(2431 produk tersedia)
Di industri ritel dan logistik, mekanisme mesin pencetak termal sangat penting karena mereka mencetak struk, label, dan faktur. Mekanisme pencetakan mereka berbeda tergantung jenis printernya. Berikut adalah mekanisme pencetakan yang umum:
Pencetakan termal langsung
Pencetakan termal langsung mengacu pada pencetakan pada kertas yang berubah menjadi hitam saat terkena panas. Teknik ini tidak memerlukan tinta, toner, atau pita. Sebaliknya, ia menggunakan kepala cetak termal yang menghasilkan panas pada substrat cetak yang dirawat secara kimia untuk membuat gambar atau teks. Panas yang dihasilkan menyebabkan reaksi kimia pada kertas, menghasilkan gambar cetak yang kontras. Kepala cetak terdiri dari titik-titik kecil (piksel) yang menghasilkan berbagai tingkat panas untuk membuat gambar. Seiring waktu, hasil cetak memudar karena terpapar sinar matahari dan suhu tinggi. Namun, struk yang dicetak melalui pencetakan termal langsung lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan karbon.
Pencetakan transfer termal
Pencetakan transfer termal melibatkan pencetakan pada kertas standar menggunakan kepala cetak termal. Kertas perlu dilapisi dengan pita lilin hitam, nilon, atau berbasis resin yang meleleh saat terkena panas. Kepala cetak melelehkan pita yang dilapisi kertas dengan panas yang dihasilkan, menciptakan gambar cetak. Proses ini menghasilkan cetakan yang tahan lama yang bertahan lama dengan paparan cahaya dan suhu yang tepat. Cetakan transfer termal tahan noda dan goresan, menjadikannya ideal untuk label dan kode batang di industri logistik dan pelabelan produk. Tidak seperti pencetakan termal langsung, pencetakan transfer termal menghasilkan gambar yang tajam dan jernih yang dapat bertahan hingga 50 tahun atau lebih.
Pencetakan termal Epson
Pencetakan Epson menggunakan mekanisme inkjet daripada mekanisme termal. Tinta diterapkan ke kertas menggunakan kepala cetak yang menghasilkan panas. Panas menyebabkan tekanan terbentuk pada kepala cetak, mengeluarkan tetesan tinta mikroskopis ke kertas. Printer Epson memberikan cetakan berkualitas lebih tinggi daripada printer termal. Mencetak gambar dan grafik berwarna lebih murah daripada metode pencetakan termal standar. Namun, struk dari printer Epson tidak tahan air.
Mesin pencetak termal banyak digunakan di berbagai industri karena efisiensi dan fleksibilitasnya. Berikut adalah beberapa skenario aplikasi utama:
Saat membeli mekanisme pencetakan termal untuk dijual kembali, perlu mempertimbangkan beberapa faktor untuk memastikan pilihan yang tepat dibuat. Faktor-faktor ini meliputi kecepatan pencetakan, mekanisme pencetakan, kompatibilitas, kualitas cetak, dan tingkat kebisingan.
Kecepatan pencetakan yang cepat ideal untuk bisnis dengan volume pelanggan yang besar. Hal ini karena membantu mengurangi waktu tunggu pelanggan. Kecepatan pencetakan diukur dalam milimeter per detik (mm/s). Kecepatan pencetakan berkisar dari 50 hingga 300 mm/s.
Ada dua mekanisme pencetakan utama: pencetakan termal langsung dan pencetakan transfer termal. Pencetakan termal langsung tidak memerlukan pita tinta apa pun. Sebaliknya, ia menggunakan panas untuk mencetak pada kertas sensitif termal. Metode pencetakan ini hemat biaya dan perawatannya rendah. Namun, cetakannya cepat pudar saat terkena panas atau sinar matahari.
Di sisi lain, metode pencetakan transfer termal menggunakan pita tinta. Kepala cetak yang tahan lama menerapkan panas pada pita tinta untuk membuat gambar dan teks pada kertas label. Cetakannya tahan noda dan goresan. Metode pencetakan ini ideal untuk membuat kode batang dan label pengiriman yang akan terkena kondisi yang keras.
Periksa kompatibilitas mesin cetak dengan perangkat seperti ponsel, laptop, dan komputer. Penting juga untuk memeriksa jenis dan ukuran media yang kompatibel. Perangkat pencetakan dengan jenis media yang lebih kecil lebih serbaguna karena dapat mencetak berbagai ukuran media.
Minta cetakan sampel untuk memeriksa kualitas cetak. Kualitas cetak diukur dalam titik per inci (DPI). Tingkat DPI yang lebih tinggi menghasilkan gambar yang jernih dan detail. Kualitas cetak dapat dibedakan dengan melihat gambar yang dicetak. Jika ada titik atau area kusam, kepala cetak perlu diganti.
Tingkat kebisingan pencetakan diukur dalam desibel (dB). Mesin cetak dengan tingkat kebisingan yang rendah ideal untuk lingkungan yang tenang. Tingkat kebisingan biasanya berkisar dari 40 dB hingga 60 dB.
Mesin pencetak termal hadir dengan berbagai desain yang disesuaikan untuk berbagai aplikasi dan kebutuhan. Berikut adalah beberapa desain umum bersama dengan fitur dan fungsinya:
Pencetakan Termal Langsung
Desain ini menampilkan kepala cetak termal yang bersentuhan dengan kertas sensitif panas. Kepala cetak berisi banyak elemen pemanas kecil yang diaktifkan dalam pola tertentu untuk membentuk gambar atau teks. Area yang diaktifkan mengubah warna kertas menjadi hitam, menciptakan cetakan. Selain itu, kepala cetak bergerak dalam garis, dan kertas bergerak dengan kecepatan konstan untuk memungkinkan pembuatan cetakan lengkap.
Pencetakan Transfer Termal
Desain ini menampilkan kepala cetak termal yang memanaskan pita tinta. Pita tinta terbuat dari berbagai bahan, termasuk lilin, resin, dan kombinasi keduanya. Selain itu, elemen pemanas pada kepala cetak mengaktifkan area tertentu dari pita tinta, menyebabkan tinta mentransfer ke substrat cetak, yang bisa berupa kertas atau label.
Pencetakan Termal Hibrida
Mesin cetak ini menggabungkan elemen dari metode termal langsung dan transfer termal. Mereka menggunakan media sensitif panas dan pita tinta. Cetakannya memiliki daya tahan yang ditingkatkan dan dapat mencapai cetakan warna yang cemerlang. Mereka cocok untuk aplikasi yang membutuhkan solusi pelabelan jangka pendek dan jangka panjang.
Pencetakan Termal Resolusi Tinggi
Desain ini menggunakan teknologi pencetakan termal canggih dengan kepadatan elemen pemanas per inci (DPI) yang lebih tinggi dibandingkan dengan pencetakan termal standar. Kepala cetak dilengkapi dengan hingga 600 DPI atau lebih. Cetakannya memiliki teks yang tajam dan grafik yang detail. Desain ini ideal untuk aplikasi seperti pencetakan kode batang, label, dan pencitraan medis di mana kejelasan dan presisi sangat penting.
Pencetakan Termal Kompak dan Portabel
Ini adalah mesin cetak berukuran kecil yang dirancang agar ringan dan mudah dibawa. Mereka dilengkapi dengan opsi konektivitas nirkabel seperti Bluetooth atau Wi-Fi. Mereka digunakan untuk mencetak struk, tiket, dan label. Cetakannya dicirikan oleh kenyamanan dan mobilitas. Mereka cocok untuk layanan lapangan, ritel, dan industri transportasi.
Pencetakan Termal Kelas Industri
Desain ini dibuat dengan komponen yang tahan lama dan kokoh yang dapat menahan operasi pencetakan volume tinggi dan kontinu. Ia dilengkapi dengan media berkapasitas besar dan pemegang pita. Selain itu, ia memiliki kecepatan cetak yang cepat dan dapat menangani media yang lebih lebar hingga 4-8 inci. Cocok untuk aplikasi manufaktur, pergudangan, dan distribusi di mana daya tahan dan efisiensi tinggi diperlukan.
Pencetakan Termal Multi-Warna
Desain ini menggunakan pita transfer termal multi-warna untuk mencapai cetakan dengan hingga empat warna atau lebih. Kepala cetak diaktifkan secara berurutan untuk mentransfer tinta warna berbeda ke substrat. Cetakannya memiliki grafik yang cemerlang dan detail. Desain ini cocok untuk branding, pengemasan, dan pelabelan dekoratif di mana kesetiaan warna dan daya tarik penting.
T1: Untuk apa mesin cetak termal digunakan?
J1: Mesin cetak termal dapat digunakan untuk beberapa aplikasi seperti pencetakan label, pencetakan struk, pencetakan faktur, dan pencetakan tiket.
T2: Apa keuntungan dari mesin cetak termal?
J2: Beberapa keuntungan dari mesin cetak termal meliputi kecepatan pencetakan yang cepat, pengoperasian yang hening, perawatan yang rendah, desain yang kompak, dan cetakan berkualitas tinggi.
T3: Apa perbedaan antara pencetakan termal langsung dan pencetakan transfer termal?
J3: Pencetakan termal langsung menggunakan kertas sensitif panas untuk mencetak. Sebaliknya, pencetakan transfer termal menggunakan pita untuk mentransfer tinta ke bahan cetak.
T4: Apa itu mesin cetak transfer termal?
J4: Mesin cetak transfer termal menggunakan metode transfer termal untuk mencetak pada bahan. Ia menggunakan kepala cetak, panas, dan pita tinta untuk membuat gambar atau teks.
T5: Apa saja penggunaan umum dari pencetakan transfer termal?
J5: Pencetakan transfer termal membuat cetakan tahan lama yang dapat menahan goresan dan suhu ekstrem. Karena itu, ini umumnya digunakan untuk label, kode batang, dan tanda.
T6: Bisakah mesin cetak termal mencetak berwarna?
J6: Ya, tetapi hanya beberapa model yang dapat melakukannya. Sebagai alternatif, printer transfer termal warna dapat digunakan untuk mencapai cetakan warna berkualitas tinggi.
T7: Faktor apa saja yang harus dipertimbangkan saat membeli mesin cetak termal?
J7: Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah metode pencetakan, kualitas cetak, kecepatan cetak, opsi konektivitas, dan ukuran mesin.