Menggunakan crane toko

(19897 produk tersedia)

Tentang menggunakan crane toko

Jenis Derek Bengkel Bekas

Derek bengkel bekas adalah jenis peralatan pengangkat industri yang digunakan untuk mengangkat barang-barang berat dan besar. Derek tersedia dalam berbagai jenis, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

  • Derek Bengkel Hidrolik Bekas

    Derek hidrolik bekas populer karena portabilitas dan kenyamanan dalam bengkel. Derek hidrolik bekas mini mengangkat barang-barang berat menggunakan pompa hidrolik, yang menciptakan tekanan dalam fluida hidrolik. Lengan yang dapat digerakkan, yang disebut boom, memegang benda yang akan diangkat. Boom ini dapat bergerak ke samping dan berputar untuk menjangkau benda di berbagai lokasi. Roda pengarah juga memungkinkan derek untuk bergerak di permukaan datar dengan mudah. Kelemahan derek ini adalah hanya dapat bergerak di permukaan datar.

  • Derek Gantri Tetap Bekas

    Derek gantri tetap bekas memiliki penyangga vertikal dengan balok silang, yang membentuk rangka derek. Derek ini dipasang secara permanen di lantai, menawarkan stabilitas dan kapasitas angkat yang tinggi. Pergerakan silang derek ini memungkinkan akses ke barang-barang yang disimpan di berbagai lokasi. Sayangnya, memindahkan benda berat secara horizontal bisa menjadi tantangan.

  • Derek Cantilever Bekas

    Derek cantilever bekas memiliki struktur penyangga yang dipasang ke satu sisi tiang vertikal, yang menjorok secara horizontal. Derek ini menawarkan akses mudah untuk memuat barang, terutama dari sisi derek. Selain itu, derek ini memiliki kapasitas berat yang berbeda. Salah satu kelemahan derek ini adalah tidak dapat digunakan untuk mengangkat benda dari dua kolom atau dinding.

  • Derek Dinding Bekas

    Derek dinding bekas dipasang di dinding bengkel atau pabrik, dan digunakan untuk mengangkat barang-barang berat. Derek ini ideal untuk bisnis yang memiliki ruang lantai terbatas. Derek memberikan bantuan untuk barang-barang dengan berbagai ukuran dan berat, dan dapat digunakan bersama dengan kerekan overhead. Tantangan dengan derek ini adalah hanya dapat dipasang di dinding yang kuat.

  • Derek Ayun Bengkel Bekas

    Derek ayun bengkel bekas memiliki boom yang dapat berayun ke kiri atau kanan untuk menawarkan akses yang lebih baik saat mengangkat benda pada berbagai sudut. Selain itu, derek ini dipasang di lantai atau digunakan sebagai derek portabel. Penggunaan derek ayun di bengkel membutuhkan ruang yang cukup karena boom-nya bergerak bebas.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Derek Bengkel Bekas

Spesifikasi

Berikut adalah spesifikasi yang sesuai dengan inventaris derek bengkel bekas.

  • Kapasitas

    Kapasitas menentukan berat dan volume benda yang dapat ditangani oleh derek bekas. Jangkauannya luas dan bisa dari 0,05 hingga 100 ton.

  • Tinggi

    Ini mengacu pada jarak vertikal maksimum yang dapat dicapai oleh derek bengkel bekas. Ini secara langsung memengaruhi posisi barang-barang berat di bengkel atau garasi. Tingginya bervariasi sebagai berikut:

    Derek Bengkel Meja: 2 hingga 5 kaki.

    Derek Bengkel Mini: 5 hingga 8 kaki.

    Derek Garasi: 8 hingga 12 kaki.

    Derek Industri: 12 kaki dan lebih tinggi.

  • Berat

    Berat derek bengkel memengaruhi stabilitas dan kemampuan manuvernya. Derek yang ringan lebih mudah dipindahkan tetapi mungkin mengorbankan stabilitas untuk beban yang lebih berat. Spesifikasinya adalah sebagai berikut:

    Derek Bengkel Meja: 50 hingga 200 pon.

    Derek Bengkel Mini: 100 hingga 300 pon.

    Derek Garasi: 300 hingga 800 pon.

    Derek Berat: 800 pon dan lebih tinggi.

  • Roda

    Jumlah dan ukuran roda pada derek bengkel memengaruhi stabilitas dan mobilitasnya. Derek dengan roda besar dan alas yang kokoh akan mudah bergulir di medan yang kasar. Ukuran roda yang biasa untuk berbagai jenis derek adalah sebagai berikut:

    Derek Bengkel Meja: 3 hingga 6 inci.

    Derek Bengkel Mini: 5 hingga 8 inci.

    Derek Garasi: 8 hingga 10 inci.

    Derek Industri: 12 inci dan lebih tinggi.

Pemeliharaan

Sangat penting untuk memiliki jadwal pemeliharaan yang konsisten untuk derek bengkel bekas. Ini memastikan derek dalam kondisi baik dan membantu mencegah masalah yang timbul dari kelalaian. Penjadwalan perbaikan atau servis rutin mesin dapat sangat membantu dalam memperpanjang umur derek bengkel bekas. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat membantu meningkatkan nilai jual kembali.

Berikut adalah beberapa tips untuk perawatan dan pemeliharaan derek hidrolik bekas yang tepat:

  • Inspeksi Rutin: Lakukan inspeksi rutin. Ini berarti melihat semua bagian yang bergerak dari derek bengkel. Periksa tanda-tanda keausan atau kerusakan, seperti kerusakan pada selang hidrolik atau rantai. Pastikan tidak ada baut yang longgar atau penumpukan kotoran di bagian yang bergerak.
  • Pemeliharaan Sistem Hidrolik: Periksa secara teratur sistem hidrolik. Periksa kebocoran yang terjadi pada selang, fitting, atau pompa. Pastikan cairan berada pada tingkat yang tepat. Perhatikan kualitas dan ganti jika perlu. Ambil tindakan untuk menghindari kontaminasi fluida hidrolik oleh kotoran atau kelembaban.
  • Pelumasan: Selalu jaga derek bengkel bekas agar terlumasi dengan baik. Ini mengurangi gesekan dan mencegah keausan dini. Oleskan gemuk ke semua titik yang bergerak dan berputar. Lumasi rantai dan rol kerekan sesuai kebutuhan. Periksa derek secara teratur. Hapus semua penumpukan kotoran atau gemuk di titik pelumasan terlebih dahulu.
  • Pemeliharaan Ban: Derek bengkel bergulir di ban. Jadi, periksa ban secara teratur dan pastikan dalam kondisi baik. Perhatikan tanda-tanda keausan yang tidak merata atau kerusakan. Jaga semua ban derek bengkel agar terisi angin dengan baik. Ganti segera jika aus.
  • Pembersihan: Membersihkan derek bengkel bekas penting untuk menjaga derek dalam kondisi baik dalam waktu lama. Pembersihan secara teratur menghilangkan kotoran, debu, dan gemuk yang dapat menyebabkan kerusakan dari waktu ke waktu. Selain itu, ini membantu dalam deteksi dini potensi masalah, seperti korosi, dengan mengekspos area yang bermasalah. Pembersihan melindungi nilai jual kembali derek.

Skenario Penggunaan Derek Bengkel Bekas

  • Bengkel Perbaikan Mobil

    Di bengkel perbaikan mobil, derek hidrolik bekas sering digunakan untuk mengangkat dan melepas komponen mobil yang berat seperti mesin, transmisi, sistem knalpot, dan rakitan as roda. Kemampuan untuk memanipulasi derek di sekitar kendaraan dan mengubah ketinggian sesuai kebutuhan menjadikannya alat yang berharga bagi teknisi yang bekerja pada mobil, truk, dan kendaraan bermotor lainnya.

  • Gudang dan Dermaga Industri

    Derek bengkel banyak digunakan di gudang industri dan dermaga kapal untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda berat seperti mesin, peralatan, palet, peti, dan peti kemas pengiriman. Baik yang digerakkan oleh listrik atau hidrolik, derek berfungsi sebagai bantuan yang tak ternilai dalam menangani produk yang besar dan meningkatkan efisiensi operasional.

  • Lokasi Konstruksi

    Derek konstruksi bekas dapat membantu untuk proyek konstruksi kecil di daerah perumahan. Derek ini dapat membantu mengangkat benda-benda yang lebih berat seperti balok, rangka, jendela, pintu, dan bahan bangunan lainnya. Kemampuan mereka untuk bergerak bebas di dalam dan luar ruangan dalam ruang terbatas memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam penanganan material.

  • Garasi Rumah dan Bengkel

    Bagi penggemar DIY dan proyek skala kecil, derek bengkel listrik memberikan solusi ekonomis untuk garasi rumah dan bengkel hobi. Derek ini dapat digunakan untuk mengangkat dan memperbaiki sepeda motor, sepeda, mesin pemotong rumput, perkakas listrik, dan mesin serta peralatan kecil lainnya. Desainnya yang ringkas dan portabilitasnya yang mudah sesuai dengan kebutuhan perbaikan dan peningkatan rumah individu.

  • Pusat Logistik dan Pabrik Pengemasan

    Derek bengkel juga memainkan peran penting dalam sistem logistik dan jalur pengemasan. Derek ini digunakan untuk memuat dan membongkar truk, peti kemas, dan rak penyimpanan, serta memindahkan benda-benda di sepanjang jalur produksi untuk pengemasan, perakitan, dan kontrol kualitas. Dilengkapi dengan perlengkapan khusus dan terintegrasi ke dalam sistem otomatis, derek bengkel dapat menjadi komponen penting dari solusi penanganan material.

Cara Memilih Derek Bengkel Bekas

Pilih derek bengkel bekas setelah mempertimbangkan beberapa faktor kunci.

  • Kapasitas Beban yang Dibutuhkan

    Sebelum memilih derek bengkel bekas, tentukan berat benda terberat yang akan diangkat. Penting untuk mempertimbangkan tidak hanya berat, tetapi juga ukuran dan bentuk benda. Benda yang berat di bagian atas mungkin memiliki berat yang lebih besar daripada benda yang memiliki distribusi yang merata. Pastikan kapasitas beban derek yang sedang dipertimbangkan cukup untuk benda-benda yang akan diangkat. Jika ada kemungkinan untuk mengangkat benda yang lebih berat di masa depan, pertimbangkan untuk membeli derek dengan kapasitas yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan saat ini.

  • Tinggi Angkat

    Perhatikan tinggi tempat benda perlu diangkat, termasuk persyaratan tambahan untuk izin. Derek bengkel bekas dengan tinggi tetap mungkin lebih terjangkau, tetapi derek dengan tinggi yang dapat diatur akan memiliki fleksibilitas untuk mengangkat benda lebih tinggi. Derek bengkel dengan tinggi yang dapat diatur biasanya lebih mahal, jadi tentukan apakah fleksibilitas untuk mengangkat benda pada berbagai ketinggian diperlukan sebelum memutuskan apakah derek dengan tinggi yang dapat diatur sepadan dengan biaya tambahan.

  • Mobilitas

    Seberapa sering derek perlu dipindahkan, dan melalui jarak berapa? Derek bengkel dengan roda akan lebih cocok untuk memindahkan jarak pendek. Jika benda perlu diangkat dan dipindahkan melalui jarak yang lebih jauh, pertimbangkan derek bengkel dengan troli atau yang dapat dilengkapi dengan troli. Derek stasioner akan lebih cocok untuk mengangkat benda yang tidak terlalu besar atau berat sehingga tidak memerlukan penggunaan derek bengkel.

  • Anggaran

    Pertimbangkan apakah biaya rendah derek bekas adalah prioritas yang lebih tinggi daripada kemungkinan untuk mengangkat benda yang lebih besar di masa depan atau keinginan untuk fleksibilitas yang lebih besar dalam ketinggian angkat. Semakin dasar desainnya, semakin murah harganya, jadi tentukan apakah mekanisme yang lebih sederhana akan cukup untuk tujuan penggunaan derek.

Derek Bengkel Bekas FAQ

Q1: Bagaimana cara menggunakan derek bengkel dengan aman?

A1: Perhitungan beban, pengaturan derek yang tepat, pengikatan beban, pemeliharaan peralatan, pelatihan operator, inspeksi, dan komunikasi adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk memastikan operasi pengangkatan derek yang aman.

Q2: Apakah derek bengkel hanya digunakan di fasilitas manufaktur?

A2: Tidak. Meskipun sebagian besar derek bengkel bekas lazim di fasilitas manufaktur, kenyataannya adalah mesin-mesin ini juga berguna di industri lain seperti otomotif, konstruksi, kedirgantaraan, dan industri galangan kapal.

Q3: Apa alternatif derek bengkel untuk pengangkatan berat?

A3: Jika derek bengkel tidak dapat digunakan karena kendala ruang atau faktor lainnya, derek gantri mungkin menjadi alternatif yang cocok. Alternatif lainnya termasuk sistem kerekan, perlengkapan forklift, dongkrak hidrolik, sistem berbobot, rol bantalan, troli, meja angkat, derek overhead, telehandler, dan lift yang dikawal.

Q4: Apa tanda-tanda bahwa derek telah mencapai kapasitas angkatnya?

A4: Indikator berat beban, alarm batas beban, tabel beban, dan pengetahuan operator adalah beberapa hal yang dapat digunakan untuk menentukan kapasitas angkat derek.

X