Menggunakan crane pelabuhan bergerak

(127 produk tersedia)

Tentang menggunakan crane pelabuhan bergerak

Jenis-jenis Crane Pelabuhan Bergerak Bekas

Crane pelabuhan bergerak bekas, atau disingkat crane pelabuhan bergerak, adalah peralatan serbaguna yang digunakan untuk memuat dan membongkar kontainer dan barang berat lainnya di pelabuhan. Crane bergerak adalah crane yang dikalibrasi sementara dan dapat dipindahkan langsung di atas tanah. Crane ini banyak digunakan untuk penanganan kontainer di terminal dan pelabuhan, dan penyangga paling umum untuk crane bergerak adalah truk beroda.

Crane pelabuhan bergerak dapat dipindahkan langsung ke tempat aktivitas berlangsung, yang mengurangi waktu dan logistik yang dibutuhkan untuk menyiapkan crane agar dapat digunakan. Crane ini juga memiliki kemampuan untuk berputar atau berayun 360 derajat, yang memberinya kemampuan untuk memuat dan membongkar barang ke segala arah dengan mudah.

Lima jenis crane pelabuhan bergerak adalah sebagai berikut:

  • AMHC (All Terrain Mobile Harbour Cranes)

    Crane bergerak segala medan dapat melintasi jalan raya, medan yang kasar, dan lokasi pekerjaan. Crane ini dirancang untuk kecepatan tinggi di jalan raya dan sangat baik untuk perjalanan di medan yang kasar. Kapasitas beban dan ketinggian angkat yang baik membuatnya cocok untuk berbagai tugas. Medan yang kasar dan lokasi di luar situs tempat mereka tidak dapat menggunakan crane standar juga bukan pengecualian. Kemampuannya yang serbaguna adalah fitur unik yang memungkinkan crane ini untuk melewati hampir semua medan yang sulit.

  • EMHC (Electromagnetic Mobile Harbour Cranes)

    Crane pelabuhan bergerak elektromagnetik adalah perangkat portabel yang digunakan untuk menangani material ferromagnetik seperti pelat baja, batang, pipa, gulungan, dan potongan. Crane ini bekerja dengan menggunakan sistem elektromagnetik untuk mengangkat baja berat secara magnetis. Crane ini dapat dengan mudah mengangkat baja berat dengan magnet yang terintegrasi ke dalam sistem pengangkat crane.

  • RMHC (Rubber-Tyred Mobile Harbour Cranes)

    Crane bergerak beroda ban adalah crane yang dipasang pada kendaraan beroda yang umumnya digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi di industri manufaktur. Crane ini dipasang dengan ban karet yang cocok untuk beban berat.

    RMHC sangat mirip dengan crane yard dalam hal konstruksi dan pengoperasian, tetapi jauh lebih mudah dipindahkan dan dapat digunakan untuk membongkar kapal di pelabuhan dan memanen kontainer di halaman.

  • G HMCS (Gross Mobile Harbour Crane Manager Systems)

    Sistem pengelola crane pelabuhan bergerak bruto hanyalah crane hibrida yang bekerja dengan satu atau lebih unit propulsi yang menggunakan bahan bakar seperti amonia yang digunakan dalam pemanas yang bergantung pada pembakaran, proses pembakaran, dan mesin pembakaran internal.

    Crane ini dilengkapi dengan mesin pembakaran dan baterai, yang dapat memperoleh energi dari sumber alternatif.

  • F MHCS (Floating Mobile Harbour Crane Systems)

    Crane bergerak berukuran besar ini terutama dibangun di atas kapal terapung yang biasa disebut tongkang dan digunakan di laut.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Crane Pelabuhan Bergerak Bekas

Berikut adalah beberapa spesifikasi yang harus diperhatikan saat memilih satu model crane pelabuhan bergerak. Spesifikasi ini juga diperlukan untuk pemeliharaan yang tepat.

  • Kapasitas Beban: Menunjukkan total berat atau massa yang dapat ditangani oleh crane pelabuhan bergerak, termasuk berat crane itu sendiri dan semua lampirannya. Kapasitas ini sangat penting untuk menentukan kargo apa yang dapat dipindahkan oleh crane.
  • Jarak Jangkau Maksimum: Menunjukkan seberapa jauh secara horizontal dari alasnya crane pelabuhan bergerak dapat memanjang dan menjangkau. Data ini membantu untuk mengetahui seberapa jauh crane dapat memindahkan kargo dari alasnya.
  • Persyaratan Dermaga: Persyaratan ini menunjukkan area dermaga atau garis pantai yang harus dialokasikan agar crane pelabuhan bergerak dapat beroperasi dengan aman. Ini menunjukkan ruang yang dibutuhkan untuk crane untuk bergerak dan membongkar kargo tanpa risiko atau bahaya.
  • Jenis Kargo: Ini menunjukkan bahwa crane paling cocok untuk menangani kategori barang tertentu. Bisa berupa kontainer, bahan curah, atau kargo proyek. Mengetahui jenis kargo khusus yang dirancang untuk crane memengaruhi pilihan crane untuk pelabuhan dan terminal tertentu.
  • Lingkungan Operasional: Ini menentukan lokasi, kondisi, atau lingkungan tempat crane pelabuhan bergerak dimaksudkan untuk digunakan. Ini bisa merujuk pada daerah pantai, sungai, danau, atau jalur air pedalaman. Lingkungan memengaruhi fitur desain model crane.
  • Sumber Daya: Ini merujuk pada jenis bahan bakar, energi, atau daya yang digunakan untuk mengoperasikan dan menggerakkan crane pelabuhan bergerak. Bisa berupa mesin diesel, motor listrik, atau sistem tenaga hibrida. Sumber daya memengaruhi efisiensi, keberlanjutan, dan fleksibilitas operasional crane.
  • Sistem Kontrol: Deskripsi sistem kontrol memberikan informasi tentang bagaimana gerakan dan fungsi crane diatur dan dikelola. Ini bisa merujuk pada sistem elektronik, remote control, atau teknologi otomatisasi. Jenis sistem kontrol memengaruhi presisi, keamanan, dan kemudahan pengoperasian crane.

Dengan penanganan yang tepat dan pemeliharaan preventif, crane bergerak bekas yang baik dapat bertahan lebih lama tanpa rusak.

  • Inspeksi dan Pembersihan Secara Berkala: Jadwalkan inspeksi rutin pada semua komponen crane untuk melihat keausan atau kerusakan. Bersihkan crane dan singkirkan sisa kargo yang dapat merusak cat atau permukaan.
  • Pelumasan Bagian yang Bergerak: Olesi semua komponen yang bergerak seperti boom, trek, dan as secara teratur. Pelumasan membantu mengurangi gesekan dan mencegah keausan yang berlebihan.
  • Perhatikan Puing-Puing: Segera singkirkan puing-puing atau penyumbatan apa pun pada crane yang dapat mengganggu operasi atau menimbulkan bahaya keamanan.
  • Servis Bagian Kritis: Lakukan servis rutin pada bagian penting seperti mesin, gearbox, dan hidrolik seperti yang ditentukan oleh pabrikan. Ini dapat melibatkan penggantian fluida, penggantian filter, dan pemeriksaan fungsional.
  • Pastikan Operasi yang Aman: Latih operator dengan benar agar mereka dapat mengikuti prosedur operasi yang aman. Ini termasuk mematuhi batas beban dan menghindari gerakan tiba-tiba yang dapat memberi tekanan pada crane.

Skenario Crane Pelabuhan Bergerak Bekas

Skenario crane pelabuhan bergerak terutama berfokus pada fasilitas pelabuhan, serta beberapa industri dan bidang terkait yang perlu menangani kargo curah, kontainer, dan material berat lainnya di tempat laut.

  • Terminal kontainer pelabuhan: Crane pelabuhan bergerak bekas terutama digunakan di terminal kontainer pelabuhan. Crane ini mengangkat kontainer dari kapal ke dermaga atau dari dermaga ke kapal yang datang. Mobilitasnya memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan pekerjaan di berbagai lokasi terminal.
  • Pelabuhan kargo curah: Crane pelabuhan bergerak juga berlaku di pelabuhan kargo curah, seperti batu bara, bijih besi, biji-bijian, dll. Crane ini menangani pekerjaan pemuatan dan pembongkaran material curah.
  • Dermaga: Di dermaga, crane pelabuhan bergerak bekas dapat digunakan untuk tugas-tugas seperti membongkar dan memuat kargo umum, kapal, kapal ikan, dan operasi lainnya.
  • Galangan kapal: Crane pelabuhan bergerak dapat digunakan di galangan kapal untuk operasi seperti membongkar baja, pelat, pipa, dan material konstruksi lainnya atau memuat dan membongkar material dari kendaraan darat ke kapal.
  • Layanan pertanian angin lepas pantai: Di fasilitas pertanian angin lepas pantai, crane pelabuhan bergerak bekas dapat digunakan untuk mengangkut peralatan dan material konstruksi dan pemeliharaan untuk turbin angin lepas pantai. Crane ini juga dapat digunakan untuk tugas pemuatan dan pembongkaran komponen dan generator dari kendaraan darat ke wilayah laut.
  • Dermaga terapung: Crane pelabuhan bergerak juga dapat digunakan dalam konstruksi dermaga terapung, perbaikan laut, atau tugas dukungan proyek lepas pantai, yang membutuhkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi untuk menangani berbagai jenis material.
  • Industri pariwisata dan rekreasi laut: Crane pelabuhan bergerak bekas dapat digunakan dalam industri pariwisata dan rekreasi laut, seperti menangani tugas pemuatan dan pembongkaran kapal pesiar, feri, dan kapal penumpang lainnya, serta menangani konstruksi dan pemeliharaan fasilitas laut.

Cara Memilih Crane Pelabuhan Bergerak Bekas

Faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan saat memilih crane pelabuhan bergerak bekas.

  • Kapasitas dan spesifikasi

    Sama seperti crane pelabuhan bergerak baru, kapasitas dan spesifikasi crane bekas sangat penting. Sebelum melakukan pembelian, persyaratan penanganan material dan produk saat ini harus dinilai untuk memastikan bahwa crane tersebut cocok.

  • Riwayat inspeksi

    Inspeksi menyeluruh pada crane harus dilakukan sebelum pembelian untuk mengetahui riwayat pemeliharaannya. Jenis dan frekuensi inspeksi yang dilakukan harus diketahui. Lebih baik memilih crane yang telah dipelihara dengan baik dan diinspeksi secara teratur.

  • Keakraban dengan pabrikan

    Pertimbangkan reputasi dan jaringan dukungan pabrikan crane. Crane bekas dari pabrikan ternama lebih mungkin memiliki suku cadang dan dukungan layanan yang tersedia.

  • Nilai jual kembali

    Saat crane bekas dipilih untuk tujuan investasi, seperti crane bergerak, crane kontainer, atau crane penanganan curah, nilai jual kembali yang potensial harus dipertimbangkan. Beberapa jenis crane memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil daripada yang lain, berdasarkan permintaan pasar.

  • Kesesuaian situs

    Crane bekas yang membutuhkan retrofitting atau modifikasi situs utama untuk memfasilitasi pengoperasiannya harus dihindari, karena ini bisa mahal dan tidak praktis. Crane bergerak dengan fitur yang umum digunakan dan teknologi yang kompatibel biasanya lebih cocok untuk tempat pelabuhan.

Tanya Jawab Crane Pelabuhan Bergerak Bekas

T1: Apa perbedaan antara crane pelabuhan bergerak dan crane kapal ke darat?

A1: Crane pelabuhan bergerak (MHC) adalah crane serbaguna yang umum digunakan di pelabuhan untuk membongkar kargo dari kapal yang tidak dapat ditangani oleh crane darat tetap. Crane pelabuhan bergerak dapat dipindahkan ke lokasi lain di dalam pelabuhan. Di sisi lain, crane kapal ke darat (STS) adalah crane gantry khusus yang terutama mengangkat kontainer langsung dari kapal kontainer laut besar ke trailer truk atau tumpukan pelabuhan dan sebaliknya. Mobilitas: MHC adalah crane bergerak yang dapat bergerak di sekitar area pelabuhan dengan roda atau treknya sendiri, memberikan fleksibilitas dalam menangani berbagai kapal. Crane STS adalah struktur gantry tetap yang terletak di situs terminal kontainer tertentu. Fungsi utama crane STS adalah untuk membongkar volume kontainer yang sangat besar dari kapal kontainer draft dalam ke darat dengan cepat dan efisien. Penanganan kontainer rutin melibatkan operasi kecepatan tinggi yang canggih.

T2: Apa saja faktor yang memengaruhi harga crane pelabuhan bergerak bekas?

A2: Faktor-faktor yang memengaruhi harga crane pelabuhan bergerak bekas termasuk usia dan kondisi, kapasitas dan spesifikasi, merek dan model, harga pembelian asli dan depresiasi, permintaan dan penawaran pasar, peralatan atau lampiran tambahan, dan faktor ekonomi global.

T3: Dapatkah pembeli menegosiasikan harga crane pelabuhan bergerak bekas?

A3: Karena beberapa elemen memengaruhi harga crane pelabuhan bergerak bekas, pembeli dapat menegosiasikan harga crane pelabuhan bergerak bekas. Jika pembeli dapat menyebutkan masalah yang masuk akal dengan crane yang akan membenarkan harga yang lebih rendah, penjual kemungkinan besar akan mempertimbangkan negosiasi. Negosiasi adalah bagian khas dari proses pembelian, terutama jika pembeli membeli sejumlah besar crane pelabuhan bergerak bekas.

X