Pemancar dan penerima gsm

(431 produk tersedia)

Tentang pemancar dan penerima gsm

Jenis-Jenis Transmitter dan Receiver GSM

Transmitter dan receiver GSM biasanya digunakan bersamaan untuk mengirim dan menerima data melalui jaringan GSM, seperti dalam sistem pesan SMS atau aplikasi telemetri. Desain dan implementasi dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan dan kasus penggunaan tertentu.

Sistem Transmitter dengan GSM & Ether: ELP-GSM605E

  • Pengiriman SMS: Transmitter ini dapat mengirim pesan SMS dari komputer atau sistem tertanam melalui jaringan GSM. Biasanya digunakan untuk pemantauan jarak jauh, aplikasi kontrol di mana pengiriman SMS peringatan atau penerimaan perintah SMS diperlukan.
  • Konektivitas GPRS: Transmitter ini mendukung General Packet Radio Service (GPRS), yang memungkinkannya untuk memiliki koneksi internet yang berkelanjutan melalui GSM. Ini digunakan untuk transmisi data, seperti data telemetri, ke server jarak jauh.
  • Port Ethernet: Sistem ini dilengkapi dengan port Ethernet yang dapat dihubungkan ke komputer atau perangkat jaringan untuk mengonfigurasi perangkat, memantau parameter, atau meningkatkan firmware melalui internet.

Sistem Receiver: ELP-G505WEL, ELP-GSM800

  • Receiver GSM: Tipis, Kompak, dan Hemat Biaya: Receiver GSM ini tipis, kompak, dan hemat biaya. Dapat mengimplementasikan fungsi pemantauan dan kontrol jarak jauh melalui komunikasi jaringan nirkabel berbasis GSM. Ini terutama digunakan pada peralatan dan fasilitas dengan persyaratan khusus untuk ukuran, ruang, dan mobilitas. Perangkat ini mengadopsi desain modular. Ketika ada panggilan masuk atau SMS, dapat mengirim peringatan dengan berbunyi atau indikator LED yang berkedip. Dapat diperluas sesuai permintaan untuk diintegrasikan dengan perangkat yang berbeda. Perangkat ini memiliki rentang daya suplai tegangan yang lebar, sehingga dapat diterapkan pada berbagai lingkungan kerja.
  • Sensitivitas Tinggi / Kapasitor Anti-gangguan yang Kuat: Receiver GSM ini memiliki sensitivitas tinggi dan kapasitor anti-gangguan yang kuat. Dapat menerima panggilan dan SMS dari telepon seluler. Ketika ada panggilan masuk atau SMS, memiliki fungsi termasuk mengirim peringatan ke telepon/perangkat pengguna melalui internet atau LAN, dan pengguna dapat memutuskan apa yang harus dilakukan. Perangkat ini dapat memfilter panggilan dan SMS yang tidak diinginkan, hanya membiarkan yang penting saja yang lewat. Dengan Port Ethernet, perangkat dapat dihubungkan ke LAN untuk akses internet jarak jauh. Dapat dipantau dan diatur dari ujung jauh melalui komputer atau telepon seluler. Perangkat ini memiliki tegangan lebar dan dapat digunakan dalam berbagai lingkungan kerja, menerima tegangan DC, dan dapat memberi daya pada perangkat. Dengan modul komunikasi GSM yang kompak dan sensitivitas tinggi, perangkat dapat menerima sinyal bahkan ketika sinyal lemah.

Fungsi dan Fitur Transmitter dan Receiver GSM

Transmitter dan receiver GSM memiliki banyak fungsi dan fitur.

  • Transmisi Data:

    Mereka memungkinkan transmisi data melalui jaringan GSM. Data tersebut dapat berupa apa saja, mulai dari pesan sederhana seperti SMS (teks), panggilan telepon (suara), atau akses internet hingga hal-hal seperti alarm dan pembayaran. Jenis data yang ditransmisikan tergantung pada perangkatnya.

  • Pemantauan Jarak Jauh:

    Mereka memungkinkan pemantauan dan kontrol jarak jauh peralatan atau sistem di area tanpa pasokan listrik atau di mana ada sedikit atau tidak ada cakupan jaringan.

  • Komunikasi yang Aman:

    Modem GSM menawarkan komunikasi terenkripsi yang aman untuk mengurangi risiko kehilangan data atau penipuan. Keamanan sangat penting saat menggunakan modem untuk mengirimkan data seperti pembayaran, alarm, dan informasi penting lainnya.

  • Cakupan Luas:

    Dibandingkan dengan sistem komunikasi lainnya, modem ini memiliki cakupan yang baik. Hal ini karena mereka menggunakan infrastruktur jaringan telepon seluler. Ini memungkinkan daerah terpencil dengan cakupan jaringan minimal atau tidak ada untuk terhubung.

  • Antena Terintegrasi:

    Modem GSM memiliki antena yang terpasang dan dioptimalkan untuk mengirimkan dan menerima sinyal melalui jaringan GSM. Antena memungkinkan modem untuk bekerja di area dengan kekuatan sinyal yang lemah atau tidak ada garis pandang langsung ke menara seluler.

  • Kokoh dan Tahan Cuaca:

    Beberapa modem dibuat khusus untuk menahan kondisi lingkungan yang keras. Mereka biasanya digunakan dalam instalasi luar ruangan di mana faktor lingkungan seperti debu, kelembapan, dan suhu dapat memengaruhi modem.

  • Beberapa Port I/O:

    Modem GSM memiliki port yang berbeda untuk menghubungkan ke perangkat lain. Beberapa port adalah COM (untuk komunikasi serial), USB, LAN (untuk koneksi jaringan), dan port I/O digital dan analog (untuk menghubungkan sensor, sakelar, dan perangkat lainnya).

  • Pilihan Daya Suplai:

    Modem ini hadir dengan berbagai pilihan daya suplai, seperti baterai isi ulang dan tenaga surya. Pilihan ini memungkinkan mereka untuk bekerja di tempat tanpa listrik atau di mana menghubungkan ke jaringan listrik sulit.

  • Layanan SMS dan Data:

    Modem GSM dapat mengirim dan menerima SMS, yang dapat digunakan untuk pesan sederhana, peringatan, pemberitahuan, dan konfigurasi jarak jauh.

  • Panggilan Suara:

    Modem GSM dapat melakukan dan menerima panggilan suara, memungkinkan operator untuk berkomunikasi dengan orang-orang di lokasi terpencil atau menerima pemberitahuan dan peringatan.

  • Kompatibilitas dan Standar:

    Banyak modem mematuhi standar GSM di seluruh dunia. Mereka juga bekerja dengan banyak perangkat dan protokol komunikasi yang berbeda, seperti SMS, GPRS, dan teknologi terkait GSM lainnya. Ini membuat modem sangat fleksibel dan andal.

Aplikasi Transmitter dan Receiver GSM

Transmitter dan receiver GSM menemukan aplikasi di banyak industri. Beberapa aplikasi umum meliputi:

  • Pemantauan jarak jauh: Sistem ini dapat digunakan untuk pemantauan jarak jauh struktur seperti jembatan, gedung, bendungan, dll. Sensor dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu, kelembapan, tegangan, dan tekanan. Informasi tersebut kemudian ditransmisikan melalui sistem GSM, membantu dalam pemantauan kesehatan struktural yang efektif.
  • Stasiun cuaca berbasis GSM: Stasiun cuaca berbasis GSM dapat dibangun dengan mengintegrasikan beberapa sensor seperti anemometer, penakar hujan, termometer, barometer, dll. Stasiun ini bermanfaat untuk tujuan pertanian, manajemen bencana, ekowisata, dan meteorologi.
  • Otomatisasi rumah: Sistem ini memungkinkan untuk mengontrol peralatan listrik rumah dan sistem otomatis menggunakan telepon seluler dari mana saja di dunia.
  • Aplikasi keamanan: Sistem ini dapat digunakan untuk membangun sistem alarm yang memberi tahu pengguna dalam kasus pelanggaran keamanan atau akses yang tidak sah. Selain itu, sistem alarm berbasis GSM dapat dipasang di area sensitif seperti zona militer, brankas bank, dan fasilitas penelitian.
  • Sistem irigasi otomatis: Petani dapat mengontrol sistem irigasi dari telepon seluler mereka menggunakan sistem ini. Sensor kelembapan tanah dan kelembapan juga dapat diintegrasikan untuk meningkatkan efisiensi sistem.
  • Manajemen armada: Sistem ini memungkinkan pelacakan lokasi kendaraan melalui prinsip geolocation. Ini juga dapat diintegrasikan dengan sensor lain untuk memantau kecepatan kendaraan, konsumsi bahan bakar, dan perilaku pengemudi.
  • Manajemen energi: Sistem ini membantu memantau konsumsi energi dan mendeteksi pencurian energi. Ini juga dapat digunakan untuk mengontrol gardu listrik jarak jauh dan beralih jaringan dalam situasi darurat.
  • Sistem kontrol jarak jauh: Transmitter dan receiver GSM dapat digunakan untuk mengembangkan sistem kontrol jarak jauh untuk sistem industri, peralatan rumah tangga, mesin otomatis, pintu, dan gerbang, antara lain.

Cara Memilih Transmitter dan Receiver GSM

  • Pertimbangkan kompatibilitas frekuensi:

    Penting untuk memeriksa kompatibilitas receiver GSM dengan frekuensi pengoperasian transmitter. Ini sangat penting untuk memastikan komunikasi yang lancar. Cari rentang frekuensi yang luas untuk memungkinkan fleksibilitas dalam desain sistem. Badan pengatur di setiap negara menetapkan frekuensi spesifik yang dikenal sebagai pita frekuensi yang harus dipatuhi oleh item transmitter dan receiver. Untuk menghindari gangguan, pastikan sistem GSM tidak beroperasi pada frekuensi yang sama dengan layanan radio lokal.

  • Evaluasi sensitivitas dan selektivitas:

    Kemampuan sistem GSM untuk menerima sinyal yang diinginkan di hadapan sinyal lain disebut selektivitasnya. Penting juga untuk mempertimbangkan sensitivitas sistem, yaitu tingkat sinyal minimum yang dapat diterima dan ditunjukkan dengan sukses. Kedua faktor ini memiliki efek besar pada jangkauan, jadi pastikan mereka memenuhi kebutuhan aplikasi yang dimaksudkan.

  • Cari tahu jangkauan dan area cakupan sistem:

    Cobalah untuk menentukan lingkungan tempat GSM akan digunakan, karena ini akan membantu mengidentifikasi area cakupan sistem. Apakah itu akan berada di ruang terbuka atau area tertutup? Pelajari hambatan yang mungkin melemahkan atau memblokir sinyal, karena ini akan membantu memilih perangkat dengan jangkauan dan area cakupan yang memadai untuk memenuhi persyaratan. Juga baik untuk mempertimbangkan portabilitas perangkat.

  • Evaluasi pilihan daya:

    Sistem tetap membutuhkan sumber daya yang andal agar dapat berfungsi, sedangkan sistem seluler membutuhkan pilihan daya yang dapat diisi ulang. Nilai pilihan daya sistem GSM dan fitur tambahan seperti cadangan daya internal jika sistem utama gagal. Bijaksana juga untuk mempertimbangkan fitur hemat daya yang meminimalkan penggunaan energi.

  • Anggaran:

    Pastikan untuk menetapkan anggaran untuk sistem GSM sebelum memulai pencarian. Luangkan waktu untuk mengevaluasi proposal untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan tanpa mengorbankan biaya.

T & J

T1: Apa perbedaan antara transmitter dan receiver GSM?

J1: Transmitter mengirimkan SMS atau pesan ke penerima yang dituju, sedangkan receiver GSM menerima SMS dalam bentuk teks dan mengubahnya menjadi bentuk digital.

T2: Sejauh mana jangkauan transmitter GSM?

J2: Jangkauan transmitter dapat sangat bervariasi tergantung pada faktor lingkungan, teknologi yang digunakan, dan area cakupan jaringan GSM. Dalam kondisi optimal, beberapa transmitter GSM dapat mencapai hingga beberapa kilometer. Namun, jangkauan transmisi biasa seringkali antara 2 hingga 5 kilometer (1,2 hingga 3,1 mil). Telepon seluler atau perangkat komunikasi yang menggunakan teknologi GSM dapat terhubung ke menara seluler terdekat dalam jangkauan ini.

T3: Apa saja keuntungan GSM dibandingkan teknologi transmisi lainnya?

J3: Keuntungannya meliputi dukungan sistem global, kompatibilitas yang lebih besar, cakupan yang luas, peningkatan kualitas layanan, biaya rendah, penggunaan spektrum yang efisien, kecepatan data yang lebih tinggi, dan dukungan untuk layanan multimedia.

T4: Berapa daya pancar GSM?

J4: Sistem GSM beroperasi pada pita frekuensi 850 MHz, yang meliputi rentang 33 dBm (2 W) untuk transmisi dan 22 dBm (1585 MHz hingga 1626,5 MHz) untuk penerimaan. Perangkat lain untuk transmisi beroperasi antara 30 MHz dan 1 GHz pada 27 dBm (500 mW).

X