(858 produk tersedia)
Bola lampu LED T3 adalah bola lampu tubular kecil yang umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi pencahayaan, termasuk pencahayaan otomotif, peralatan rumah tangga, senter, dan pencahayaan khusus. Bola lampu ini dikenal karena ukurannya yang ringkas, efisiensi energi, dan masa pakai yang lama dibandingkan dengan bola lampu pijar tradisional. "T" dalam bola lampu T3 berarti "tubular", dan angka menunjukkan diameter bola lampu dalam seperdelapan inci. Jadi, bola lampu T3 berdiameter sekitar 3/8 inci (10mm).
Bola lampu LED T3 tersedia dalam berbagai jenis, seperti:
Bola Lampu LED Mini T3
Bola lampu LED mini T3, juga dikenal sebagai T3 atau T3-LED, adalah solusi pencahayaan yang ringkas dan hemat energi. Ukurannya yang kecil membuatnya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan pencahayaan yang presisi dan terfokus. Efisiensi energi bola lampu LED mini T3 adalah salah satu keuntungan utamanya, karena menggunakan energi jauh lebih sedikit daripada bola lampu pijar tradisional sambil memberikan tingkat pencahayaan yang sama. Selain itu, bola lampu LED mini T3 memiliki masa pakai yang lebih lama, mengurangi kebutuhan untuk penggantian yang sering, yang selanjutnya berkontribusi pada penghematan biaya dan keberlanjutan.
Bola Lampu Halogen T3
Bola lampu halogen T3 adalah jenis lampu halogen yang dicirikan oleh ukurannya yang kecil dan bentuknya yang tubular. Umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi pencahayaan, termasuk pencahayaan otomotif, pencahayaan jalur, dan perlengkapan khusus. Salah satu fitur utama bola lampu halogen T3 adalah kemampuannya untuk menghasilkan cahaya putih yang terang dan tajam, membuatnya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan visibilitas dan akurasi warna yang sangat baik. Namun, perlu dicatat bahwa bola lampu halogen T3, seperti bola lampu halogen lainnya, kurang hemat energi dibandingkan alternatif LED dan memiliki masa pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan LED.
Bola Lampu LED T3 dengan Basis Bi-Pin
Bola lampu LED T3 dengan basis bi-pin adalah jenis bola lampu LED T3 yang memiliki basis bi-pin. Basis ini terdiri dari dua pin logam yang terletak di dasar bola lampu, memungkinkan bola lampu untuk dengan mudah dimasukkan ke dalam soket dengan mendorong dan memutar. Basis bi-pin umumnya digunakan untuk berbagai aplikasi pencahayaan, termasuk pencahayaan dekoratif, pencahayaan tugas, dan pencahayaan display. Bola lampu LED T3 dengan basis bi-pin tersedia dalam berbagai suhu warna, seperti putih hangat (2700K), putih dingin (4000K), dan putih siang hari (6500K).
Spesifikasi bola lampu LED T3 dapat bervariasi tergantung pada produsen dan penggunaan yang dituju.
Basis:
Karena bola lampu LED T3 memiliki berbagai jenis basis, bola lampu tersebut kompatibel dengan berbagai perlengkapan. Yang paling umum adalah E26 (sekrup standar) dan GU24 (putar dan pasang). Basis E12 (sekrup mini) juga tersedia tetapi kurang umum.
Daya:
Daya pada bola lampu LED T3 berkisar dari 3 hingga 12 watt. Ini setara dengan 25 hingga 100 watt pada bola lampu pijar. Daya yang lebih rendah berarti bola lampu tersebut hemat energi.
Suhu Warna:
Bola lampu LED T3 tersedia dalam tiga suhu warna. Yaitu putih hangat (2700K hingga 3000K), putih dingin (3500K hingga 4100K), dan siang hari (5000K hingga 6500K). Bola lampu siang hari memiliki penampilan yang lebih terang dan kebiruan daripada yang lain.
Lumen:
Bola lampu tersebut memancarkan mulai dari 200 hingga 1100 lumen. Ini tergantung pada daya. Misalnya, bola lampu 10 watt akan memancarkan sekitar 800 lumen, yang mirip dengan bola lampu pijar 60 watt.
CRI:
Beberapa bola lampu LED T3 memiliki Color Rendering Index (CRI) 80 atau lebih. Ini berarti bahwa mereka menampilkan warna lebih akurat daripada yang memiliki CRI lebih rendah.
Bentuk dan Ukuran:
Bola lampu LED T3 hadir dalam berbagai bentuk, seperti bening (C), buram (A), dan dekoratif (D). Mereka juga memiliki ukuran yang berbeda sesuai dengan desain produsen.
Kecerahan:
Bola lampu LED T3 memiliki tingkat kecerahan yang berbeda yang diukur dalam lumen. Tergantung pada daya, kecerahan dapat berkisar dari 200 hingga 1100 lumen.
Bola lampu LED T3 memiliki jadwal pemeliharaan yang direkomendasikan berbeda tergantung pada lingkungan tempat bola lampu tersebut digunakan. Bola lampu harus diperiksa secara teratur untuk tanda-tanda keausan. Ini dapat mencakup lampu berkedip, lampu redup, dan perubahan warna.
Bola lampu LED T3 harus dibersihkan setidaknya sebulan sekali. Debu dan kotoran dapat menumpuk di permukaan bola lampu, memengaruhi kecerahannya. Membersihkan bola lampu dapat membantu menjaga efisiensi dan memperpanjang masa pakainya. Matikan bola lampu dan biarkan dingin sebelum dibersihkan. Bersihkan dengan lembut menggunakan kain lembap untuk menghilangkan debu atau kotoran. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau bahan abrasif yang dapat merusak bola lampu. Jika ada sidik jari di bola lampu, gunakan sedikit alkohol gosok pada kain bersih dan gosok area yang terkena.
Pastikan bola lampu digunakan dalam perlengkapan yang kompatibel dengan basisnya. Menggunakan perlengkapan yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada bola lampu dan meningkatkan risiko kebakaran.
Penting untuk mengganti bola lampu LED T3 yang telah mencapai akhir masa pakainya. Ini membantu menjaga efisiensi energi dan kualitas pencahayaan yang optimal.
Saat memilih bola lampu LED T3 untuk operasi ritel atau bisnis, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Suhu Warna
Pertimbangkan penggunaan yang dituju dari bola lampu LED T3 dan suasana yang diinginkan saat memilih suhu warna. Suhu warna yang lebih hangat (2300K-3000K) ideal untuk pengaturan tempat suasana yang nyaman dan mengundang diinginkan, seperti restoran dan rumah. Di sisi lain, suhu warna yang lebih dingin (5000K-6500K) menawarkan cahaya yang terang dan tajam yang cocok untuk tugas yang membutuhkan presisi atau di pengaturan komersial tempat visibilitas sangat penting.
Output Lumen
Saat memilih bola lampu LED T3, output lumennya harus dipertimbangkan. Lumen mengukur total cahaya yang dipancarkan oleh bola lampu. Untuk tugas yang membutuhkan cahaya terang, seperti memasak atau pekerjaan detail, bola lampu dengan output lumen yang lebih tinggi diperlukan. Sebaliknya, output lumen yang lebih rendah cukup untuk pencahayaan sekitar atau dalam kombinasi dengan sumber cahaya lainnya.
Efisiensi Energi
Bola lampu LED T3 umumnya hemat energi, tetapi yang memiliki peringkat efisiensi energi yang lebih tinggi harus dipilih. Cari bola lampu dengan sertifikasi Energy Star, karena mereka mematuhi pedoman ketat untuk efisiensi energi. Selain itu, pertimbangkan daya bola lampu dan perkiraan biaya energi tahunan; pilih bola lampu dengan daya yang lebih rendah dan penghematan energi tahunan yang lebih tinggi.
CRI
Saat memilih bola lampu LED T3, pertimbangkan Color Rendering Index (CRI)-nya. CRI mengukur seberapa akurat cahaya dari bola lampu menampilkan warna dibandingkan dengan cahaya alami. Bola lampu dengan CRI yang lebih tinggi (90 atau lebih) ideal untuk pengaturan tempat akurasi warna sangat penting, seperti studio seni atau ruang ritel yang menampilkan pakaian.
Bentuk dan Basis Bola Lampu
Pertimbangkan bentuk dan gaya basis bola lampu untuk memastikan kompatibilitas dengan perlengkapan yang ada. Bola lampu LED T3 hadir dalam berbagai bentuk dan jenis basis, seperti G4 (2 pin, pitch 4mm) dan GY6.35 (2 pin, jarak 6.35mm). Pilih bola lampu dengan bentuk dan basis yang pas dengan perlengkapan yang dituju dengan aman dan benar.
Kemampuan Meredupkan
Jika pencahayaan yang dapat disesuaikan diperlukan, pilih bola lampu LED T3 yang dapat diredupkan dan kompatibel dengan sakelar peredup yang ada. Tidak semua bola lampu LED T3 dapat diredupkan, jadi periksa kemasan atau spesifikasi untuk indikasi "dapat diredupkan". Kemampuan meredupkan menambah fleksibilitas untuk pencahayaan dan dapat menghemat energi dengan memungkinkan tingkat cahaya yang lebih rendah ketika kecerahan penuh tidak diperlukan.
Output Panas
Dibandingkan dengan bola lampu pijar tradisional, bola lampu LED T3 menghasilkan panas yang jauh lebih sedikit. Ini membuat mereka lebih aman dan mengurangi risiko luka bakar atau kerusakan panas pada benda-benda di dekatnya. Saat memilih bola lampu T3, pertimbangkan output panasnya, terutama jika bola lampu tersebut akan digunakan di ruang terbatas atau lokasi yang sensitif terhadap panas.
Tegangan
Bola lampu LED T3 tersedia dalam berbagai pilihan tegangan untuk berbagai aplikasi. Pilihan tegangan standar adalah 12V dan 24V. Pastikan bola lampu yang dipilih sesuai dengan tegangan perlengkapan yang ada untuk menghindari masalah kompatibilitas dan potensi kerusakan.
Masa Pakai
Bola lampu LED T3 dirancang agar memiliki masa pakai yang lama, seringkali bertahan hingga 25.000 jam atau lebih. Saat memilih bola lampu, pertimbangkan perkiraan masa pakainya. Masa pakai yang lebih lama mengurangi kebutuhan untuk penggantian yang sering, menghasilkan penghematan biaya dari waktu ke waktu dan mengurangi pemborosan.
Mengganti bola lampu LED T3 adalah tugas DIY yang cukup mudah yang dapat dilakukan siapa pun. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti.
Pertama, pastikan semua alat yang diperlukan tersedia. Ini termasuk:
Kedua, pastikan perlengkapan dimatikan dan bola lampu LED telah cukup waktu untuk mendingin.
T. Bisakah bola lampu LED T3 digunakan di luar ruangan?
J. Ya, bola lampu LED T3 dapat digunakan di luar ruangan. Namun, penting untuk memilih bola lampu yang dirancang khusus untuk penggunaan di luar ruangan.
T. Berapa masa pakai bola lampu LED T3?
J. Bola lampu LED T3 memiliki masa pakai yang lama, biasanya berkisar dari 15.000 hingga 50.000 jam, tergantung pada kualitas dan penggunaannya.
T. Apakah bola lampu LED T3 dapat diredupkan?
J. Ya, beberapa bola lampu LED T3 dapat diredupkan. Penting untuk memeriksa kemasan atau spesifikasi untuk memastikan bahwa mereka kompatibel dengan sakelar peredup.
T. Apakah bola lampu LED T3 mengonsumsi lebih banyak energi daripada bola lampu LED tradisional?
J. Tidak, bola lampu LED T3 mengonsumsi lebih sedikit energi daripada bola lampu LED tradisional. Mereka lebih hemat energi dan dapat mengurangi biaya energi.