Cari produk lebih cerdas dengan
Manfaatkan AI untuk menemukan produk yang paling cocok dalam hitungan detik
Kecocokan dengan lebih dari 100 juta produk dengan presisi
Menangani kueri 3 kali lebih rumit dalam separuh waktu
Informasi produk Memverifikasi dan validasi silang
Unduh aplikasinya
Dapatkan aplikasi Alibaba.com
Temukan produk, komunikasikan dengan supplier, dan kelola pesanan Anda kapan saja melalui Alibaba.com
Pelajari selengkapnya

Alternator otomatis

(93843 produk tersedia)

Tentang alternator otomatis

Jenis-Jenis Alternator Mobil

Alternator mobil, atau alternator otomotif, adalah generator yang menghasilkan arus listrik untuk mengisi baterai dan memberi daya pada sistem kelistrikan saat berkendara. Ia mengubah energi mekanik menjadi energi listrik menggunakan induksi elektromagnetik.

Alternator mobil hadir dalam berbagai jenis:

  • Alternator Tegangan AC: Jenis alternator ini menghasilkan tegangan AC tiga fasa dalam lilitan statornya. Umumnya digunakan di pembangkit listrik besar karena efisiensi dan keandalannya yang tinggi. Tegangan output dinaikkan menggunakan transformator untuk mencapai tegangan transmisi yang dibutuhkan.
  • Alternator Majemuk: Alternator mobil majemuk menggabungkan lilitan medan seri dan shunt. Lilitan seri memberikan torsi tambahan pada medan magnet, meningkatkan arus output. Jenis alternator ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan torsi awal tinggi dan kecepatan variabel, seperti di traksi dan beberapa aplikasi industri.
  • Alternator Shunt: Jenis alternator ini memiliki lilitan medan yang dihubungkan secara paralel dengan lilitan armature. Arus medan relatif konstan, dan tegangan output stabil, menjadikannya cocok untuk aplikasi dengan beban konstan, seperti pengisian baterai dan penerangan.
  • Alternator Swakomando: Alternator swakomando menggunakan sebagian tegangan output yang dihasilkan untuk memberi daya pada lilitan medan. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan sumber daya eksternal, menjadikannya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan sumber daya yang andal, seperti di daerah terpencil dan sistem off-grid.
  • Generator Hidroelektrik: Ini adalah alternator yang digunakan di pembangkit listrik tenaga air untuk mengubah energi kinetik air yang mengalir menjadi energi listrik. Mereka dirancang untuk beroperasi pada kecepatan rendah, menjadikannya cocok untuk aliran air yang relatif lambat di sungai dan anak sungai.
  • Generator Turbin Angin: Generator turbin angin adalah alternator yang digunakan di turbin angin untuk mengubah energi mekanik angin menjadi energi listrik. Mereka dirancang agar ringan dan dioptimalkan secara aerodinamis untuk kecepatan rotasi tinggi di angin kencang.
  • Generator Kecepatan Rendah: Ini adalah alternator yang dirancang untuk beroperasi pada kecepatan rendah, seperti di mesin pembakaran internal atau sistem mekanis lainnya dengan rotasi kecepatan rendah. Mereka dioptimalkan untuk konversi energi yang efisien dan stabilitas output pada kecepatan rotasi rendah.

Spesifikasi dan Perawatan Alternator Mobil

Spesifikasi alternator dapat digunakan untuk memeriksa apakah alternator mobil baik untuk mobil tertentu atau untuk mengetahui apa yang diharapkan darinya. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama:

  • Output

    Ini adalah jumlah arus yang dapat diberikan oleh alternator. Output diukur dalam ampere. Alternator bertenaga tinggi menghasilkan sekitar 200 ampere atau lebih. Alternator standar memiliki output mulai dari 60 hingga 120 ampere.

  • Tegangan

    Tegangan alternator biasanya 12 hingga 14,5 volt. Ini adalah tingkat tegangan yang dibutuhkan untuk mengisi baterai mobil dan memberi daya pada komponen listrik.

  • Kecepatan

    Alternator dirancang untuk berputar pada kecepatan 6.000 hingga 18.000 putaran per menit (RPM). Kecepatan putaran adalah yang menghasilkan arus listrik.

  • Berat dan Ukuran

    Desain yang berfokus pada peningkatan output daya cenderung membuat alternator bertenaga tinggi besar dan berat. Akibatnya, alternator bertenaga tinggi dapat memiliki berat antara 5 hingga 20 pon (atau lebih) dan berukuran sekitar 6 x 8 x 10 inci (atau lebih). Alternator mobil standar berukuran sekitar 3 hingga 10 inci panjangnya dan berukuran 6 hingga 8 inci lebar dan 8 hingga 10 inci tinggi.

  • Tingkat Kebisingan

    Spesifikasi tingkat kebisingan memberi tahu pengguna seberapa tenang atau keras alternator saat bekerja. Alternator berisik memiliki tingkat kebisingan berkisar antara 70 hingga 90 desibel. Di sisi lain, alternator yang tenang menghasilkan tingkat kebisingan sekitar 50 hingga 70 desibel.

  • Sistem Pendingin

    Alternator mobil yang memiliki sistem pendingin ditentukan lebih efektif. Hal ini karena sistem pendingin membantu mengelola panas yang dihasilkan oleh alternator saat bekerja. Sistem pendingin dapat berupa udara, cairan, atau berbasis oli. Namun, sebagian besar alternator menggunakan sistem pendingin udara.

Memelihara alternator mobil sangat penting untuk menjaga kendaraan dalam kondisi baik. Berikut adalah praktik perawatan yang direkomendasikan untuk alternator mobil:

  • Inspeksi Reguler: Periksa alternator mobil dan sabuk yang digunakan untuk menggerakkannya untuk mengetahui tanda-tanda keausan, kerusakan, atau kendor. Perhatikan puing-puing, retakan, dan serat yang kusut. Lakukan inspeksi ini setidaknya sebulan sekali atau sebelum perjalanan jauh.
  • Kebersihan: Pastikan alternator bersih dan kering. Selain itu, pastikan area di sekitarnya bebas dari kelembapan, oli, dan kotoran. Kontaminan ini dapat merusak alternator dan mengurangi masa pakainya. Gunakan sikat lembut atau kain untuk membersihkan puing-puing dan kotoran dari alternator.
  • Koneksi yang Aman: Periksa apakah semua koneksi dan terminal alternator terpasang dengan kuat. Koneksi yang kendor dapat menyebabkan fluktuasi daya dan merusak alternator. Selain itu, pastikan kabel baterai 12 volt terpasang dengan kuat pada alternator.
  • Kesehatan Baterai: Pastikan baterai dalam kondisi baik. Alternator mobil mengisi ulang baterai dan memberi daya pada sistem kelistrikan kendaraan. Jika baterai lemah, alternator akan bekerja lebih keras, yang menyebabkan kerusakan. Periksa baterai secara teratur dan ganti setiap tiga tahun.
  • Pencegahan Beban Berlebih: Hindari membebani alternator. Ini dapat merusak alternator mobil dan menguras baterai kendaraan. Matikan aksesori listrik yang tidak perlu seperti AC, kursi berpemanas, dan sistem audio saat tidak digunakan.
  • Perawatan Profesional: Bawa kendaraan ke mekanik perbaikan mobil untuk perawatan profesional dan pemeriksaan diagnostik alternator. Hal ini penting, terutama saat kendaraan mengalami masalah kelistrikan. Mekanik akan menggunakan alat khusus untuk memeriksa alternator dan menangani perbaikan apa pun.

Cara Memilih Alternator Mobil

Pembeli grosir harus mempertimbangkan beberapa faktor saat mencari alternator untuk dijual.

  • Memahami Kebutuhan Kendaraan

    Kendaraan yang berbeda membutuhkan alternator spesifik berdasarkan kebutuhan dayanya. Pembeli harus mempertimbangkan jenis kendaraan yang akan digunakan alternator. Misalnya, kendaraan dengan banyak komponen listrik seperti kursi berpemanas dan SUV mungkin membutuhkan alternator bertenaga tinggi. Alternator dengan output yang lebih tinggi mungkin cocok untuk sistem audio yang dipasang di kendaraan. Sistem audio akan membutuhkan alternator yang dapat mendukung beban daya tambahan.

  • Periksa Kompatibilitas

    Kompatibilitas adalah faktor utama saat memilih alternator yang tepat untuk kendaraan. Pedagang grosir harus memastikan bahwa alternator yang dipilih kompatibel dengan mesin kendaraan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi titik pemasangan, ukuran casing, dan dimensi fisik alternator.

  • Kualitas dan Keandalan

    Pembeli harus berinvestasi pada alternator yang berkualitas dan andal. Alternator yang andal dan berkualitas menawarkan layanan yang tahan lama. Alternator berkualitas tinggi mungkin lebih mahal, tetapi dapat menghemat uang dalam jangka panjang. Alternator berkualitas tinggi berasal dari merek terkemuka.

  • Pertimbangkan Output

    Output adalah faktor penting saat memilih alternator yang tepat untuk kendaraan. Pembeli harus mempertimbangkan kebutuhan listrik kendaraan yang mereka beli alternator. Output alternator harus mampu memenuhi permintaan listrik kendaraan. Alternator dengan output yang lebih tinggi mungkin cocok untuk sistem audio yang dipasang di kendaraan. Sistem audio akan membutuhkan alternator yang dapat mendukung beban daya tambahan.

  • Baru vs. Diperbaiki vs. Bekas

    Pembeli dapat memilih dari beberapa alternator. Mereka dapat memilih alternator baru, diperbaiki, atau bekas. Alternator baru lebih mahal daripada yang diperbaiki atau bekas. Namun, ia menawarkan kinerja dan umur pakai yang lebih baik. Alternator yang diperbaiki lebih terjangkau dan menawarkan kinerja yang lebih baik daripada yang bekas. Saat memilih alternator bekas, pembeli harus memastikan bahwa alternator dalam kondisi baik.

  • Garansi dan Dukungan

    Pembeli harus mempertimbangkan garansi dan dukungan yang ditawarkan oleh pemasok alternator. Pemasok yang andal harus menawarkan masa garansi yang wajar. Garansi harus mencakup kerusakan alternator yang mungkin terjadi selama penggunaan normal. Pemasok juga harus menawarkan layanan dukungan pelanggan yang berkualitas.

  • Harga

    Pedagang grosir harus membeli alternator yang sesuai dengan anggaran bisnis mereka. Mereka harus membandingkan harga dan nilai dari pemasok yang berbeda sebelum membeli.

Cara DIY dan Mengganti Alternator Mobil

Sebelum alternator mobil diganti, masalahnya harus dikonfirmasi. Kit uji alternator atau multimeter dapat digunakan untuk melakukan uji ini. Dengan baterai yang terisi penuh, kendaraan dapat dihidupkan. Tegangan baterai harus dibaca dengan multimeter. Bacaannya harus sekitar 12,5 volt. Alternator kendaraan berfungsi jika bacaannya meningkat menjadi 13,5 atau 14,5 volt saat pedal gas ditekan. Alternator lemah jika bacaannya tidak berubah atau melebihi 14,5 volt.

Untuk mengganti alternator, alat-alat berikut akan dibutuhkan:

  • Set soket
  • Set kunci pas
  • Kacamata pengaman
  • Alternator baru

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti alternator mobil:

  • 1. Matikan mesin dan lepaskan baterai.
  • 2. Temukan alternator menggunakan manual pemilik atau panduan perbaikan.
  • 3. Lepaskan sabuk alternator.
  • 4. Lepaskan koneksi listrik alternator.
  • 5. Gunakan soket atau kunci pas untuk melepas baut pemasangan alternator.
  • 6. Geser alternator keluar dan masukkan yang baru.
  • 7. Sambungkan kembali koneksi listrik dan sabuk alternator.
  • 8. Ganti baut pemasangan, pastikan terpasang kuat.
  • 9. Nyalakan mesin dan periksa suara yang tidak biasa atau peringatan dasbor.
  • 10. Periksa kembali tegangan sabuk dan posisi alternator.

Tanya Jawab

T1: Apa itu alternator mobil?

J1: Alternator mobil adalah generator yang menghasilkan listrik untuk memberi daya pada komponen listrik mobil dan mengisi baterai mobil.

T2: Apa saja jenis alternator?

J2: Jenis alternator yang paling umum adalah alternator sinkron. Yang lain termasuk alternator kutub menonjol dan superalternator.

T3: Apa fungsi alternator di kendaraan?

J3: Alternator menghasilkan daya listrik untuk menjalankan sistem kelistrikan kendaraan dan mengisi baterai saat berkendara.

T4: Apakah semua mobil memiliki alternator?

J5: Ya, semua mobil modern dilengkapi dengan alternator. Mereka sangat penting untuk memberi daya pada sistem listrik dan mengisi baterai.

T5: Berapa lama alternator bertahan?

J6: Alternator biasanya bertahan antara 100.000 hingga 150.000 mil atau 5 hingga 7 tahun, tergantung pada penggunaan dan perawatan. Namun, masa pakai ini dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk kualitas alternator, kebiasaan mengemudi, dan kondisi lingkungan.