(40 produk tersedia)
Wheel loader hidrolik menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip pengangkatan. Mirip dengan lengan manusia, ia mengambil barang dan mengangkutnya ke tempat yang ditentukan. Sistem hidrolik beroperasi melalui pompa dan motor, memberikan gerakan dan kontrol fungsi wheel loader. Dengan memanfaatkan tekanan dan aliran fluida, wheel loader dapat secara efisien memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Secara umum, wheel loader dapat dibagi menjadi dua kategori luas berdasarkan transmisinya: wheel loader hidrolik penggerak roda gigi dan loader penggerak hidrolik.
Model dan tenaga:
Model mesin loader umumnya akan menggunakan zl 16f sebagai pengenal dan memiliki tenaga terukur 36,5 kilowatt/50 tenaga kuda.
Dimensi:
Panjang keseluruhan wheel loader hidrolik akan sekitar 5.200 milimeter, lebarnya sekitar 1.960 milimeter, dan tingginya sekitar 2.900 milimeter. Ukuran wheel loader dapat bervariasi tergantung pada model dan spesifikasinya.
Sistem transmisi:
Loader ini dilengkapi dengan sistem transmisi hidrolik canggih. Wheel loader hidrolik bekerja dengan mengubah tekanan fluida dari pompa melalui gearbox transmisi untuk menggerakkan roda. Sistem ini memberikan pengiriman tenaga yang halus dan penanganan yang superior.
Berat operasi dan muatan:
Berat operasi menunjukkan total massa mesin, termasuk mesin itu sendiri, peralatan standar, bahan bakar, dan muatan. Angka ini akan sekitar 4.300 kilogram untuk loader zl 16f. Kapasitas muatan maksimum untuk loader akan sekitar 3.000 kilogram.
Ban:
Ukuran ban wheel loader hidrolik ZL 16F adalah 20,5-16. Dalam sistem penandaan ini, angka pertama mewakili lebar ban dalam inci saat ban dipasang pada pelek lebar standar. Angka kedua sesuai dengan rasio aspek, yang merupakan tinggi dinding samping ban sebagai persentase dari lebar ban. 20,5 adalah 20,5 persen. Misalnya, jika lebarnya 25,5, maka tinggi dinding samping akan menjadi 25,5. Bagian terakhir dari penandaan adalah diameter pelek dalam inci yang dirancang untuk ban, dalam hal ini, 16 inci.
Inspeksi dan servis rutin:
Tetapkan rencana inspeksi dan servis rutin untuk wheel loader hidrolik. Periksa tingkat fluida, kedalaman tapak ban dan tekanan, fungsi komponen, keausan, dan kerusakan.
Jaga kebersihan:
Jaga agar badan mesin, ruang mesin, dan sistem hidrolik tetap bersih. Segera bersihkan lumpur dan puing-puing untuk mencegah kontaminasi dan kerusakan.
Pelumasan:
Pastikan pelumasan tepat waktu untuk setiap bagian yang dapat bergerak dan bantalan wheel loader hidrolik. Gunakan pelumas dan oli yang tepat. Periksa kualitas dan tingkat pelumas secara teratur dan isi ulang sesuai kebutuhan.
Pertahankan sistem hidrolik:
Periksa tingkat oli hidrolik di wheel loader, kualitas oli, dan seal secara teratur. Ganti oli dan bersihkan sistem sesuai kebutuhan untuk memastikan pengoperasian yang tepat dan menghindari kontaminasi.
Pertahankan sistem kelistrikan dan baterai:
Periksa koneksi listrik, insulasi, dan baterai secara teratur. Pastikan kontak baik dan terminal bersih. Pertahankan pengisian baterai dan tingkat elektrolit dalam kisaran yang tepat.
Loader kecil ini sangat berguna di banyak industri, dan mereka menonjol karena dapat dengan mudah digunakan di ruang yang lebih sempit daripada model yang lebih besar. Berikut adalah daftar singkat tempat mereka biasanya digunakan:
Ini hanyalah beberapa industri dan aplikasi di mana wheel loader kompak berharga. Fleksibilitas dan kemampuan mereka untuk bekerja di ruang terbatas menjadikan mereka penting di banyak industri di mana efisiensi dan kemampuan manuver diperlukan.
Selain fungsi wheel loader ZL 16F, faktor-faktor ini juga akan berdampak pada penggunaannya dan kinerjanya sejalan dengan lingkungan dan persyaratan spesifik:
Sistem hidrolik:
Sistem ini menentukan kapasitas dan efisiensi wheel loader dalam penanganan material. Tekanan operasi di atas 18Mpa (megapascal) memastikan bahwa mesin dapat dengan mudah mengendalikan dan memindahkan material yang berat. Sistem hidrolik yang berkinerja baik sangat penting untuk pengoperasian yang mulus.
Perangkat penggandeng cepat:
Perangkat ini menentukan fleksibilitas wheel loader. Ini memungkinkan penggandengan dan pelepasan yang mudah dan cepat dari berbagai perangkat dan alat. Loader dengan penggandeng cepat dapat digunakan dengan berbagai lampiran untuk tugas yang beragam.
Radius putar:
Radius putar wheel loader menunjukkan seberapa baik mesin dapat bermanuver di ruang terbatas. Radius putar yang kecil memungkinkan navigasi dan pengoperasian yang mudah di area sempit, menjadikannya pilihan yang tepat untuk lokasi konstruksi perkotaan di mana ruang mungkin terbatas.
Berat operasi:
Berat wheel loader ini pada dasarnya memengaruhi stabilitas, traksi, dan kapasitas muatannya. Memilih berat operasi yang sesuai sangat penting untuk tugas dan kondisi kerja tertentu. Misalnya, dalam tugas pertambangan atau konstruksi berat, berat operasi yang lebih tinggi dapat memberikan stabilitas dan traksi yang lebih baik untuk menangani material yang besar dan menantang.
T1: Bahan apa yang digunakan untuk membuat wheel loader hidrolik?
A1: Pemilihan material bergantung pada aplikasi dan persyaratan spesifik wheel loader. Rangka biasanya terbuat dari baja berkekuatan tinggi untuk memastikan bahwa rangka kokoh dan tahan lama. Baja berkekuatan tinggi, besi cor, dan bahan lainnya biasanya digunakan dalam komponen sistem hidrolik, seperti silinder, pompa, dan katup, untuk menahan tekanan tinggi dan memastikan pengoperasian yang andal.
T2: Apa prinsip kerja wheel loader hidrolik?
A2: Wheel loader hidrolik terutama terdiri dari sistem tenaga, perangkat kerja, sistem transmisi, sasis, dan sistem kelistrikan. Setelah gearbox loader dalam keadaan yang benar, wheel loader hidrolik mulai bergerak. Rodanya menggerakkan, dan sistem hidrolik mendapatkan tenaga dari mesin untuk mengangkat dan memuat barang. Pengguna dapat mengontrol arah dan kecepatan loader roda gigi melalui pengontrol ke posisi yang diinginkan untuk membongkar barang.
T3: Apakah wheel loader hidrolik memiliki rem?
A3: Ya. Wheel loader hidrolik memiliki sistem rem yang memainkan peran penting. Sistem rem wheel loader hidrolik biasanya terdiri dari rem penggerak, rem kiri, rem kanan, dan rem belakang. Mereka bekerja bersama. Rem penggerak terutama digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan loader. Cara kerjanya mirip dengan sistem rem mobil. Rem kiri, kanan, dan belakang digunakan untuk mengontrol stabilitas arah wheel loader.