(191129 produk tersedia)
Setiap jenis roda traktor memiliki kasus penggunaan yang berbeda, tergantung pada berbagai faktor, seperti cakupan lantai, tekanan keluaran, efisiensi bahan bakar, dan tugas yang sedang dikerjakan. Berikut adalah roda traktor yang paling umum:
Roda Berusuk/Bergaris
Roda traktor berusuk memiliki segmen elastis yang menonjol, banyak digunakan di perkebunan buah berskala besar, kebun anggur, dan perkebunan karet. Roda ini dirancang untuk memberikan traksi tanpa merusak tanaman dengan rasio slip rendah. Rusuk-rusuk menciptakan saluran yang mencabut dan menyebarkan tanah di sekitar pangkal tanaman, sehingga mendorong pertumbuhan.
Roda Keranjang
Juga dikenal sebagai roda cincin, roda keranjang memiliki hub pusat yang dihubungkan oleh cincin ke rangka ringan. Roda ini digunakan di sawah atau perkebunan irigasi banjir di mana genangan air dapat dengan mudah terjadi. Roda keranjang mencegah traktor tenggelam ke dalam lumpur basah yang lembut dengan memberikan distribusi berat yang luas. Hal ini membuatnya cocok untuk melintasi medan berlumpur dan berawa.
Roda Berpasak
Juga dikenal sebagai roda pasak, ban karet berpola berat ini memiliki desain tapak yang menonjol, memberikan cengkeraman yang sangat baik. Alur yang dalam menyebarkan lumpur dan air untuk mencegah selip. Roda berpasak banyak digunakan di lokasi konstruksi, perkebunan berbukit, dan ladang berlumpur yang membutuhkan traksi yang konsisten.
Roda Pneumatik
Roda traktor pneumatik memiliki ban karet tugas berat yang bernapas yang menggunakan tekanan udara untuk membawa beban. Ban memiliki alur yang dalam yang memberikan traksi dan stabilitas yang baik, terutama di medan yang tidak rata. Selain itu, tekanan udara memberikan bantalan dan mengurangi goncangan saat bergerak dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuatnya cocok untuk perjalanan jarak jauh di jalan yang lebih halus.
Model dan Ukuran:
Menurut dataset, roda traktor biasanya diklasifikasikan ke dalam sejumlah model dan ukuran. Secara umum, melalui ukuran pelek, rasio aspek, dan parameter lainnya, roda dibagi menjadi model besar, sedang, dan kecil. Misalnya, model besar dengan ukuran pelek 34 inci dapat berupa pelek 34x34 untuk pelek roda traktor 34 inci, sedangkan model yang lebih kecil akan berupa pelek 30 inci, seperti pelek 30x30 untuk pelek roda traktor 30 inci. Selain itu, ada juga ukuran khusus untuk beberapa kendaraan khusus, seperti ukuran ban traktor 18.4-34.
Bahan:
Roda traktor biasanya terbuat dari beberapa bahan, bahan pelek, dan bahan ban. Bahan pelek seringkali terbuat dari baja atau paduan aluminium, sedangkan bahan ban terutama terbuat dari karet alam dan karbon hitam. Misalnya, roda baja traktor diproduksi dengan pelek baja paduan, yang dapat memberi mereka kekuatan dan kemampuan membawa beban yang besar. Ban roda baja traktor, di sisi lain, terdiri dari karet alam dan karbon hitam, yang membentuk tapak dan dinding samping, sehingga memiliki cengkeraman dan ketahanan abrasi yang baik.
Penyesuaian dan Pemeliharaan:
Penyesuaian dan pemeliharaan roda traktor biasanya meliputi penyelarasan dan jarak bebas; beberapa model juga memerlukan penggantian dan pengisian ulang gemuk. Misalnya, dalam hal penyesuaian roda traktor 34, pelek disejajarkan dengan rumah gandar sehingga rumah gandar berada di tengah dalam hub. Jarak bebas atau penyelarasan lainnya harus sama di kedua sisi untuk memastikan kondisi kerja yang baik. Selain itu, beberapa model juga perlu mengganti gemuk dengan yang baru, biasanya dengan melepas penutup hub dan kemudian menambahkan gemuk baru sampai hub terisi penuh dengan gemuk.
Inspeksi:
Perlu untuk secara teratur memeriksa kondisi pelek roda traktor, ban, dan hub. Periksa kerusakan apa pun, seperti retakan, deformasi, atau karat, dan segera perbaiki atau ganti. Selain itu, periksa pola tapak dan kondisi keausan ban untuk memastikan cengkeraman dan stabilitas yang tepat. Mengisi ulang gemuk juga penting agar bantalan dan hub tetap terlumasi.
Pembersihan:
Pembersihan roda traktor harus dilakukan dengan air dan deterjen netral, sehingga mencegah penggunaan pembersih asam atau basa. Setelah diusap dengan handuk bersih, roda harus dikeringkan atau dikeringkan dengan udara untuk menghindari penumpukan air di dalam hub.
Singkatnya, metode pemeliharaan untuk roda traktor meliputi pilihan bahan dan model serta inspeksi dan pembersihan yang sering, dan harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi penggunaan traktor tertentu untuk memastikan fungsi yang tepat dan masa pakai yang lebih lama.
Roda traktor dirancang untuk berbagai skenario penggunaan. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum untuk roda traktor:
Off-Road dan Medan Berat:
Roda traktor dibuat untuk melaju di medan off-road yang sulit dan berbatu, seperti tanah berbatu, berlumpur, atau berbukit. Hal ini karena sebagian besar traktor dirancang untuk jenis medan ini. Selain itu, medan off-road seringkali tidak memiliki akses jalan yang diaspal dengan baik.
Pertanian dan Peternakan:
Roda traktor umumnya digunakan dalam pengaturan pertanian dan peternakan. Ini termasuk menggulung tanah yang padat, menangani kondisi lumpur yang lengket, dan membajak ladang. Selain itu, banyak petani dan spesialis pertanian menggunakan traktor pertanian untuk menanam, memanen, dan mengumpulkan hasil panen.
Salju Dalam dan Lumpur:
Roda traktor dirancang untuk bermanuver melalui salju dalam dan medan berlumpur. Ini sebagian besar berlaku untuk traktor dengan ban berdiameter besar yang memiliki pola tapak yang dalam.
Pengangkutan Berat:
Roda traktor dirancang untuk menangani tugas pengangkutan beban berat. Ini termasuk mengangkut mesin pertanian yang berat, hasil panen berbentuk aneh, dan beban berat lainnya.
Mengambang:
Beberapa roda traktor digunakan untuk aplikasi mengambang. Ini biasanya terjadi ketika roda digunakan di lahan pertanian yang berawa dan basah. Mesin traktor seperti itu biasanya memiliki tapak roda yang dalam dan roda berdiameter besar. Beberapa bahkan memiliki roda yang dilengkapi dengan trek karet.
Perjalanan Jalan:
Skenario ini sebagian besar berlaku untuk traktor dengan roda besar yang memiliki ban halus. Traktor seperti itu dengan mudah bergerak di jalan beraspal atau jalan pertanian ringan.
Saat membeli roda untuk traktor, pembeli harus mempertimbangkan beberapa faktor untuk mendapatkan roda yang paling cocok untuk traktor mereka. Pertama, pembeli harus memilih ukuran roda traktor yang benar. Umumnya, hal ini dapat dilakukan dengan berkonsultasi dengan panduan dan katalog produsen traktor. Dalam hal ini, panduan memberikan deskripsi tentang ukuran roda yang diperlukan untuk model yang berbeda.
Selain itu, untuk menghindari kesalahan pembelian roda, pembeli harus mempertimbangkan permukaan tempat traktor akan beroperasi dan jenis lingkungan tempat traktor akan bekerja. Dalam hal ini, pola tapak yang berbeda dirancang untuk permukaan tertentu. Misalnya, tapak rumput cocok untuk pertanian dengan tanaman, sedangkan pasak dalam cocok untuk medan berlumpur dan longgar.
Selain itu, pembeli harus mempertimbangkan kapasitas beban saat memilih roda untuk traktor mereka. Mereka harus memperkirakan dengan benar berat alat berat terberat yang akan digunakan dan berat maksimum traktor. Lebih penting lagi, pembeli harus memastikan bahwa roda yang mereka beli memiliki persyaratan pemeliharaan yang sederhana. Dalam hal ini, memilih roda yang dianggap bebas perawatan dapat menyelamatkan bisnis dari biaya pemeliharaan tambahan.
Lebih penting lagi, pembeli harus mempertimbangkan jenis bahan yang digunakan untuk membuat roda traktor. Hal ini penting karena bahan yang berbeda memiliki karakteristik kinerja yang unik. Dalam hal ini, karet menawarkan traksi dan penyerap goncangan yang baik dan ideal untuk rumput dan permukaan halus. Baja cocok untuk medan yang kasar dan tidak rata karena kaku dan tahan lama.
Terakhir, pembeli harus memilih roda traktor yang kompatibel dengan sistem pemasangan traktor. Beberapa traktor menggunakan baut, sementara yang lain menggunakan sistem penguncian. Oleh karena itu, roda harus cocok dengan sistem untuk memastikan kesesuaian yang tepat dan pemasangan yang mudah.
T1: Apa pentingnya pemberat roda untuk roda traktor?
J1: Pemberat roda sangat penting untuk meningkatkan traksi, stabilitas, dan penahan. Pemberat membantu menjaga traktor tetap berada di tanah, terutama di medan yang licin atau longgar. Dengan menambahkan pemberat roda, petani dapat memastikan traktor mereka memiliki kinerja optimal saat menavigasi kondisi tanah yang berbeda selama kegiatan pertanian.
T2. Mengapa ban radial lebih baik untuk traktor?
J2. Ban traktor radial lebih disukai karena fleksibilitasnya, yang menawarkan perjalanan yang nyaman dan mengurangi pemadatan tanah. Kesalahpahaman ini adalah hanya ban bias yang memberikan traksi yang lebih baik; ban radial dapat sama-sama memberikan traksi yang sangat baik sambil lebih lembut pada tanah.
T3: Berapa umur pakai ban traktor baru?
J3: Umur pakai ban traktor baru bervariasi tergantung pada faktor seperti penggunaan, pemeliharaan, dan kualitas. Rata-rata, dengan perawatan yang tepat dan rotasi ban berkala, ban dapat bertahan antara 3 hingga 6 tahun sebelum mengalami keausan yang signifikan.
T4: Apakah ban traktor bekas harus dibeli?
J4: Meskipun ban traktor bekas lebih murah, penting untuk memeriksanya secara menyeluruh terlebih dahulu. Ban bekas mungkin memiliki keausan yang tidak merata, dinding samping yang rusak, atau kedalaman tapak yang rendah yang dapat memengaruhi kinerja dan keselamatan traktor.
T5: Apa tanda-tanda bahwa roda traktor perlu diganti?
J5: Beberapa tanda yang menunjukkan roda traktor yang aus atau rusak termasuk indikator keausan tapak menjadi terlihat, keausan tapak yang tidak merata, titik botak pada ban, retakan atau benjolan pada dinding samping, dan kerusakan apa pun yang disebabkan oleh sobekan dalam. Jika rusak, ban dapat menyebabkan getaran selama penggunaan atau traksi berkurang.