(4026 produk tersedia)
Umumnya dikenal sebagai mesin yang digunakan untuk membuat tali, **mesin tali bekas** hadir dalam berbagai jenis untuk membuat tali dan tali dari berbagai bahan. Proses manufakturnya juga berbeda, beradaptasi dengan kebutuhan khusus seperti kekuatan, fleksibilitas, ketahanan, dan aplikasi tali atau tali.
Kapasitas:
Kapasitas dapat bervariasi berdasarkan parameter yang disebutkan di atas. Namun, umumnya, mesin tali bekas dapat memproses sekitar 500-800 kg kain bekas per bulan.
Daya:
Mesin tali bekas biasanya digerakkan oleh motor listrik. Daya kuda motor berhubungan dengan ukuran mesin dan kapasitasnya. Umumnya, mesin tali bekas standar memiliki kebutuhan daya dalam kisaran 2-5 HP.
Kecepatan produksi:
Kecepatan produksi menghasilkan produk jadi. Menurut penelitian, kecepatan produksi rata-rata mesin tali bekas adalah antara 20-25 meter per jam.
Berat:
Berat mesin tali bekas dapat berkisar dari 200 kg hingga 1 ton, tergantung pada ukuran dan bahan yang digunakan.
Dimensi:
Dimensi mesin dapat bervariasi tergantung pada jenis dan desainnya. Umumnya, panjangnya antara 2,5 dan 4,5 meter, lebarnya antara 0,8 dan 1,5 meter, dan tingginya antara 1,5 dan 2 meter.
Untuk memastikan pengoperasian optimal dan memperpanjang masa pakainya, mesin kain tali bekas membutuhkan perawatan dan pemeliharaan rutin. Berikut adalah beberapa tips penting untuk pemeliharaan mesin:
Pemeriksaan rutin:
Pengguna harus secara teratur memeriksa mesin tali untuk tanda-tanda kerusakan, keausan, dan kendor. Bagian yang rusak atau aus harus segera diganti untuk menghindari risiko potensial yang disebabkan oleh bagian yang kendor.
Pelumasan:
Bagian yang bergerak dari mesin tali bekas harus dilumasi dengan baik untuk mengurangi gesekan dan keausan serta menjamin pengoperasian yang lancar. Pengguna harus menambahkan oli pelumas ke bantalan dan sistem transmisi mesin sesuai dengan petunjuk pabrikan mesin.
Bersihkan:
Membersihkan mesin secara rutin sangat penting untuk menjauhkannya dari debu dan sisa-sisa kain, yang mengakibatkan kinerja yang buruk atau kerusakan. Gunakan penyedot debu atau blower udara untuk membersihkan mesin, menghilangkan debu dan sisa kain, diikuti oleh pel basah untuk membersihkan sisa debu. Pastikan mesin dimatikan sebelum dibersihkan.
Perhatikan lingkungan pengoperasian:
Mesin tali bekas harus disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan berventilasi baik. Hindari mengekspos mesin terhadap sinar matahari langsung atau kelembapan dalam waktu lama untuk mencegah komponen listrik dan badan mesin rusak.
Mesin tali bekas digunakan dalam industri tekstil untuk membuat tali dan juga diterapkan pada berbagai sektor bisnis karena membantu mendaur ulang kain limbah secara efisien. Berikut adalah beberapa aplikasi mesin tali bekas.
Banyak bisnis tertarik dengan manfaat produk bekas dan sekarang ingin tahu apa yang harus dipertimbangkan saat mencari mesin bekas. Memilih mesin tali bekas tidak semudah kelihatannya. Pembeli harus menginvestasikan waktu dalam penelitian dan penilaian anggaran. Tips berikut harus membantu pembeli saat membeli peralatan bekas:
Menilai Kebutuhan Produksi:
Pada akhirnya, alasan utama membeli mesin adalah untuk memenuhi kebutuhan produksi. Pembeli harus mengevaluasi fungsi bisnis mereka untuk menentukan jenis mesin yang dibutuhkan dan kapasitasnya.
Periksa Kondisi Mesin:
Karena ini adalah mesin bekas, pembeli harus memeriksa bagian-bagiannya dan struktur keseluruhan. Melihat keadaan fisik yang pertama akan membantu menghindari mesin yang membutuhkan perbaikan segera dan mahal.
Pabrikan dan Penjual:
Pertimbangkan hanya dealer terkemuka saat membeli mesin tali bekas. Harga mereka kemungkinan akan kompetitif, dan pelanggan harus mendapatkan dokumentasi yang diperlukan selain cakupan garansi. Pabrikan juga harus memiliki suku cadang yang tersedia.
Menegosiasikan Harga:
Pembeli akan beruntung untuk menegosiasikan harga saat membeli mesin bekas. Mulailah dengan harga mesin baru dan timbang perbedaan antara mesin baru dan mesin lama. Pertimbangkan biaya perbaikan dan penggantian apa pun dan negosiasikan harga dengan penjual setelah mempertimbangkan semua biaya potensial.
Dapatkan Dokumentasi:
Saat membeli mesin tali bekas, pastikan untuk mendapatkan semua dokumentasi. Itu termasuk detail pabrikan dan catatan pemeliharaan mesin. Dokumentasi akan mendukung pembelian dan berguna untuk penjualan kembali di masa mendatang.
T1. Bagaimana pembeli dapat mengetahui apakah mesin pembuat tali bekas berfungsi dengan baik?
J1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa komponen mesin untuk keausan. Periksa sistem tegangan, roda penggerak, dan kepala pemintal. Mintalah penjual untuk menunjukkan pengoperasian mesin sambil membuat puntiran untuk melihat apakah tegangan tetap konsisten. Roda penggerak harus berjalan lancar tanpa slip. Setiap kepala pemintal harus melakukan puntiran yang ketat dan seragam. Evaluasi bagaimana kualitas tali memburuk seiring waktu untuk melihat apakah mesin memiliki kinerja yang tahan lama.
T2. Apakah mesin tali bekas yang dijual dilengkapi dengan suku cadang tambahan?
J2. Beberapa mesin mungkin dilengkapi dengan suku cadang tambahan, seperti benang atau kepala pemintal. Benang menahan helai bahan di tempatnya dan membantu memasoknya secara merata ke area pemintal. Kepala pemintal dengan rasio gigi yang berbeda dapat membuat tali dengan ketebalan dan kekencangan yang berbeda. Jika suku cadang tambahan ini tidak termasuk, biasanya tersedia untuk dibeli secara terpisah.
T3. Mesin tali bekas mana yang paling populer?
J3. Mesin pembuat tali bekas yang paling populer adalah mesin yang membuat tali laut dan tali survival. Ini termasuk mesin tali yang bekerja dengan serat sintetis seperti poliester, olefin, dan nilon. Pembeli yang ingin membuat tali untuk industri khusus harus memilih jenis ini.
T4. Apakah mesin pembuat tali lama bekerja lebih cepat daripada yang baru?
J4. Beberapa mesin bekas lebih cepat daripada model saat ini. Itu semua tergantung pada jenis mesin dan teknologi yang digunakannya. Mesin lama dengan pengoperasian manual jauh lebih lambat. Beberapa model yang ketinggalan zaman mampu membuat 2 hingga 20 helai per menit. Di sisi lain, mesin tali yang lebih baru dengan pemintalan otomatis dapat membuat hingga 40 helai dalam satu menit.
T5. Perbaikan apa yang harus dilakukan setelah membeli mesin tali bekas?
J5. Pertama, periksa bagian listrik dan motor. Tentukan apakah mereka perlu dibersihkan atau diservis. Selanjutnya, cari sabuk dan bantalan yang perlu diganti. Tanyakan kepada penjual apakah ada perbaikan yang dilakukan baru-baru ini dan catatan layanan mereka. Negosiasi dimungkinkan jika beberapa bagian perlu diganti segera.