(18736 produk tersedia)
Hub roda adalah bagian yang menghubungkan roda ke poros. Hub roda terletak di tengah roda. Hub roda penting karena memungkinkan roda berputar dengan bebas. Hub roda juga membantu mendistribusikan berat kendaraan sehingga roda dapat menopang berat kendaraan dan menjaga keseimbangan dan stabilitas. Ada beberapa jenis hub roda, termasuk:
Bearing Hub Roda
Bearing hub roda digunakan di semua kendaraan modern. Terbuat dari dua atau lebih jalur baja yang dihubungkan oleh sangkar. Jalur tersebut berisi bola baja yang berfungsi sebagai bantalan. Tujuan dari bearing hub roda adalah untuk mengurangi gesekan antara roda dan poros sehingga roda dapat berputar dengan lancar. Bearing ini tersedia dalam berbagai ukuran tergantung pada ukuran kendaraan. Misalnya, truk memiliki bantalan yang lebih besar daripada sepeda.
Spindle
Spindle adalah poros atau gandar yang digunakan untuk memutar sesuatu. Dalam konteks kendaraan, spindle adalah bagian dari sistem suspensi. Spindle menghubungkan hub roda ke lengan kontrol. Spindle bertindak sebagai titik pivot untuk hub roda. Spindle terhubung ke knuckle kemudi dan menahan kaliper rem dan hub roda. Spindle memungkinkan roda berputar sementara kendaraan tetap di tempatnya.
Adaptor Hub Roda
Adaptor hub roda adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan roda ke kendaraan. Adaptor hub roda terletak di antara roda dan hub roda. Adaptor hub roda bertanggung jawab untuk mengubah hub roda kendaraan sehingga roda dapat pas dengan benar. Hal ini penting untuk kendaraan yang telah dimodifikasi. Adaptor hub roda memastikan bahwa roda sejajar dengan benar sehingga roda dapat berputar tanpa hambatan.
Hub Roda Penggerak Empat Roda
Ini adalah hub roda khusus yang ditemukan pada kendaraan penggerak empat roda. Hub roda ini memungkinkan pengemudi untuk beralih antara penggerak dua roda dan penggerak empat roda. Pada penggerak dua roda, roda depan atau belakang berputar tanpa gangguan dari poros. Hub roda mengunci poros dan menghubungkan keempat roda ke tenaga mesin saat penggerak empat roda diaktifkan. Hal ini memberikan traksi yang lebih baik di medan yang kasar.
Spesifikasi hub roda bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan modelnya. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum:
Ukuran Hub
Ukuran hub roda adalah spesifikasi penting. Ukuran diukur dalam milimeter. Ukuran hub harus sesuai dengan ukuran poros kendaraan. Hub yang lebih besar dapat menyebabkan getaran dan kerusakan. Hub yang lebih kecil dapat menyebabkan masalah pemasangan. Ukuran umum untuk kendaraan penumpang adalah 48 hingga 60 mm.
Jumlah Stud
Hub roda memiliki stud berulir untuk memasang roda. Jumlah stud pada hub berkisar dari 4 hingga 8. Sebagian besar kendaraan penumpang memiliki 5 stud. Jumlah stud harus sesuai dengan pola baut roda. Pola yang tidak cocok dapat menyebabkan kegagalan roda.
Peringkat Beban
Hub roda memiliki peringkat beban yang menunjukkan berat maksimum yang dapat ditopang. Hal ini sangat penting untuk truk dan kendaraan komersial yang membawa beban berat. Peringkat beban diukur dalam pon atau kilogram. Peringkat beban harus jauh di atas Peringkat Berat Kendaraan Kasar (GVWR) kendaraan.
Material
Material yang digunakan untuk membuat hub roda memengaruhi kekuatan dan ketahanannya. Besi cor dan baja adalah logam yang paling umum digunakan. Hub baja cenderung lebih kuat tetapi juga lebih berat. Hub yang terbuat dari aluminium ringan. Hub aluminium ideal untuk aplikasi olahraga dan balap di mana mengurangi berat sangat penting.
Ukuran Bearing Roda
Bearing roda dipasang pada hub roda. Bearing roda memungkinkan rotasi roda yang lancar. Ukuran bearing roda harus sesuai dengan hub. Hal ini memastikan pemasangan yang tepat dan kinerja yang optimal.
Pemeliharaan hub roda secara teratur sangat penting. Pemeliharaan rutin memperpanjang umur hub dan memastikan berkendara yang aman. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan penting:
Inspeksi Reguler
Inspeksi hub roda untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan. Ini termasuk retakan, karat, dan korosi. Selain itu, periksa hub untuk setiap permainan atau gerakan. Hal ini dapat mengindikasikan bantalan yang gagal.
Pelumasan Bearing Roda
Bearing roda harus dilumasi secara teratur. Hal ini membantu mengurangi gesekan dan panas. Hal ini juga mencegah karat dan korosi. Gunakan pelumas suhu tinggi. Ikuti rekomendasi pabrikan tentang interval pelumasan yang tepat.
Mengeratkan Mur Baut
Mur baut harus dikencangkan dengan benar saat mengganti ban. Mur baut yang longgar dapat merusak hub roda. Mur baut yang longgar juga dapat menyebabkan getaran roda. Periksa mur baut secara berkala untuk memastikan mur tersebut kencang.
Penggantian Hub
Hub roda akan aus seiring waktu. Hal ini terutama berlaku untuk hub yang digunakan dalam kondisi off-road. Ganti hub saat menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Pastikan hub pengganti sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Hindari Beban Berlebih
Untuk hub truk dan kendaraan komersial, hindari beban berlebih. Membawa beban di atas peringkat beban maksimum dapat merusak hub. Hal ini juga dapat menyebabkan kegagalan prematur komponen suspensi lainnya.
Saat memilih hub roda, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Kendaraan
Pertimbangkan jenis kendaraan dan penggunaannya. Truk tugas berat yang digunakan untuk angkutan barang membutuhkan hub yang lebih kuat dibandingkan dengan mobil penumpang kecil.
Material
Hub besi cor kuat dan tahan lama, menjadikannya ideal untuk aplikasi tugas berat. Di sisi lain, hub aluminium ringan, yang dapat menjadi keuntungan dalam konteks balap atau performa.
Ukuran Poros
Hub roda harus kompatibel dengan ukuran poros kendaraan. Hal ini memastikan pemasangan yang tepat dan kinerja yang optimal.
Jumlah Baut dan Pola Baut
Kendaraan yang berbeda memiliki jumlah baut yang bervariasi (misalnya, 4, 5, atau 6) dan pola baut. Pastikan hub cocok dengan spesifikasi kendaraan untuk menghindari masalah.
Jenis Bearing Hub Roda
Pilih antara bearing tunggal dan ganda berdasarkan kebutuhan beban dan kecepatan kendaraan. Bearing ganda menawarkan stabilitas yang lebih baik untuk truk berat, sementara bearing tunggal cukup untuk kendaraan yang lebih ringan.
Jenis Segel
Segel oli mencegah kontaminan memasuki bearing. Pertimbangkan lingkungan tempat kendaraan beroperasi (misalnya, berdebu, basah) untuk memilih jenis segel yang tepat.
Kualitas dan Merek
Pilih merek terkemuka yang dikenal karena kualitas dan ketahanannya. Terkadang, menghabiskan sedikit lebih banyak untuk merek tepercaya dapat menghemat biaya dalam jangka panjang karena lebih sedikit penggantian dan perbaikan.
Peringkat Beban
Setiap hub roda memiliki peringkat beban. Pastikan hub yang dipilih dapat menahan berat kendaraan, terutama saat terisi penuh (untuk truk dan kendaraan komersial).
Pemasangan dan Pemeliharaan
Pertimbangkan seberapa mudah hub dipasang dan dirawat. Beberapa hub memerlukan penyesuaian bantalan yang lebih sering, sementara yang lain bebas perawatan.
Persiapan
Dongkrak kendaraan dan penyangga dongkrak Angkat kendaraan menggunakan dongkrak dan amankan dengan penyangga dongkrak. Penyangga roda: Diletakkan di belakang roda belakang untuk mencegah kendaraan menggelinding. Kunci mur baut: Digunakan untuk melonggarkan dan melepas mur baut yang mengencangkan roda ke hub. Set soket dan ratchet: Digunakan untuk melepas baut dan mur yang mengencangkan berbagai komponen ke hub. Kunci torsi: Memastikan baut dikencangkan ke torsi yang ditentukan pabrikan. Penarik hub atau palu geser: Digunakan untuk melepas hub yang tertekan dari poros. Alat pemasangan hub: Digunakan untuk menempatkan hub baru dengan benar pada poros.
Langkah 1
Lepas roda: Kendaraan harus diangkat dan ditopang dengan aman. Mur baut dilonggarkan, dan roda dilepas.
Langkah 2
Lepas komponen apa pun yang menghalangi akses ke hub, seperti kaliper rem, rotor rem, atau mur poros. Ikuti petunjuk pabrikan untuk pembongkaran.
Langkah 3
Penarik hub atau palu geser melepas hub dari spindle atau poros. Jika hub dibaut, lepaskan baut dengan set soket dan ratchet.
Langkah 4
Permukaan pemasangan dibersihkan, dan sisa-sisa kotoran atau karat dihilangkan. Langkah ini memastikan pemasangan yang tepat untuk hub baru.
Langkah 5
Untuk hub yang ditekan, alat pemasangan hub atau metode yang sesuai mendorong hub baru ke spindle atau poros. Untuk hub yang dibaut, gunakan set soket dan ratchet untuk mengencangkan baut hub ke torsi yang ditentukan.
Langkah 6
Pasang kembali komponen apa pun yang telah dilepas pada Langkah 2. Pastikan komponen dipasang dengan benar dan aman.
Langkah 7
Roda dipasang kembali, dan mur bautnya dikencangkan. Kendaraan diturunkan, dan dongkrak dilepas. Mur baut di-torsi ke nilai yang ditentukan menggunakan kunci torsi.
Q1: Material apa yang digunakan untuk membuat hub roda?
A1: Besi cor adalah material yang paling umum untuk hub baja standar. Pabrikan juga menggunakan baja, aluminium, dan paduan magnesium untuk hub khusus.
Q2: Apa jenis bearing hub roda yang paling umum?
A2: Jenis yang paling umum adalah bantalan bola dan bantalan rol. Bantalan bola menggunakan banyak bola logam kecil untuk menyebarkan beban. Bantalan rol menggunakan rol silinder alih-alih bola.
Q3: Seberapa sering hub roda harus diganti?
A3: Hub biasanya tidak memiliki interval penggantian yang ditentukan. Hub biasanya bertahan selama komponen lain seperti roda atau poros. Namun, pengemudi harus mengganti hub yang rusak dengan segera untuk menghindari masalah lebih lanjut.
Q4: Apa tanda-tanda bearing hub roda yang rusak?
A4: Gejala umum termasuk suara berderit dari hub, gerakan roda yang tidak merata, lampu peringatan pada mobil yang lebih baru, dan getaran yang terasa melalui roda kemudi. Kerusakan visual juga dapat terlihat.
Q5: Bisakah komponen lain digunakan alih-alih hub roda?
A5: Hub dirancang untuk menghubungkan roda ke poros. Metode lain akan tidak aman. Modifikasi juga dapat merusak kendaraan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menggunakan hub yang dibuat untuk spesifikasi setiap mobil.