All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

10ton bengkel crane

(5162 produk tersedia)

Tentang 10ton bengkel crane

Jenis-jenis Crane Bengkel 10 Ton

Crane bengkel 10 ton dapat digunakan di bengkel dan pabrik untuk mengangkat mesin dan peralatan berat. Tersedia dalam berbagai jenis, termasuk yang berikut:

  • Crane Overhead 10 Ton

    Crane overhead 10 ton biasanya digunakan untuk mengangkat peralatan dan material berat di bengkel dan pabrik besar. Rel crane dipasang di langit-langit atau didukung oleh kolom tinggi. Mekanisme pengangkatan bergerak di sepanjang sumbu longitudinal rel dan dapat dengan mudah digantung untuk mengangkat benda. Crane overhead dengan balok girder ganda dapat mengangkat benda dengan berat hingga 10 ton atau lebih. Crane tugas berat ini membutuhkan lebih sedikit ruang lantai dan meningkatkan produktivitas karena benda dapat dipindahkan dengan mudah.

  • Crane Gantry 10 Ton

    Crane gantry 10 ton memiliki kaki vertikal yang tinggi untuk membantu mendukung balok girder di bagian atas. Crane ditempatkan di lantai dan digerakkan secara elektrik, manual, atau dengan blok rantai untuk mengangkat benda berat. Tidak seperti crane overhead yang dipasang secara permanen, crane gantry portabel dan dapat dengan mudah dipindahkan ke lokasi yang berbeda. Crane gantry dapat digunakan di bengkel untuk memelihara dan memperbaiki peralatan. Salah satu kekurangan dari crane gantry portabel 10 ton adalah tidak dapat mengangkat benda yang lebih berat dibandingkan dengan crane overhead.

  • Crane Jib 10 Ton

    Crane jib 10 ton memiliki lengan yang dapat berputar dan menggantung beban berat. Kolom vertikal pada crane jib dipasang di dinding atau tiang tinggi. Crane jib yang dipasang di dinding sering digunakan di gudang untuk memuat kontainer dari truk atau di bengkel untuk mengangkat peralatan berat. Kapasitas beban crane jib yang dipasang di dinding dapat berkisar dari 0,5 hingga 10 ton. Jenis crane jib lainnya adalah crane jib berdiri bebas, yang terdiri dari kolom vertikal yang mendukung lengan horizontal. Crane ini dipasang di lantai dan dapat digunakan untuk mengangkat beban yang lebih berat, seperti crane gantry.

  • Crane Semi-Portal 10 Ton

    Crane semi-portal terdiri dari dua kaki, dengan satu kolom langsung didukung di lantai sementara yang lain didukung oleh balok yang membentang secara horizontal dari struktur pendukung lain. Crane semi-portal dapat digunakan di bengkel tempat rel crane didukung oleh balok dan lantai tanpa perlu membangun kolom pendukung tambahan.

  • Crane Stacker 10 Ton

    Crane stacker adalah jenis crane dengan tiang yang digunakan untuk mengangkat palet lebih tinggi, terutama di fasilitas penyimpanan. Crane stacker paling cocok untuk otomatisasi gudang. Crane ini dapat dioperasikan secara manual atau elektrik.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Crane Bengkel 10 Ton

Spesifikasi

  • Kapasitas: Kapasitas crane bengkel adalah beban terberat yang dapat diangkatnya. Kapasitas biasanya berkisar dari crane kecil dengan kapasitas 1 ton hingga model besar dengan kapasitas 10 ton. Crane bengkel dengan kapasitas 10 ton dapat mengangkat peralatan berat seperti bubut, mesin frais, atau kontainer motor penuh.
  • Jangkauan: Jangkauan adalah jarak dari dasar crane ke kait pembawa beban. Crane bengkel biasanya memiliki lengan horizontal (jib) yang dipasang pada kolom vertikal dengan alas. Panjang jib menentukan seberapa jauh crane dapat menjangkau. Jib yang lebih panjang memberikan akses untuk memuat barang pada jarak yang lebih jauh dari dasar crane.
  • Tinggi Pengangkatan: Ini adalah jarak vertikal maksimum yang dapat diangkat oleh crane bengkel. Tinggi pengangkatan tergantung pada panjang kolom crane dan posisi jib horizontal. Kolom yang lebih tinggi memberikan kemampuan untuk memuat barang pada ketinggian yang lebih tinggi.
  • Sumber Daya: Crane bengkel dapat dioperasikan secara manual atau digerakkan secara elektrik. Crane manual beroperasi melalui tenaga manusia atau gravitasi. Namun, crane listrik menggunakan motor yang digerakkan oleh daya AC atau baterai untuk mengangkat barang.

Pemeliharaan

  • Inspeksi Berkala: Crane bengkel 10 ton harus diperiksa secara visual setiap bulan. Sementara inspeksi terperinci yang dilakukan oleh para profesional terjadi setiap tahun. Inspektur harus mencari kerusakan yang jelas seperti karat, penyok yang merusak struktur, atau koneksi longgar. Mereka juga dapat membuat jadwal pemeliharaan dengan menentukan frekuensi penggunaan crane.
  • Melumasi Bagian yang Bergerak: Bagian yang bergerak dari crane bengkel meliputi katrol, kolom putar, dan roda gantry. Melumasi bagian-bagian ini mengurangi gesekan yang dihasilkan dari gerakan yang sering. Minyak pelumas atau gemuk dapat dioleskan ke semua bagian yang bergerak dan titik pivot.
  • Membersihkan: Pemeliharaan crane adalah membersihkan permukaannya dan menghilangkan kotoran. Crane yang kotor dapat menyebabkan kerusakan pada barang dan peralatan yang dimuat. Pembersihan harus difokuskan untuk menghilangkan kotoran, gemuk, dan bahan kimia yang mungkin mendarat di crane.
  • Mengganti Bagian yang Rusak: Kerusakan dapat terjadi pada crane bengkel dari waktu ke waktu. Hal ini mengharuskan penggantian bagian yang rusak untuk menjaga crane tetap berfungsi. Kerusakan dapat terjadi pada kabel, roda, atau katrol. Pemilik usaha harus mencari layanan perbaikan dan mengganti semua komponen yang rusak atau aus.

Skenario

  • Manufaktur dan Perakitan:

    Crane bengkel 10 ton banyak digunakan di fasilitas manufaktur. Mereka digunakan untuk memindahkan komponen berat, merakit mesin besar, dan membantu dalam proses manufaktur. Dalam manufaktur otomotif, misalnya, crane bengkel sering digunakan untuk memasang mesin, rangka mobil, dan bagian berat lainnya. Dalam industri elektronik, mereka mungkin digunakan untuk menangani papan sirkuit besar dan peralatan lainnya.

  • Logistik dan Gudang:

    Dalam industri logistik dan pergudangan, crane bengkel 10 ton memainkan peran penting dalam memindahkan barang dan material. Mereka digunakan untuk menurunkan dan menumpuk kontainer, palet, dan barang-barang besar lainnya. Dalam penyimpanan dingin dan gudang berpendingin, misalnya, crane bengkel dapat digunakan untuk mengangkut barang beku dan peralatan penyimpanan dingin.

  • Konstruksi dan Instalasi:

    Crane bengkel 10 ton sering digunakan dalam konstruksi dan instalasi proyek berskala besar. Mereka dapat digunakan untuk mengangkat dan memasang peralatan berat, seperti generator, transformator, dan unit ventilasi. Dalam proyek tenaga air dan tenaga angin, misalnya, crane bengkel dapat digunakan untuk memasang turbin dan mesin berat lainnya.

  • Perbaikan dan Pemeliharaan:

    Dalam banyak industri, crane bengkel 10 ton sangat penting dalam perbaikan dan pemeliharaan. Mereka dapat digunakan untuk melepas dan mengganti bagian besar dan berat, seperti motor, peredam, dan bantalan. Dalam kereta api dan transportasi, misalnya, crane bengkel sering digunakan untuk pemeliharaan jalur, perbaikan mobil, dan tugas perbaikan infrastruktur lainnya.

  • Dermaga dan Galangan Kapal:

    Di pelabuhan dan galangan kapal, crane bengkel 10 ton adalah peralatan utama untuk operasi dermaga. Mereka digunakan untuk menangani kontainer, kargo curah, dan material berat lainnya. Crane bengkel juga dapat digunakan untuk memelihara dan memperbaiki kapal, seperti mengganti mesin, memperbaiki peralatan, dan banyak lagi.

  • Medis dan Laboratorium:

    Dalam beberapa pengaturan medis dan laboratorium, crane bengkel 10 ton dapat digunakan untuk memindahkan dan memasang peralatan medis dan instrumen eksperimental yang besar. Misalnya, crane bengkel dapat digunakan untuk memposisikan mesin MRI, pemindai CT, dan perangkat medis besar lainnya.

Cara Memilih Crane Bengkel 10 Ton

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli crane bengkel 10 ton. Faktor-faktor ini biasanya permintaan dari pelanggan atau persyaratan lingkungan produksi.

  • Rentang/Area Jangkauan

    Pertimbangkan area yang akan dijangkau crane saat beroperasi. Pengguna mungkin harus memilih antara crane gantry dan crane overhead dengan melihat rentang crane. Dengan kapasitas yang sama, crane overhead akan memiliki area jangkauan yang lebih besar daripada crane overhead. Selain itu, rentang crane dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

  • Jenis Hoist

    Penting untuk memahami kebutuhan pasti bengkel pengguna dan memilih hoist yang tepat. Misalnya, dengan kapasitas yang sama, hoist kabel listrik akan mengangkat barang yang lebih berat lebih tinggi dan lebih cepat, sementara hoist rantai lebih cocok untuk tempat kerja yang lebih tinggi. Di sisi lain, crane troli yang digantung di bawah lebih cocok untuk jalur crane eksklusif, sementara crane girder ganda lebih mampu dalam hal kecepatan dan kesesuaian.

  • Metode Pemasangan

    Perlu ditentukan apakah crane perlu dipasang di roda, rel, atau hanya di atas kepala. Crane overhead yang dipasang di rel akan lebih cocok untuk bengkel besar dengan jalur yang jelas, sementara crane gantry yang dipasang di roda akan lebih portabel dan lebih cocok untuk bengkel dengan halangan.

  • Sumber Daya

    Menentukan sumber daya crane juga merupakan keputusan penting. Crane bengkel dapat dioperasikan secara manual atau elektrik. Crane yang dioperasikan secara elektrik akan lebih cocok untuk jalur produksi yang efisien, sementara crane yang dioperasikan secara manual lebih cocok untuk bengkel berskala kecil.

T & J

T1: Apa saja fitur keselamatan penting dari crane overhead bengkel?

J1: Beberapa fitur keselamatan penting meliputi tombol penghenti darurat, perlindungan beban lebih, sistem anti-tabrakan, sakelar batas, lampu dan alarm peringatan, serta integritas dan pelatihan operator.

T2: Apa perbedaan antara crane bengkel dan crane gantry?

J2: Perbedaan utama antara crane bengkel dan crane gantry terletak pada cara crane didukung. Crane bengkel biasanya didukung oleh langit-langit atau struktur di atas kepala. Sebaliknya, crane gantry memperoleh dukungannya dari tanah atau alas.

T3: Dapatkah pengguna menyesuaikan desain crane bengkel?

J3: Ya, baik spesifikasi maupun desain crane seringkali dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan aplikasi khusus pengguna.

T4: Faktor-faktor apa yang akan memengaruhi kapasitas angkat crane bengkel?

J4: Faktor-faktor seperti pilihan mekanisme crane (misalnya, girder tunggal atau ganda), spesifikasi motor dan hoist, dan penyesuaian tambahan dapat memengaruhi kapasitas angkat crane bengkel.