Jenis crane bekas 250 ton
Crane bekas dikategorikan berdasarkan beberapa faktor, termasuk jenis crane itu sendiri, desain dan fungsinya, serta mekanisme operasinya.
- Mobilitas: Crane mobile dirancang untuk bepergian di jalan. Umumnya, mereka dipisahkan menjadi dua kategori utama: crane all-terrain dan crane rough-terrain. Crane bekas all-terrain 250 ton cocok untuk transportasi berkecepatan tinggi dan jarak jauh. Crane mobile dengan fitur rough-terrain lebih sesuai untuk perjalanan off-road.
- Operasi: Crane tower sering terlihat di lokasi konstruksi besar. Mereka digunakan untuk membuat struktur dari bawah ke atas. Umumnya, crane bekas tower terdiri dari tiang vertikal, lengan horizontal, dan kabin mesin. Operator crane dapat mengendalikan crane dari kabin. Crane memiliki kemampuan untuk mengangkat dan memindahkan material berat secara vertikal dan horizontal.
- Sumber Daya: Crane tenaga bertanggung jawab untuk mengubah urutan ketiga. Operasinya umumnya dilakukan secara otomatis, dan rentang kapasitas angkatnya bervariasi sesuai dengan modelnya.
Berfokus pada cara mengangkat material, crane overhead bekas sering ditemukan di pabrik, fasilitas penyimpanan, dan bengkel kerja, di antara tempat-tempat lainnya. Mereka biasanya digunakan untuk membantu pergerakan benda berat dari satu tempat ke tempat lain dalam area tertentu, dan operasinya umumnya difasilitasi oleh sistem rel dan troli yang memungkinkan pengangkatan horizontal maupun vertikal.
Spesifikasi dan pemeliharaan crane bekas 250 ton
Spesifikasi
- Kapasitas angkat maksimum: Kapasitas angkat maksimum crane 250 ton adalah 250 ton, jelas. Namun, ini adalah batas atas saat crane dalam kondisi ideal. Kapasitas angkat maksimum sebenarnya bisa lebih rendah. Misalnya, bisa 200 ton saat boom crane diperpanjang hingga 40 meter.
- Tinggi angkat maksimum: Crane bekas berukuran ini dapat memiliki tinggi angkat maksimum lebih dari 100 meter. Sekali lagi, tinggi maksimum sebenarnya bisa lebih rendah tergantung pada konfigurasi, dukungan dari peralatan lain, dan karakteristik barang angkat.
- Radius maksimum: Crane memiliki beberapa jenis, dan masing-masing memiliki cara bergerak yang berbeda. Jangkauannya dapat bervariasi, misalnya, dari menggerakkan boom secara horizontal (crane mobile) hingga kombinasi rotasi dan perpanjangan (tower). Radius maksimum crane bisa mencapai 80 meter.
- Tenaga: Tenaga crane diukur dalam tenaga kuda. Crane 250 ton dapat memiliki tenaga lebih dari 500 hp, tergantung pada jenis dan modelnya.
- Mesin: Crane biasanya digerakkan oleh mesin diesel. Spesifikasi mesin crane dapat bervariasi secara luas antar jenis dan model. Misalnya, crane crawler mungkin memiliki motor 200 kW, tetapi crane tower mungkin memiliki motor 100 kW.
Pemeliharaan
- Inspeksi harian: Operator harus melakukan inspeksi visual sebelum dan sesudah pengoperasian crane. Mereka harus memeriksa komponen utama seperti boom, kabel, dan katrol. Mereka juga harus memeriksa apakah ada bagian longgar atau item yang rusak yang perlu segera mendapat perhatian.
- Pelumasan: Pemeliharaan crane meliputi pelumasan dan pengolesan minyak secara teratur pada bagian yang bergerak. Ini termasuk boom, kabel, katrol, bantalan, dan bagian lain sesuai dengan panduan pabrikan.
- Sistem hidrolik: Hidrolik merupakan bagian integral dari fungsi crane. Hal ini terutama berlaku untuk crane mobile dan crane truk. Pompa, saluran fluida, silinder, dan katupnya harus diperiksa untuk memastikan kinerjanya baik dan tidak ada kebocoran.
- Baterai dan bahan bakar: Untuk crane bertenaga diesel, penjual harus memastikan crane memiliki bahan bakar yang cukup. Untuk crane yang digerakkan oleh sumber listrik dan peralatan tambahan, penjual harus memastikan kondisi yang tepat dan baterai terisi penuh dan siap digunakan.
- Kalibrasi berat: Kalibrasi crane sangat penting untuk pengoperasiannya yang lancar dan aman. Pengguna harus secara teratur menguji dan menyesuaikan sistem angkat crane, jika ada, untuk mengukur berat secara akurat.
- Servis: Pembeli crane bekas mungkin perlu mendapatkan catatan perbaikan dan servis dari beberapa komponen penting (dan crane secara keseluruhan) untuk memahami kondisinya.
Skenario
Industri crane bekas 250 ton memiliki beragam skenario aplikasi di bidang konstruksi, manajemen maritim, logistik, dan industri lainnya.
- Konstruksi berskala besar: Dalam proyek konstruksi berskala besar seperti bangunan ikonik, infrastruktur, crane bekas 250 ton besar diperlukan untuk mengangkut material konstruksi berat seperti rangka baja, segmen beton, dan benda berat lainnya.
- Transformasi pabrik dan infrastruktur: Transformasi pabrik dan infrastruktur berskala besar juga membutuhkan pengenalan crane bekas dengan tonase 250 atau lebih untuk membuat tugas yang kompleks secara logistik seperti relokasi jalur perakitan, pemasangan peralatan besar, dan perubahan tata letak pabrik dan bangunan.
- Operasi maritim: Di bidang operasi maritim, crane bekas 250 ton besar digunakan untuk memuat dan membongkar peralatan berat, kapal dan dermaga, serta untuk tugas-tugas seperti perbaikan kapal, relokasi, dan pembersihan laut.".
- Pusat logistik dan manajemen gudang: Di pusat logistik dan gudang, crane bekas besar diperlukan untuk menangani peralatan berat, material, dan barang, serta untuk tugas-tugas seperti inventarisasi, penumpukan, dan menjaga agar lokasi tetap terorganisir. Crane crawler bekas 250 ton khusus sering digunakan di tempat-tempat dengan transportasi yang buruk.".
- Konstruksi dan pemasangan energi angin: Crane merupakan peralatan angkat utama yang digunakan untuk membangun dan memasang unit pembangkit tenaga angin besar, dan crane tower bekas 250 ton baru merupakan peralatan angkat yang lebih disukai untuk ketinggian angkat dan kapasitasnya yang tinggi.".
- Crane crawler dengan kapasitas 250 ton biasanya digunakan untuk penggalian pipa, perakitan peralatan di lokasi, dan penggalian lubang pondasi di area ekstraksi minyak dan gas, lansekap, dan pengembangan infrastruktur perkotaan.
Manajemen Krisis dan Operasi Penyelamatan: Dalam peristiwa bencana alam di mana sebagian besar bangunan perlu dirobohkan atau peralatan berat dipindahkan, crane 250 ton sangat berharga untuk upaya pencarian dan penyelamatan.
Cara memilih crane bekas 250 ton
Penting untuk mempertimbangkan kinerja, keandalan, fitur keamanan, dan reputasi pabrikan saat memilih crane bekas 250 ton.
-
Kinerja
Periksa apakah kapasitas angkat dan jangkauannya cukup untuk kebutuhan bisnis. Evaluasi tabel beban dan pastikan crane dapat menangani beban dan jarak yang diharapkan. Periksa sistem hidrolik dan pastikan pengoperasian kontrolnya lancar. Lihat kecepatan crane dan verifikasi apakah crane dapat bergerak dan mengangkat dengan kecepatan yang diinginkan.
-
Keandalan
Periksa struktur crane dan periksa kerusakan, seperti retak atau deformasi. Masalah ini dapat memengaruhi stabilitas dan keamanan crane. Periksa jam operasional dan pastikan jam operasionalnya masuk akal untuk usia crane. Jam operasional yang tinggi dapat menyebabkan keausan dan kerusakan yang lebih tinggi. Cari riwayat kecelakaan atau perbaikan besar pada crane. Catatan yang bersih menunjukkan keandalan yang lebih baik.
-
Fitur keamanan
Pastikan crane dilengkapi dengan indikator sudut boom dan indikator momen beban. Perangkat ini membantu operator menjaga kontrol dan kesadaran yang tepat tentang pengoperasian crane. Periksa kondisi kerja crane. Pemeliharaan dan perawatan yang tepat dapat berkontribusi pada keamanan dan keandalan yang lebih baik.
-
Reputasi pabrikan
Pertimbangkan pabrikan ternama dengan kehadiran global. Ketersediaan layanan sangat penting, jadi pastikan suku cadang dan dukungan jaringan layanan mudah diakses. Memilih crane dari pabrikan terkemuka memastikan kualitas dan dukungan layanan yang lebih baik.
Crane bekas 250 ton T&J
T1. Apa tren terkini di pasar crane bekas global?
J1. Pasar crane bekas global mendapat manfaat dari tingginya permintaan akan peralatan konstruksi. Crane dengan kapasitas tonase tinggi, seperti crane bekas 250 ton, diperkirakan akan mendominasi pasar karena kapasitas angkatnya yang tinggi.
T2. Berapa lama umur crane bekas 250 ton?
J2. Jika dipelihara dengan baik, crane bekas 250 ton dapat bertahan selama 10 hingga 15 tahun atau bahkan lebih lama. Jadwal pemeliharaan dan kondisi penggunaan akan memengaruhi masa pakai crane.
T3. Apa tantangan terbesar di pasar crane bekas?
J3. Tantangan terbesar adalah mengidentifikasi pemasok yang andal dan kualitas crane bekas. Perusahaan perlu memastikan crane telah dipelihara dengan baik dan dalam kondisi operasi yang baik. Kepatuhan terhadap standar keselamatan juga menjadi tantangan.
T4. Apakah ada manfaat membeli crane bekas daripada crane baru?
J4. Crane bekas 250 ton menguntungkan pembeli yang ingin tetap sesuai anggaran. Biaya crane bekas lebih murah dan dapat menjadi investasi yang baik jika dijual kembali di kemudian hari. Dengan pemeliharaan yang tepat, crane bekas dapat menawarkan kinerja yang baik selama beberapa tahun.