(1303 produk tersedia)
Pencampur semen digunakan untuk mencampur semen, air, pasir, kerikil, dan bahan tambahan lainnya untuk membentuk pasta atau campuran yang akan tercampur dan terdistribusi secara merata saat selesai. Ada beberapa jenis peralatan pencampur semen bekas, yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi berbeda.
Peralatan pencampur semen bekas yang umum digunakan termasuk pencampur pan yang banyak digunakan, yang terkenal dengan kapasitas pencampurannya yang efisien dan kemampuannya untuk menghasilkan campuran homogen berkualitas tinggi. Peralatan pencampur semen planet bekas memiliki desain gerakan planet yang unik, yang meningkatkan kualitas dan efisiensi pencampuran peralatan. Pencampur twin-shaft terdiri dari dua poros paralel dengan beberapa dayung pencampuran yang terpasang padanya. Poros berputar ke arah yang berlawanan, yang memungkinkan mixer memiliki throughput tinggi. Ini memberikan campuran material yang seragam. Pencampur semen vertikal bekas sering disebut sebagai pencampur drum. Ini menggabungkan penggunaan teknologi digital canggih untuk membantu seluruh proses pencampuran. Pencampur horizontal menguleni material dengan gerakan sisi ke sisi hingga bahan-bahan tercampur secara merata. Beberapa jenis pencampur semen horizontal meliputi pencampur twin-shaft dan planet. Bersamaan dengan ini, pencampur impeller bekas bergantung pada impeller atau rotor untuk mencampur material secara efisien.
Beberapa spesifikasi peralatan pencampur semen bekas yang penting bagi pebisnis untuk diketahui adalah sebagai berikut.
Selain itu, mixer juga memiliki beberapa spesifikasi tambahan yang harus diketahui orang. Ini termasuk jenis mixer, metode pengumpanan agregat, metode pembuangan, dan bentuk penggerak, baik itu mixer penggerak sendiri atau dalam perjalanan.
Seperti semua peralatan industri bekas, peralatan pencampur semen bekas perlu dirawat. Mixer akan aus seiring waktu, dan bagian yang paling terpengaruh oleh sifat abrasif semen adalah bagian yang tetap diam saat pencampuran berlangsung. Lebih penting lagi, segel dan gasket yang mencegah air bocor saat mixer dalam perjalanan perlu sering diperiksa untuk menghindari tumpahan dan kebocoran yang dapat menyebabkan kecelakaan di jalan.
Merek terkenal seperti Schwing, Man, dan Sany memberikan kiat perawatan dalam manual. Praktik umum meliputi inspeksi gasket dan segel untuk menghindari kebocoran, pelumasan bagian yang bergerak untuk mencegah keausan, dan pembilasan air rutin pada drum untuk menjaga kebersihan.
Peralatan pencampur semen mekanis seperti mixer beton horizontal skala besar membutuhkan pengetahuan yang lebih mendalam untuk dipelihara, karena motor utama, kotak roda gigi planet, dan sistem bantalan dan penyegel harus diperiksa dan dipelihara secara prioritas.
Jadwal perawatan yang tepat sangat penting agar peralatan tidak mengecewakan pelanggan saat sedang bekerja. Lebih penting lagi, ketika berada di beberapa pekerjaan penting di mana semen adalah satu-satunya hal yang akan membuat bangunan, jalan, dan infrastruktur tetap kuat.
Orang-orang menggunakan truk mixer beton bekas untuk berbagai proyek, baik besar maupun kecil. Berikut adalah beberapa skenario peralatan pencampur semen bekas yang umum.
Analisis kebutuhan produksi:
Sebelum membeli, penting untuk menganalisis kebutuhan produksi. Tentukan jenis proyek, kapasitas produksi, kualitas pencampuran yang dibutuhkan, dan faktor lainnya. Memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan akan membantu meningkatkan efisiensi kerja.
Sumber pemasok terpercaya:
Ketika memilih peralatan pencampur semen bekas, penting untuk memilih pemasok yang dapat diandalkan. Pemasok yang bereputasi baik biasanya menyediakan peralatan yang terjamin kualitasnya dan layanan purna jual yang lengkap. Membeli dari pemasok yang terpercaya dapat lebih menjamin kinerja dan keamanan peralatan.
Periksa kondisi peralatan:
Periksa dengan cermat kondisi peralatan pencampur semen bekas setelah kedatangan. Periksa kerusakan yang terlihat, keausan bagian, dll. Tanyakan kepada pemasok tentang catatan perbaikan dan perawatan. Jika memungkinkan, uji peralatan untuk memastikan peralatan tersebut berfungsi dengan baik dan memenuhi persyaratan.
Pertimbangkan teknologi peralatan:
Saat memilih peralatan pencampuran bekas, pertimbangkan teknologi pencampurannya. Berbagai jenis pencampur semen mungkin mengadopsi teknologi pencampuran yang berbeda, yang dapat memengaruhi kualitas dan efisiensi pencampuran. Pilih peralatan yang memenuhi kebutuhan produksi dan memiliki teknologi pencampuran yang canggih.
Pahami harga pasar:
Pembeli peralatan harus memahami harga pasar untuk memastikan pembelian yang wajar. Lihat harga peralatan serupa di pasaran dan bandingkan penawaran dari beberapa pemasok. Ini membantu membuat keputusan yang tepat dan menghindari pengeluaran yang berlebihan.
T1: Dapatkah orang membeli mixer semen bekas?
J1: Ya, ada banyak mixer semen bekas yang dijual online yang dapat dibeli orang.
T2: Apakah mixer beton bekas sepadan?
J2: Mixer beton bekas biasanya lebih terjangkau daripada mixer baru dan masih berfungsi dan sepadan dengan harganya.
T3: Apakah mixer beton bekas memiliki kekurangan?
J3: Banyak kekurangan dapat muncul pada mixer beton, seperti karat dan korosi, kebocoran pada drum, masalah motor, masalah mekanis, dan masalah listrik.
T4: Bagaimana cara memeriksa mixer beton bekas sebelum membelinya?
J4: Sebelum membeli mixer, orang harus meneliti produk, mengenal penjual, memeriksa drum pencampuran, memeriksa hopper, melihat sabuk dan selang, mengevaluasi kondisi motor, dan membawa mixer untuk uji coba.