(19 produk tersedia)
Ban Fullway merupakan merek ternama yang memproduksi ban berkualitas tinggi untuk berbagai kendaraan, termasuk mobil, truk, dan SUV. Ban Fullway memiliki berbagai ukuran dan pola yang cocok untuk penggunaan bisnis dan sehari-hari. Ban-ban tersebut dibagi ke dalam kategori yang berbeda berdasarkan jenis kendaraan yang dirancang untuk disesuaikan. Berikut adalah beberapa jenis ban Fullway yang umum:
Jenis-jenis ban Fullway yang umum ini memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan yang berbeda. Pelanggan dapat menemukan ban yang tepat untuk kendaraan dan gaya berkendara mereka.
Beberapa faktor yang memengaruhi spesifikasi Ban Fullway adalah sebagai berikut:
Ukuran
Ban Fullway diproduksi dalam berbagai ukuran tergantung pada model mobil. Ukurannya diwakili oleh angka dan huruf di sisi dinding. Misalnya, 215/65R15. Angka pertama, yaitu 215, menunjukkan lebar ban dalam milimeter. 65 adalah rasio aspek yang mengukur tinggi ban. 15 adalah diameter velg dalam inci.
Pola Alur
Ban Fullway memiliki pola alur yang berbeda. Alur adalah bagian karet yang bersentuhan dengan permukaan jalan. Desain alur memiliki alur, punggung, dan lubang yang meningkatkan traksi dan cengkeraman di jalan. Alur akan aus setelah menggunakan ban untuk waktu yang lama. Namun, laju keausan berbeda tergantung pada jenis ban dan kondisi berkendara.
Penilaian Beban dan Kecepatan
Ban Fullway memiliki penilaian beban dan kecepatan. Penilaian beban menunjukkan beban maksimum yang dapat ditanggung ban saat berkendara. Penilaian kecepatan menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat ditangani ban. Penilaian kecepatan dan beban penting untuk stabilitas dan kinerja kecepatan tinggi.
Pemeliharaan ban Fullway penting untuk memastikan ketahanan dan kinerja optimal. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Rotasi Ban Fullway
Merotasikan ban Fullway memastikan bahwa mereka aus secara merata. Ban dipindahkan dari satu as ke as lainnya. Rotasi ban Fullway harus dilakukan setelah setiap 6000 hingga 8000 kilometer.
Penyejajaran dan Penyeimbangan
Ban Fullway harus diseimbangkan dan disejajarkan untuk mencegah getaran dan keausan yang tidak merata. Ban harus disejajarkan setiap 20000 kilometer dan saat kendaraan menabrak lubang atau trotoar.
Tekanan Ban Fullway
Tekanan ban Fullway harus diperiksa setidaknya sekali sebulan. Tekanan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan harus diikuti. Tekanan ban harus diperiksa sebelum perjalanan jauh.
Kedalaman Alur Ban Fullway
Kedalaman alur ban Fullway harus diperiksa secara berkala. Alat pengukur kedalaman alur dapat digunakan untuk mengukur kedalaman. Jika kedalamannya di bawah batas yang direkomendasikan, ban harus diganti.
Pembersihan Ban Fullway
Ban Fullway harus dicuci secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan kotoran. Detergen ringan dan air harus digunakan untuk membersihkan ban. Produk pemoles ban harus digunakan untuk menjaga ban tetap terlihat baru.
Memilih Ban Fullway yang tepat membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap berbagai faktor untuk memastikan keamanan, kinerja, dan umur panjang. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih Ban Fullway:
Mengganti ban bisa menjadi tugas yang ramah DIY. Dengan alat dan peralatan yang tepat, pekerjaan dapat dilakukan. Alat yang dibutuhkan untuk mengganti Ban Fullway 245 75R16 meliputi dongkrak, dudukan dongkrak, kunci roda, balok roda, dan ban baru. Berikut langkah-langkahnya:
Parkir Kendaraan di Lokasi yang Aman
Pastikan mobil diparkir di lokasi yang aman. Tanah yang rata dan kokoh jauh dari lalu lintas dan dengan ruang yang cukup untuk bekerja di sekitar kendaraan.
Aktifkan rem parkir dan tempatkan balok roda pada ban yang tidak sedang dikerjakan untuk mencegah mobil menggelinding.
Kendurkan Mur Roda
Gunakan kunci roda untuk mengendurkan mur roda yang menahan ban ke hub roda. Jangan melepas mur sepenuhnya; hanya putuskan resistensinya. Melakukan hal ini saat mobil masih berada di tanah akan mencegah roda berputar.
Dongkrak Kendaraan
Temukan titik dongkrak yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Letakkan dongkrak di bawah titik dongkrak dan angkat kendaraan sampai cukup tinggi agar ban baru dapat dipasang di bawahnya. Setelah mencapai hal ini, letakkan dudukan dongkrak di bawah kendaraan untuk memberikan dukungan dan keamanan tambahan.
Lepas Ban
Lepas mur roda sepenuhnya dan lepaskan ban dari hub roda.
Pasang Ban Baru
Letakkan ban baru ke hub roda dan kencangkan mur roda dengan tangan. Pastikan ban selaras dengan hub roda.
Turunkan Kendaraan
Gunakan dongkrak untuk menurunkan kendaraan kembali ke tanah. Setelah mobil berada di tanah, kencangkan mur roda sepenuhnya dengan kunci roda. Lakukan ini dengan pola silang untuk memastikan distribusi tekanan yang merata.
Pemeriksaan Akhir
Lepas dudukan dongkrak dan balok roda. Pastikan rem parkir masih aktif sebelum mengemudi kendaraan.
T1: Apa tekanan ban yang lebih baik untuk ban Fullway?
J1: Tekanan ban yang lebih baik untuk ban Fullway adalah antara 32 dan 36 PSI. Namun, tekanan ban yang tepat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan ukuran ban. Oleh karena itu, sebelum mengatur tekanan angin, baca buku petunjuk pengoperasian atau label di kusen pintu.
T2: Berapa lama ban Fullway bertahan?
J2: Jarak tempuh yang diharapkan dari ban Fullway adalah antara 40.000 dan 60.000 mil. Namun, beberapa faktor memengaruhi umur panjang ban, termasuk pengisian yang tepat, kecepatan berkendara, dan kondisi jalan.
T3: Dapatkah saya mencampur ban Fullway dengan merek ban lainnya?
J3: Meskipun diperbolehkan untuk menggunakan merek ban yang berbeda, hal itu tidak disarankan. Mencampur merek ban atau pola dapat memengaruhi kinerja ban dan penanganan kendaraan. Oleh karena itu, untuk menjaga kinerja ban yang optimal, patuhi pola dan spesifikasi ban Fullway.
T4: Apakah ban Fullway cocok untuk berkendara off-road?
J4: Beberapa pola ban Fullway dirancang untuk kondisi off-road. Meskipun demikian, sebagian besar ban Fullway ditujukan untuk penggunaan di jalan raya. Untuk berkendara off-road, terutama dalam kondisi ekstrem, ban yang sesuai diperlukan untuk cengkeraman dan ketahanan yang memadai.