membantu meminimalkan kehilangan penguapan. Sistem Alarm dan Pemantauan: Ini termasuk pemantauan terus-menerus suhu dan level cairan kriogenik di dalam tangki penyimpanan. Beberapa tangki kriogenik modern dapat dilengkapi dengan sistem alarm yang memperingatkan pengguna tentang potensi masalah, seperti fluktuasi suhu atau level cairan kriogenik yang rendah.

  • Pertimbangan Biaya

    Meskipun pentingnya preservasi sel punca yang efektif melampaui biaya, implikasi keuangan tidak dapat diabaikan. Menyeimbangkan investasi awal dengan manfaat jangka panjang sangat penting. Timbang biaya berbagai metode kriopreservasi, dari freezer konvensional hingga pendingin portabel canggih. Analisis biaya yang terkait dengan tangki penyimpanan kriogenik serta pasokan nitrogen cair. Selain itu, pertimbangkan biaya yang terkait dengan sistem pemantauan dan rencana cadangan. Pastikan bahwa kendala anggaran tidak membahayakan keamanan dan keberhasilan penyimpanan sel punca.

Tanya Jawab Penyimpanan Sel Punca

T1. Apa tujuan wadah penyimpanan sel punca?

A1. Tujuan wadah penyimpanan sel punca adalah untuk menjaga kelangsungan hidup dan integritas sel punca untuk penggunaan di masa mendatang. Sel-sel ini memiliki kemampuan unik untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel, sehingga menjadikannya berharga untuk penelitian, aplikasi terapeutik, dan pengobatan regeneratif.

T2. Bagaimana cara kerja penyimpanan sel punca?

A2. Penyimpanan sel punca biasanya melibatkan langkah-langkah berikut: Pertama, sel punca diisolasi dari sumbernya. Kemudian, sel punca disuspensi dalam larutan preservasi yang mengandung krioprotektan untuk mencegah pembentukan es dan kerusakan sel selama pembekuan. Setelah itu, sel punca didinginkan dengan laju terkontrol untuk memastikan preservasi optimal. Setelah didinginkan, sel punca disimpan dalam nitrogen cair atau uap nitrogen cair. Terakhir, sampel disimpan dalam biobank atau freezer kriogenik selama yang diperlukan.

T3. Berapa lama sel punca dapat disimpan?

A3. Sel punca dapat disimpan tanpa batas waktu jika kondisi penyimpanan sesuai dan sel punca dipantau secara berkala.

T4. Apa risiko yang terkait dengan penyimpanan sel punca?

A4. Risiko yang terkait dengan penyimpanan sel punca adalah kontaminasi, kegagalan mekanis, fluktuasi suhu, dan pencurian atau kehilangan sampel secara tidak sengaja.