(681 produk tersedia)
Poros kardans SWP, juga dikenal sebagai poros sambungan universal atau poros penggerak, dirancang untuk mengirimkan torsi dan putaran antara dua poros paralel meskipun tidak sejajar. Poros ini terutama digunakan dalam industri otomotif. Ada beberapa jenis poros kardans SWP yang cocok untuk berbagai aplikasi. Beberapa di antaranya meliputi:
Poros Kardans Tunggal
Poros kardans tunggal SWP terdiri dari dua yoke dan satu sambungan universal. Kedua yoke terletak di kedua ujung poros dan terhubung ke sambungan universal di bagian tengah. Yoke digunakan untuk menghubungkan poros ke komponen penggerak dan yang digerakkan. Jenis poros kardans ini umum digunakan dalam aplikasi otomotif, terutama pada truk tugas sedang dan poros gandar belakang. Poros kardans tunggal SWP digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan transmisi torsi yang sederhana dan hemat biaya.
Poros Kardans Ganda
Poros kardans ganda SWP terdiri dari dua set sambungan universal dan satu kopling. Poros ini lebih kompleks daripada poros kardans tunggal SWP. Poros ini dirancang untuk mengirimkan torsi dalam aplikasi dengan ketidaksejajaran sudut tinggi. Poros kardans ganda SWP memberikan transfer torsi yang lebih halus dan mengurangi getaran. Jenis poros kardans ini digunakan pada truk tugas berat, kendaraan off-road, dan aplikasi mesin industri. Misalnya, poros kardans ganda SWP dapat digunakan pada peralatan pertambangan di mana transmisi torsi tinggi diperlukan.
Poros Plunge
Poros plunge SWP dirancang dengan mekanisme geser untuk mengakomodasi perubahan panjang aksial. Jenis poros kardans ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan transmisi torsi dengan penyesuaian panjang aksial, seperti pada kasus ekspansi termal. Poros plunge SWP umumnya digunakan dalam sistem transmisi daya, seperti kereta penggerak turbin angin dan koneksi mesin ke gearbox dalam berbagai kendaraan. Misalnya, poros plunge ganda SWP dapat digunakan dalam turbin angin di mana transmisi torsi tinggi dengan penyesuaian panjang aksial diperlukan karena variasi kecepatan angin.
Torsi Tube
Poros torsi tube SWP adalah poros tubular yang digunakan untuk mengirimkan torsi sambil memberikan dukungan dan penyelarasan untuk komponen penggerak dan yang digerakkan. Poros torsi tube SWP digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan transmisi torsi tinggi dengan penyelarasan yang tepat. Misalnya, poros torsi tube SWP dapat digunakan dalam sistem propulsi pesawat terbang, di mana transmisi torsi tinggi dengan penyelarasan yang tepat sangat penting untuk propulsi yang andal dan efisien.
Poros Komposit
Poros komposit SWP terbuat dari bahan komposit seperti serat karbon, serat kaca, atau serat aramid. Jenis poros kardans ini dirancang agar ringan dan tahan terhadap korosi dan kelelahan. Poros komposit SWP digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti pada poros penggerak motorsport, aplikasi dirgantara, dan mesin putar berkecepatan tinggi. Poros komposit SWP dapat digunakan dalam mobil balap Formula 1, di mana performa tinggi, bobot rendah, dan transmisi torsi tinggi sangat penting untuk keberhasilan kompetitif.
Spesifikasi untuk poros kardans SWP adalah sebagai berikut:
1. Ukuran
Ukuran poros kardans ditentukan oleh panjang dan diameter poros. Hal ini karena ukurannya harus proporsional dengan ukuran mesin atau peralatan tempat poros digunakan. Panjang poros kardans harus cukup panjang untuk memungkinkan sudut antara kedua yoke, dan diameternya harus cukup besar untuk mencegah defleksi torsional yang berlebihan.
2. Bahan
Poros kardans sebagian besar terbuat dari baja, aluminium, dan bahan komposit. Masing-masing bahan ini memungkinkan penggunaan poros kardans dalam berbagai aplikasi. Misalnya, baja banyak digunakan karena kekuatan tarik dan ketahanannya. Baja juga mampu menahan beban berat. Aluminium ringan dan tahan korosi, yang membuatnya cocok untuk aplikasi berkecepatan tinggi. Poros kardans yang terbuat dari bahan komposit memiliki kemampuan untuk mengurangi getaran dan sangat ringan.
3. Bantalan
Bantalan pada poros kardans sangat penting untuk operasinya yang efisien. Bantalan mengurangi gesekan antara poros dan yoke, yang membantu mendukung beban radial poros. Selain itu, jenis bantalan pada poros kardans menentukan persyaratan perawatan dan masa pakainya. Sebagian besar poros kardans menggunakan bantalan roller atau bantalan bola.
4. Pelumasan
Poros kardans membutuhkan pelumasan yang tepat untuk bantalan dan sambungan universal agar berfungsi optimal dan memiliki masa pakai yang lama. Hal ini karena pelumasan mengurangi gesekan dan meminimalkan keausan. Poros kardans yang memiliki fitting pelumas lebih mudah dirawat daripada yang tidak memiliki fitting pelumas. Hal ini karena fitting memungkinkan pelumasan poros tanpa membongkar seluruh poros. Poros kardans dengan bantalan yang dilumasi sebelumnya biasanya membutuhkan perawatan yang lebih sedikit.
5. Kapasitas Beban
Kapasitas beban poros kardans adalah beban maksimum yang dapat ditransmisikan tanpa kerusakan. Kapasitas beban ditentukan oleh diameter, panjang, dan bahan poros kardans. Misalnya, poros kardans yang lebih besar dan lebih kuat memiliki kapasitas beban yang lebih besar dibandingkan dengan poros kardans yang lebih kecil dan lebih lemah.
6. Kecepatan
Poros kardans dirancang untuk mengirimkan kecepatan putaran pada tingkat yang sangat tinggi. Kecepatan putaran poros kardans ditentukan oleh panjangnya dan sudut yokenya. Misalnya, poros kardans dengan panjang yang lebih panjang mengalami lebih banyak kecepatan daripada poros dengan panjang yang lebih pendek.
Berikut ini beberapa spesifikasi poros kardans SWP dan cara merawatnya:
1. Inspeksi
Langkah pertama dalam merawat poros kardans adalah melakukan inspeksi secara berkala. Hal ini penting karena membantu mengetahui apakah poros memiliki kerusakan, keausan, atau ketidaksejajaran. Inspeksi harus fokus pada yoke, bantalan, dan poros.
2. Pelumasan
Poros kardans memiliki sambungan universal dan bantalan yang membutuhkan pelumasan secara berkala. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan jenis gemuk atau oli yang tepat untuk mengurangi gesekan dan mencegah keausan. Saat melakukan praktik perawatan ini, pastikan pelumasan dilakukan sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
3. Penyelarasan
Poros kardans dimaksudkan untuk dipasang dengan benar sehingga selaras sempurna dengan komponen lain yang terhubung padanya. Hal ini karena ketidaksejajaran dapat menyebabkan getaran, keausan, dan kerusakan pada poros. Saat menyelaraskan poros kardans, pastikan sudut antara kedua yoke sama dan panjang poros sama.
4. Penggantian
Seiring waktu, beberapa bagian dari poros kardans akan aus atau rusak. Ketika ini terjadi, bagian yang rusak atau aus harus segera diganti. Penggantian ini harus dilakukan segera setelah keausan terlihat untuk mencegah kerusakan pada seluruh poros. Saat mengganti bagian apa pun dari poros kardans, pastikan bagian pengganti kompatibel dengan bagian lain dari poros.
Memilih poros kardans SWP yang tepat untuk aplikasi tertentu membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor untuk memastikan kinerja, keandalan, dan umur pakai yang optimal.
Persyaratan Transmisi Torsi
Untuk memilih poros kardans, memahami persyaratan transmisi torsi sistem sangatlah penting. Panjang dan diameter poros total harus ditentukan untuk memilih poros kardans yang tepat. Kapasitas transmisi torsi poros kardans harus sesuai dengan atau melebihi persyaratan sistem untuk memastikan operasi yang andal tanpa kegagalan.
Pertimbangan Kecepatan
Kecepatan operasional poros kardans SWP harus kompatibel dengan karakteristik kecepatan sistem. Poros berkecepatan tinggi dirancang untuk aplikasi dengan kecepatan putaran tinggi, sedangkan poros berkecepatan rendah cocok untuk kecepatan putaran yang lebih lambat. Menyeimbangkan kemampuan kecepatan poros dengan kecepatan sistem sangat penting untuk mencegah getaran, ketidakseimbangan, dan keausan dini.
Persyaratan Transmisi Daya
Saat memilih poros kardans SWP, memahami persyaratan transmisi daya aplikasi sangatlah penting. Daya yang ditransmisikan oleh poros harus sesuai dengan spesifikasi daya sistem untuk memastikan transmisi yang efisien dan andal. Poros yang terlalu besar atau terlalu kecil mengenai persyaratan daya dapat menyebabkan kehilangan energi, getaran, dan potensi kegagalan komponen.
Peringkat Torsi dan Daya
Poros kardans diberi peringkat berdasarkan kemampuan torsi dan daya mereka. Sangat penting untuk memilih poros yang dapat menangani torsi dan daya yang dibutuhkan untuk aplikasi tersebut untuk mencegah kegagalan.
Ukuran dan Dimensi
Pertimbangkan ukuran dan dimensi poros kardans SWP, termasuk panjang dan diameternya. Dimensi poros harus sesuai dengan ruang yang tersedia dan penyelarasan dalam aplikasi. Poros yang berukuran tepat mencegah ketidakseimbangan, getaran, dan potensi kerusakan pada komponen yang terhubung.
Pertimbangan Bahan
Poros kardans SWP dibangun dari berbagai bahan, masing-masing menawarkan keuntungan yang berbeda. Bahan umum termasuk baja, aluminium, dan bahan komposit. Poros baja tahan lama dan cocok untuk aplikasi tugas berat, sedangkan poros aluminium ringan dan tahan korosi. Bahan komposit menawarkan rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi dan sifat peredam getaran yang sangat baik.
Analisis Beban dan Tegangan
Sebelum memilih poros kardans, melakukan analisis beban dan tegangan aplikasi sangatlah penting. Pertimbangkan beban maksimum, beban kejut, dan beban intermiten yang akan dihadapi poros selama operasi. Analisis ini membantu memilih poros dengan kekuatan dan ketahanan yang memadai untuk menahan beban dan tegangan tanpa kegagalan.
Penyelarasan dan Pemasangan
Poros kardans membutuhkan penyelarasan yang tepat selama pemasangan untuk kinerja yang optimal. Pertimbangkan persyaratan penyelarasan dan ruang yang tersedia untuk pemasangan dan penyelarasan poros. Poros yang selaras dengan benar mencegah getaran, keausan, dan potensi kerusakan pada komponen yang terhubung.
Mengganti poros kardans bisa menjadi tugas yang kompleks, tetapi dengan alat dan pengetahuan yang tepat, hal itu dapat dilakukan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti poros kardans:
Pertama, alat yang tepat harus tersedia untuk membuat prosesnya berjalan lancar. Alat-alat ini meliputi dongkrak dan penyangga dongkrak, kunci roda, kunci soket, penarik atau pers sambungan universal, kunci torsi, dan sambungan universal baru atau rakitan poros kardans lengkap. Untuk mengganti poros kardans, ikuti langkah-langkah berikut:
T1: Berapa lama poros kardans bertahan?
A1: Tidak ada jangka waktu yang pasti untuk ketahanan poros kardans. Umur pakai poros kardans dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk kualitas, aplikasi, perawatan, dan kondisi operasinya. Poros kardans berkualitas tinggi yang dirawat dengan baik biasanya dapat bertahan antara 5 dan 7 tahun.
T2: Apa saja tanda-tanda poros kardans yang aus?
A2: Tanda-tanda awal poros kardans yang rusak atau aus meliputi getaran saat mengemudi, timbulnya suara (seperti suara gerinda atau derak), akselerasi yang tidak merata atau berfluktuasi, keausan atau kerusakan yang terlihat (seperti karat atau komponen yang rusak), dan perubahan perilaku mengemudi. Jika gejala-gejala ini terlihat, sangat penting untuk melakukan inspeksi sesegera mungkin.
T3: Bisakah pengguna mengemudi dengan poros kardans yang rusak?
A3: Mengemudi dengan poros kardans yang rusak atau aus tidak disarankan. Kemampuan mengemudi kendaraan mungkin terpengaruh oleh poros kardans yang rusak, yang juga dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada drivetrain. Hal ini dapat menyebabkan perbaikan yang mahal dan membahayakan keselamatan dan keandalan kendaraan.
T4: Apakah mungkin untuk memperbaiki poros kardans?
A4: Ya, poros kardans dapat diperbaiki dalam beberapa situasi. Tergantung pada tingkat kerusakan, komponen seperti sambungan universal, yoke, atau poros itu sendiri dapat diperbaiki atau diganti. Namun, dalam kebanyakan kasus, mengganti seluruh poros kardans lebih efisien dan hemat biaya.