All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang api batu oven pizza

Jenis-Jenis Oven Pizza Api Batu

Oven pizza api batu dirancang untuk memanggang pizza pada suhu tinggi, biasanya antara 800 hingga 900 derajat Fahrenheit. Hal ini memungkinkan pizza untuk matang dalam beberapa menit. Ada dua jenis utama oven pizza api batu: kayu dan gas.

  • Kayu: Oven pizza kayu menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar. Ini memberi kulit pizza rasa dan aroma asap yang khas yang tidak dapat dicapai dengan oven gas atau listrik. Suhu oven pizza kayu sangat tinggi, menciptakan arang pada pizza sambil menjaga bagian dalamnya tetap lembut. Memasak di oven pizza kayu membutuhkan sedikit keterampilan dan latihan. Seseorang harus mengontrol api dan distribusi panas di dalam oven. Oven pizza kayu juga perlu perawatan rutin, seperti membersihkan cerobong asap dan memeriksa retakan pada kubah oven.
  • Gas: Oven pizza gas menggunakan gas alam atau propana untuk menyalakan api. Oven pizza gas ini lebih nyaman, efisien, dan mudah dioperasikan daripada oven kayu. Suhu oven pizza gas dapat disesuaikan dengan mudah, dan tidak perlu khawatir tentang asap yang berasal dari kayu yang terbakar. Selain itu, oven gas membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada oven kayu. Meskipun beberapa orang mungkin berpikir bahwa pizza yang dimasak dalam oven gas tidak memiliki rasa dan tekstur yang sama dengan oven kayu, dengan teknik dan resep yang tepat, seseorang masih dapat membuat pizza yang lezat dalam oven gas.

Selain sumber bahan bakar, oven pizza api batu dapat dikategorikan berdasarkan ukuran dan pemasangan:

  • Ukuran: Oven pizza tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari model meja kompartemen yang dapat muat di ruang memasak luar ruangan apa pun hingga oven berkapasitas besar yang dapat memanggang beberapa pizza sekaligus.
  • Pemasangan: Beberapa oven pizza bersifat portabel, yang berarti mereka dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Yang lain adalah perlengkapan tetap.

Fungsi dan fitur oven pizza api batu

Fungsi utama oven pizza api batu adalah untuk memanggang pizza. Pizza ditempatkan di dalam oven untuk memberikan suhu tepat yang diperlukan untuk memasak pizza secara menyeluruh. Oven pizza batu dapat memanggang pizza dalam waktu kurang dari 5 menit. Anda hanya perlu menyalakan api dan menunggu oven memanas hingga suhu yang dibutuhkan.

Beberapa fitur yang dimiliki oven pizza batu meliputi:

  • Permukaan memasak: Ini adalah lantai oven yang terbuat dari batu yang dilewati pizza saat dimasak. Ini menyerap kelembapan dari kulit pizza, memungkinkannya menjadi renyah tanpa gosong. Oven pizza api batu dapat memiliki satu atau dua permukaan memasak, tergantung pada ukuran dan kapasitasnya.
  • Cerobong asap: Ini adalah saluran, pipa, atau saluran yang membawa asap dan gas pembakaran dari api atau tungku ke atmosfer. Ini memungkinkan ventilasi yang tepat agar api dapat terbakar secara efisien dan mencegah asap yang tidak diinginkan keluar.
  • Pintu: Pintu memberikan akses ke bagian dalam oven. Ini juga membantu menjaga panas di dalam selama memasak dan memberikan segel untuk menjaga suhu. Sebagian besar pintu dapat dilepas, dan pengguna dapat menggesernya masuk dan keluar saat dibutuhkan.
  • Termometer: Oven pizza batu memiliki termometer digital bawaan untuk memantau suhu. Mereka membantu mengetahui kapan oven telah mencapai derajat yang diperlukan untuk memasak.
  • Insulasi: Insulasi oven pizza ada dua. Ini menahan nyala api memasak dan panas oven sambil menjaga dinding luar pada suhu yang aman. Insulasi yang baik mencegah panas keluar, memungkinkan oven mencapai suhu maksimum dan menggunakan bahan bakar secara efisien.
  • Sumber bahan bakar: Kayu adalah sumber bahan bakar utama untuk oven pizza api batu. Ini memberikan suhu memasak tinggi dan rasa berasap yang menjadi ciri khas memasak kayu bakar. Oven lain dapat menggunakan propana, gas alam, atau batubara.

Kegunaan Oven Pizza Api Batu

Selain membuat pizza, oven pizza api batu dapat digunakan dalam berbagai skenario. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Kelas memasak: Kelas memasak dapat menggunakan oven pizza untuk menunjukkan berbagai metode memasak dan masakan. Peserta dapat belajar membuat pizza mereka sendiri dan menjelajahi kombinasi rasa dan teknik yang unik. Koki berpengalaman dapat mengajarkan penggemar oven memasak kayu tentang penggunaan bahan segar dan memasak kayu bakar.
  • Acara katering: Acara katering dapat menggunakan oven pizza untuk menyediakan memasak di tempat untuk berbagai acara kuliner. Ini termasuk acara perusahaan, pernikahan, atau pesta pribadi. Acara katering dapat membawa oven pizza ke acara tersebut dan menawarkan tamu pizza khusus yang dibuat dengan bahan segar dan berbagai topping.
  • Restoran: Restoran dapat menggunakan oven pizza untuk meningkatkan menu mereka dengan menambahkan hidangan kayu bakar. Selain pizza, oven pizza api batu serbaguna dan dapat digunakan untuk memasak berbagai makanan, seperti sayuran panggang, makanan laut, dan daging. Restoran dengan teras dapat memperoleh manfaat dari oven pizza karena menawarkan makan di luar ruangan dengan suasana unik yang menyediakan memasak di tempat. Koki di restoran dapat menggunakan oven pizza untuk menyiapkan makanan dengan cepat, menambah pesona pedesaan restoran. Oven ini juga memungkinkan untuk memasukkan rasa yang khas ke dalam hidangan.
  • Festival atau pameran makanan: Festival atau pameran makanan dapat bermitra dengan oven pizza untuk menciptakan daya tarik kuliner yang unik. Mereka dapat mendirikan oven pizza untuk menyediakan memasak di tempat dan menampilkan berbagai koki atau restoran lokal yang bergiliran untuk membuat pizza khas mereka. Ini akan menawarkan pengunjung festival untuk merasakan berbagai rasa dan gaya sambil menikmati demonstrasi memasak langsung.

Cara Memilih Oven Pizza Api Batu

Oven pizza kayu adalah oven pizza api batu terbaik. Mereka menanamkan rasa asap ke dalam pizza yang sulit untuk direplikasi. Plus, mereka dapat mencapai suhu yang sangat tinggi untuk mendapatkan kulit yang renyah dan otentik. Meskipun Anda harus menebang kayu dan menjaga api dalam oven kayu, banyak penggemar merasa itu sepadan dengan rasa ekstra.

Oven gas menawarkan lebih banyak kenyamanan karena Anda hanya perlu menyalakan pembakar gas. Mereka juga cenderung memanas lebih cepat dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada model kayu bakar. Jika seseorang menginginkan pilihan yang mudah digunakan, oven gas mungkin lebih baik. Namun, pizza yang dimasak dengan gas tidak memiliki rasa asap yang sama dengan yang dimasak dalam oven kayu bakar.

Pertimbangkan ukuran pizza yang dapat dipanggang oleh oven. Beberapa model hanya dapat memuat satu pizza sekaligus, sedangkan yang lain memiliki lebih banyak ruang memasak dan dapat memanggang beberapa pizza secara bersamaan. Oven yang lebih besar sangat bagus jika seseorang berencana untuk mengadakan pesta pizza besar atau memasak hidangan lain selain pizza. Namun, oven kecil mungkin cukup untuk pengguna biasa yang hanya sesekali membuat pizza.

Permukaan memasak batu sangat ideal untuk pizza karena mereka menahan panas dan menyerap kelembapan. Ini membantu mencapai kulit yang renyah. Batu pizza sering digunakan dalam oven karena mereka meniru efek memanggang batu pizza. Beberapa model kelas atas mungkin dilengkapi dengan batu pizza yang sudah terpasang, sehingga pengguna tidak perlu membelinya secara terpisah.

Oven dengan insulasi yang lebih tebal membantu menahan panas lebih baik dan menggunakan bahan bakar lebih sedikit. Oven yang terisolasi juga memberikan hasil memasak yang lebih merata dengan lebih sedikit titik panas atau dingin. Jika seseorang berencana untuk menggunakan oven mereka secara teratur, ada baiknya berinvestasi dalam model yang terisolasi dengan baik.

Oven pizza portabel adalah pilihan yang tepat jika seseorang ingin membawa keterampilan membuat pizza mereka ke luar ruangan. Beberapa oven cukup ringan dan dilengkapi dengan pegangan pembawa yang praktis. Akibatnya, mereka dapat dengan mudah dipindahkan di sekitar halaman atau dikemas ke dalam mobil untuk perjalanan berkemah atau pesta pesta. Sebagian besar oven pizza portabel menggunakan gas propana sebagai sumber daya karena terbakar bersih di luar ruangan. Namun, beberapa model memungkinkan pengguna untuk menyalakan api menggunakan kayu, arang, atau listrik.

Tanya Jawab

Q1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak dalam oven pizza batu?

A1. Dalam oven pizza api batu, pizza biasanya matang hanya dalam beberapa menit, sekitar 2 hingga 3 menit, karena suhu yang sangat tinggi. Namun, waktu memasak yang tepat dapat bervariasi tergantung pada ketebalan kulit dan topping.

Q2. Bahan bakar apa yang digunakan dalam oven pizza batu?

A2. Bahan bakar untuk oven pizza batu bergantung pada jenis ovennya. Kayu umumnya digunakan dalam oven pizza batu kayu bakar tradisional. Namun, gas atau arang dapat digunakan dalam versi yang lebih modern. Apa pun bahan bakarnya, tujuan utamanya adalah untuk mencapai dan mempertahankan suhu tinggi yang diinginkan.

Q3. Bagaimana cara membersihkan oven pizza batu?

A3. Membersihkan oven pizza batu relatif mudah namun membutuhkan sedikit kehati-hatian. Pertama, sapu lantai oven dengan sapu bergagang panjang untuk menghilangkan abu atau kotoran. Hindari penggunaan sabun atau deterjen, karena dapat merusak batu oven dan memengaruhi rasa pizza. Jika terkena noda, gunakan penggaruk panggangan untuk mengikis residu. Setelah selesai, nyalakan api di dalam oven untuk membakar sisa partikel makanan yang terperangkap. Panas akan mendisinfeksi oven, menjadikannya aman untuk digunakan di masa mendatang.

Q4. Seberapa tebal batu yang harus ada di dalam oven pizza?

A4. Ketebalan batu pizza dapat berkisar antara setengah inci hingga 1,5 inci. Batu yang lebih tebal membutuhkan waktu lebih lama untuk memanas tetapi menahan panas lebih lama.