(121 produk tersedia)
Mesin bor tiang 40mm, juga dikenal sebagai bor tekan, adalah mesin yang dapat membuat lubang dengan presisi dan terkontrol dalam berbagai ukuran, bentuk, dan kedalaman. Bor tekan adalah mesin stasioner dengan mata bor dan pelat dasar yang terpasang. Mesin ini memberikan akurasi yang lebih tinggi dengan menahan benda kerja di tempatnya, dan dapat mengontrol kecepatan dan tekanan mata bor. Ada tiga jenis bor tekan yang umum.
Mesin Bor Tiang
Mesin bor tiang adalah jenis yang paling umum dan tersedia dalam berbagai ukuran. Mesin ini memiliki dasar yang berat yang dapat menopang benda kerja dari berbagai bahan, termasuk plastik, kayu, logam, dan banyak lagi. Mesin ini memiliki poros yang berputar saat mesin dinyalakan. Mata bor dipasang pada poros dan dapat mengebor lubang yang presisi pada benda kerja pada sudut apa pun. Fungsi penghentian kedalaman membantu operator untuk menandai seberapa dalam pengeboran untuk mendapatkan konsistensi dan presisi yang lebih tinggi.
Mesin Bor Radial
Mesin bor radial memiliki lengan yang dapat digerakkan yang terpasang pada tiang vertikal. Lengan yang dapat digerakkan ini memungkinkan operator untuk memindahkan mata bor lebih dekat atau lebih jauh dari benda kerja. Fitur ini sangat berguna saat bekerja dengan benda kerja yang lebih besar. Seperti mesin bor radial, mata bor pada mesin ini dapat diganti untuk menyesuaikan dengan mata bor dan pipa lainnya.
Mesin Bor Bangku
Mesin bor bangku dirancang untuk diletakkan di atas meja kerja atau meja, sesuai dengan namanya. Mesin ini lebih kecil dari mesin bor tiang dan bor radial, dan lebih cocok untuk operasi skala kecil dan penggunaan hobi. Benda kerja dipegang di dalam rahang, dan kepala bor diturunkan untuk mengebor lubang.
Mesin bor tiang 40mm adalah alat serbaguna yang digunakan untuk berbagai aplikasi di berbagai industri. Kegunaannya berkisar dari pertukangan kayu hingga logam. Berikut ini daftar aplikasi di mana mesin bor tiang sebagian besar digunakan:
Selain itu, mesin bor tiang dapat digunakan untuk membuat berbagai ukuran dan pola lubang. Mesin ini dapat digunakan untuk membuat lubang untuk pasak, saluran udara, dan pengurangan berat pada benda kerja. Mesin ini sebagian besar digunakan dalam industri pertukangan kayu, logam, pembuatan perhiasan, pembuatan tanda, konstruksi, perpipaan, dan perbaikan otomotif.
Saat membeli mesin bor yang dijual, pembeli harus mempertimbangkan konstruksinya untuk memastikan stabilitasnya, apakah mesin dapat menangani berbagai bahan atau apakah memerlukan fitur tambahan. Memeriksa kecepatan yang dapat disesuaikan dan tingkat umpan penting untuk mengetahui jenis bahan dan produk apa yang dapat dikerjakan bor.
Baik bor besar maupun kecil membutuhkan semacam bangku atau dasar untuk mengebor item. Pelat dasar dan ukuran kolom diperlukan untuk menentukan seberapa stabil mesin saat mengebor. Semakin tinggi kolom, semakin besar jarak antara pelat dasar dan mata bor. Ini dikenal sebagai jarak atau kapasitas tenggorokan bor. Kapasitas akan menunjukkan seberapa jauh objek dapat berada dari bor agar dapat dibor.
Mempertimbangkan konstruksi bor membantu untuk mengetahui berapa banyak mata bor yang dapat ditampung. Chuck bor dapat memegang mata bor dengan berbagai ukuran. Banyak bor akan memiliki chuck yang dapat menampung mata bor hingga 13mm, tetapi untuk menahan mata bor yang lebih besar, seperti ukuran chuck bor tiang 40mm, chuck yang lebih besar akan diperlukan.
Sistem penyelarasan bor akan menentukan apakah item yang akan dibor dapat dengan mudah disejajarkan dan apakah ada kejelasan visual untuk melihat area yang perlu dibor. Beberapa mesin memiliki panduan laser, sementara yang lain mungkin memiliki lampu yang dapat menerangi area yang akan dibor.
Fitur penting untuk dipertimbangkan sebelum pembelian adalah penghentian kedalaman atau pelepasan kopling. Penghentian kedalaman menunjukkan seberapa jauh operator dapat mengebor ke dalam objek. Pelepasan kopling penting karena dapat mencegah kerusakan pada bor dan objek yang dibor.
Bagian yang perlu dipertimbangkan oleh pembeli bor adalah motor dan pengaturan kecepatannya. Motor yang lebih kuat dapat mengebor ke bahan yang lebih keras dan digunakan untuk operasi pengeboran yang lebih sering. Daya motor diukur dalam watt dan umumnya berkisar antara 700w dan kg atau amp antara 750w dan 1.5kw. Pengaturan kecepatan dapat bervariasi pada model yang berbeda, tetapi biasanya berkisar antara 200 hingga 2000 rpm. Bor dengan lebih banyak pengaturan kecepatan akan dapat mengebor dengan presisi yang lebih tinggi dan menangani berbagai jenis bahan.
T1: Apa perbedaan antara mesin bor tiang 40mm dan bor bangku?
J1: Ukuran mesin bor dan daya yang dapat diberikannya adalah faktor pembeda. Bor tiang berdiri tegak dan karenanya lebih besar dari bor bangku. Bor tiang umumnya menghasilkan daya dan torsi yang lebih besar, dan dapat mengebor benda kerja yang lebih besar dengan kecepatan yang lebih cepat. Bor tiang juga lebih cocok untuk proyek tugas berat daripada bor bangku. Meskipun bor tiang dapat dibuat agar sesuai dengan meja kerja, dalam hal ini tidak disebut bor bangku.
T2: Apakah mesin bor tiang 40mm memiliki beberapa kecepatan poros?
J2: Ya, mesin bor memiliki berbagai kecepatan poros. Variasi kecepatan ini memungkinkan mesin untuk mengontrol laju umpan alat potong. Kecepatan poros juga memungkinkan bor tiang untuk mengebor berbagai jenis bahan.
T3: Bagaimana mesin bor tiang 40mm berbeda dari bor radial?
J3: Mesin bor radial memiliki fungsi yang mirip dengan bor tiang. Namun, ukurannya lebih besar dan lebih kuat daripada mesin bor tiang. Perbedaan yang paling signifikan adalah kepala bor bor radial dipasang pada lengan. Lengan digerakkan naik turun di sepanjang kolom vertikal. Bor radial juga dapat digerakkan masuk dan keluar secara horizontal. Fleksibilitas dan jangkauan gerakan bor radial membuatnya lebih cocok untuk mengebor benda kerja yang besar.