All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Ukuran ban kendaraan

(13168 produk tersedia)

Tentang ukuran ban kendaraan

Jenis Ukuran Ban Kendaraan

Memahami **ukuran ban kendaraan** sangat penting untuk memastikan keselamatan dan performa di jalan. Dengan alat dan pengetahuan yang tepat, menemukan dan memahami ukuran ban mudah. Setiap ban memiliki kode ukuran yang memberikan informasi penting. Kode ini memberi tahu tentang lebar ban, rasio aspek, dan jenis konstruksinya. Kode ukuran terdapat di dinding samping ban. Penampilannya seperti ini: 225/65R17.

  • Lebar Ban: Pertama, perhatikan angka sebelum garis miring. Angka ini dalam milimeter dan menunjukkan seberapa lebar ban tersebut. Misalnya, ban dengan lebar 225 mm memiliki lebar 22,5 cm. Lebar ban memengaruhi cara mobil mencengkeram jalan. Ban yang lebih lebar memberikan cengkeraman yang lebih baik, sementara ban yang lebih sempit menggunakan lebih sedikit bahan bakar. Lebar ban umum untuk mobil penumpang adalah 175 mm hingga 245 mm.
  • Rasio Aspek: Rasio aspek adalah angka pada kode ukuran ban setelah garis miring. Angka ini menunjukkan tinggi dinding samping sebagai persentase dari lebar ban. Rasio aspek yang lebih tinggi berarti ban memiliki dinding samping yang lebih tinggi. Ini memberikan pengendaraan yang lebih lembut dan traksi yang lebih baik di jalan yang kasar. Sebagian besar rasio aspek berkisar dari 35 hingga 70. Misalnya, ban dengan lebar 225 mm dan rasio aspek 65 memiliki tinggi dinding samping 146 mm.
  • Konstruksi Ban: Ini adalah huruf pada kode ukuran ban di antara angka lebar dan rasio aspek. Sebagian besar ban memiliki konstruksi radial, ditandai dengan huruf R. Ban radial memiliki dinding samping yang kuat dan cengkeraman yang baik.
  • Diameter Ban: Angka di akhir kode ukuran ban dalam inci. Ini memberi tahu ukuran roda yang cocok dengan ban. Ban yang lebih besar memberikan penanganan dan pengereman yang lebih baik. Tetapi mengubah ukuran ban dapat memengaruhi speedometer dan jarak bebas di bawah mobil. Ukuran ban umum untuk mobil penumpang berkisar dari 14 hingga 20 inci.

Kode ukuran ban memberikan informasi penting untuk memilih ban yang tepat untuk setiap mobil. Memahami ukuran ban membantu menemukan keseimbangan yang tepat antara kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan kinerja off-road.

Spesifikasi dan Perawatan Ukuran Ban Kendaraan

Memahami spesifikasi **ukuran ban kendaraan** penting bagi pembeli bisnis maupun pengguna akhir. Berikut adalah elemen kuncinya:

  • Lebar Tapak:

    Lebar tapak mengukur area karet yang bersentuhan dengan jalan. Ini memengaruhi cengkeraman, tingkat kebisingan, dan penggunaan bahan bakar. Ban yang lebih lebar meningkatkan traksi tetapi dapat menghasilkan kebisingan dan membutuhkan lebih banyak energi untuk berputar.

  • Rasio Aspek:

    Rasio aspek adalah tinggi ban dibandingkan dengan lebarnya. Rasio aspek yang lebih rendah berarti kendaraan menangani lebih baik di jalan. Namun, ban mungkin aus dengan cepat. Rasio aspek yang lebih tinggi memberikan lebih banyak bantalan. Traksi ban off-road meningkat.

  • Diameter Ban:

    Diameter ban harus sesuai dengan ruang sumur roda kendaraan. Ban besar mungkin tidak muat dan akan menghantam. Ban kecil tidak akan memberikan traksi yang cukup. Itu akan berputar dengan cepat, memengaruhi kecepatan kendaraan.

  • Peringkat Beban:

    Peringkat beban adalah berat maksimum yang dapat dibawa ban. Ban harus mendukung berat kendaraan dan kargo apa pun. Ban yang kelebihan beban akan terlalu panas dan meletus.

  • Peringkat Kecepatan:

    Ban memiliki peringkat kecepatan yang berbeda yang menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat mereka pertahankan dengan aman. Peringkat kecepatan harus kompatibel dengan kemampuan kendaraan. Misalnya, mobil sport memerlukan ban dengan peringkat kecepatan tinggi.

Memelihara ukuran ban kendaraan yang tepat bermanfaat bagi bisnis dalam jangka panjang. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Periksa ukuran ban:

    Pastikan keempat ban memiliki ukuran yang sama. Buku manual pemilik atau papan nama di pintu pengemudi akan memberikan ukuran yang benar. Menggunakan ukuran yang berbeda akan memengaruhi cara kendaraan mengemudi dan mengikis ban secara tidak merata.

  • Pantau kedalaman tapak:

    Kedalaman tapak sama dengan ukuran ban. Kedalaman tapak yang rendah berarti sudah waktunya untuk mengganti ban. Ban baru memiliki kedalaman 8 hingga 12 mm. Ganti ban ketika aus hingga 3 mm. Ban yang aus akan tergelincir di jalan basah dan menyebabkan kecelakaan.

  • Periksa tekanan ban:

    Tekanan ban adalah aspek lain dari ukuran ban. Ban yang terisi angin dengan benar menggelinding dengan merata dan bertahan lama. Periksa tekanan setidaknya sebulan sekali dengan alat pengukur. Tekanan yang benar terdapat dalam buku manual pemilik atau pada stiker di dalam pintu pengemudi. Ban yang kurang terisi angin menggunakan lebih banyak bensin dan aus. Ban yang terlalu terisi angin memiliki pengendaraan yang kasar dan traksi yang rendah.

  • Putar ban:

    Memutar ban membuat mereka aus secara merata. Pindahkan ban depan ke belakang dan sebaliknya. Lakukan ini setiap 5.000 hingga 7.500 mil atau ketika tapak berbeda 2 mm.

  • Sejajarkan roda:

    Penyejajaran roda penting untuk perawatan ban. Roda yang tidak sejajar menyebabkan ban cepat aus. Mobil menarik ke satu sisi, atau kemudi bergetar. Minta mekanik untuk menyejajarkan roda bila perlu.

Cara Memilih Ukuran Ban Kendaraan

  • Memahami Rasio Aspek

    Saat memilih ban baru, rasio aspek harus diperhitungkan. Angka yang mengikuti garis miring dalam penunjukan ukuran, seperti 55 dalam 205/55R16, mengekspresikan ini. Ini menunjukkan seberapa tinggi dinding samping ban dibandingkan dengan lebarnya. Angka yang lebih rendah berarti dinding samping yang lebih pendek dan penanganan yang lebih baik, sedangkan angka yang lebih tinggi berarti dinding samping yang lebih tinggi dan pengendaraan yang lebih halus.

  • Indeks Beban dan Peringkat Kecepatan

    Saat mengganti ban, indeks beban dan peringkat kecepatan harus dipertimbangkan. Indeks beban, angka pada ban, menunjukkan berapa banyak berat yang dapat didukungnya. Peringkat kecepatan menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat dicapai ban dengan aman. Misalnya, indeks beban 83 dapat membawa 1.032 pon (atau 468 kg), sedangkan peringkat kecepatan G berlaku hingga 112 mph (atau 180 kph).

  • Pola Tapak

    Pola tapak patut dipertimbangkan saat memilih ban baru. Kendaraan segala medan memiliki pola tapak yang berkinerja baik di jalan dan di luar jalan. Namun, opsi dengan penekanan lebih banyak di jalan atau di luar jalan ada jika sebagian besar mengemudi dilakukan di trotoar atau di pasir.

  • Konsultasi dengan Buku Manual Pemilik

    Buku manual pemilik harus dikonsultasikan saat memilih ukuran ban baru. Buku ini berisi saran pabrikan tentang ukuran dan jenis ban mana yang paling cocok. Mengikuti rekomendasi mereka memastikan mobil menangani dengan benar dan aman.

  • Mempertimbangkan Kondisi Mengemudi

    Saat memilih ban baru, kondisi mengemudi harus dipertimbangkan. Ban lumpur A memiliki pola tapak agresif untuk traksi maksimal di tanah yang dalam, sedangkan ban segala medan menyeimbangkan kemampuan di jalan dan di luar jalan. Namun, ban AT lebih efisien di tempat-tempat seperti Afrika, di mana ada lebih banyak jalan dan pengalaman off-road sesekali.

  • Memeriksa Jarak Bebas Sumur Roda

    Saat memilih ban baru, jarak bebas sumur roda harus diperiksa. Ban terbesar yang muat tanpa menggosok bodi atau suspensi mobil harus ditentukan. Ini sangat penting saat mempertimbangkan ban profil rendah atau ban dengan diameter lebih besar dari standar.

  • Menyeimbangkan Performa dan Kenyamanan

    Saat memilih ban baru, kinerja dan kenyamanan harus diseimbangkan. Ban dengan senyawa yang lebih lembut memberikan cengkeraman terbaik tetapi aus dengan cepat. Senyawa yang lebih kaku bertahan lebih lama tetapi memiliki traksi yang lebih sedikit. Pertimbangan harus diberikan pada trade-off antara kebisingan jalan dan desain tapak yang berkinerja lebih baik dalam hujan.

Cara Melakukan DIY dan Mengganti Ukuran Ban Kendaraan

Mengganti ban kempes dapat menjadi tugas DIY sederhana yang dapat dilakukan siapa pun. Yang dibutuhkan hanyalah sedikit pengetahuan dasar, dan mereka siap untuk pergi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti ban kendaraan:

  • Persiapan: Sebelum memulai proses, pastikan mobil diparkir di lingkungan yang aman jauh dari lalu lintas. Selain itu, kenakan sarung tangan dan miliki kain lama untuk menyeka kotoran apa pun dari proses tersebut.
  • Mengumpulkan alat: Pastikan dongkrak, kunci roda, dan alat penting lainnya tersedia sebelum proses.
  • Melepas mur: Gunakan kunci roda kendaraan untuk melonggarkan mur pada pelek ban yang sedang diganti. Lakukan ini sebelum mengangkat mobil dengan dongkrak.
  • Dongkrak mobil: Letakkan dongkrak di bawah titik angkat yang direkomendasikan kendaraan dan mulailah mengangkat kendaraan hingga ban yang sedang diganti berada di atas tanah.
  • Lepas ban lama: Lepas mur sepenuhnya dan kemudian tarik ban dari hub roda.
  • Pasang ban baru: Ambil ban baru dan sejajar dengan hub roda. Kemudian sekrup mur dan buat mereka kencang dengan tangan untuk menahan ban di tempatnya.
  • Turunkan mobil: Turunkan dongkrak hingga ban baru bersentuhan dengan tanah. Pada titik ini, ingatlah untuk mengencangkan mur sepenuhnya.
  • Menyelesaikan: Masukkan semua alat kembali ke mobil, dan prosesnya berhasil dilakukan.

Selalu konsultasikan dengan profesional jika ragu atau jika prosesnya tampak sulit.

T&J

T1: Bagaimana ukuran ban kendaraan diukur?

J1: Ukuran ban kendaraan diukur menggunakan sistem standar yang menunjukkan lebar, rasio aspek, dan diameter ban. Misalnya, dalam ukuran 225/50R17, 225 mewakili lebar ban dalam milimeter, 50 adalah rasio aspek (rasio tinggi-lebar), dan 17 adalah diameter roda dalam inci.

T2: Apa arti angka-angka dalam ukuran ban?

J2: Angka-angka dalam ukuran ban menunjukkan karakteristik ban tertentu. Lebar: Lebar ban dalam milimeter ditampilkan di dinding samping ban. Rasio Aspek: Persentase tinggi ban terhadap lebarnya. Diameter: Diameter roda dalam inci.

T3: Bisakah ukuran ban yang berbeda digunakan pada kendaraan yang sama?

J3: Meskipun mungkin untuk menggunakan ukuran ban yang berbeda pada mobil, itu tidak dianjurkan. Menggunakan ukuran yang salah dapat memengaruhi kinerja, penanganan, dan keselamatan kendaraan. Penting untuk mengikuti spesifikasi pabrikan untuk ukuran ban yang benar.

T4: Di mana ukuran ban yang direkomendasikan untuk kendaraan dapat ditemukan?

J4: Ukuran ban yang direkomendasikan untuk mobil dapat ditemukan di buku manual pemilik dan pada stiker di dalam bingkai pintu pengemudi. Stiker ini memberikan informasi terperinci tentang ukuran ban dan spesifikasi yang benar untuk kendaraan.

T5: Apa pentingnya ukuran ban dalam kinerja kendaraan?

J5: Ukuran ban memengaruhi kinerja kendaraan, termasuk penanganan, traksi, dan efisiensi bahan bakar. Ban yang lebih besar dapat meningkatkan jarak bebas dan akselerasi tetapi dapat berdampak negatif pada efisiensi bahan bakar dan kecepatan tertinggi mobil.