(54 produk tersedia)
Sensor terintegrasi di urinal juga dikenal sebagai sensor urinal otomatis atau tanpa sentuh. Mereka merupakan bagian dari urinal dengan sensor terintegrasi yang memungkinkan pembilasan otomatis tanpa perlu disentuh dengan tangan. Sensor ini menawarkan cara yang higienis dan nyaman untuk menggunakan urinal karena menghilangkan kebutuhan untuk menyentuh gagang pembilasan. Sensor terintegrasi di urinal menggunakan teknologi yang berbeda untuk mendeteksi kapan pengguna hadir atau telah meninggalkan ruang urinal. Berikut ini adalah berbagai jenis urinal dengan sensor terintegrasi:
Sebelum membeli urinal otomatis, sangat penting untuk memahami spesifikasinya dan cara memeliharanya agar dapat memberikan layanan yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa spesifikasi umum dari sensor urinal terintegrasi:
Voltase:
Urinal dengan sensor terintegrasi membutuhkan voltase tertentu untuk beroperasi. Voltase yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada modelnya. Sensor urinal dengan voltase rendah, biasanya 6-12 volt, aman dan lebih hemat energi.
Sumber Daya:
Sensor terintegrasi di urinal dialiri daya oleh baterai atau listrik. Sensor yang dialiri listrik lebih andal karena memiliki pasokan daya yang konstan. Mereka juga memiliki lebih banyak fitur, seperti mode hemat energi. Namun, mereka membutuhkan instalasi profesional dan mungkin mahal. Sensor yang dialiri baterai, di sisi lain, lebih murah dan mudah dipasang. Satu-satunya kekurangannya adalah mereka membutuhkan penggantian baterai secara teratur, yang mungkin mahal dalam jangka panjang.
Pasokan Air:
Spesifikasi pasokan air menunjukkan apakah urinal membutuhkan pasokan air bertekanan tinggi atau pasokan air bertekanan rendah. Urinal dengan sensor pasokan air bertekanan rendah lebih umum dan mudah dipasang.
Ukuran dan Dimensi:
Ukuran dan dimensi sensor terintegrasi di urinal adalah spesifikasi penting untuk dipertimbangkan. Berbagai model memiliki ketinggian, lebar, dan panjang yang berbeda. Penting untuk memilih urinal dengan ukuran yang tepat agar sesuai dengan ruang yang tersedia di kamar mandi.
Bahan:
Urinal terbuat dari berbagai bahan seperti porselen, plastik, baja tahan karat, dan besi cor. Setiap bahan memiliki keuntungan tersendiri dan cocok untuk lingkungan tertentu. Misalnya, urinal yang terbuat dari porselen dan baja lebih cocok untuk tempat umum seperti pusat perbelanjaan, kantor, dan sekolah. Hal ini karena mereka tahan lama dan dapat menahan lalu lintas yang padat.
Volume Pembilasan:
Urinal dengan sensor terintegrasi memiliki volume pembilasan yang disarankan sebesar 0,5-1 liter per pembilasan. Beberapa model menunjukkan volume pembilasan yang dibutuhkan, sementara yang lain dirancang untuk bekerja dengan volume pembilasan apa pun. Urinal yang bekerja dengan volume pembilasan apa pun lebih nyaman dan praktis.
Memelihara urinal dengan sensor terintegrasi sangat penting untuk menjaga agar mereka tetap dalam kondisi kerja yang baik dan meningkatkan daya tahannya. Berikut ini adalah beberapa persyaratan pemeliharaan:
Ada banyak pilihan untuk urinal sensor otomatis, yang dapat membuat sulit untuk memilih yang terbaik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu memilih sensor terintegrasi di urinal yang terbaik:
Pahami Kebutuhan
Sebelum melakukan hal lain, pikirkan lokasi tempat urinal akan dipasang. Pertimbangkan jenis fasilitas tempat urinal akan dipasang: lembaga pendidikan, toilet umum, pusat perbelanjaan, kantor perusahaan, dll. Tempat yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda. Misalnya, di tempat dengan lalu lintas tinggi, yang terbaik adalah memilih urinal dengan sistem pembilasan yang cepat dan efisien.
Kualitas dan Daya Tahan
Carilah urinal dengan sensor terintegrasi yang berkualitas dan tahan air serta tahan karat. Bahan seperti baja tahan karat dan keramik vitreous tahan lama dan tahan terhadap korosi. Selain itu, pertimbangkan garansi yang ditawarkan oleh pabrik. Masa garansi yang baik adalah tanda kualitas.
Kemudahan Pemasangan
Pilih sensor terintegrasi di urinal yang mudah dipasang. Carilah model yang memiliki instruksi yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan semua perangkat keras yang diperlukan untuk pemasangan.
Pemeliharaan dan Pembersihan
Pilih sensor yang mudah dibersihkan dan dipelihara. Carilah model yang memiliki desain halus dan mulus yang mencegah penumpukan kotoran dan debu. Selain itu, pertimbangkan betapa mudahnya mengganti baterai atau komponen lainnya.
Efisiensi Air
Di era kelangkaan air dan pelestarian lingkungan, memilih sensor terintegrasi di urinal yang menghemat air adalah pilihan yang bijaksana. Carilah model yang membilas dengan air minimal tetapi tetap memberikan pembersihan yang cukup.
Anggaran
Pertimbangkan biaya urinal sensor. Namun, jangan memilih model yang berkualitas rendah hanya karena harganya terjangkau. Carilah keseimbangan antara kualitas dan keterjangkauan.
Tampilan Estetis
Pertimbangkan penampilan sensor terintegrasi di urinal. Pilih model yang akan sesuai dengan gaya dan desain area sekitarnya.
Baik itu kamar mandi di gedung komersial atau toilet umum, memelihara dan mengganti sensor terintegrasi di urinal bisa menjadi urusan yang mahal. Namun, dengan alat dan keterampilan yang tepat, siapa pun dapat mengganti dan memasang katup pembilasan sensor urinal baru. Berikut caranya:
Dengan langkah-langkah sederhana ini, siapa pun dapat memasang dan mengganti urinal dengan sensor terintegrasi baru. Pastikan untuk mengikuti instruksi pabrik.
Q1. Bagaimana cara kerja urinal dengan sensor terintegrasi?
A1. Urinal dengan sensor terintegrasi menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan pengguna. Sensor mendeteksi kapan pengguna mendekat atau menggunakan urinal dan secara otomatis membilas setelah digunakan, memastikan kebersihan dan meminimalkan pemborosan air.
Q2. Apa saja manfaat urinal dengan sensor terintegrasi?
A2. Urinal dengan sensor terintegrasi menawarkan beberapa manfaat, termasuk peningkatan kebersihan, konservasi air, pengurangan risiko kontaminasi silang, dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Mereka juga meningkatkan estetika toilet dan cocok untuk berbagai tempat umum.
Q3. Apakah urinal dengan sensor terintegrasi dapat diandalkan?
A3. Urinal dengan sensor terintegrasi umumnya dapat diandalkan. Namun, pemasangan yang tepat, pemeliharaan, dan penggantian baterai sesekali (untuk beberapa model) diperlukan untuk memastikan kinerja yang konsisten.
Q4. Dapatkah urinal dengan sensor terintegrasi dipasang di toilet yang sudah ada?
A4. Urinal dengan sensor terintegrasi dapat dipasang di toilet yang sudah ada. Namun, kelayakannya tergantung pada perpipaan, persyaratan listrik, dan ketersediaan ruang di toilet saat ini.
Q5. Apa perbedaan antara urinal bertenaga sensor dan urinal manual?
A5. Perbedaan antara urinal bertenaga sensor dan urinal manual adalah urinal yang pertama menggunakan sensor untuk mendeteksi pengguna dan membilas secara otomatis, sementara yang terakhir membutuhkan gagang pembilasan atau tombol yang dioperasikan pengguna.