(1144 produk tersedia)
Meskipun memiliki tujuan akhir yang sama, setiap jenis bajak cakram furrow memiliki ciri khasnya masing-masing.
Bajak Cakram Terpasang
Bajak cakram terpasang memiliki cakram yang dipasang langsung ke rangka bajak. Bajak ini bergantung pada sistem hidrolik traktor untuk menyesuaikan kedalaman bajak dan lebar furrow. Biasanya, bajak ini dikombinasikan dengan traktor yang memiliki sistem tiga titik kategori 1, cocok untuk lahan kecil hingga sedang. Model canggih termasuk kontrol kemiringan cakram hidrolik, yang memungkinkan penyesuaian saat berjalan untuk kedalaman bajak dan lebar furrow dengan memiringkan seluruh rakitan bajak.
Bajak Cakram Tarik
Biasanya lebih besar dan lebih berat daripada bajak cakram terpasang, bajak cakram tarik dirancang untuk operasi pertanian yang lebih besar dan lahan yang lebih luas. Bajak ini ditarik oleh drawbar atau rantai yang terhubung ke traktor. Hal ini memungkinkan bajak untuk mengikuti di belakang traktor, membuatnya lebih mudah untuk membajak area yang lebih besar. Bajak cakram terdiri dari rangka yang ditarik oleh roda, dengan satu atau lebih set cakram dipasang pada rangka. Roda membantu menopang berat bajak dan memberikan traksi yang diperlukan untuk memindahkannya maju melalui tanah. Beberapa model memungkinkan petani untuk menyesuaikan kedalaman bajak dan jumlah cakram sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan pertanian mereka.
Bajak Cakram Semi-Terpasang
Model semi-terpasang memiliki engsel tetap yang menghubungkan bajak ke traktor. Hal ini membuat bajak lebih mudah bermanuver daripada model tarik, tetapi kurang mudah bermanuver daripada bajak terpasang. Keuntungan besarnya adalah bajak ini seringkali mencakup lebar yang sama dengan bajak tarik karena jumlah set cakramnya. Beberapa versi memiliki penyesuaian hidrolik untuk lebar furrow dan kedalaman bajak, sementara yang lain memungkinkan petani untuk mengubah kedalaman bajak hanya melalui metode manual.
Cakram bajak furrow hadir dengan spesifikasi yang berbeda berdasarkan desain dan tugas yang akan digunakan. Berikut adalah beberapa spesifikasi bajak cakram furrow yang penting:
Ukuran dan Berat Bajak
Ukuran bajak cakram biasanya ditunjukkan melalui lebarnya dan area yang dapat dikerjakan. Bajak cakram besar akan memiliki cakram yang lebih lebar dan mencakup lebih banyak tanah. Ini sangat bagus untuk melakukan lebih sedikit lintasan di lahan yang luas. Namun, berat bajak juga harus dipertimbangkan sehingga mudah ditarik oleh traktor dan tidak terlalu berat untuk tanah yang ditanganinya.
Diameter Cakram
Diameter cakram memengaruhi seberapa dalam dan lebar furrow yang dibuat. Cakram yang lebih kecil dapat digunakan untuk bajak dangkal sedangkan cakram yang lebih besar lebih baik untuk bajak dalam. Petani biasanya memiliki satu bajak dengan cakram berukuran banyak tergantung pada tanaman yang mereka tanam.
Jumlah Cakram
Bajak cakram furrow memiliki pelat logam bundar yang dipasang pada poros. Lebih banyak cakram berarti lebih banyak furrow yang dapat dibuat selama satu lintasan melalui lahan. Biasanya, bajak akan memiliki tiga hingga sepuluh cakram yang terpasang padanya.
Jarak Baris
Jarak antara setiap baris cakram memengaruhi seberapa tumpang tindih setiap furrow. Terkadang ada ruang untuk baris cakram berikutnya. Ini membantu menciptakan furrow yang tidak terlalu dangkal. Cakram dengan jarak baris yang lebih kecil bekerja lebih baik untuk menanam tanaman di mana ada banyak persaingan antara tanaman.
Bahan dan Ketebalan Cakram
Pelat cakram dapat dibuat dari berbagai bahan yang kuat seperti baja. Ketebalan setiap pelat juga sangat penting karena pelat yang lebih tebal lebih awet di tanah yang keras. Namun, pelat yang lebih tipis memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar saat memotong tanah.
Saat menangani bajak cakram furrow traktor, tips berikut harus diingat:
Membajak dengan bajak cakram furrow traktor memiliki banyak skenario penggunaan. Skenario ini biasanya mencakup jenis furrow dan teknik yang digunakan oleh petani dan pemilik tanah untuk meningkatkan kualitas tanah mereka untuk tanaman yang lebih baik.
Petani akan mempertimbangkan sejumlah hal saat memilih bajak cakram yang akan digunakan dengan traktor mereka. Yang utama adalah ukuran bajak cakram yang terkait dengan traktor. Ukuran bajak harus dapat diakomodasi oleh tenaga traktor, sistem engsel, dan beratnya. Jenis tanah juga memainkan peran penting, termasuk teksturnya, pemadatannya, dan hambatan apa pun, seperti batu. Petani akan memilih bajak cakram yang dirancang untuk kondisi tanah tertentu, seperti yang memiliki ukuran cakram dan jarak yang berbeda untuk tanah berpasir, berlempung, atau liat.
Kedalaman pengolahan yang dibutuhkan juga akan menentukan jenis bajak cakram yang akan digunakan. Bajak cakram petani biasanya dirancang untuk mencapai kedalaman pengolahan tertentu. Pilih bajak cakram yang sesuai dengan kedalaman pengolahan yang dibutuhkan untuk tanaman atau kondisi tanah yang dimaksudkan. Mereka juga akan mempertimbangkan ukuran padang rumput atau bedengan tempat pembajakan akan dilakukan. Untuk area yang lebih kecil, bajak cakram terpasang mungkin lebih disukai, sedangkan bajak cakram tarik mungkin lebih efisien untuk bedengan yang lebih besar.
Intensitas pengolahan yang dibutuhkan juga memengaruhi jenis bajak yang dipilih. Pemain akan memilih bajak cakram traktor yang sesuai dengan intensitas pengolahan yang dibutuhkan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah cakram dan susunannya. Pola pembajakan, apakah lurus, berbukit, atau berfurrow, juga dapat memengaruhi pilihan bajak cakram. Petani akan memilih bajak cakram yang sesuai dengan pola pembajakan yang diinginkan untuk memastikan persiapan lahan yang tepat untuk penanaman.
Mengubah karakteristik bajak cakram, seperti jumlah cakram, ukuran cakram, dan jarak, dapat memengaruhi kualitas pengolahan tanah. Petani akan memilih bajak cakram yang memberikan kualitas pengolahan yang diinginkan untuk tanaman atau kondisi tanah yang dimaksudkan.
T1: Apa tren terbaru dalam pengembangan bajak cakram?
A1: Inovasi berfokus pada pertanian presisi dan keberlanjutan, meningkatkan kesehatan tanah sambil meningkatkan efisiensi. Contohnya termasuk bajak cerdas yang mengintegrasikan GPS untuk kemudi otomatis dan bajak cakram multifungsi dengan komponen yang dapat dipertukarkan untuk berbagai tugas. Selain itu, desain ramah lingkungan yang meminimalkan erosi tanah dan mendorong praktik pertanian regeneratif semakin mendapatkan daya tarik.
T2: Bagaimana kondisi cuaca buruk memengaruhi kinerja bajak cakram?
A2: Kinerja bajak bervariasi dengan cuaca. Bajak cakram bekerja paling baik di tanah lembap dan dapat mengalami kesulitan di tanah kering dan keras. Keausan ekstra terjadi dalam kondisi kering, karena gesekan meningkat. Bajak dapat menembus lebih baik di tanah basah tetapi dapat macet atau memadatkan tanah. Mengelola tanah yang dibajak dalam cuaca kering dan menghindari kejenuhan dapat membantu melindungi struktur tanah dan umur bajak cakram.
T3: Bagaimana tenaga kuda traktor memengaruhi kinerja bajak cakram?
A3: Kinerja bajak cakram terkait dengan tenaga kuda traktor. Tenaga yang besar menggerakkan bajak yang lebih berat melalui tanah yang keras. Traktor ringan cocok untuk bajak cakram yang lebih kecil. Memilih bajak yang sesuai dengan tenaga kuda traktor sangat penting untuk pencampuran tanah yang tepat, keausan cakram, dan efisiensi bajak cakram. Traktor yang terlalu bertenaga bisa menjadi pemborosan, dan yang kurang bertenaga dapat mempercepat keausan dan mengurangi efisiensi.
T4: Bagaimana teknologi baru meningkatkan efisiensi bajak cakram?
A4: Bajak cakram berkembang dengan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi. Bajak cakram sekarang memiliki GPS untuk pembajakan yang akurat, mengurangi tumpang tindih dan celah. Jarak cakram variabel memungkinkan kustomisasi untuk berbagai jenis tanah. Otomatisasi menyederhanakan operasi dan dapat menurunkan biaya tenaga kerja. Perkembangan ini membuat bajak cakram lebih produktif dan hemat biaya untuk pertanian skala besar.
T5: Tindakan pencegahan keselamatan apa yang harus diikuti oleh pengguna traktor furrow disc?
A5: Keselamatan pengguna sangat penting saat mengoperasikan traktor furrow disc. Pengguna harus mengikuti rekomendasi produsen, termasuk melatih operator tentang penggunaan dan pemeliharaan yang tepat. Mesin harus diperiksa sebelum digunakan untuk memastikan kondisinya baik, dan area kerja harus dibersihkan. Operator tidak boleh mencoba melakukan penyesuaian saat traktor sedang berjalan, dan mereka harus menghindari terlalu padat di traktor.