(2645 produk tersedia)
Xenon H3 adalah jenis bohlam lampu depan yang menggunakan teknologi gas-discharge. Umumnya digunakan pada berbagai jenis kendaraan untuk mendapatkan pencahayaan yang lebih baik. Tidak seperti bohlam halogen tradisional yang menggunakan filamen tungsten untuk memanas dan menghasilkan cahaya, bohlam xenon bekerja dengan menciptakan busur listrik antara dua elektroda dalam ruang yang diisi dengan gas xenon. Busur ini mengionisasi gas xenon, menghasilkan cahaya putih yang terang dan cemerlang. Meskipun lebih hemat energi dibandingkan dengan bohlam halogen, bohlam xenon memerlukan voltase yang lebih tinggi untuk menyalakan busur.
Ada tiga jenis utama bohlam Xenon H3, masing-masing dengan fitur dan manfaat uniknya:
Voltase:
Bohlam Xenon H3 membutuhkan voltase 12 hingga 24 volt untuk beroperasi. Ini memungkinkan arus listrik dari sistem daya kendaraan mengalir melalui bohlam dan menyalakan gas di dalamnya.
Wattage:
Wattage bohlam Xenon H3 berkisar dari 35 hingga 70 watt. Ini menunjukkan berapa banyak energi yang digunakannya dan berapa banyak panas dan cahaya yang dipancarkannya. Wattage yang lebih tinggi memberikan iluminasi yang lebih terang tetapi mengkonsumsi lebih banyak daya dan menghasilkan lebih banyak panas.
Lumen:
Peringkat lumen mengukur berapa banyak cahaya yang dipancarkan oleh bohlam. Bohlam Xenon H3 menghasilkan antara 1.000 dan 2.500 lumen, tergantung pada wattnya. Ini memberikan pencahayaan yang terang dan terfokus untuk meningkatkan visibilitas di jalan.
Suhu Warna Kelvin:
Suhu warna Kelvin menunjukkan rona cahaya yang dihasilkan oleh bohlam. Bohlam Xenon H3 memiliki suhu warna 4.000 hingga 6.500 Kelvin. Ini memancarkan cahaya putih terang dengan sedikit warna kebiruan untuk visibilitas yang lebih baik.
Jenis Dasar:
Jenis dasar bohlam Xenon H3 adalah PGJ19-2. Ini mengacu pada bentuk dan konfigurasi dasar yang menghubungkan bohlam ke rakitan lampu depan kendaraan.
Jumlah Filamen:
Jumlah filamen dalam bohlam menunjukkan berapa banyak sumber cahaya yang dimilikinya di dalam. Bohlam Xenon H3 berisi satu atau dua filamen, menyediakan pencahayaan balok tunggal atau ganda.
Panjang dan Diameter:
Bohlam Xenon H3 bervariasi dalam panjang dari 60 hingga 80 milimeter dan diameter dari 15 hingga 20 milimeter. Dimensi ini memengaruhi seberapa baik bohlam pas di dalam rumah lampu depan.
Untuk menjaga agar bohlam Xenon H3 berfungsi dengan baik, lakukan hal ini.
Saat memilih bohlam Xenon H3 untuk bisnis, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Wattage
Wattage bohlam Xenon H3 adalah 55 watt. Perlu dipastikan bahwa bohlam yang akan dibeli memiliki wattage yang sama dengan bohlam yang saat ini digunakan. Ini akan memastikan bahwa sistem kelistrikan kendaraan tidak kelebihan beban.
Suhu Warna
Bohlam Xenon H3 tersedia dalam berbagai suhu warna. Ini berkisar dari 3000K hingga 6000K. Bohlam 3000K memancarkan cahaya kuning mirip dengan bohlam pijar. Bohlam 4300K memancarkan cahaya putih. Ini mirip dengan sinar matahari. Bohlam 6000K memancarkan cahaya putih kebiruan. Mereka lebih terang daripada yang lain. Pilih suhu warna yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
Kompatibilitas
Pastikan bahwa bohlam Xenon H3 yang dipilih kompatibel dengan kendaraan saat ini.
Kualitas
Pilih bohlam Xenon H3 berkualitas tinggi dari pemasok terkemuka. Ini untuk memastikan keandalan dan ketahanan.
Kepatuhan Hukum
Pastikan bahwa bohlam Xenon H3 yang dipilih mematuhi peraturan setempat. Beberapa tempat memiliki pembatasan pada kecerahan dan warna lampu depan.
Mengganti lampu Xenon H3 bisa menjadi tugas sederhana yang bisa dilakukan siapa saja. Sebelum memulai, pastikan untuk mengenakan sarung tangan dan kacamata pengaman. Bohlam memiliki gas di dalamnya yang bisa berbahaya. Selain itu, periksa buku manual mobil untuk melihat apakah ada instruksi khusus untuk mengganti lampu.
Kumpulkan alat-alat ini sebelum memulai:
Langkah-langkah:
Selalu rujuk ke buku panduan servis kendaraan untuk instruksi spesifik. Jika tidak nyaman atau tidak yakin, cari bantuan mekanik profesional.
T1: Apakah bohlam Xenon H3 berfilamen ganda?
J1: Tidak, bohlam Xenon H3 standar bukan berfilamen ganda. Mereka memiliki filamen tunggal. Namun, beberapa versi bohlam H3 khusus dan dimodifikasi dapat dibuat sebagai berfilamen ganda.
T2: Apa keuntungan menggunakan bohlam Xenon H3 dibandingkan dengan bohlam halogen tradisional?
J2: Bohlam Xenon H3 menawarkan banyak keuntungan dibandingkan dengan bohlam halogen. Mereka bertahan lebih lama, menghasilkan cahaya yang lebih terang, dan memiliki cahaya putih yang lebih alami yang meningkatkan visibilitas.
T3: Kendaraan apa yang menggunakan bohlam H3?
J3: Bohlam H3 biasanya digunakan di lampu kabut, beberapa lampu depan, dan pencahayaan interior di banyak mobil, sepeda motor, dan truk. Itu tidak digunakan sebagai lampu depan utama di sebagian besar kendaraan.
T4: Apakah bohlam Xenon H3 membutuhkan ballast khusus?
J4: Ya, bohlam Xenon H3 membutuhkan ballast. Ballast mengontrol arus listrik ke bohlam dan sangat penting untuk menghidupkan dan menjalankan bohlam dengan aman dan efisien.
T5: Bisakah bohlam Xenon H3 digunakan sebagai pengganti bohlam halogen H3?
J5: Ya, bohlam Xenon H3 dapat digunakan untuk mengganti bohlam halogen H3. Pastikan wattage dan spesifikasinya cocok untuk menghindari masalah apa pun.