All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Pompa minyak aspirasi

(264 produk tersedia)

Tentang pompa minyak aspirasi

Jenis Pompa Oli Aspirasi

Pompa oli aspirasi mengontrol aliran oli dalam mesin pembakaran internal. Pompa ini juga disebut pompa pembuangan. Pompa oli aspirasi memiliki dua jenis utama:

  • Pompa oli gerigi: Pompa oli aspirasi menggunakan roda gigi untuk menghasilkan aliran. Oli masuk ke pompa melalui saluran masuk. Roda gigi mulai berputar saat pompa digerakkan oleh mesin. Saat roda gigi berputar, volume antara gigi dan badan pompa berkurang. Tindakan ini menciptakan efek hisap yang menarik oli ke dalam pompa. Oli kemudian melewati pusat roda gigi, di mana volumenya meningkat. Tindakan ini mendorong oli keluar melalui saluran keluar. Alirannya sebanding dengan kecepatan roda gigi dan kekentalan oli. Pompa oli gerigi memiliki dua jenis: pompa gerigi eksternal dan internal. Perbedaan utamanya terletak pada konstruksi dan cara roda gigi diatur. Pada pompa gerigi eksternal, dua roda gigi duduk sejajar satu sama lain di dalam casing pompa. Satu roda gigi bertindak sebagai roda gigi penggerak, sedangkan yang lain bertindak sebagai roda gigi penggerak atau berputar. Roda gigi penggerak berputar menggunakan motor atau turbin. Pompa gerigi internal memiliki dua roda gigi internal yang saling terkait. Satu roda gigi bertindak sebagai rotor pemompa, sedangkan yang lain bertindak sebagai rotor pemutar. Rotor pemompa terhubung ke poros penggerak, sedangkan rotor pemutar menghadap dinding internal pompa.
  • Pompa oli vane: Pompa oli aspirasi menggunakan vane atau bilah yang dipasang pada drum yang berputar. Drum berputar dalam perumahan yang bertindak sebagai panduan. Perumahan memiliki bentuk unik yang menciptakan jalur eksentrik untuk drum. Tindakan ini memastikan vane atau bilah tetap bersentuhan dengan dinding bagian dalam perumahan. Oli memasuki pompa melalui saluran masuk dan mengisi celah antara vane dan dinding perumahan. Saat drum berputar, volume antara vane dan dinding perumahan berkurang. Tindakan ini menciptakan efek hisap yang menarik oli ke dalam pompa. Oli kemudian bergerak ke saluran keluar saat volume antara vane dan dinding perumahan meningkat.

Spesifikasi & Pemeliharaan Pompa Oli Aspirasi

  • Pergantian oli secara teratur

    Penting untuk menjaga kebersihan oli di dalam pompa oli aspirasi. Sama seperti mobil membutuhkan pergantian oli secara teratur, pompa pun demikian. Filter oli juga harus diganti secara berkala untuk menangkap partikel sisa yang terlewat oleh pompa. Ini mencegah kontaminan merusak komponen internal yang halus seiring waktu.

  • Pantau level oli

    Level oli yang rendah dapat menyebabkan pompa oli aspirasi bekerja terlalu keras dan panas. Bagaimanapun, oli adalah yang mendinginkan pompa. Penting untuk secara teratur memeriksa kaca penglihat oli atau alarm level rendah dan segera mengisi ulang saat dibutuhkan. Ini membantu pompa bekerja pada suhu yang aman dan melindunginya dari kekurangan oli.

  • Inspeksi sistem pendingin

    Sistem pendingin yang mengatur suhu oli dalam pompa oli aspirasi juga perlu dimonitor. Selang, radiator, dan level pendingin harus diperiksa secara visual secara berkala untuk mencari kebocoran atau penyumbatan. Pengukur suhu pompa juga harus dipantau selama pengoperasian. Bacaan yang meningkat dapat menunjukkan masalah dengan komponen pendingin. Kepanasan dapat dengan cepat merusak pompa.

  • Stempel dan gasket

    Pompa oli aspirasi bergantung pada stempel dan gasket untuk mencegah kebocoran. Tetapi dengan penggunaan teratur, bagian karet ini dapat aus seiring waktu. Adalah ide yang cerdas untuk memeriksa semua stempel dan gasket pompa secara berkala untuk mencari tanda-tanda retak, robek, atau kebocoran. Bahkan kebocoran kecil dapat membuang banyak oli seiring waktu. Mengganti stempel yang rusak dengan cepat membantu menghindari tetesan yang dapat menciptakan bahaya di tempat kerja yang licin.

  • Komponen listrik

    Pompa oli aspirasi memiliki bagian listrik penting seperti alarm level rendah, pengukur suhu, dan lainnya yang perlu dimonitor. Adalah ide yang baik untuk memeriksa kabel, konektor, dan papan sirkuit dari komponen ini secara berkala untuk mencari kerusakan atau korosi. Debu dan kelembapan dapat menyebabkan masalah seiring waktu. Menjaga kebersihan semuanya membantu alarm dan indikator ini beroperasi dengan andal.

  • Ikuti jadwal pemeliharaan pabrikan

    Penting untuk mengikuti jadwal pemeliharaan pompa oli dan rekomendasi yang diberikan oleh pabrikan. Ini memastikan semua komponen dirawat dengan baik dan bertahan lama. Tugas pemeliharaan yang diperlukan dan seberapa sering melakukannya sering kali diuraikan dalam tabel waktu tertentu. Dengan cara ini, semuanya diurus pada interval yang tepat.

Cara memilih pompa oli aspirasi

Memilih pompa oli aspirasi yang tepat bisa menjadi tugas yang menakutkan, tetapi tidak harus demikian. Dengan mengikuti tips di bawah ini, akan lebih mudah untuk memilih pompa oli yang tepat untuk kebutuhan spesifik.

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat memilih pompa oli adalah merk, model, dan tahun pembuatan kendaraan. Hal ini penting karena tidak semua pompa oli cocok untuk setiap kendaraan. Penting juga untuk mempertimbangkan buku panduan kendaraan untuk mengetahui pompa oli yang direkomendasikan untuk kendaraan tersebut.

Hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih pompa oli aspirasi adalah laju aliran dan tekanan. Laju aliran dan tekanan pompa oli harus sesuai dengan kebutuhan mesin. Hal ini penting karena jika laju aliran dan tekanan tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, dapat menyebabkan kekurangan oli atau kelebihan oli, yang dapat merusak mesin.

Penting juga untuk mempertimbangkan material dan konstruksi pompa oli. Memilih pompa oli yang terbuat dari material dan konstruksi berkualitas tinggi penting karena meningkatkan umur panjang dan ketahanan pompa oli. Saat memilih material, pertimbangkan material besi cor dan aluminium, karena keduanya tahan lama dan tahan lama.

Pompa oli aspirasi juga harus kompatibel dengan jenis oli mesin. Saat memilih pompa oli, pastikan kompatibel dengan jenis oli mesin. Misalnya, jika mesin menggunakan oli sintetis, maka pilih pompa oli yang dirancang untuk digunakan dengan oli sintetis.

Terakhir, saat memilih pompa oli aspirasi, pertimbangkan garansi dan dukungan. Pilih pompa oli yang menawarkan garansi dan dukungan yang baik. Hal ini penting karena memberi pembeli ketenangan pikiran dan juga membantu mereka mengetahui bahwa mereka mendapatkan produk berkualitas.

Cara DIY dan Mengganti Pompa Oli Aspirasi

Mengganti pompa oli aspirasi bisa menjadi tugas yang mudah bagi seseorang dengan pengetahuan mekanik dan alat dasar. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti pompa oli aspirasi:

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Pompa oli aspirasi baru
  • Bak oli
  • Corong oli
  • Set ratchet dan soket
  • Set kunci pas
  • Set obeng
  • Kunci torsi
  • Filter oli
  • Oli segar

Panduan langkah demi langkah:

  • 1. Matikan mesin dan pastikan dingin saat disentuh.
  • 2. Lepaskan kabel baterai negatif dengan kunci pas.
  • 3. Buang oli mesin dan lepaskan filter oli menggunakan kunci pas dan obeng.
  • 4. Temukan pompa oli aspirasi, biasanya terletak di dekat mesin.
  • 5. Lepaskan saluran oli dan koneksi listrik dari pompa menggunakan set ratchet dan soket.
  • 6. Lepaskan pompa oli lama menggunakan set kunci pas dan set ratchet dan soket.
  • 7. Pasang pompa oli baru menggunakan set ratchet dan soket dan set kunci pas.
  • 8. Hubungkan kembali saluran oli dan koneksi listrik ke pompa menggunakan set ratchet dan soket.
  • 9. Ganti filter oli dengan yang baru menggunakan kunci pas dan obeng.
  • 10. Isi mesin dengan oli segar melalui tutup pengisian oli menggunakan corong oli.
  • 11. Hubungkan kembali kabel baterai negatif menggunakan kunci pas.
  • 12. Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit untuk mengedarkan oli.
  • 13. Periksa kebocoran di sekitar pompa oli dan saluran oli.

Tanya Jawab

T1: Apa fungsi utama pompa oli aspirasi?

J1: Fungsi utama pompa oli aspirasi adalah untuk memasok mesin dengan oli untuk melumasi bagian-bagian dan memastikan fungsinya yang benar.

T2: Bagaimana cara kerja pompa oli aspirasi?

J2: Pompa oli aspirasi menciptakan vakum untuk mengeluarkan oli dari bak oli dan mengangkutnya ke mesin.

T3: Apa saja jenis pompa oli aspirasi yang berbeda?

J3: Pompa oli aspirasi memiliki berbagai jenis: pompa oli gerigi, pompa oli lobus, dan pompa oli sekrup. Masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu.