Jenis-jenis Draping Saree Berat
Memakai saree berat melibatkan pakaian tradisional India yang terdiri dari kain panjang, biasanya sekitar enam hingga sembilan yard panjangnya, yang dibungkus secara rumit di sekitar tubuh. Untuk memakai saree berat, seseorang harus terlebih dahulu menyelipkan salah satu ujung saree ke dalam kain dalam, yang dikenakan di sekitar pinggang. Kemudian, saree dibawa ke belakang dan ditarik ke depan, membentuk lingkaran di atas satu bahu. Selanjutnya, ujung longgar saree dibungkus di atas bahu, menyerupai dupatta, dan panjang yang tersisa dilipat dengan elegan dan diselipkan ke dalam kain dalam. Terakhir, dilakukan penyesuaian untuk memastikan draping yang aman dan anggun, menampilkan desain rumit dan kain berat saree.
- Gaya Nivi: Gaya Nivi adalah metode paling populer dan banyak dipraktikkan dalam draping saree. Berasal dari wilayah pesisir Andhra Pradesh, gaya ini melibatkan proses yang sederhana dan mudah. Saree dibungkus di sekitar pinggang, dengan satu ujung diselipkan di bagian belakang. Kemudian, ujung longgar dibawa ke belakang dan ke depan, membentuk lingkaran di atas satu bahu. Ujung saree kemudian dilipat dan diselipkan ke dalam kain dalam atau ikat pinggang. Gaya ini disukai karena kemudahan dan kemampuan adaptasinya, menjadikannya cocok untuk pemakaian sehari-hari maupun acara formal.
- Gaya Gujarati: Gaya draping saree Gujarati berbeda dan unik, menampilkan draping depan daripada draping belakang tradisional. Saree pertama-tama diikat di sekitar pinggang dengan simpul, kemudian dibawa ke depan, saling silang. Ujungnya diselipkan di pinggang, dan kain yang tersisa diatur dalam lipatan dan juga diselipkan. Gaya ini sering disertai dengan choli (blus) yang diikat di depan, dan memungkinkan untuk pas yang lebih aman dan terstruktur, terutama bermanfaat saat memakai saree yang lebih berat. Salah satu fitur yang menonjol adalah adaptasinya untuk saree berat, di mana kain dilipat dan diselipkan dengan cermat untuk memastikan stabilitas dan mencegah slip. Ini sangat penting untuk saree yang lebih berat, yang memerlukan dukungan tambahan untuk menjaga keanggunan drapingnya. Dengan mengamankan kain dengan lipatan dan selingan yang tepat, gaya ini mengakomodasi bobot dan kekayaan saree yang lebih berat, menjadikannya pilihan yang praktis dan menarik secara visual untuk pakaian mewah tersebut.
- Gaya Maharashtrian: Gaya draping saree Maharashtrian dicirikan oleh tampilan yang unik dan berbeda. Ini melibatkan membungkus saree di sekitar pinggang dan menyelipkannya di bagian belakang. Tidak seperti gaya lainnya, metode ini tidak mengharuskan melipat saree. Sebaliknya, ujung longgar dibawa di antara kaki dan diselipkan di bagian belakang. Gaya ini sering dikenakan dengan kain dalam penuh dan dikenal karena kesederhanaan dan keanggunannya. Gaya ini sangat cocok untuk saree sutra atau katun yang berat.
- Gaya Bengali: Gaya draping saree Bengali dikenal karena penampilannya yang rumit dan anggun. Saree pertama-tama dibungkus di sekitar pinggang, dan ujung longgar dibawa di antara kaki dan diselipkan di bagian belakang. Kemudian, kain yang tersisa dibungkus di atas bahu dan diatur dalam lipatan. Gaya ini menekankan bobot dan draping saree, menjadikannya ideal untuk saree berat dan berhiaskan. Gaya ini biasanya dikenakan selama festival dan acara khusus di Bengal Barat.
- Gaya Tamil: Gaya draping saree Tamil, juga dikenal sebagai gaya "madisar", berbeda dan kaya budaya. Ini melibatkan draping saree dengan cara yang unik, dengan pallu (ujung saree) dikenakan di atas bahu dan belakang, bukan secara tradisional di atas bahu. Gaya ini sering disertai dengan jenis blus tertentu dan sangat cocok untuk saree sutra berat, yang biasanya dikenakan selama acara dan upacara penting di Tamil Nadu.
Desain Saree Berat
Memakai saree berat melibatkan draping dan menata gaya mereka untuk menonjolkan bobot dan perhiasan saree. Biasanya, ini termasuk banyak pola rumit, kain mewah, dan pallu panjang (ujung saree yang dibungkus di atas bahu). Berikut adalah beberapa elemen desain utama dan pertimbangan saat memakai saree berat:
- Gaya Draping: Wilayah India yang berbeda memiliki gaya draping mereka sendiri. Untuk saree berat, gaya draping yang populer termasuk draping Nivi (dari Andhra Pradesh), draping Bengali, dan draping Gujarati. Setiap gaya memiliki cara sendiri dalam menangani lipatan, pallu, dan presentasi keseluruhan. Misalnya, draping Nivi melibatkan membuat lipatan dan menyelipkannya ke dalam ikat pinggang sebelum membungkus panjang yang tersisa di atas bahu dan mengamankannya dengan jatuh atau di bagian belakang.
- Membuat Lipatan: Saree berat seringkali memerlukan lebih banyak lipatan untuk mengamankan kain dan mengelola bobotnya. Mulailah dengan membuat lipatan di kain saree dan selipkan ke dalam ikat pinggang atau kain dalam. Gunakan cermin untuk memastikan lipatan yang rata dan simetris. Tergantung pada bobot dan gaya draping saree, jumlah lipatan dapat bervariasi, tetapi biasanya berkisar antara 5 hingga 8 lipatan.
- Draping Pallu: Pallu saree berat biasanya dihiasi dengan desain rumit, pinggiran, dan pola. Setelah mengamankan lipatan, bungkus pallu di atas bahu Anda, biarkan mengalir ke bawah punggung Anda. Sesuaikan panjangnya untuk memastikan jatuh dengan anggun dan merata. Pallu seringkali memiliki pinggiran dan desain yang rumit yang harus terlihat saat dikenakan.
- Mengamankan Saree: Gunakan pin pengaman atau bros dekoratif untuk mengamankan lipatan dan pallu pada tempatnya. Sematkan lipatan di ikat pinggang dan pallu di bahu atau punggung untuk mencegah pergeseran. Langkah ini penting untuk saree berat, karena memastikan draping tetap utuh sepanjang hari. Pin tambahan dapat digunakan di sepanjang draping saree untuk menjaga agar tetap aman dan mencegah slip apa pun.
- Perhiasan dan Aksesori: Saree berat sering dihiasi dengan sulaman, payet, pekerjaan zari, atau batu mulia. Lengkapi perhiasan saree dengan perhiasan yang serasi, seperti anting-anting pernyataan, kalung, dan gelang. Pertimbangkan untuk mengenakan blus dengan perhiasan yang serupa untuk menciptakan tampilan yang kohesif. Aksesori seperti dupatta (syal) atau ikat pinggang yang rumit dapat lebih meningkatkan estetika tradisional secara keseluruhan. Alas kaki harus dipilih untuk mengakomodasi panjang saree, sering kali melibatkan sandal bertumit atau chappals yang selaras dengan kemegahan saree.
- Riasan dan Gaya Rambut: Pilih gaya rambut yang elegan yang melengkapi saree berat. Pertimbangkan sanggul tradisional seperti sanggul atau kepang yang dihiasi dengan bunga, jepit rambut, atau aksesori dekoratif. Untuk riasan, fokuslah pada peningkatan fitur Anda dengan bibir tebal, mata berasap, dan alis yang terdefinisi dengan baik. Draping saree berat memungkinkan pilihan riasan yang dramatis yang menyoroti kemegahan saree. Pastikan riasan tahan lama dan sesuai untuk kesempatan tersebut, baik itu pernikahan, festival, atau acara formal.
Saran Memakai/Mencocokkan Saree Berat
Memakai dan mencocokkan saree berat bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dengan bimbingan yang tepat. Berikut adalah beberapa saran tentang cara memakai dan mencocokkan saree yang cantik ini:
-
Saran Memakai:
- Pilih Kain yang Tepat: Pilih kain seperti sutra, beludru, atau brokat untuk saree berat. Bahan-bahan ini terbungkus dengan indah dan memberikan bobot yang diperlukan untuk tampilan saree berat yang autentik.
- Berlatih Draping: Luangkan waktu untuk berlatih draping saree di depan cermin. Biasakan diri Anda dengan langkah-langkahnya, seperti menyelipkan pallu (ujung saree) di atas bahu Anda dan menyesuaikan lipatan untuk tampilan yang rapi dan seimbang.
- Amankan dengan Pin: Gunakan pin pengaman untuk mengamankan lipatan dan pallu pada tempatnya. Ini akan mencegah slip atau kecelakaan sepanjang hari, terutama saat memakai saree berat yang mungkin memerlukan dukungan tambahan.
- Aksesori dengan Bijak: Pasangkan saree berat Anda dengan perhiasan pernyataan seperti chandbalis (anting-anting), kalung berat, atau maang tikka (perhiasan dahi). Pilih aksesori yang melengkapi warna dan perhiasan saree tanpa mengalahkan tampilan keseluruhan.
- Saran Mencocokkan:
- Pertimbangkan Koordinasi Warna: Saat mencocokkan saree berat dengan blus, pertimbangkan roda warna untuk warna pelengkap. Pilih warna kontras yang saling meningkatkan atau pilih warna blus yang sesuai dengan pinggiran saree untuk tampilan yang kohesif.
- Eksperimen dengan Tekstur: Saree berat seringkali memiliki tenunan dan tekstur yang rumit. Pasangkan mereka dengan blus yang terbuat dari sutra, beludru, atau kain net untuk melengkapi kekayaan saree. Eksperimen dengan tekstur yang berbeda untuk menciptakan ansambel yang seimbang dan menarik secara visual.
- Blus Berhiaskan: Jika saree berat Anda memiliki sedikit perhiasan, pertimbangkan untuk memasangkannya dengan blus berhiaskan yang menampilkan payet, sulaman, atau pekerjaan zari. Ini menambahkan lapisan glamor tambahan pada pakaian Anda tanpa mengalahkan desain saree.
- Cocokan dengan Ikat Pinggang Pernyataan: Untuk sentuhan kontemporer, ikat pinggang Anda dengan ikat pinggang pernyataan yang sesuai dengan saree berat Anda. Pilih ikat pinggang yang dihiasi dengan permata atau desain rumit yang melengkapi perhiasan saree. Ini menciptakan siluet yang terdefinisi dan menambahkan sentuhan modern pada pakaian tradisional.
Tanya Jawab
Q1: Bagaimana seseorang dapat memakai saree berat tanpa merasa lelah?
A1: Memakai saree berat dengan nyaman melibatkan beberapa strategi. Pilih saree yang dibangun dengan baik dengan distribusi bobot yang merata. Gunakan pin saree atau gesper yang kokoh untuk mengamankan lipatan dan pallu, mengurangi ketegangan pada bahu. Pertimbangkan untuk menggunakan penyangga saree atau pakaian dalam, seperti kemben atau korset, untuk memberikan dukungan tambahan. Istirahatlah selama acara panjang untuk duduk dan bersantai, dan praktikkan postur tubuh yang baik untuk mendistribusikan bobot saree secara merata. Tetap terhidrasi dan bernapas dalam-dalam juga dapat membantu mengurangi kelelahan.
Q2: Apa saja kiat untuk mengelola saree berat sepanjang hari?
A2: Untuk mengelola saree berat, mulailah dengan mengamankan lipatan dan pallu dengan pin atau gesper untuk mencegahnya bergeser. Bawalah kopling kecil atau tas dengan tali bahu untuk mendistribusikan bobotnya secara merata. Istirahatlah sebentar untuk menyesuaikan saree dan regangkan bahu dan punggung Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan penyangga saree atau pakaian dalam untuk stabilitas tambahan. Waspadai postur tubuh Anda dan bernapas dalam-dalam untuk merilekskan ketegangan. Hidrasi dan makan makanan ringan untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari.
Q3: Apakah ada gaya draping khusus untuk saree berat?
A3: Ya, gaya draping tertentu dapat membantu mengelola bobot saree berat. Draping Nivi, dengan lipatan sederhana dan pallu di atas bahu, populer karena kemudahan dan keserbagunaannya. Draping Bengali, dengan blus ganda dan lipatan yang diamankan di pinggang, memberikan dukungan tambahan untuk pallu. Draping Maharashtrian, dengan lipatan berlapis dan pallu yang diselipkan di pinggang, mendistribusikan bobot saree secara merata. Setiap gaya memiliki manfaatnya sendiri, jadi pilihlah yang sesuai dengan jenis tubuh Anda dan desain saree.