(977 produk tersedia)
Derek bengkel mekanik hadir dalam berbagai jenis, tergantung pada desain dan fungsi mesin. Berikut adalah daftar nama dan deskripsi singkat dari jenis-jenis derek bengkel mekanik:
Derek Lantai:
Derek lantai adalah mesin dengan roda yang dapat bergerak ke berbagai lokasi. Oleh karena itu, ia juga disebut sebagai derek yang dapat digulung atau derek portabel. Derek lantai menggunakan kombinasi tenaga manual dan gravitasi untuk mengangkat dan memindahkan benda di sekitar bengkel. Derek dapat dimiringkan, digulung, atau didorong untuk memposisikan peralatan berat atau bahan. Namun, tidak dapat digunakan untuk mengangkat atau beban yang terlalu berat untuk kapasitas angkatnya.
Derek Lipat:
Fitur utama dari derek mekanik lipat adalah bobotnya yang ringan dan kemampuan penyimpanan yang mudah. Derek dapat dilipat menjadi bentuk yang lebih kecil. Setelah dipindahkan ke lokasi, derek dipasang untuk mengangkat bahan berat atau peralatan. Kemampuan lipatnya menjadikannya pilihan ideal untuk bengkel yang tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan peralatan besar.
Derek Forklift:
Derek forklift memiliki lengan angkat yang terpasang yang dapat mengangkat beban dari arah mana pun. Beberapa fitur umum dari derek forklift adalah angkat hidrolik dan fungsi kemiringan. Derek forklift dioperasikan oleh orang terlatih yang tahu cara menangani beban angkat dengan presisi dan berani. Derek ini cocok untuk gudang besar atau bengkel dengan area besar dan kapasitas angkat beberapa ton.
Derek Kabin:
Derek kabin memiliki kabin operator tertutup yang melindungi dari elemen cuaca dan memberikan lingkungan kerja yang aman. Jenis derek ini biasanya dipasang pada menara tetap atau tiang. Kabin dirancang secara ergonomis untuk membantu operator memiliki visibilitas yang lebih baik saat mengendalikan pergerakan dan pengangkatan benda berat dengan derek.
Derek Jib:
Derek jib memiliki lengan yang bergerak secara horizontal. Derek dipasang pada tiang vertikal. Salah satu fitur penting dari derek jib adalah kemampuan rotasi 360 derajatnya. Derek jib dapat mengangkat dan memindahkan bahan berat. Namun, kapasitas angkatnya terbatas pada derek bengkel.
Derek Tetap:
Derek tetap mungkin memiliki desain yang dipasang pada kolom atau tiang. Desainnya juga dapat menampilkan lengan horizontal yang mengangkat bahan berat atau peralatan. Derek sering digunakan di bengkel dan gudang untuk memindahkan mobil. Industri mobil atau otomotif sebagian besar menggunakan derek tetap 4 pos untuk mengangkat kendaraan dan memastikan bahwa bagian bawah kendaraan dapat diakses oleh karyawan atau teknisi yang relevan.
Derek Lipat:
Seperti namanya, derek lipat dapat dilipat dan paling sering digunakan di bengkel mekanik kecil. Derek dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Kemampuan derek hidrolik memainkan peran penting dalam pengaturan industri dan bengkel. Mereka biasanya digunakan untuk tujuan berikut di berbagai bidang:
Ada beberapa jenis desain derek mekanik yang harus dipertimbangkan pembeli untuk kebutuhan bengkel mereka. Pertama, pertimbangkan jenis material yang digunakan untuk rangka dan kapasitas angkatnya. Baja memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi, menjadikannya material yang lebih disukai saat menangani beban yang lebih berat. Anda akan menemukan bahwa sebagian besar rangka baja dapat mengangkat lebih dari 2.000 lbs. Dalam beberapa kasus, plastik atau aluminium digunakan untuk rangka untuk membuat bengkel lebih mudah dipindahkan, karena memiliki bobot yang rendah. Namun, kapasitas angkatnya lebih rendah.
Derek bengkel berbingkai dapat dipasang di lantai atau memiliki roda putar untuk mobilitas. Derek yang dipasang di lantai biasanya memiliki alas yang lebih lebar dan tidak bergerak. Roda dan portabilitas adalah fitur standar dari derek yang dapat dipindahkan. Yang terakhir memungkinkan seseorang untuk memindahkan derek di sekitar bengkel secara efektif untuk mengangkat barang. Semua derek akan memiliki semacam mekanisme pengunci untuk memastikan keselamatan saat menangani beban berat.
Membeli derek bengkel melibatkan melihat ruang bengkel. Tinggi dan ruang yang cukup diperlukan untuk derek overhead, karena digantung dari langit-langit. Jenis derek mekanik lain yang dapat digunakan adalah derek gerbang, derek A-frame, atau derek H-frame yang memiliki alas yang di-grounded dan dapat dipindahkan.
Keseimbangan adalah kunci saat memutuskan jenis derek bengkel apa yang akan dibeli. Berat benda yang diangkat, serta tempat benda diangkat dari dan ke, harus dipertimbangkan sebelum membeli derek. Banyak benda dan komponen mekanik yang berat membutuhkan penggunaan derek untuk memindahkannya di sekitar bengkel. Misalnya, derek mesin mobil dirancang khusus untuk mengangkat mesin mobil. Derek hidrolik biasanya digunakan karena kemudahan penggunaan dan fitur keamanannya.
Q1: Apa dua jenis derek yang paling banyak digunakan di bengkel mekanik?
A1: Jenis derek bengkel mekanik yang paling banyak digunakan adalah derek lantai dan derek H-frame. Derek ini populer karena desainnya yang sederhana, yang membuatnya mudah digunakan dan diangkut di bengkel.
Q2: Berapa rentang kapasitas derek bengkel mekanik?
A2: Derek bengkel mekanik memiliki kapasitas yang berkisar dari 0,5 ton hingga 5 ton rata-rata. Namun, beberapa model tugas berat dapat mengangkat hingga 10 ton.
Q3: Apakah derek bengkel mekanik perlu dikaitkan di tempatnya?
A3: Salah satu keuntungan dari derek bengkel mekanik adalah derek ini tidak selalu perlu dikaitkan di tempatnya. Namun, pengguna dapat memilih untuk mengamankan alas derek ke tanah untuk meningkatkan stabilitas, terutama saat menangani beban berat.
Q4: Fitur keamanan apa yang dimiliki derek mekanik?
A4: Derek mekanik memiliki beberapa fitur keamanan untuk mencegah kecelakaan. Ini termasuk sensor beban berlebih, tombol berhenti darurat, dan kait pengaman pada kait angkat. Grounding derek juga melindungi derek dari beban listrik berlebih.