(3649 produk tersedia)
Antena TV UHF VHF outdoor menghubungkan TV luar ruangan ke sinyal siaran. Ada dua jenis utama: UHF dan VHF. Antena UHF menangkap frekuensi ultra-tinggi, dan antena VHF menangkap frekuensi sangat tinggi. Dalam banyak kasus, satu antena dapat menerima sinyal VHF dan UHF.
Untuk lebih memahami kebutuhan potensial pelanggan, penting untuk mengetahui berbagai jenis antena UHF dan VHF:
Para profesional dapat membangun antena UHF dan VHF mereka sendiri dari komponen atau menggunakan yang sudah jadi. Menggunakan antena yang sudah jadi adalah pilihan yang lebih mudah dan andal bagi sebagian besar orang. Antena yang menerima beberapa frekuensi secara bersamaan terkadang disebut "antena multi-band."
Antena VHF UHF di pengaturan luar ruangan dapat digunakan untuk beberapa tujuan, termasuk menerima sinyal untuk antena parabola, radio, atau komunikasi. Fitur yang berlaku dapat bervariasi tergantung pada tujuannya. Namun, fitur antena VHF UHF yang digunakan untuk sinyal TV diberikan di bawah ini:
Beban Angin
Beban angin mengacu pada jumlah angin yang dapat ditahan antena. Ini adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih antena luar ruangan. Saat antena dipasang pada tiang atau menara, antena dapat terkena angin kencang yang menciptakan gaya pada antena.
Panjang boom
Panjang boom mengacu pada bagian horizontal antena. Semakin panjang panjang boom, semakin banyak elemen yang dimiliki antena. Panjang boom memengaruhi kemampuan antena untuk mencapai sinyal yang lebih jauh.
Bahan
Sebagian besar antena terbuat dari bahan ringan, seperti aluminium atau logam. Ini karena mereka dipasang di lingkungan luar ruangan. Dengan demikian, bahan mereka harus tahan terhadap korosi dan cukup tahan lama untuk menahan kondisi cuaca yang keras tanpa menambah terlalu banyak beban pada antena.
Jumlah elemen
Jumlah elemen pada antena memengaruhi desainnya. Antena dengan lebih banyak elemen cenderung lebih terarah dan memiliki peningkatan gain. Dengan demikian, mereka dapat memberikan penerimaan yang lebih jelas dengan mengurangi gangguan sinyal.
Reflektor
Reflektor adalah bagian penting dari antena. Ini membantu mengarahkan sinyal ke arah dipol antena. Ini membantu meningkatkan gain antena.
Lobus
Lobus adalah pola yang dibentuk dari radiasi antena. Ini juga dikenal sebagai pola radiasi. Antena biasanya memiliki beberapa lobus, yang berarti mereka dapat menerima sinyal dari berbagai arah.
Kabel koaksial
Kabel koaksial digunakan untuk menghubungkan antena ke penerima. Fitur seperti panjang dan kualitas penting untuk dipertimbangkan saat membeli antena. Ini karena kabel akan menentukan seberapa baik sinyal ditransfer ke penerima.
Perangkat keras pemasangan
Klip, braket, dan dudukan tiang adalah contoh perangkat keras pemasangan. Bagian-bagian ini diperlukan untuk mengamankan antena ke posisi tiang atau menara. Tidak semua antena disertai perangkat keras pemasangan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kompatibilitasnya dengan antena yang dibeli.
Antena TV UHF VHF outdoor adalah perangkat fleksibel dengan berbagai kegunaan. Berikut adalah aplikasi umum antena tersebut:
Sebelum membeli antena luar ruangan untuk VHF dan UHF, penting untuk menentukan jarak menara TV dari rumah. Pencari sinyal dapat membantu, tetapi jika tidak ada di dekatnya, sekitar 20 mil akan cukup. Jika stasiun TV yang ingin Anda terima berada di luar jarak tersebut, pedoman berikut akan berlaku:
Dengan mengikuti prosedur ini, Anda dapat memilih antena dan ketinggian menara yang tepat. Jika dalam jarak 20 mil dari lebih dari satu stasiun TV, cobalah untuk membuat antena dapat melihat semua menara. Jika antena tidak dapat dipasang di atap, letakkan antena setinggi mungkin, dan gunakan pipa 1 5/8" untuk menopang tiang. Jika antena yang akan dipasang adalah antena 10-elemen atau 20-elemen, perpanjang antena di atas pipa setidaknya 5 kaki. Jika itu adalah antena 4-elemen, perpanjang di atas pipa setidaknya 4 kaki.
Pasang pipa 1 5/8" secara vertikal, diamankan oleh palang atau penyangga yang diikat ke sisi rumah. Satu pipa 1 5/8" dapat menopang antena jika beratnya kurang dari 20 lbs. Jika beratnya lebih dari 20 lbs, gunakan kedua pipa untuk membentuk tripod, dengan setiap pipa setidaknya 4 kaki dari antena.
T1. Apa perbedaan antara sinyal UHF dan VHF?
A1. Sinyal UHF dan VHF memiliki frekuensi berbeda. Sinyal VHF biasanya ditemukan antara 30 dan 300 megahertz, sedangkan sinyal UHF berkisar dari 300 megahertz hingga 3 gigahertz. Karena frekuensi VHF berjalan lebih jauh, sebagian besar stasiun menggunakan VHF untuk mengirimkan sinyal mereka. Antena untuk keduanya dapat digabungkan menjadi satu antena luar ruangan.
T2. Apa tujuan balun?
A2. Balun dipasang di titik umpan antena, yaitu tempat kabel koaksial terhubung ke antena. Ini membantu mengonversi sinyal listrik antena yang tidak seimbang menjadi sinyal yang seimbang agar antena bekerja dengan aman dan efisien. Ini juga mengurangi gangguan dan meningkatkan kualitas sinyal yang diterima.
T3. Saluran apa yang dijangkau VHF dan UHF?
A3. VHF mencakup saluran 2 hingga 13, dan UHF mencakup saluran 14 hingga 36. UHF memiliki lebih banyak saluran yang tersedia untuk transmisi digital.
T4. Mengapa antena TV harus ditempatkan di atap?
A4. Antena harus ditempatkan setinggi mungkin untuk menghindari pohon, bangunan, dan objek lain yang dapat menghalangi sinyal. Atap menyediakan lokasi yang baik untuk antena karena tinggi.