(25 produk tersedia)
Tanaman terompet dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan kebiasaan pertumbuhannya.
Tanaman terompet kayu keras
Tanaman terompet kayu keras (Campsis radicans) adalah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Bignoniaceae. Asalnya dari Amerika Serikat bagian tenggara dan Meksiko bagian timur laut. Tanaman ini tumbuh sebagai tanaman merambat berkayu atau semak. Dapat tumbuh hingga 10 meter. Batangnya tebal dan dapat tumbuh tegak atau menyebar di tanah. Daun-daunnya tersusun berpasangan berlawanan dan majemuk, dengan 5-11 anak daun. Anak daun berbentuk bulat telur hingga lanset dan memiliki tepi bergerigi. Bunganya berbentuk terompet, dengan warna jingga kemerahan. Bunga tersusun dalam kelompok di ujung cabang. Bunga mekar di musim panas dan menarik burung kolibri dan lebah. Buahnya adalah kapsul memanjang yang berisi beberapa biji. Biji tersebar oleh angin atau air. Tanaman terompet toleran terhadap berbagai macam tanah. Ia lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik dan tahan kekeringan setelah mapan. Tanaman ini lebih menyukai sinar matahari penuh hingga teduh sebagian. Dapat ditanam dalam berbagai gaya taman, termasuk taman pondok, pagar informal, dan sebagai penutup tanah. Sering digunakan sebagai tanaman merambat untuk teralis, pagar, dan dinding. Dapat juga digunakan sebagai tanaman spesimen atau dalam perbatasan campuran.
Tanaman terompet Tiongkok
Tanaman terompet Tiongkok (Campsis grandiflora) adalah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga Bignoniaceae. Asalnya dari Tiongkok, Jepang, Korea, dan Taiwan. Tanaman terompet Tiongkok juga dikenal sebagai "tanaman merambat terompet berbunga besar" atau "tanaman merambat terompet Tiongkok". Ini adalah tanaman merambat berkayu gugur atau setengah hijau yang dapat tumbuh hingga 10 meter. Batangnya tebal dan dapat tumbuh tegak atau menyebar di tanah. Daun-daunnya tersusun berpasangan berlawanan dan majemuk, dengan 5-11 anak daun. Anak daun berbentuk bulat telur hingga lanset dan memiliki tepi bergerigi. Bunganya berbentuk terompet, dengan warna jingga kemerahan. Bunga tersusun dalam kelompok di ujung cabang. Bunga mekar di musim panas dan menarik burung kolibri dan lebah. Buahnya adalah kapsul memanjang yang berisi beberapa biji. Biji tersebar oleh angin atau air. Tanaman terompet Tiongkok toleran terhadap berbagai macam tanah. Ia lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik dan tahan kekeringan setelah mapan. Tanaman ini lebih menyukai sinar matahari penuh hingga teduh sebagian. Dapat ditanam dalam berbagai gaya taman, termasuk taman pondok, pagar informal, dan sebagai penutup tanah. Sering digunakan sebagai tanaman merambat untuk teralis, pagar, dan dinding. Dapat juga digunakan sebagai tanaman spesimen atau dalam perbatasan campuran.
Berikut adalah spesifikasi yang perlu dipertimbangkan pembeli saat membeli tanaman terompet.
Ukuran dan Kebiasaan Pertumbuhan
Tanaman terompet adalah tanaman yang kuat, besar, dan merambat yang tumbuh ke atas hingga 30 kaki atau lebih. Ia memiliki batang yang melilit yang digunakan untuk memanjat. Tinggi dan penyebaran tanaman terompet yang matang bervariasi, tergantung pada kultivar dan kondisi pertumbuhan.
Dedaunan
Dedaunan tanaman terompet majemuk dan terdiri dari 5 hingga 11 anak daun yang berbentuk lanset hingga oval. Anak daun memiliki ujung runcing dan berwarna hijau tua dengan bagian bawah berwarna hijau muda. Daun tanaman terompet tersusun bergantian pada batang yang melilit.
Bunga
Bunganya adalah ciri yang paling menarik dan mencolok dari tanaman terompet. Bunganya berbentuk terompet dan tumbuh dalam kelompok. Warna bunganya bervariasi dari oranye hingga merah. Ukuran bunganya juga berbeda, dengan yang lebih besar berukuran sekitar 5 cm. Periode berbunga tanaman terompet adalah dari awal musim panas hingga musim gugur.
Buah
Buah tanaman terompet adalah kapsul yang berisi beberapa biji pipih. Buahnya berwarna cokelat saat matang dan biasanya terbelah terbuka untuk melepaskan biji. Buah tanaman terompet dapat dimakan oleh beberapa burung.
Zona Tahan
Tanaman terompet adalah tanaman yang kuat dan tangguh yang toleran terhadap berbagai kondisi pertumbuhan. Tanaman ini lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik dan kaya akan bahan organik. Namun, tanaman ini dapat mentolerir tanah yang kering dan berpasir. Tanaman ini juga tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan teduh sebagian. Selain itu, tanaman ini dapat ditanam di berbagai iklim, termasuk iklim sedang, tropis, dan subtropis.
Berikut adalah beberapa persyaratan perawatan untuk tanaman terompet:
Berikut adalah beberapa tips berguna untuk memilih tanaman terompet yang tepat untuk tujuan tertentu:
Penting untuk dicatat bahwa meskipun tanaman terompet adalah tanaman yang tahan lama, kesehatannya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Jika kondisi tanaman memburuk, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk menggantinya. Berikut adalah beberapa saran tentang cara melakukannya:
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, mengganti tanaman terompet dapat dilakukan dengan mudah. Penting untuk diingat bahwa proses penggantian mungkin memengaruhi tampilan keseluruhan untuk sementara waktu saat tanaman baru tumbuh dan tumbuh.
Q1. Apakah tanaman terompet merupakan tanaman yang baik untuk privasi?
A1. Ya! Tanaman terompet adalah tanaman yang baik untuk privasi. Ini adalah tanaman merambat yang tumbuh cepat dan kuat yang dapat menutupi pagar, teralis, dan dinding, menciptakan penghalang visual dan memastikan privasi.
Q2. Apakah tanaman merambat terompet menarik lebah?
A2. Ya! Tanaman merambat terompet menarik lebah. Ini adalah tanaman berbunga yang menghasilkan nektar dan serbuk sari, menjadikannya tanaman yang baik untuk lebah dan penyerbuk lainnya. Bunga oranye-merah cerah dari tanaman merambat terompet umumnya menarik burung kolibri, kupu-kupu, dan lebah.
Q3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan tanaman terompet untuk tumbuh?
A3. Tanaman terompet adalah tanaman merambat yang tumbuh cepat. Umumnya, tanaman ini dapat tumbuh hingga 10-20 kaki (3-6 meter) per tahun di lingkungan yang cocok. Tanaman terompet yang matang dan mapan sepenuhnya dapat mencapai panjang hingga 40 kaki (12 meter). Biasanya dibutuhkan 2-3 tahun agar tanaman terompet mencapai potensi penuhnya di bawah kondisi pertumbuhan optimal.