Yamaha raptor motor

(1656 produk tersedia)

Tentang yamaha raptor motor

Jenis Motor Yamaha Raptor

Motor Yamaha Raptor adalah kendaraan bermotor roda empat yang dirancang untuk balap dan medan off-road. Motor ini dilengkapi dengan mesin berkecepatan tinggi dan performa tinggi. Raptor populer di kalangan penggemar olahraga karena penanganan, stabilitas, dan kecepatannya yang unggul di medan yang kasar. Motor ini telah menjadi favorit bagi penggemar olahraga karena stabilitas, kecepatan, dan penanganan yang unggul di jalan off-terrain.

Ada beberapa jenis motor Yamaha Raptor, termasuk:

  • Yamaha Raptor 700r

    Yamaha raptor 700r adalah versi yang ditingkatkan dari seri 700. Motor ini memiliki mesin yang lebih bertenaga dan sistem suspensi yang canggih. Raptor 700r dikenal karena kelincahan dan kecepatannya, menjadikannya cocok untuk olahraga kompetitif.

  • Yamaha Raptor 700r SE

    Yamaha Raptor 700r SE adalah quad bike edisi khusus. Edisi khusus ini dilengkapi suspensi yang ditingkatkan dan sistem kompresi yang sepenuhnya dapat disesuaikan. Model SE dirancang untuk pengendara profesional yang terlibat dalam olahraga kompetitif.

  • Yamaha Raptor 660

    Yamaha Raptor 660 adalah model Raptor pertama yang diperkenalkan pada tahun 2001. Meskipun Raptor 660 adalah model lama, motor ini masih populer di kalangan penggemar ATV. Model 660 dikenal karena bobotnya yang ringan, kecepatan, dan kelincahannya di medan yang kasar.

  • Raptor 350

    Raptor 350 dirancang untuk pengendara pemula dan anak muda. Raptor 350 memiliki mesin yang lebih kecil dan kurang bertenaga dibandingkan dengan seri 700. Raptor 350 adalah pilihan yang terjangkau bagi penggemar ATV.

Spesifikasi dan Perawatan Motor Yamaha Raptor

  • Mesin

    Mesin Yamaha Raptor 700 dan 350 memiliki spesifikasi sebagai berikut:

    Raptor 700 memiliki mesin 686cc, berpendingin cairan, 4-tak, SOHC, dan 2-silinder, sedangkan Raptor 350 memiliki mesin 348cc, berpendingin udara, 4-tak, dan 1-silinder.

  • Transmisi

    Semua Raptor memiliki transmisi yang terdiri dari konstan-mesh, multi-plate basah, dan sistem transmisi 5-kecepatan, yang merupakan kopling manual.

  • Dimensi

    Yamaha Raptor 700 dan 350 memiliki spesifikasi berbeda mengenai dimensi. Misalnya, Raptor 700 memiliki panjang 1.715 mm, lebar 1.200 mm, dan tinggi 1.100 mm, sedangkan Raptor 350 memiliki panjang 1.730 mm, lebar 1.200 mm, dan tinggi 1.100 mm.

  • Berat

    Untuk semua Raptor, berat tidak sama untuk semua. Berat Raptor 700 adalah 5 kg (basah), sedangkan Raptor 350 adalah 8 kg (basah).

  • Kapasitas bahan bakar

    Baik Raptor 700 maupun Raptor 350 memiliki kapasitas bahan bakar 13,6 liter. Namun, Raptor 700 membutuhkan bahan bakar premium tanpa timbal dengan peringkat oktan minimum 91, sedangkan Raptor 350 membutuhkan bahan bakar biasa tanpa timbal dengan peringkat oktan minimum 87.

  • Rem

    Semua Raptor menggunakan rem cakram hidrolik dengan rem cakram ganda depan dan rem cakram tunggal belakang. Raptor 700 memiliki panjang jalur rem yang lebih panjang daripada Raptor 350, memungkinkan pengereman yang lebih efektif.

  • Spesifikasi roda dan ban

    Raptor 700 memiliki roda depan 10 inci dan roda belakang 9 inci, sedangkan Raptor 350 memiliki roda depan 8 inci dan roda belakang 7 inci. Kedua Raptor menggunakan ban Maxxis, tetapi ukurannya berbeda. Raptor 700 menggunakan ban depan 20 inci dan ban belakang 18 inci, sedangkan Raptor 350 menggunakan ban depan 22 inci dan ban belakang 20 inci.

  • Suspensi

    Suspensi Raptor berbeda dalam hal stroke dan travel. Raptor 700 memiliki travel suspensi depan 230 mm dan travel suspensi belakang 280 mm. Sebaliknya, Raptor 350 memiliki travel suspensi depan 200 mm dan travel suspensi belakang 250 mm.

  • Sistem kelistrikan

    Kedua Raptor menggunakan sistem kelistrikan DC yang didukung oleh baterai 12V. Namun, Raptor 700 memiliki kapasitas baterai yang lebih tinggi (14Ah) daripada Raptor 350 (12Ah).

Motor Yamaha Raptor membutuhkan perawatan agar dapat bekerja dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk merawatnya.

  • 1. Ganti oli: Seorang mekanik harus mengganti oli dan filter oli setiap 50 jam penggunaan atau setiap 1.000 km, mana yang lebih dulu.
  • 2. Filter udara: Bersihkan filter udara setiap 25 jam penggunaan, terutama saat berkendara di tempat yang berdebu.
  • 3. Kesenjangan katup: Periksa kesenjangan katup setelah 1.000 km penggunaan atau setiap 50 jam, dan sesuaikan jika perlu.
  • 4. Kampas rem: Periksa kampas rem setiap 50 jam penggunaan, dan ganti jika sudah aus.
  • 5. Tekanan ban: Periksa tekanan ban setiap 25 jam penggunaan, dan pompa ban hingga tekanan yang benar sebelum berkendara.
  • 6. Busi: Ganti busi setiap 100 jam penggunaan atau setiap tahun, mana yang lebih dulu.
  • 7. Bahan bakar: Gunakan bahan bakar segar dan tambahkan stabilisator bahan bakar jika tidak menggunakan Raptor untuk waktu yang lama.

Cara Memilih Motor Yamaha Raptor

Sebelum melakukan pemesanan Motor Yamaha Raptor, pembeli bisnis perlu menganalisis kebutuhan mereka dengan cermat. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mereka memilih motor Raptor yang tepat untuk kebutuhan mereka.

  • Pahami audiens

    Bagi setiap bisnis, memahami audiens target sangatlah penting. Bagi bisnis motor Yamaha Raptor, memahami audiens berarti mengetahui model Raptor mana yang populer di kalangan audiens target. Apakah mereka lebih menyukai Raptor 700 atau Raptor 1000? Mengetahui hal ini membantu dalam memilih quad bike yang tepat untuk dijual kembali.

  • Penggunaan dan medan

    Motor Raptor yang berbeda dirancang untuk berbagai tujuan dan medan. Beberapa cocok untuk balap di lintasan, sementara yang lain unggul di jalur off-road. Selain itu, pertimbangkan medan yang sering dikunjungi oleh pelanggan target. Apakah itu bukit pasir, lahan basah yang berlumpur, atau wilayah berbukit? Hal ini akan membantu dalam memilih model Raptor yang dapat menangani tantangan medan tertentu.

  • Ukuran dan kinerja mesin

    Pertimbangkan kebutuhan pelanggan target saat memilih ukuran dan tingkat kinerja mesin motor Raptor. Bagi mereka yang mencari balap kecepatan tinggi, pilih model dengan mesin yang lebih besar dan kinerja yang unggul. Jika audiens terdiri dari pemula atau pengendara rekreasi, memilih model dengan ukuran mesin dan kinerja yang sedang akan lebih aman dan mudah dikendalikan.

  • Fitur dan peningkatan

    Pembeli bisnis harus mempertimbangkan fitur dan peningkatan yang penting bagi audiens target mereka. Fitur seperti sistem suspensi, teknologi pengereman, dan jenis ban dapat dipilih berdasarkan kebutuhan audiens.

  • Warna dan desain

    Motor Raptor tersedia dalam berbagai warna dan desain. Memilih warna dan desain yang sesuai dengan preferensi audiens target sangat penting. Beberapa audiens mungkin menyukai warna yang mencolok dan cerah, sementara yang lain mungkin memilih desain yang ramping dan sederhana.

Cara DIY dan Mengganti Motor Yamaha Raptor

Penggantian motor Yamaha Raptor bisa menjadi tugas yang rumit, tetapi dengan alat, pengetahuan, dan keterampilan mekanik dasar yang tepat, hal itu dapat dicapai. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara DIY dan mengganti motor Yamaha Raptor:

  • Persiapan

    Sebelum memulai proses penggantian, pastikan area kerja bersih dan berventilasi baik. Kumpulkan semua alat yang diperlukan, termasuk kunci pas, soket, tang, obeng, dan dongkrak atau dudukan mesin. Lepaskan baterai dan buang oli mesin dan cairan pendingin untuk mencegah tumpahan atau kebocoran.

  • Pembongkaran

    Mulailah dengan melepas bodi plastik dan aksesori yang menghalangi mesin. Ini mungkin termasuk jok, tangki bahan bakar, sistem pembuangan, dan komponen listrik. Perhatikan koneksi kabel dan beri label untuk memudahkan pemasangan kembali.

  • Memutuskan Mesin

    Setelah bodi dilepas, putuskan semua cairan mesin, termasuk saluran bahan bakar, saluran oli, dan selang pendingin. Lepaskan kabel harness listrik dari mesin, pastikan untuk mengikuti koneksi yang diberi label. Gunakan dongkrak atau dudukan mesin untuk menopang mesin dan putuskan dari sasis.

  • Pembongkaran Mesin

    Angkat mesin dengan hati-hati dari sasis menggunakan dongkrak atau dudukan mesin. Berhati-hatilah untuk tidak merusak komponen sekitar atau sasis selama proses ini.

  • Penggantian Mesin

    Letakkan mesin baru atau mesin yang telah diperbaiki ke dongkrak atau dudukan mesin dan siapkan untuk pemasangan. Pasang mesin ke sasis, pastikan semua titik pemasangan dan spesifikasi keselarasan terpenuhi.

  • Pemasangan Kembali

    Hubungkan kembali semua kabel listrik, saluran pendingin, dan komponen knalpot dalam urutan terbalik pembongkaran. Pasang kembali semua bodi dan aksesori yang dilepas selama tahap persiapan. Isi mesin dengan oli dan cairan pendingin, ikuti spesifikasi pabrikan.

  • Pemeriksaan Akhir

    Lakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan semuanya terpasang dengan benar dan berfungsi. Nyalakan mesin dan biarkan bekerja selama beberapa menit, periksa kebocoran atau suara yang tidak biasa. Uji semua sistem, termasuk throttle, rem, dan suspensi, untuk memastikan pengoperasian yang benar sebelum berkendara.

Tanya Jawab

T: Apakah modifikasi Raptor Yamaha 700 legal?

J: Meskipun sebagian besar modifikasi legal, ada peraturan mengenai tingkat kebisingan, emisi, dan aspek keselamatan tertentu yang harus dipatuhi. Dianjurkan untuk memeriksa undang-undang setempat.

T: Seberapa sering suku cadang kustom Yamaha Raptor 700 harus dirawat?

J: Jadwal pemeliharaan dapat bervariasi tergantung pada penggunaan, tetapi umumnya, pemeliharaan rutin harus dilakukan setelah jumlah jam atau mil tertentu, seperti yang tertera dalam buku petunjuk pemilik.

T: Dapatkah pemula mengendarai Yamaha Raptor 700r?

J: Raptor 700R adalah ATV sport berperforma tinggi. Meskipun tidak ada persyaratan usia tertentu, disarankan agar pengendara berpengalaman dan mahir dalam penanganan ATV karena kecepatan dan kelincahannya.

T: Bahan bakar jenis apa yang digunakan Yamaha Raptor 700?

J: Yamaha Raptor 700 harus diisi dengan bensin tanpa timbal dengan peringkat oktan minimum 87 (RON 91) atau lebih tinggi untuk memastikan kinerja dan ketahanan mesin yang optimal.